5 Fakta Seru di Balik Buku Crazy Rich Asians
Siap-siap! Bulan September ini akan hadir film Hollywood yang sayang banget dilewatkan, berjudul Crazy Rich Asians. Nah, kamu pasti sudah dengar kan hype film yang berkisah tentang kehidupan kaum elite Tionghoa di Singapura ini? Kepopuleran kisahnya membuat kita tak sabar menantikan filmnya tayang di layar lebar.
Eits, tapi sudah baca bukunya belum?
Seperti diketahui, Crazy Rich Asians adalah film yang diangkat dari novel populer karya Kevin Kwan, penulis asal Singapura. Bukunya ini mengantarkan Kevin menjadi penulis level dunia dengan berbagai prestasi mencengangkan. Kevin berhasil masuk dalam daftar penulis paling berpengaruh versi The Hollywood Reporter dan juga daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia versi majalah Time.
Crazy Rich Asians adalah buku seri pertama dari novel trilogi yang terbit di tahun 2013. Disusul seri keduanya yang berjudul China Rich Girlfriend (2015) dan seri ketiganya, Rich People Problems (2017).
Di balik kesuksesan novelnya, ada fakta-fakta seru yang perlu kamu tahu di balik suksesnya buku Crazy Rich Asians. Penasaran?
1. Fiktif tapi nyata
Buku ini memang dikenal sebagai kisah fiksi yang ditulis Kevin Kwan untuk menghibur para pembacanya. Meski kisahnya fiktif namun di dalam buku ini ada banyak karakter-karakter yang ternyata terinspirasi dari dunia nyata.
Beberapa part dalam buku ini juga diangkat dari kisah nyata Kevin di masa kecil. Lewat kisahnya ia berharap dapat mengungkap kehidupan dan orang-orang penting di balik kesuksesan ekonomi Asia, yang tidak diceritakan oleh media.
2. Diangkat ke layar lebar
Setelah menjadi novel best seller dunia, Crazy Rich Asians menginspirasi Warner Bros yang kemudian menunjuk John M. Chu, sutradara Hollywood ternama untuk mengangkat kisahnya ke layar lebar.
Versi filmnya dibintangi oleh aktor-aktris keturunan Asia di antaranya Constance Wu, Henry Golding, Gemma Chan, Lisa Lu, Michelle Yeoh, dan masih banyak lagi. Sejak dirilis pada 15 Agustus 2018 lalu di Amerika Serikat, hingga kini Crazy Rich Asians masih betah duduk di puncak Box Office. Sementara itu filmnya sendiri juga ramai diperbincangkan di media sosial, tak terkecuali Indonesia.
3. Ditulis dalam keadaan terpuruk
Tahukah kamu? Pembuatan buku Crazy Rich Asians kabarnya dibuat saat Kevin sedang dalam keadaan terpuruk. Kevin pun menempelkan post-it bertuliskan kata “Joy” di komputernya demi memotivasi dirinya. Nah, jika kamu jeli mungkin kamu akan melihat detail-detail ini pada versi filmnya.
4. Tak masuk akal
source: IMDB
Jika telah membaca novelnya, memang banyak cerita-cerita yang hampir tidak masuk akal terjadi di kehidupan nyata. Buku fiksi ini penuh dengan deskripsi tentang rumah-rumah mewah plus fasilitas-fasilitas megah seperti ruang tamu dengan kolam cekung penuh bayi hiu hingga pergi berlibur ke tempat-tempat eksotis menggunakan jet pribadi.
Meski terlihat fiktif namun Kevin mengaku bahwa sebagian besar kisah tentang kekayaan orang-orang Singapura dalam novelnya terinspirasi dari pengalaman pribadi Kevin semasa kecil.
5. Keturunan orang kaya
source: Hong Kong Tatler
Bukan tanpa alasan Kevin mampu mendeskripsikan kondisi kaum jetset di Singapura secara detail, usut punya usut Kevin ternyata juga berasal dari keluarga yang kaya raya. Buyut Kevin adalah pendiri salah satu bank tertua di Singapura, yaitu bank Oversea Chinese Banking Corporation atau yang kita kenal dengan OCBC Bank.
Kevin juga masih berhubungan darah dengan Nancy Kwan, bintang film Chinese-American terkenal di era tahun 1960. Selain itu, paman buyutnya juga merupakan salah satu dokter yang menciptakan balsem Tiger.
Crazy Rich Asians bercerita tentang seorang profesor ekonomi, Rachel Chu yang diajak menemani kekasihnya ke Singapura. Kekasihnya menyatakan untuk datang dalam pernikahan sahabatnya. Namun, selama ini Rachel tak menyadari bahwa kekasihnya adalah orang kaya raya di Asia yang diinginkan oleh banyak wanita. Keadaan semakin rumit ketika ibu dari kekasihnya tidak setuju dengan pernikahan mereka.
Sebenarnya novel yang kini sudah diangkat ke layar lebar dan menjadi trilogi populer ini dari awal tidak memiliki tujuan komersil yang tinggi. Kevin mengaku trilogi novelnya ini dibuat untuk memberikan informasi tentang budaya dan kehidupan warga keturunan Chinese-American kepada dunia luar.
Gimana, tertarik baca novelnya? Sembari menunggu jadwal filmnya rilis di Indonesia, kamu bisa baca dulu versi trilogi novelnya di bawah ini.
Crazy Rich Asians
China Rich Girlfriend
Rich People Problems
Header image source: IMDB
