Ryomen Sukuna: Asal-Usul, Karakteristik, dan Fakta Menariknya!

Ryomen Sukuna – Nama yang satu ini pasti sudah nggak asing buat kamu yang suka mengikuti dunia anime dan manga, terutama Jujutsu Kaisen. Sosok antagonis legendaris dan ikonik ini tidak hanya dikenal karena kekuatannya yang luar biasa, tapi juga karena misteri di balik asal-usul dan karakternya yang bikin penasaran. Di artikel ini, kita bakal membahas lebih jauh tentang siapa sebenarnya Ryomen Sukuna, seperti apa karakteristiknya, dan fakta-fakta menarik yang mungkin belum kamu tahu. Jadi, siap buat eksplorasi dunia kutukan yang penuh intrik? Yuk, simak artikel ini, Grameds!

Siapa itu Ryomen Sukuna?

Ryomen Sukuna adalah karakter ikonik dari serial Jujutsu Kaisen, seorang roh terkutuk legendaris yang disebut sebagai “Raja Kutukan.” Dalam cerita, Sukuna awalnya dikenal sebagai penyihir terkuat pada masanya, yang hidup lebih dari seribu tahun lalu. Namun, karena kejahatannya yang luar biasa, ia akhirnya dihancurkan oleh para penyihir jujutsu, meskipun tubuhnya yang kuat tetap menjadi ancaman besar.

Tubuh Sukuna tidak musnah sepenuhnya, melainkan dipecah menjadi 20 jari yang diawetkan menggunakan energi kutukan. Setiap jarinya mengandung kekuatan yang sangat besar dan mampu menciptakan bencana jika jatuh ke tangan yang salah. Dalam cerita, jari-jari ini menjadi pusat konflik karena banyak pihak yang berusaha mengumpulkannya, baik untuk memanfaatkan kekuatannya maupun untuk menghentikannya.

Sukuna juga memiliki peran penting dalam kehidupan Yuji Itadori, sang tokoh utama. Setelah secara tidak sengaja menelan salah satu jari Sukuna, Yuji menjadi wadah dari roh terkutuk ini. Hubungan antara Sukuna dan Yuji menjadi salah satu elemen menarik dalam cerita, di mana Sukuna sering memperlihatkan sikap manipulatif dan arogan, tetapi juga menawarkan kekuatan yang sangat besar.

Sebagai karakter, Sukuna digambarkan sangat kompleks. Ia adalah sosok yang kejam dan sadis, tetapi juga memiliki kehormatan dalam pertempuran. Penampilan fisiknya pun mencerminkan auranya yang mengintimidasi, dengan tubuh penuh tato kutukan dan dua wajah yang memberikan kesan tak terpisahkan dari gelar “Ryomen” yang berarti “dua sisi.”

Dengan kekuatannya yang legendaris dan kepribadiannya yang penuh teka-teki, nggak heran kalau Sukuna menjadi salah satu antagonis paling ikonik dalam dunia anime modern.

Kalah dari Okkotsu, Itadori yang sekarat mengingat adegan keluarganya di masa lalu dan di sana ada sosok Noritoshi Kamo yang dulu. Ketika para shaman bergerak untuk mengatasi permainan yang mematikan, Maki pergi berkunjung ke keluarga Zenin…!?

Asal-Usul Ryomen Sukuna berdasarkan Cerita Jujutsu Kaisen

Ryomen Sukuna adalah salah satu karakter paling legendaris dalam dunia Jujutsu Kaisen. Berdasarkan cerita, Sukuna berasal dari era Heian, yang dikenal sebagai masa kejayaan pengguna kutukan. Pada masa itu, ia adalah penyihir terkuat dan diberi gelar “Raja Kutukan” karena kekuatannya yang tak tertandingi dan sifatnya yang sangat destruktif.

Meskipun awalnya seorang manusia, Sukuna berubah menjadi roh terkutuk setelah kematiannya. Dalam perjalanannya, ia memilih untuk menyegel dirinya sebagai benda terkutuk alih-alih sepenuhnya menghilang. Dengan kekuatan yang begitu besar, tubuh Sukuna dibagi menjadi 20 jari yang diawetkan sebagai objek kutukan tingkat tinggi. Jari-jari ini tersebar di berbagai tempat, menjadi incaran baik oleh penyihir jujutsu maupun roh terkutuk lainnya.

Cerita Sukuna mulai terhubung dengan Yuji Itadori ketika Yuji secara tidak sengaja menelan salah satu jari Sukuna dalam upayanya menyelamatkan temannya dari roh terkutuk. Kejadian ini menjadikan Yuji sebagai wadah Sukuna, membangkitkan kesadaran Sukuna kembali ke dunia modern. Meski Sukuna hanya dapat mengambil alih tubuh Yuji dalam situasi tertentu, kehadirannya menimbulkan ancaman besar bagi semua orang, termasuk Yuji sendiri.

Karakter Sukuna juga memiliki latar belakang yang terinspirasi dari mitologi Jepang. Sosok Sukuna didasarkan pada tokoh dalam Nihon Shoki, salah satu catatan sejarah klasik Jepang. Dalam teks ini, Ryomen Sukuna digambarkan sebagai makhluk dengan dua wajah dan empat lengan, yang menjadi ancaman besar bagi keluarga Yamato, tetapi juga dipuja sebagai dewa oleh sebagian orang. Dalam konteks Jujutsu Kaisen, interpretasi ini diadaptasi menjadi simbol literal dan metafora. Dua wajah Sukuna mencerminkan sifatnya yang kompleks, sekaligus mewakili hubungan dinamisnya dengan Yuji Itadori sebagai wadahnya.

Sukuna diciptakan oleh Gege Akutami sebagai sosok yang lebih dari sekadar antagonis. Ia adalah perwujudan dari kekacauan dan kehancuran, seorang individu yang tanpa moral, narsistik, dan hanya peduli pada kekuatannya sendiri. Dalam dunia yang penuh dengan roh kutukan dan konflik, Sukuna adalah ancaman abadi yang menantang semua pihak, menjadikannya salah satu karakter paling menarik dalam seri ini.

Geto “mengambil” Mahito dan menceritakan sebagian dari rencananya. Sementara itu, saat para shaman sedang berjuang di babak akhir Insiden Shibuya, Choso menyadari identitas “dalang” yang tinggal di dalam mayat Geto. Akhir insiden akan membawa kehancuran dan kekacauan. Dunia akan berubah dengan cepat!!

Karakteristik Ryomen Sukuna

Ryomen Sukuna adalah sosok yang tidak hanya menakutkan karena kekuatannya, tetapi juga karena karakteristiknya yang kompleks dan penuh teka-teki. Sebagai antagonis utama dalam Jujutsu Kaisen, Sukuna memiliki berbagai sisi yang membuatnya menjadi salah satu karakter paling menarik sekaligus mengintimidasi dalam seri ini.

1. Penampilan yang Ikonik

Sukuna memiliki penampilan yang sulit dilupakan. Tubuhnya dipenuhi tato kutukan yang menyerupai pola geometris, memberikan kesan mistis sekaligus menyeramkan. Salah satu ciri khasnya adalah dua wajahnya, sesuai dengan nama “Ryomen” yang berarti “dua sisi”. Ketika menguasai tubuh Yuji, Sukuna sering muncul dengan ekspresi dingin dan tatapan tajam, menonjolkan auranya sebagai raja kutukan.

2. Kepribadian yang Sadis dan Arogan

Kepribadian Sukuna adalah gabungan dari kesadisan, narsisme, dan rasa superioritas yang ekstrem. Ia tidak ragu untuk menghancurkan siapa pun yang menghalangi jalannya, bahkan sering kali hanya untuk kesenangan. Sukuna juga memiliki selera humor gelap, sering mengejek lawannya atau bahkan Yuji, wadahnya sendiri. Ia adalah sosok yang benar-benar tidak memiliki moral atau empati, hanya peduli pada dirinya sendiri dan kekuatannya.

3. Kekuatannya yang Luar Biasa

Sebagai “Raja Kutukan,” kekuatan Sukuna tidak ada tandingannya. Ia mampu menggunakan teknik kutukan yang luar biasa rumit dan destruktif. Salah satu teknik khasnya adalah Domain Expansion: Malevolent Shrine, yang memungkinkan dia menyerang musuh dalam area yang luas dengan presisi tinggi. Sukuna juga dikenal mampu melawan banyak roh kutukan kuat sekaligus, menunjukkan bahwa ia adalah ancaman besar bahkan di dunia yang dipenuhi kekuatan luar biasa.

4. Kecerdikan dan Manipulasi

Selain kuat secara fisik, Sukuna juga sangat cerdas dan manipulatif. Ia sering memanfaatkan situasi untuk keuntungannya sendiri, seperti membuat perjanjian dengan Yuji untuk mengendalikan tubuhnya dalam momen-momen tertentu. Kecerdikan ini membuatnya sulit ditebak dan menambah lapisan bahaya bagi setiap karakter yang berhadapan dengannya.

5. Hubungan Ambigu dengan Yuji Itadori

Sebagai entitas yang berbagi tubuh dengan Yuji, hubungan Sukuna dan Yuji adalah salah satu aspek menarik dari karakteristiknya. Sukuna tidak melihat Yuji sebagai sekutu atau teman, melainkan sebagai alat atau wadah yang bisa dimanfaatkan. Namun, Sukuna juga menunjukkan minat terhadap Yuji dan orang-orang di sekitarnya, terutama Megumi Fushiguro, yang menimbulkan banyak teori tentang rencana besarnya di masa depan.

6. Pengaruh Mitologi Jepang

Sukuna terinspirasi dari mitologi Jepang, di mana ia digambarkan sebagai makhluk dengan dua wajah dan empat tangan. Unsur ini tercermin dalam desain karakternya yang menggabungkan aspek-aspek horor klasik dengan simbolisme budaya Jepang. Dua sisi Sukuna tidak hanya terlihat secara fisik, tetapi juga secara metafora, mewakili dualitas antara sifatnya sebagai kutukan dan pengaruhnya terhadap Yuji.

Secara keseluruhan, karakteristik Ryomen Sukuna adalah perpaduan antara kekuatan, kecerdikan, dan kekejaman. Hal inilah yang menjadikannya salah satu antagonis paling menonjol dan dihormati dalam dunia anime dan manga modern.

Sukuna yang telah mendapatkan kebebasan sementara, membuat kerusakan besar di Shibuya. Sementara itu, Fushiguro yang terluka parah akibat serangan mendadak Jusoshi, memutuskan untuk menggunakan cara terakhir. Menyadari bahwa Fushiguro memulai ritual untuk menaklukkan Shikigami, Sukuna lalu…!?

Fakta Menarik Ryomen Sukuna

Ryomen Sukuna bukan hanya sekadar karakter antagonis dalam Jujutsu Kaisen. Ia memiliki banyak fakta menarik yang menambah daya tariknya, baik dari sisi cerita maupun proses kreatif di balik pembuatannya. Berikut beberapa fakta menarik tentang Sukuna yang mungkin belum kamu tahu:

1. Terinspirasi dari Mitologi Jepang

Ryomen Sukuna diambil dari tokoh dalam Nihon Shoki, catatan sejarah Jepang klasik. Dalam mitos tersebut, Sukuna digambarkan sebagai makhluk dengan dua wajah dan empat tangan. Ia dianggap sebagai ancaman bagi keluarga Yamato, tetapi juga dipuja sebagai dewa oleh sebagian masyarakat. Gege Akutami, kreator Jujutsu Kaisen, mengadaptasi elemen mitos ini untuk menciptakan karakter Sukuna dengan dua sisi—baik secara literal maupun simbolis.

2. Dua Wajah dengan Dua Kepribadian

Nama “Ryomen” berarti “dua sisi,” yang menggambarkan penampilan fisik Sukuna sekaligus kepribadiannya. Selain secara harfiah memiliki dua wajah, Sukuna juga menunjukkan dualitas dalam sifatnya. Ia bisa sangat tenang dan kalkulatif, tetapi juga kejam dan sadis dalam sekejap. Dualitas ini membuatnya menjadi karakter yang sulit ditebak.

3. Kekuatan Tersebar dalam 20 Jari

Tubuh Sukuna yang luar biasa kuat tidak sepenuhnya musnah setelah kematiannya. Sebagai gantinya, kekuatannya disegel dalam 20 jari yang diawetkan sebagai benda terkutuk. Setiap jari Sukuna memiliki energi kutukan yang sangat besar, dan siapa pun yang menyerapnya akan mendapatkan kekuatan luar biasa—meski dengan risiko kehilangan kendali.

4. Tidak Memiliki Moral atau Rasa Empati

Sukuna adalah sosok tanpa belas kasihan. Ia tidak segan untuk membunuh siapa saja, bahkan tanpa alasan jelas. Dalam sebuah wawancara, Gege Akutami menyebut Sukuna sebagai “bencana berjalan” yang menikmati penderitaan orang lain. Sikap ini menjadikannya salah satu antagonis yang benar-benar menakutkan.

5. Hubungan Kompleks dengan Yuji Itadori

Meskipun Sukuna dan Yuji berbagi tubuh, hubungan mereka jauh dari kata harmonis. Sukuna sering memanfaatkan Yuji sebagai alat untuk menjalankan rencananya, sementara Yuji berusaha keras menekan pengaruh Sukuna. Namun, Sukuna juga menunjukkan minat terhadap Yuji dan beberapa karakter lain, seperti Megumi Fushiguro, yang memicu spekulasi tentang rencana jangka panjangnya.

6. Diisi Suara oleh Aktor yang Diakui

Dalam adaptasi anime, Sukuna diisi suaranya oleh Junichi Suwabe dalam bahasa Jepang dan Ray Chase dalam bahasa Inggris. Keduanya berhasil menyampaikan kepribadian Sukuna yang sadis, karismatik, dan menakutkan dengan sangat baik, sehingga mendapatkan banyak pujian dari penggemar.

7. Teknik Kutukan yang Menghancurkan

Salah satu teknik ikonik Sukuna adalah Domain Expansion: Malevolent Shrine. Teknik ini tidak hanya luas, tetapi juga sangat presisi dalam menyerang lawan. Tidak seperti domain expansion lainnya, teknik ini bahkan tidak memerlukan penghalang tertutup, menjadikannya salah satu kemampuan paling destruktif dalam dunia Jujutsu Kaisen.

8. Sukuna Tidak Pernah Memiliki Keluarga

Sebagai manusia di era Heian, Sukuna hidup dalam kesendirian. Ia tidak pernah memiliki istri atau keluarga, yang mencerminkan betapa terisolasinya dia bahkan di masa hidupnya. Hal ini juga menjadi salah satu alasan mengapa Sukuna tidak memiliki ikatan emosional dengan siapa pun.

9. Menjadi Salah Satu Antagonis Favorit Penggemar

Meskipun merupakan antagonis, Sukuna memiliki banyak penggemar berkat kepribadiannya yang kuat dan desainnya yang ikonik. Popularitasnya terus meningkat seiring berkembangnya cerita, terutama setelah momen-momen epik seperti Shibuya Incident.

10. Sosok yang Lebih Kuat dari Banyak Kutukan Lain

Sukuna tidak hanya lebih kuat dari hampir semua roh kutukan, tetapi ia juga memiliki pengalaman bertarung sebagai penyihir jujutsu terkuat di masanya. Bahkan roh-roh kutukan tingkat tinggi seperti Jogo dan Mahito mengakui superioritas Sukuna, menjadikannya ancaman yang tidak tertandingi di dunia kutukan.

Fakta-fakta ini menunjukkan bahwa Sukuna adalah karakter yang dirancang dengan detail dan penuh makna. Kehadirannya dalam Jujutsu Kaisen tidak hanya sebagai musuh, tetapi juga sebagai simbol kekuatan absolut yang menjadi pusat konflik dalam cerita.

Pembunuhan massal oleh Sukuna, kematian Nanami, hingga tumbangnya Kugisaki di tangan Mahito. Ketika hati Itadori dikalahkan oleh beban rasa bersalahnya sendiri, seorang pria bergegas menuju ke sahabatnya yang tengah mengalami krisis itu. Bagaimanakah akhir dari perjalanan Itadori dan Mahito yang saling mengutuk!?

Kesimpulan

Ryomen Sukuna adalah sosok yang tak hanya berperan sebagai antagonis, tetapi juga simbol kekuatan, ketakutan, dan kompleksitas dalam Jujutsu Kaisen. Dari asal-usulnya di era Heian hingga hubungannya yang penuh konflik dengan Yuji Itadori, Sukuna menawarkan cerita yang kaya dan penuh intrik. Dengan karakteristiknya yang unik dan fakta-fakta menarik di balik pembuatannya, nggak heran kalau Sukuna jadi salah satu karakter yang paling ikonik di dunia anime. Jadi, setelah mengenal Sukuna lebih dalam, bagaimana pendapatmu tentang Raja Kutukan ini? Apakah dia hanya sekadar musuh, atau mungkin ada sisi lain darinya yang belum terungkap?

Untuk kamu yang makin penasaran dengan sosok Ryomen Sukuna yang eksentrik, Gramin juga sudah menyiapkan buku-buku terkait untuk kamu yang mau bertemu dengan sosok legendaris di seri Jujutsu Kaisen ini. Yuk langsung saja dapatkan bukunya hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Penulis: Yasmin