Indonesia merupakan negara dengan kekayaan budaya yang beragam. Keberagaman tersebut kerap kali direfleksikan dalam narasi-narasi karya sastra, yang kemudian dikenal dengan istilah sastra multikultural. Buku “Sastra Multikultural” setebal 212 halaman ini mengupas tentang isu keberagaman melalui karya sastra multikultural. Buku ini ditulis oleh Akhmad Taufiq, sastrawan tanah air yang telah menulis banyak karya yang dimuat dalam sejumlah media massa. Ia juga menciptakan esai dan kritik sastra yang beberapa telah terbit di jurnal internasional. Sinopsis Buku Hadirnya buku ini menjadi penting di tengah eskalasi konflik yang belakangan disuarakan oleh kelompok yang memiliki pretensi politik tertentu lewat isu keragaman. Artinya bahwa bangsa ini masih memerlukan upaya luar biasa dalam menanamkan kesadaran melalui proses kultural berupa konstruksi ruang artikulatif yang memungkinkan berbagai kelompok kultural mengaktualisasikan dirinya tanpa beban. Dengan demikian apresiasi kultural dari kelompok kultural yang berbeda diandaikan hadir di dalamnya sehingga kedewasaan hubungan antar kelompok kultural dalam sebuah "bangsa yang menegara" menjadi sesuatu yang diidealkan. Buku ini berusaha membedah dan merefleksikan berbagai persoalan ke-Indonesiaan yang difokuskan pada soal konstruksi identitas dan praktik diskursif Negara yang ternarasikan dalam sebuah karya sastra. Dua soal utama itu hakikatnya adalah menjadi kunci untuk membongkar seluruh persoalan ke-Indonesiaan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dengan persoalan kebangsaan yang terefleksikan dalam sastra multikultural di Indonesia.