Pernah dengar istilah “old money”? Dalam dunia gaya hidup dan budaya, istilah ini kerap digunakan untuk menggambarkan gaya hidup yang elegan, berkelas, dan memiliki kesan klasik. Tapi, apa sebenarnya arti dari old money? Lebih dari sekadar kekayaan yang diwariskan dari generasi ke generasi, konsep ini juga melibatkan nilai-nilai tertentu, kebiasaan hidup, hingga cara seseorang bersikap yang mencerminkan kedewasaan dan rasa hormat terhadap tradisi.
Istilah old money tidak hanya menggambarkan harta atau aset yang diwariskan, tetapi juga pola pikir yang mengedepankan kesederhanaan yang berkelas, penghargaan terhadap seni, serta ketenangan dalam menjalani kehidupan. Orang-orang dengan gaya ini cenderung menonjol bukan karena kemewahan mencolok, tetapi karena aura keanggunan yang alami dan kesan eksklusif yang mereka tampilkan.
Jika kamu penasaran seperti apa tanda-tanda seseorang yang memiliki karakteristik old money, artikel ini akan mengupas tuntas semua aspek yang menarik untuk dipelajari. Mulai dari gaya berpakaian, pola pikir, hingga kebiasaan sehari-hari, yuk kita selami dunia old money yang sarat dengan kesan klasik dan pesona tak lekang oleh waktu!
Table of Contents
Apa itu Old Money?
Old money adalah istilah yang berarti kekayaan yang diwariskan secara turun-temurun dalam keluarga selama beberapa generasi. Istilah ini sering digunakan untuk membedakan antara orang-orang yang mewarisi kekayaan dengan mereka yang baru saja meraih kekayaan melalui usaha sendiri, yang sering disebut new money. Kekayaan old money biasanya berasal dari bisnis keluarga, investasi jangka panjang, atau properti yang telah dikelola dengan cermat selama bertahun-tahun.
Namun, old money bukan hanya soal kekayaan material, tapi juga mencerminkan gaya hidup dan budaya tertentu. Orang-orang yang berasal dari keluarga old money biasanya hidup dengan kesan yang lebih tenang dan sederhana meskipun memiliki kekayaan melimpah. Mereka cenderung menghindari pamer kekayaan secara mencolok dan lebih mengutamakan nilai-nilai tradisional seperti pendidikan, warisan keluarga, dan kontribusi sosial.
Secara budaya, old money sering dikaitkan dengan kelas atas atau aristokrasi yang memiliki akses ke pendidikan terbaik, koneksi sosial yang luas, serta gaya hidup yang terkesan anggun dan terkontrol. Meski terlihat eksklusif, banyak orang yang terinspirasi oleh cara hidup old money, khususnya dalam hal menjaga citra elegan tanpa kesan berlebihan.
Tanda-Tanda Seseorang adalah Old Money
Old money memiliki ciri khas yang membedakannya dari gaya hidup modern yang cenderung menonjolkan status sosial secara mencolok. Berikut adalah beberapa tanda yang bisa menunjukkan bahwa seseorang berasal dari keluarga old money:
Gaya Berpakaian yang Elegan dan Sederhana
Orang dengan latar belakang old money cenderung memilih pakaian berkualitas tinggi, namun tidak mencolok. Mereka lebih suka mengenakan merek-merek klasik yang tidak terlalu dikenal umum, tetapi memiliki reputasi unggul di kalangan tertentu. Fokusnya bukan pada logo besar, melainkan pada material yang nyaman, desain timeless, dan potongan yang sempurna.
Pendidikan Berkualitas Tinggi
Pendidikan adalah salah satu prioritas utama dalam keluarga old money. Biasanya, mereka mengenyam pendidikan di institusi bergengsi, baik di dalam maupun luar negeri, yang tidak hanya memberikan kualitas akademik, tetapi juga membangun jaringan sosial yang kuat.
Gaya Hidup yang Tidak Berlebihan
Meskipun memiliki kekayaan melimpah, mereka tidak memamerkannya secara terang-terangan. Orang dengan old money lebih memilih gaya hidup sederhana, seperti mengendarai mobil klasik yang dirawat dengan baik daripada kendaraan sport terbaru yang mencolok.
Kepemilikan Properti Bersejarah
Banyak keluarga old money memiliki properti bersejarah, seperti rumah besar atau perkebunan yang diwariskan secara turun-temurun. Properti ini biasanya dirawat dengan sangat baik karena dianggap sebagai bagian dari warisan keluarga yang bernilai.
Koneksi Sosial yang Kuat dan Eksklusif
Lingkaran pertemanan mereka biasanya terbatas pada kalangan tertentu yang juga memiliki nilai atau latar belakang yang sama. Mereka cenderung menjalin hubungan yang mendalam dan bertahan lama, baik secara sosial maupun profesional.
Fokus pada Tradisi dan Warisan Keluarga
Orang old money memiliki apresiasi tinggi terhadap tradisi keluarga. Mereka sering terlibat dalam acara keluarga besar, melestarikan sejarah keluarga, atau mendukung kegiatan amal yang sudah menjadi bagian dari nilai keluarga selama beberapa generasi.
Pendekatan Keuangan yang Bijaksana
Berbeda dengan new money yang mungkin cenderung menghabiskan kekayaan dengan gaya hidup hedonis, old money biasanya lebih bijaksana dalam mengelola keuangan. Mereka fokus pada investasi jangka panjang dan pengelolaan kekayaan secara hati-hati agar bisa diwariskan ke generasi berikutnya.
Tanda-tanda ini menunjukkan bahwa old money lebih dari sekadar kekayaan; ini adalah cara hidup yang didasarkan pada tradisi, nilai-nilai keluarga, dan kehati-hatian. Gaya hidup mereka yang tenang dan penuh perhitungan sering kali menjadi inspirasi bagi banyak orang yang ingin hidup lebih elegan dan bermakna.
Karakteristik Sifat Old Money
Orang yang berasal dari keluarga old money sering kali memiliki sifat-sifat khas yang terbentuk dari nilai-nilai yang diwariskan secara turun-temurun. Karakteristik ini tidak hanya mencerminkan kekayaan mereka, tetapi juga bagaimana mereka memandang kehidupan, interaksi sosial, dan pengelolaan kekayaan. Berikut adalah beberapa karakteristik sifat yang umum ditemukan:
Rendah Hati dan Tidak Pamer
Meskipun memiliki kekayaan yang besar, orang dengan latar belakang old money cenderung tidak suka memamerkannya. Mereka lebih memilih untuk tetap sederhana dan tidak mencolok, percaya bahwa status sosial sejati tidak perlu ditunjukkan secara berlebihan. Hal ini tercermin dari pilihan gaya hidup yang elegan tetapi tidak mencolok.
Berorientasi pada Tradisi
Bagi old money, tradisi keluarga adalah segalanya. Mereka cenderung sangat menghormati nilai-nilai yang sudah dijaga selama beberapa generasi. Ini termasuk tradisi sosial, cara berpakaian, hingga etika dalam bertindak di lingkungan mereka.
Percaya Diri yang Tenang
Kepercayaan diri mereka biasanya tidak datang dari kekayaan materi, melainkan dari pendidikan, pengalaman, dan lingkungan sosial mereka. Mereka tampil tenang dan tidak merasa perlu untuk membuktikan apa pun kepada orang lain.
Berpendidikan Tinggi
Pendidikan adalah pilar utama dalam keluarga old money. Karakter ini tercermin dari keinginan mereka untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Pendidikan mereka biasanya tidak hanya berorientasi pada prestasi akademik tetapi juga membentuk wawasan yang luas dan sikap yang bijaksana.
Kedermawanan yang Tulus
Orang old money sering kali terlibat dalam kegiatan amal atau filantropi. Namun, mereka melakukannya tanpa sorotan publik. Bagi mereka, memberi adalah bagian dari tanggung jawab sosial, bukan sesuatu yang harus diumbar untuk mendapatkan pengakuan.
Konsistensi dalam Gaya Hidup
Karakteristik ini tercermin dari gaya hidup mereka yang tidak berubah meskipun zaman terus berkembang. Mereka tetap memegang teguh nilai-nilai lama, termasuk cara berbicara, berpakaian, hingga berperilaku. Konsistensi ini menunjukkan kedewasaan mereka dalam menghadapi perubahan zaman.
Menghargai Privasi
Orang old money cenderung menjaga kehidupan pribadinya dari perhatian publik. Mereka tidak merasa perlu untuk terus-menerus menunjukkan kehidupan mereka di media sosial atau ruang publik lainnya. Privasi adalah salah satu hal yang sangat mereka junjung tinggi.
Bijaksana dalam Mengelola Keuangan
Kekayaan yang dimiliki old money bukanlah hasil keberuntungan semata, melainkan pengelolaan yang bijaksana dan hati-hati. Mereka cenderung menginvestasikan uang mereka dengan cermat untuk memastikan keberlanjutan kekayaan hingga generasi berikutnya.
Karakteristik sifat ini mencerminkan esensi old money yang tidak hanya kaya secara materi tetapi juga kaya secara nilai dan wawasan. Dengan pendekatan hidup yang tenang, mereka memberikan contoh bagaimana hidup dengan elegan dan bermartabat tanpa kehilangan jati diri.
Kesimpulan
Memahami konsep old money tidak hanya berbicara soal kekayaan yang diwariskan, tetapi juga tentang nilai-nilai, tradisi, dan gaya hidup yang bertahan lintas generasi. Dari tanda-tanda hingga karakteristik sifatnya, konsep ini menunjukkan bagaimana old money membentuk pandangan hidup, terutama dalam hal kesederhanaan, tanggung jawab sosial, dan penghargaan terhadap hal-hal esensial dalam hidup.
Apakah kamu merasa terinspirasi atau hanya sekadar penasaran, semoga pembahasan ini dapat memperkaya wawasanmu tentang gaya hidup yang penuh makna ini. Siapa tahu, kamu juga bisa mengambil beberapa nilai positif dari old money untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kesederhanaan yang elegan dan tanggung jawab yang besar bisa menjadi inspirasi yang relevan bagi siapa saja.
Jika kamu ingin tahu lebih banyak, yuk jelajahi buku-buku menarik lainnya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu berkomitmen untuk memberikan informasi, produk, dan inspirasi terbaik yang mendukung perjalanan belajarmu setiap hari.
Penulis: Yasmin
Rekomendasi Buku Terkait
Seni Hidup Sederhana: Hidup Pas-pasan Adalah Kunci
Mulanya kita akan diajak untuk memahami keberadaan diri kita sendiri sebagai manusia yang ada di dunia. Perubahan demi perubahan kebudayaan manusia di tiap masanya, hingga kondisinya menjadi seperti sekarang ini. Apa pun dapat diukur dengan uang dan orang-orang berlomba untuk memiliki harta yang lebih banyak. Terlepas dari masalah tersebut kita akan mencari tahu mengenai awal mula hasrat manusia untuk memiliki. Kenapa manusia suka memiliki benda-benda dan berlomba-lomba mendapatkannya? Kita akan membicarakan hubungan pria dan wanita, konsep uang, dan konsep modal yang tak bisa lepas dari kehidupan. Semuanya akan bermuara pada besarnya hasrat kita untuk memiliki banyak harta. Nah, pada akhirnya nanti kita akan mengetahui bahwa sebenar-benar dan sebahagia-bahagianya hidup adalah hidup dengan gaya pas-pasan.
Slow Living Hidup Bukanlah Pelarian Tapi Perjalanan
Demi label kesuksesan yang dicapai lebih cepat, kita rela menjadi orang yang miskin waktu dan memiliki kebahagiaan yang tidak menentu. Belum lagi jika kesehatan terganggu karena mesin dalam tubuh terus terpacu. Apakah tidak sayang dengan diri sendiri
Nyatanya, hidup cepat tidak selalu tepat untuk semua orang. Ada yang sukanya lari, tetapi mungkin kita cocoknya berjalan kaki. Memang lebih lambat, tetapi toh pada akhirnya akan sampai juga pada tujuan. Mengapa harus memaksakan diri untuk mengambil kecepatan yang sama dengan orang lain, jika kemampuan kita berbeda?
Jangan menyiksa, sayangilah dirimu. Bergerak cepat di lintasan yang tidak cocok untukmu justru bisa berbahaya, bukan? Cobalah melambat, karena hidup adalah perjalanan, bukan pelarian.
Untuk mencapai kesuksesan dengan lebih cepat, kita menjadi sibuk dan rela mengorbankan waktu, kebahagiaan bahkan kesehatan diri sendiri. Hidup cepat tidak selalu tepat untuk semua orang. Setiap orang memiliki alurnya sendiri, ada yang mampu berlari tetapi ada pula yang cocok dengan berjalan kaki untuk mencapai tujuan. Tidak perlu memaksakan diri untuk mengambil kecepatan yang sama dengan orang lain jika kemampuan kita berbeda.
Buku Slow Living membahas tentang gaya hidup melambat namun tetap produktif untuk menikmati setiap momen tanpa sibuk berlari sampai ke tujuan. Lambat bukan berarti berhenti namun bergerak sesuai ritme yang tepat.
Seni Hidup Hemat
Berhemat itu bukanlah sebuah perkara yang mudah. Meski demikian, berhemat juga bukan hal yang mustahil. Pengalaman selama beberapa tahun bekerja mengajarkan penulis banyak hal, terutama yang berkaitan dengan perencanaan keuangan dan dengan buku ini penulis membagikannya kepada pembaca.
Cita-cita untuk mencapai kemerdekaan finansial bagi kebanyakan orang adalah ilusi. Serapi dan seteliti apa pun perencanaan pengeluaran keuangan yang dibuat dalam praktiknya, banyak orang yang akan mengalami kejutan demi kejutan yang berimbas pada posisi keuangan personal yang sering kali tidak sesuai dengan harapan. Oleh karena itu, gaya hidup hemat, bagaimana pun, memiliki peranan yang bukan sekadar gaya hidup, tetapi juga bentuk kesadaran penuh atas kondisi bagaimana seseorang memandang materi, dalam hal ini: uang.
Ada banyak tulisan serta buku mengenai gaya hidup hemat yang dapat dibaca untuk mulai diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, namun buku ini menawarkan lebih dari itu. Ada landasan filosofis yang dapat diambil sehingga dapat menggugah kesadaran kita semua atas pentingnya untuk menjadi hemat. Pro dan kontra mengenai buku ini juga ikut dibahas sehingga siapa pun yang ingin menerapkan gaya hidup ini dapat dengan penuh kesadaran ketika menerapkannya.
- 17 Rekomendasi Board Game
- 10 Lukisan Termahal di Dunia
- 100 Tebak Tebakan Receh
- 18 Jenis Kelamin di Thailand
- 25 Orang Terganteng di Dunia
- 27 Film Jepang Terbaik Sepanjang Sejarah
- 11 Film Psikologi Barat Maupun Korea
- Apa yang Membuat Bintang Jatuh Bercahaya?
- Berapa Biaya Hidup Di Jakarta
- Boneka Labubu Kenapa Mahal?
- Cara Menggunakan Mendeley
- Contoh Cinta Tanah Air
- Contoh Energi Nuklir
- Feminine Energy
- Fictophilia
- Karakter Jujutsu Kaisen
- Kenapa Dinosaurus Punah
- Kenapa Tuyul Tidak Mencuri Uang di Bank?
- List Drakor Konglomerat
- Macam-Macam Genre Novel Beserta Contohnya
- Makhluk Mitologi Dunia
- Menjenguk Orang Sakit Bawa Apa
- Nama Princess Disney Terbaru
- Omakase
- Palu Thor
- Pantun Jenaka Beserta Maknanya
- Pazuzu
- Perlengkapan Tedak Siten
- Plot Twist
- Ryomen Sukuna
- Spill the Tea
- Tone Deaf
- Tugas Sweeper dan Pendaki
- Urutan Silsilah Keluarga Jawa
- Urutan Silsilah Keluarga Sunda
- Vintage
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien