in

Review Buku Cintai Diri, Maka Kamu Akan Bahagia Karya Ujwar Firdaus

Cintai Diri, Maka Kamu Akan Bahagia – Kata orang, mencintai diri sendiri dapat menjadi solusi untuk sejumlah masalah yang kerap kali muncul di hidup kita. Rasa insecure jadi hilang. Tidak akan ada lagi pikiran untuk membandingkan diri kita sendiri dengan orang lain. Kita bisa menjadi lebih percaya diri dengan segala kekurangan dan kelebihan yang ada di dalam diri kita.

Cintai Diri, Maka Kamu Akan Bahagia

Mencintai diri sendiri bisa membuat hidup menjadi lebih bahagia dan tenang. Sebagai seseorang yang pernah merasa kurang beruntung, penulis percaya bahwa mencintai diri sendiri memang memiliki efek ajaib. Ketika dalam proses belajar mencintai diri, banyak hal yang ada di dalam dan di luar diri, akhirnya bisa dipahami. Bisa juga berdamai dengan semuanya

Di buku Cintai Diri, Maka Kamu Akan Bahagia karya Ujwar Firdaus, Grameds bersama penulis akan bersama-sama menyelami definisi dan praktik mencintai diri. Tak hanya tulisan kata-kata manis seperti, “Aku mencintai diriku sendiri,” yang kerap kali kita ucapkan. Namun, kita akan belajar juga mengenai aksi nyata yang dapat kita lakukan agar rasa cinta tersebut terus bertumbuh. Jadi, siap-siap ya, Grameds! Buku ini akan mengajak kalian menemukan banyak hal yang sebelumnya mungkin tidak pernah kamu pikirkan.

Buku Cintai Diri, Maka Kamu Akan Bahagia terdiri atas total 184 halaman yang diterbitkan oleh Penerbit Elex Media Komputindo pada 28 Juli 2024. Lebih banyak informasi tentang buku ini sudah Gramin rangkum di bawah ini, khusus untuk kalian Grameds! Selamat membaca!

Profil Ujwar Firdaus – Penulis Buku Cintai Diri, Maka Kamu Akan Bahagia

Holiday Sale

Ujwar Firdaus adalah seorang penulis kelahiran Garut, 3 Maret 1997, yang menempuh pendidikan di jurusan Bahasa Inggris di perguruan tinggi di Garut. Ketertarikannya pada dunia menulis dimulai sejak kelas 2 SMK pada tahun 2014, dan hingga kini, ia telah menghasilkan banyak karya, mulai dari cerita pendek yang dimuat di media lokal hingga ratusan cerpen yang diikutsertakan dalam berbagai lomba penerbit indie. Salah satu pencapaiannya adalah memenangkan lomba menulis blog yang diselenggarakan oleh sebuah perusahaan. Ujwar juga telah menerbitkan dua buku secara mandiri (self-publishing).
Cintai Diri, Maka Kamu Akan Bahagia

Dedikasinya di dunia kepenulisan membuat Ujwar terus berproses menciptakan karya yang menghibur, menginspirasi, dan menebar kebaikan. Karya-karyanya dapat ditemukan di Wattpad @Ujwarf, serta tulisan lainnya di blog pribadinya, ujwar.com. Tak hanya menulis, Ujwar juga memiliki bakat menyanyi dan pernah mengikuti Rising Star pada 2016 dan 2018. Kamu bisa menikmati cover lagunya di YouTube: Ujwar Firdaus. Selain itu, ia aktif berbagi tips menulis di Instagram @ujwarfirdaus dan TikTok @ujwarf, serta bisa dihubungi melalui Facebook: Ujwar Firdaus dan X: Ujwarf.

Sinopsis Buku Cintai Diri, Maka Kamu Akan Bahagia

Cintai Diri, Maka Kamu Akan Bahagia

Untuk mencapai tahap mencintai diri sendiri, ada satu hal penting yang perlu kita pahami dengan mendalam, yaitu self-awareness. Secara sederhana, self-awareness adalah kemampuan untuk memahami diri kita secara utuh—baik fisik maupun batin. Pemahaman ini meliputi semua aspek, dari yang terkecil hingga terbesar, dari permukaan hingga ke inti terdalam. Dengan self-awareness, kita bahkan bisa mengenali dan menyadari apa yang sedang kita rasakan saat ini.

Namun, self-awareness bukanlah sesuatu yang muncul begitu saja. Dibutuhkan usaha untuk menggali, mempelajari, dan merenungkannya secara mendalam. Sayangnya, banyak dari kita kurang menyadari betapa pentingnya self-awareness dan sering kali menganggapnya sebagai hal yang sepele. Padahal, self-awareness memiliki kekuatan besar untuk membawa perubahan positif dalam hidup kita.

Dengan self-awareness, kita tidak hanya belajar mencintai diri sendiri, tetapi juga mendapatkan manfaat lain yang luar biasa. Pemahaman ini dapat membuka peluang karier, memberikan ketenangan batin, memperkuat daya tahan terhadap kritik atau ucapan yang menyakitkan, dan membantu kita menumbuhkan rasa syukur yang mendalam kepada Tuhan atas apa yang kita miliki.

Lalu, bagaimana cara kita mengenal diri lebih dalam? Apa saja yang perlu dipelajari? Bersiaplah, karena dalam buku ini, kita akan mengupas tuntas berbagai aspek tentang diri sendiri. Melalui perjalanan ini, Anda akan menemukan banyak hal baru yang mungkin sebelumnya tak pernah Anda sadari—hal-hal yang bisa mengubah cara pandang Anda terhadap hidup dan diri sendiri. Mari mulai langkah pertama menuju pemahaman yang lebih baik tentang siapa Anda sesungguhnya.

Kelebihan dan Kekurangan Buku Cintai Diri, Maka Kamu Akan Bahagia

Cintai Diri, Maka Kamu Akan Bahagia

Pros & Cons

Pros
  • Narasi yang reflektif.
  • Format penulisan yang rapi.
  • Penggunaan gaya bahasa yang santai dan mudah untuk dimengerti.
  • Memberikan validasi.
  • Terdapat kutipan yang baik.
  • Sarat akan makna. 
Cons
  • Tidak terdapat hal yang baru dan segar.

Kelebihan Buku Cintai Diri, Maka Kamu Akan Bahagia

Cintai Diri, Maka Kamu Akan Bahagia

Buku Cintai Diri, Maka Kamu Akan Bahagia ini memiliki sejumlah kelebihan yang menjadikannya sangat menarik untuk dibaca, terutama bagi siapa saja yang ingin mengenal diri lebih dalam. Narasi yang disajikan bersifat reflektif, mengajak pembaca untuk merenungkan berbagai aspek kehidupan dan diri mereka sendiri. Dalam setiap pembahasannya, penulis dengan cerdas menyisipkan pertanyaan-pertanyaan sederhana namun penuh makna, yang menggugah kita untuk berpikir lebih dalam tentang siapa diri kita dan bagaimana kita berinteraksi dengan dunia.

Selain itu, format penulisan buku Cintai Diri, Maka Kamu Akan Bahagia ini sangat rapi. Setiap bab difokuskan pada satu topik tertentu, membuat pembaca mudah mengikuti alur pembahasan tanpa merasa terpecah-pecah. Gaya bahasa yang digunakan juga santai dan sangat mudah dimengerti, seolah-olah kita sedang berbincang hangat dengan seorang sahabat yang bijaksana. Hal ini menjadikan buku ini terasa akrab dan nyaman untuk dinikmati, bahkan bagi pembaca yang jarang membaca buku reflektif.

Kelebihan lainnya adalah bagaimana buku Cintai Diri, Maka Kamu Akan Bahagia ini memberikan validasi kepada pembacanya. Dengan menyajikan contoh-contoh nyata yang sering terjadi di kehidupan sehari-hari, pembaca akan merasa kisah-kisah ini begitu relate dengan pengalaman mereka sendiri. Kutipan-kutipan yang tersebar di beberapa halaman pun memberikan daya tarik tersendiri, menginspirasi sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya nilai-nilai tertentu dalam hidup.

Meskipun buku Cintai Diri, Maka Kamu Akan Bahagia ini tergolong tipis, isinya sangat kaya akan pembelajaran. Sarat dengan makna, buku ini menawarkan wawasan yang bisa diresapi dan diaplikasikan untuk perjalanan hidup yang lebih bermakna. Dalam prosesnya, kita tidak hanya diajak untuk memahami diri sendiri, tetapi juga mendapatkan panduan menuju kehidupan yang lebih tenang dan penuh syukur. Membaca buku ini adalah sebuah perjalanan reflektif yang memberikan banyak sekali manfaat bagi siapa saja yang ingin berkembang menjadi versi terbaik dari diri mereka.

Kekurangan Buku Cintai Diri, Maka Kamu Akan Bahagia

Cintai Diri, Maka Kamu Akan Bahagia

Buku Cintai Diri, Maka Kamu Akan Bahagia memiliki beberapa kekurangan yang layak mendapat perhatian, terutama ketika diukur dari ekspektasi pembaca. Salah satu kelemahan yang sering disoroti adalah kurangnya gagasan baru dalam isi buku. Hal ini membuat sebagian pembaca merasa bahwa buku ini tidak memberikan sesuatu yang segar atau berbeda dari karya-karya lain yang membahas tema serupa.

Bagi pembaca yang telah mendalami tema self-awareness atau sering membaca buku pengembangan diri, isi buku ini cenderung dirasakan seperti pengulangan ide-ide yang sudah dikenal sebelumnya. Alih-alih menawarkan wawasan baru yang mendalam, buku Cintai Diri, Maka Kamu Akan Bahagia ini lebih berfungsi sebagai pengingat akan konsep-konsep yang sudah akrab. Meskipun demikian, ini tetap dapat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan dorongan atau refleksi ulang terhadap perjalanan mencintai diri sendiri.

Pesan Moral Buku Cintai Diri, Maka Kamu Akan Bahagia

Cintai Diri, Maka Kamu Akan Bahagia

Pesan moral yang dapat diambil dari buku Cintai Diri, Maka Kamu Akan Bahagia ini adalah bahwa mengenali diri sendiri adalah perjalanan yang membutuhkan usaha. Tidak semua kelebihan atau potensi diri akan muncul begitu saja; terkadang, kita perlu mencarinya dengan kesadaran penuh dan menggali lebih dalam. Buku ini mengingatkan pentingnya memahami minat dan bakat kita, sekaligus mendorong kita untuk terus belajar dan mencoba hal-hal baru. Dengan mengenal diri lebih baik, kita tidak hanya dapat mencintai diri sendiri, tetapi juga membuka jalan menuju kehidupan yang lebih bermakna.

Grameds, itu dia ulasan buku Cintai Diri, Maka Kamu Akan Bahagia karya Ujwar Firdaus. Mari segera dapatkan buku Cintai Diri, Maka Kamu Akan Bahagia ini hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap menyediakan informasi terbaik dan terlengkap untuk kamu. Selamat membaca!

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku

Seni Mewujudkan Mimpi Jadi Kenyataan

Seni Mewujudkan Mimpi Jadi Kenyataan

Dalam buku ini, James Allen membahas daya pikiran secara sugestif. Ia memantik para pembaca agar melihat potensi yang mereka miliki, kemudian merenungkan, dan membentuk gugus-gugus mimpi agar lekas mereka wujudkan. Lewat mimpi-mimpi itu, manusia dibimbing untuk memahami dirinya dan realitas semesta agar mendapati kebahagiaan sejati.

Karunia, kekuatan, materi, intelektual, dan harta spiritual, adalah buah dari usaha. Semua itu adalah pikiran yang telah terpenuhi, objek yang tercapai, dan mimpi yang terwujud. Mimpi yang diagungkan dalam pikiran dan dijunjung tinggi dalam hati, merupakan daya dan kekuatan hidup. Dengannya, diri dan keadaan manusia akan mewujud. Dengannya pula, derap langkah kehidupan menjadi berwarna dan memiliki visi yang agung. Mimpi inilah yang menjadi sumber dari berjalannya roda kehidupan. Tanpanya, manusia akan kehilangan arah dan tujuan hidup, bahkan setiap detak napas hanya terasa sesak dan kepedihan.

Panduan Mengelola Optimisme dan Pesimisme dengan Bijak

Panduan Mengelola Optimisme dan Pesimisme dengan Bijak

Optimisme dan pesimisme merupakan bentuk-bentuk pilihan hidup. Keduanya digambarkan saling bertolak belakang. Optimisme sebagai bentuk kemajuan, sementara pesimisme adalah kemandegan, bahkan kemunduran. Setiap individu (berhak) boleh memilih satu di antara keduanya. Hanya saja, pemilihan itu ditentukan setelah didasari rasional yang jelas.

Sebab, menjalani kehidupan ini bagaikan bermain layang. Kita perlu tahu kapan kita harus mengurai dan menarik benang, bahkan harus memutuskannya. Begitu juga dengan optimisme dan pesimisme: keduanya harus dipakai secara bijak agar kehidupan kita tidak terjebak pada khayalan atau kejumudan. Buku ini menawarkan kepada pembaca mengenai cara-cara mengelola optimisme dan pesimisme. Bagaimana cara menyadari kehadiran kita di dunia ini, menyikapi harapan-harapan yang tidak terwujud, mengetahui-mengetahui sumber-sumber yang sering membuat kita kecewa, dan lainnya. Tujuannya, supaya sisi kemanusian kita tetap terjaga.

101 Langkah Mengatasi Insecure

101 Langkah Mengatasi Insecure

Hidup di era yang serba cepat dan penuh persaingan seperti saat ini membuat kita kerap merasa tidak cukup baik, tidak cukup berharga, atau tidak mampu bersaing. Rasa tidak aman atau insecure ini bisa muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari merasa tidak cukup kompeten di sekolah atau tempat kerja, kurang percaya diri dalam pertemanan, atau merasa cemas dengan pencapaian pribadi.

Buku ini sengaja dihadirkan untuk membantu siapa pun yang merasa terjebak dalam insecurity. Di dalamnya memuat 101 langkah praktis yang mudah diikuti untuk melawan insecurity, mulai dari teknik-teknik sederhana yang bisa langsung diterapkan, hingga pendekatan yang lebih mendalam untuk memahami akar dari insecurity yang dirasakan. Materi yang beragam ini diharapkan mampu memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan dan situasi masing-masing pembaca.

Sumber:

https://books.google.co.id/books?id=skQYEQAAQBAJ&pg=PA1&source=kp_read_button&hl=en&newbks=1&newbks_redir=0&gboemv=1&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false

Written by Adila V M

A half-time writer, a full-time dreamer.