Review Buku Grit: Kekuatan Passion dan Kegigihan

Grit: Kekuatan Passion dan Kegigihan – Mengapa ada orang yang meraih kesuksesan sementara yang lain justru mengalami kegagalan? Dalam penelitiannya yang mendalam tentang kegigihan, Angela Duckworth mengungkap bahwa kesuksesan tidak semata-mata ditentukan oleh bakat. Sebaliknya, faktor lain seperti menemukan passion yang sejati dan berkomitmen untuk terus berusaha memainkan peran yang jauh lebih penting.

Dalam Grit, Duckworth menggambarkan bagaimana ketekunan dan ketahanan mental lebih berpengaruh daripada keberuntungan atau bakat bawaan. Buku ini tidak hanya menawarkan wawasan yang tajam, tetapi juga bisa menginspirasi perubahan hidup, mengajarkan kita untuk bangkit saat menghadapi rintangan, dan menunjukkan bahwa kegigihan adalah kunci utama dalam mencapai impian.

Buku dengan ketebalan 434 halaman ini versi terjemahannya, diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada 13 Januari 2023. Sebelum membaca ulasan buku ini, kita kenalan terlebih dahulu yuk dengan Angela Duckworth, penulis dari buku ini Grameds!

Profil Angela Duckworth – Penulis Buku Grit: Kekuatan Passion dan Kegigihan

Angela Lee Duckworth (lahir pada tahun 1970) adalah seorang akademisi, psikolog, dan penulis sains populer asal Amerika Serikat. Saat ini, ia menjabat sebagai Profesor Psikologi Rosa Lee dan Egbert Chang di Universitas Pennsylvania, di mana ia meneliti kegigihan dan pengendalian diri. Selain itu, ia mendirikan Character Lab, sebuah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk mengembangkan ilmu dan praktik dalam pembentukan karakter, di mana ia sebelumnya menjabat sebagai CEO.

Duckworth dikenal luas atas studinya mengenai kegigihan, yang ia definisikan sebagai perpaduan antara gairah dan ketekunan dalam mengejar tujuan jangka panjang. Ia juga mengembangkan Skala Kegigihan, sebuah alat ukur untuk menilai karakteristik ini.

Dalam penelitiannya, Duckworth menemukan bahwa individu dengan pencapaian tinggi cenderung memiliki tingkat kegigihan yang kuat. Ia juga menunjukkan bahwa kegigihan tidak berkaitan dengan tingkat kecerdasan (IQ), melainkan lebih erat hubungannya dengan kehati-hatian. Meskipun konsep ini telah dipelajari dalam berbagai tahap kehidupan, fokus utama Duckworth adalah bagaimana menumbuhkan kegigihan pada remaja. Penelitiannya berkontribusi dalam bidang pendidikan karakter dan mendorong pendekatan pembelajaran yang tidak hanya menitikberatkan pada aspek kognitif, tetapi juga pengembangan karakter dan mentalitas tangguh.

Sinopsis Buku Grit: Kekuatan Passion dan Kegigihan

Banyak orang beranggapan bahwa faktor utama dalam meraih kesuksesan adalah bakat alami. Akibatnya, ketika seseorang gagal mencapai tujuannya, hal itu sering kali dikaitkan dengan kurangnya bakat di bidang tertentu. Pandangan ini menciptakan stigma dan prasangka yang membuat banyak orang merasa pesimistis, kehilangan kepercayaan diri, dan berpikir bahwa harapan mereka untuk berkembang telah sirna hanya karena merasa tidak berbakat.

Namun, mengapa ada individu berbakat yang gagal mengoptimalkan potensinya, sementara mereka yang tidak memiliki keunggulan alami justru mampu mencapai prestasi luar biasa? Dalam buku inspiratifnya, Angela Duckworth—seorang psikolog terkemuka—mengungkap bahwa kunci kesuksesan bukanlah sekadar bakat, melainkan kombinasi unik antara hasrat (passion) dan ketekunan (perseverance), yang ia sebut sebagai “ketabahan” (grit).

Melalui penelitian mendalam, wawancara dengan individu berprestasi tinggi, serta pengalaman pribadinya, Duckworth membuktikan bahwa anggapan kita tentang keunggulan bawaan itu keliru. Dalam hal pencapaian, usaha yang kita curahkan dan cara kita menghadapi tantangan jauh lebih berpengaruh dibanding sekadar bakat alami. Ia juga menegaskan bahwa ketabahan bukanlah sesuatu yang tetap, melainkan keterampilan yang dapat dipelajari dan dikembangkan. Selain itu, ia menawarkan pendekatan baru dalam memahami kesuksesan, baik dalam skala individu maupun kolektif.

Kelebihan dan Kekurangan Buku Grit: Kekuatan Passion dan Kegigihan

Kelebihan Buku Grit: Kekuatan Passion dan Kegigihan

Angela Duckworth melalui bukunya Grit berhasil menciptakan sebuah karya yang mencerahkan dan mudah untuk dipahami. Gaya penulisannya yang sederhana dan lugas mampu menjadikan buku ini sebagai bacaan yang ideal untuk semua orang, selain itu buku ini juga menjadi panduan praktis untuk membangun pola pikir yang berkembang.

Selain mudah untuk dimengerti, Grit juga sangat menarik dan menginspirasi. Dalam bukunya Duckworth tidak hanya menawarkan teori saja, tetapi ia juga menyajikan kisah-kisah nyata dari individu berprestasi yang menggambarkan bagaimana hasrat dan ketekunan bisa mengalahkan bakat alami. Dalam setiap halaman, ia mengingatkan kita bahwa usaha jauh lebih penting daripada sekadar bakat alami. Hal ini sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari, terutama bagi mereka yang sering merasa terjebak dalam anggapan bahwa bakat adalah segalanya.

Buku ini juga kaya dengan isi-isi bermanfaat yang memberikan pengetahuan tambahan. Lewat fakta-fakta yang Duckworth paparkan Grit berhasil membuat pembacanya merasa bahwa kesuksesan adalah sesuatu yang bisa diraih oleh siapa saja, asalkan memiliki kegigihan. Salah satu daya tarik lain dari buku ini adalah kemampuannya untuk menyoroti ketertarikan manusia pada keajaiban dan bakat alami. Duckworth mengajak pembaca untuk tidak hanya mengagumi hasil akhir saja, tetapi juga menghargai proses panjang penuh kerja keras yang sering kali tersembunyi di balik layar. Buku ini benar-benar menonjol dengan kombinasi antara penelitian akademis dan sentuhan emosional penulis yang menginspirasi.

Kekurangan Buku Grit: Kekuatan Passion dan Kegigihan

Pesan Moral Buku Grit: Kekuatan Passion dan Kegigihan

Kesuksesan bukanlah hasil dari keberuntungan semata atau bakat alami yang dimiliki sejak lahir. Ia lahir dari kombinasi empat elemen penting: gairah, latihan yang disengaja, tujuan, dan harapan. Semuanya dimulai dengan menemukan apa yang benar-benar kita minati. Tanpa gairah, sulit untuk bertahan dalam perjalanan panjang menuju kesuksesan. Namun, gairah saja tidak cukup. Kita harus mau berlatih dengan sengaja—bukan sekadar mengulang-ulang sesuatu, tetapi benar-benar meningkatkan kualitas usaha kita setiap saat.

Selain itu, memiliki tujuan memberi makna pada semua yang kita lakukan. Saat kita tahu bahwa usaha kita berdampak bagi diri sendiri dan orang lain, kita akan merasa lebih terdorong untuk terus maju. Dan yang tak kalah penting adalah harapan. Hidup penuh dengan tantangan dan kegagalan, tetapi jika kita mampu melihat secercah cahaya di ujung terowongan, kita tidak akan berhenti melangkah. Harapan membuat kita percaya bahwa meskipun jatuh berkali-kali, kita masih punya kesempatan untuk bangkit dan mencoba lagi.

Kegigihan adalah kunci yang menyatukan semuanya. Ia mengajarkan kita untuk tetap berpegang pada tujuan besar kita, tidak mudah menyerah, dan terus berkembang. Hidup ini berharga, dan cara terbaik untuk menghargainya adalah dengan berusaha sebaik mungkin, mengejar impian, dan tidak takut menghadapi rintangan.

Nah Grameds, itu dia sinopsis dan ulasan dari buku Grit: Kekuatan Passion dan Kegigihan karya Angela Duckworth. Yuk langsung saja dapatkan buku ini dan buku best seller yang lainnya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Penulis: Gabriel

Rekomendasi Buku

48 Laws of Power

Sebuah buku best seller untuk Anda yang menginginkan kekuasaan, mengamati kekuasaan, atau ingin mempersenjatai diri melawan kekuasaan.

“Buku ini membantu Anda menyusun rencana menuju puncak kekuasaan.” —Daily Express

Karya cemerlang ini menyaring tiga ribu tahun sejarah kekuasaan menjadi 48 Hukum yang relevan sepanjang zaman. Sebuah karya referensial yang layak dibaca dan dimiliki.

Penulis telah menyusun garis besar hukum kekuasaan secara tajam, menggabungkan filsafat Machiavelli, Sun-tzu, Carl von Clausewitz, dan banyak pemikir besar lainnya. Berhati-hatilah karena KEKUASAAN tanpa KEBIJAKSANAAN akan berujung pada KEHANCURAN.

“Namun jangan ditelan mentah-mentah. Nanti kalau muncul seorang pemimpin seperti gambaran Robert Greene, kita tidak akan bisa membaca buku seperti ini lagi.” Versi Ringkas 48 Laws of Power— A. Setyo Wibowo, Pengajar Filsafat di STF Driyarkara

The Alpha Girl’s Guide

Alpha Female adalah para perempuan yang menginspirasi, memimpin, menggerakkan orang sekitarnya, dan membawa perubahan. Mereka cerdas, percaya diri, dan independen. Bagaimana remaja dan perempuan muda bisa mengembangkan diri menjadi mereka? Buku ini adalah hasil pengamatan, riset artikel, wawancara langsung, dan diskusi dengan banyak perempuan di media sosial. Ditulis dengan ringan, penuh ilustrasi kocak, namun tetap blak-blakan dan menohok,The Alpha Girl’s Guide akan membuat kamu terinspirasi menjadi cewek smart, independen dan bebas galau!

Penasaran pembahasan apa saja yang ada di dalam buku? The Alpha Girl’s Guide akan membahas beberapa tips seperti:

– Mana yang lebih penting, nilai atau pengalaman berorganisasi?

– Apakah teman kamu teman sejati atau teman yang menghambat?

– Bagaimana mengetahui cowok parasit dan manipulatif?

dan masih banyak lagi!

How to Win Friends & Influence People

How To Win Friends and Influence People merupakan judul dari sebuah buku yang ditulis oleh Dale Carnegie. Buku ini akan menghadirkan isi tentang bagaimana cara untuk dapat meraih kesuksesan dalam berbisnis maupun kehidupan dengan cara meningkatkan kualitas diri. Buku ini memiliki pembahasan yang menarik. Pembahasan yang terbagi kedalam beberapa bab ini mampu dijelaskan dengan sangat detail dan rinci oleh buku ini. Selain itu, buku ini juga menggunakan gaya bahasa yang ringin, sehingga pembaca dapat lebih mudah untuk memahami pembahasan yang ada di buku ini. Selain sebagai media untuk meningkatkan kualitas diri, buku ini juga akan membantu Anda untuk meraih kesuksesan di dalam kehidupan maupun berbisnis. Diharapkan buku ini dapat memberikan manfaat dan ilmu wawasan yang lebih luas bagi setiap pembaca.

Sumber:

• https://en.m.wikipedia.org/wiki/Angela_Duckworth
• https://www.goodreads.com/book/show/27213329-grit