in

Review Novel Boulevard of Wedding Dreams Karya Ika Vihara

Boulevard of Wedding Dreams – Novel Boulevard of Wedding Dreams adalah salah satu karya penulis muda bernama Ika Vihara. Novel ini mulai dipublikasi di akun Wattpad penulis dengan nama pengguna @ikavihara dan sudah dibaca sebanyak 4,2 ribu kali.  Novel dengan total 352 halaman ini kemudian diterbitkan oleh Penerbit Elex Media Komputindo pada 28 Juli 2024.

Boulevard of Wedding Dreams

Novel Boulevard of Wedding Dreams karya Ika Vihara ini akan menyajikan cerita dengan tokoh utama Leanna Andradea (Leah) yang tak lagi percaya dengan cinta setelah ditinggalkan begitu saja satu bulan menjelang pernikahannya. Sekarang, Leah hanya fokus pada aplikasi food rescue dsn organisasi non-laba yang ia bangun. Namun, keberadaan Pascal Gautama Hamid, CEO perusahaan robotic vertical farming, mengubah segala rencananya.

Pascal jatuh cinta sejak pandangan pertama kepada Leah. Hal ini membuatnya tak mau membuang waktu untuk mendekati Leah. Apakah Pascal bisa berhasil membawa Leah ke pelaminan dengan kesungguhannya itu? Atau justru terburu-buru akan menjadi bumerang baginya?

Penasaran akan kelanjutan ceritanya? Baca sampai selesai artikel ini ya, Grameds! Di bawah ini Gramin sudah rangkum sinopsis dan kelebihan serta kekurangan cerita novel Boulevard of Wedding Dreams ini. Selamat membaca!

Profil Ika Vihara – Penulis Novel Boulevard of Wedding Dreams

Holiday Sale

Ika Vihara adalah penulis Indonesia yang dikenal produktif, terutama dalam genre romansa. Karya-karyanya menggabungkan keindahan cerita cinta yang manis dan realistis dengan elemen STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) yang logis, serta sentuhan tema penting seperti kesehatan mental. Hal ini menjadikan novel-novelnya tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan nilai tambah bagi pembacanya. Dengan dedikasi yang tinggi, Ika berhasil menerbitkan karya baru setiap tahun dan secara aktif mempromosikan karyanya melalui berbagai platform media sosial.

Boulevard of Wedding Dreams

Sebagai penulis, Ika Vihara memiliki keyakinan bahwa setiap orang layak mendapatkan kesempatan kedua dan akhir yang bahagia. Keyakinan ini tercermin dalam cerita-ceritanya yang selalu membawa harapan dan inspirasi. Bagi yang ingin mengenal lebih dekat atau berinteraksi langsung, Ika bisa dihubungi melalui akun Instagram, X, Threads, Facebook, dan TikTok dengan nama @ikavihara. Selain itu, pembaca juga dapat menemukan bab ekstra dari novel-novelnya serta cerita lainnya di blog melalui link linktr.ee/ikavihara atau di Wattpad dengan akun @ikavihara.

Ika telah menerbitkan sejumlah novel yang dapat ditemukan di toko buku, di antaranya The Dance of Love, Right Time to Fall in Love, The Promise of Forever, The Perfect Match, A Wedding Come True, The Game of Love, My Bittersweet Marriage, When Love Is Not Enough, dan Janji Dari Rovaniemi. Beragam karya ini tidak hanya menggambarkan keindahan cinta tetapi juga menyisipkan pesan mendalam yang relevan dengan kehidupan nyata.

Sinopsis Novel Boulevard of Wedding Dreams

Boulevard of Wedding Dreams

Hari ini harusnya menjadi hari pernikahannya. Hari di mana dia paling bahagia. Hari di mana dia senyum sepanjang waktu dengan hati yang berbunga-bunga bersama sosok yang berganti titel menjadi “suami” sembari mendapat ucapan selamat dari semua orang yang diundangnya. Namun, ia tidak merasakan duduk di pelaminan dan menjadi ratu dalam satu hari, kini Leah malah jongkok di area parkir supermarket sambil menangis sesenggukan, sendirian. Tak ada siapapun di sampingnya.

Ia hanya ditemani dengan rasa sakit dan penyesalan. Rasa sakit yang sungguh tak tertahankan. Leah sampai tak sanggup lagi untuk sekadar berdiri karena menanggung beban yang sungguh berat ini. Pertanyaan tak berhenti muncul di benak Leah. Pertanyaan yang tampaknya tak akan pernah terjawab, karena Leah bersumpah tak akan pernah bertemu dengan lelaki itu lagi. Mendengar nama lelaki itu disebut saja sudah membuat Leah muak.

Mengapa bisa lelaki yang pernah mencintainya, justru dengan sadis mendorongnya ke jurang penderitaan yang tidak berujung? Leah ditinggalkan lelaki itu setelah mengumumkan tanggal pernikahan dan menyebarkan kertas undangan. Bukan hanya rasa sakit yang ditanggungnya, tetapi juga rasa malu yang teramat sangat.

Tangan kiri Leah menyentuh dadanya yang terasa sesak. Sementara tangan kanannya memegang bagasi mobil yang terbuka, demi menahan tubuhnya agar tak jatuh di atas paving keras. Leah benar-benar tak lagi punya energi untuk menopang tubuhnya. Semua energinya telah habis untuk membereskan kacaunya semua rencana pernikahannya. Sebab, gedung sudah disewa, gaun pernikahannya sudah siap, menu makanan sudah dipilih, daftar lagu yang akan dibawakan selama resepsi sudah rampung, bahkan destinasi bulan madu pun sudah ditentukan.

Tubuh Leah terasa lelah sekali. Bagaimana tidak? Sudah enam bulan lebih Leah memberikan seluruh pikiran, hati, dan tenaga untuk mempersiapkan hari besarnya. Leah memang mau menggelar pesta pernikahan yang dirinya percaya hanya akan terjadi satu kali seumur hidup. Maka dari itu, ia menginginkan kesempurnaan yang sesuai dengan bayangannya.

Namun, kini  seluruh kerja keras Leah tak ada gunanya, tampaknya sia-sia. Pernikahan tersebut tak berlangsung dan tak akan pernah berlangsung. Belum lagi, biaya yang terlanjur hangus dan waktu yang banyak terbuang, tetap tidak ada sekali pun lelaki kurang ajar itu mencoba menghubungi Leah. Tak ada kata maaf darinya. Apalagi tawaran membantu membereskan masalah yang muncul akibat rasa egoisnya.

Kelebihan dan Kekurangan Novel Boulevard of Wedding Dreams

Boulevard of Wedding Dreams

Pros & Cons

Pros
  • Mengangkat tema gagal menikah yang jarang ditemukan.
  • Konflik relate dengan pembaca.
  • Bisa membuat pembaca emosional.
  • Gaya bahasa semi formal dan mudah dimengerti.
  • Porsi narasi dan dialog seimbang.
  • Menghibur & penuh insight.
Cons
  • Ada beberapa hal yang dinilai kurang realistis.

Kelebihan Novel Boulevard of Wedding Dreams

Boulevard of Wedding Dreams

Melihat judul novel Boulevard of Wedding mungkin mengarahkan Grameds kepada cerita pernikahan yang bahagia dan manis. Namun, Grameds mungkin akan terkejut ketika melihat sinopsisnya. Pikiran tersebut dipatahkan dengan tema cerita yang mengangkat masalah gagal menikah. Tema ini jarang ditemukan di novel-novel lain dan menjadi sebuah daya tarik.

Konflik yang diangkat, tentang gagal menikah, sebetulnya cukup banyak ditemukan di masyarakat sehingga pastinya relate dengan pembaca. Dan kisah ini pun bisa membuat yang membacanya ikut merasa nyesek, sakit hati, dan sedih bersama sang tokoh utama. Apalagi para cewe-cewe, pastinya ngerti ya bagaimana rasa sakitnya ditinggalkan sosok yang sangat dicinta.

Gaya bahasanya yang semi formal membuat kisah ini mengalir dan tentunya mudah dimengerti. Penulis juga menggambarkan latar belakang cerita dengan baik sehingga mudah bagi pembaca untuk mengimajinasikan setiap adegannya. Rasio antara narasi dan dialog pun seimbang, seolah keduanya saling melengkapi.

Secara keseluruhan, novel Boulevard of Wedding ini direkomendasikan, karena bukan hanya menghibur, tapi juga memberikan banyak insight tentang dunia percintaan, sakit hati, dan pernikahan. Bacaan ini sangat cocok bagi young adults yang ingin mengenal cinta.

Kekurangan Novel Boulevard of Wedding Dreams

Boulevard of Wedding Dreams

Salah satu kekurangan dalam novel Boulevard of Weddings adalah adanya elemen cerita yang terasa kurang realistis. Sebagai contoh, keputusan Pascal yang terkesan terburu-buru ingin menikahi seseorang yang belum sepenuhnya ia kenal. Meskipun situasi seperti ini mungkin terjadi di dunia nyata, banyak pembaca merasa bahwa proses pendekatan antara Leah dan Pascal seharusnya disajikan dengan gaya slow burning agar terasa lebih natural dan meyakinkan.

Namun, kekurangan ini sebenarnya berkaitan erat dengan ekspektasi pembaca terhadap cerita. Beberapa pembaca mungkin mengharapkan perkembangan hubungan yang lebih perlahan untuk memberikan kesan yang lebih mendalam, sementara yang lain mungkin menikmati dinamika hubungan cepat yang menghadirkan ketegangan tersendiri. Hal ini menunjukkan bahwa penerimaan terhadap alur cerita sangat subjektif dan bergantung pada preferensi masing-masing pembaca.

Penutup

Boulevard of Wedding Dreams

Dari dicampakkan oleh calon suami hingga sakit hati yang tak tertahankan, Leah mengalami perjalanan emosional yang penuh liku. Kegalauan dan ketidakpercayaannya pada cinta membuat kisahnya semakin menarik. Namun, tak disangka, ia akhirnya menemukan seseorang yang benar-benar mencintainya. Pertanyaannya, apakah hubungan kali ini akan berjalan mulus, atau justru berujung pada kegagalan lagi?

Daripada terus penasaran, segera miliki novel Boulevard of Weddings karya Ika Vihara, yang tersedia di Gramedia.com! Selain itu, kami juga menyiapkan rekomendasi novel-novel menarik lainnya dari Ika Vihara yang pastinya tidak kalah seru. Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi terbaik dan koleksi terlengkap untuk kamu. Selamat menikmati bacaan seru dan inspiratif!

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku

Right Time to Fall in Love

Right Time to Fall in Love

Sebaik-baik manusia adalah mereka yang bermanfaat. Right Time to Fall in Love kupersembahkan untuk kita semua yang berkeinginan menjadi salah satunya. Satu kebaikan yang kita lakukan baik untuk diri sendiri, orang lain, lingkungan, maupun planet ini-mungkin tidak menghasilkan ucapan terima kasih. Atau piagam penghargaan. Tetapi percayalah, kebaikan tersebut akan selalu kembali kepada kita. Dalam wujud sama atau berbeda. Bisa berupa pertolongan dari jalan tak terduga saat kita menghadapi kesulitan.

Ketika rencananya untuk menikah dipupus takdir, Lamar Karlsson memutuskan pulang ke Indonesia. Meninggalkan segalanya termasuk karier sebagai structural engineer untuk memikirkan dan memetakan kembali masa depannya. Yang akan dilalui sendiri, tanpa risiko patah hati. Semua akan berjalan sempurna, seandainya Malissa Niharika seorang environmental scientist tidak mengetuk pintu rumah Lamar. Dan menimbulkan masalah baru; Lamar tidak bisa mengusir Malissa dari pikirannya. Setelah bangkit dari keterpurukan atas pengkhianatan dan skandal besar yang dilakukan almarhum suaminya, Malissa fokus membesarkan anak kembarnya. Serta menyelamatkan lingkungan melalui freestore dan food rescue yang dirintisnya.

Le Mariage: The Promise of Forever

Le Mariage: The Promise of Forever

Setelah kehilangan anak dan pernikahannya, Renae Adiana tidak lagi mempercayai cinta dan adanya akhir yang bahagia. Dengan kekurangan terbesar yang dimiliki Renae, tidak akan ada laki-laki yang menginginkan Renae sebagai istrinya. Oleh karena itu, Renae mencurahkan waktunya untuk menyembuhkan trauma dan mengembangkan La Papeterie toko luxury stationery yang dirintisnya.

Sebuah perusahaan bioteknologi yang mendunia dan berbagai macam penghargaan yang diterimanya adalah bukti kegigihannya. Satu atau dua kalimat penolakan dari Renae tidak akan membuat langkah Halmar surut. Sebelum kembali ke Swedia, Halmar bertekad harus bisa memenangkan hati Renae, wanita yang menghuni pikirannya sejak pertemuan pertama. Hanya satu yang diminta Halmar dari Renae. Kesempatan untuk membuktikan janjinya. Akankah Renae berani memberikan? Atau Halmar terpaksa mundur dan menerima kekalahan?

A Wedding Come True

Le Mariage: A Wedding Come True

Sejak menulis surat cinta di bangku SMA hingga meraih dua gelar doktor, Alesha Maira Hakkinen tidak bisa membayangkan masa depan tanpa Elmar Kalrsson di dalamnya. Banyak tahun mereka lalui sebagai sahabat dan kekasih. Namun, bukannya bersama di pelaminan, hubungan mereka justru kandas karena Elmar memilih wanita lain. Belum hilang semua perih dan kecewa yang dirasakan Alesha,dia mendengar rumah tangga Elmar berakhir dengan tragis. Secara tiba-tiba, Ibu Elmar—yang disayangi Alesha layaknya ibu sendiri—menyampaikan permintaan terakhir. Alesha tidak sampai hati untuk menolaknya. Tidak ada lagi tempat bagi wanita dalam hidup Elmar. Kecuali untuk putri kecilnya dan ibundanya yang tengah sakit keras.

 

Sumber:

https://www.wattpad.com/story/370320671-boulevard-of-wedding-dreams

Written by Adila V M

A half-time writer, a full-time dreamer.