Review Buku Tenang: A Book That Can Hold You Tight

Tenang: A Book That Can Hold You Tight – Pernahkah kamu merasa pikiran terus berputar tanpa henti? Misalnya, kamu merasa seolah-olah otakmu tidak pernah memberi jeda? Overthinking menjadi salah satu tantangan terbesar bagi Gen Z di era yang serbacepat ini. Media sosial, ekspektasi tinggi, dan tekanan untuk selalu produktif sering membuat kita terjebak dalam kecemasan yang tidak berkesudahan. Rasanya seperti ada suara di kepala yang terus mempertanyakan segala hal, seperti apakah keputusan yang diambil sudah benar? Atau apakah masa depan akan berjalan sesuai rencana dan diri ini sudah cukup baik?

Di sisi lain, kehidupan dewasa pun tak kalah menantang. Seiring bertambahnya usia, tanggung jawab kian menumpuk, mulai dari pekerjaan hingga urusan pribadi yang kadang terasa membebani. Ada masa-masa ketika semuanya tampak terlalu sulit seakan kita berjalan sendirian dalam dunia yang bergerak. Masalahnya dunia kadang tidak memberi kesempatan untuk bernapas. Mencari ketenangan di tengah segala kekacauan ini menjadi kebutuhan, bukan lagi sekadar keinginan.

Di sinilah buku Tenang: A Book That Can Hold You Tight karya Lapinggala hadir sebagai sahabat bagi mereka yang merasa lelah dan kewalahan. Dengan kata-kata yang menenangkan dan ilustrasi penuh warna, buku ini bukan sekadar bacaan, melainkan pelukan hangat yang bisa menemani kamu melewati hari-hari sulit. Lewat setiap halamannya, kamu diajak untuk menerima diri sendiri, berdamai dengan masa lalu, dan melangkah ke depan dengan lebih ringan.

Grameds, kalau kamu pernah merasa lelah dengan segala hiruk-pikuk kehidupan, ini saatnya berhenti dan membaca buku ini. Ada saatnya kita harus berhenti sejenak, menarik napas dalam-dalam, dan menemukan ketenangan di tengah kekacauan dunia. Buku Tenang: A Book That Can Hold You Tight karya Lapinggala hadir sebagai teman yang siap menggenggam tanganmu dengan erat, menawarkan kehangatan dan kedamaian dalam setiap halamannya.

Buku ini pertama kali terbit pada tahun 2024 dan langsung menarik perhatian banyak pembaca. Dengan desain full color dan ilustrasi yang cantik, Tenang bukan hanya menyajikan tulisan yang menenangkan, tetapi juga visual yang memanjakan mata. Buku ini dibagi menjadi tiga bagian utama yang merepresentasikan tiga fase kehidupan: Bentuk Persembahan dari Masa Lalu, Masa Kini, dan Masa Depan. Setiap bagiannya membawa refleksi mendalam yang membantu kamu memahami perjalanan hidup dengan lebih baik.

Jika kamu sedang mencari bacaan yang bisa memberikan kenyamanan dan menenangkan pikiran, Tenang adalah pilihan yang tepat. Buku ini bukan sekadar kumpulan kata-kata indah, tetapi juga sebuah pengalaman membaca yang bisa menghangatkan hati. Dengan gaya bahasa yang sederhana dan relatable, Tenang mampu menyentuh perasaan pembacanya. Yuk, jadikan buku ini teman di kala resah dan biarkan ia menemani perjalanan hidupmu!

Profil Lapinggala: Penulis Unik yang Meramaikan Dunia Sastra

Lapinggala merupakan seorang penulis berbakat yang dikenal luas karena kemampuannya dalam merangkai kata-kata yang mampu menyentuh jiwa pembacanya. Dengan latar belakang mendalam di bidang psikologi dan literasi, ia memiliki pemahaman yang tajam tentang bagaimana perasaan manusia berfungsi, yang kemudian dituangkannya dalam tulisan-tulisan penuh makna. Karya-karyanya tidak hanya sekadar cerita, tetapi juga cerminan dari perasaan dan pengalaman manusia yang universal.

Salah satu karya terbaiknya, Tenang: A Book That Can Hold You Tight, berhasil menarik perhatian banyak pembaca dengan kedalaman emosi yang disampaikan. Buku ini khususnya menyentuh mereka yang tengah menghadapi tekanan atau kebingungan dalam menghadapi dinamika kehidupan sehari-hari. Dengan gaya penulisan yang penuh empati, Lapinggala berhasil menghadirkan rasa lega dan pemahaman bagi banyak orang yang merasa terjebak dalam kesulitan hidup. Melalui Tenang, ia mengajak pembaca untuk merenung dan menemukan ketenangan dalam diri mereka sendiri, meski di tengah segala gejolak kehidupan.

Sinopsis Buku Tenang: A Book That Can Hold You Tight

Barangkali banyak hal yang kamu Pikirkan akhir-akhir ini. Banyak kejadian pula terjadi di luar kendali. Dan ke depannya, masih akan ada banyak situasi yang harus kamu hadapi sendiri. Tapi, yang tenang, ya.  Aku akan menemanimu bertahan melalui buku ini. Buku yang akan akan menggenggam dirimu dengan erat dan hangat.

Barangkali sampai kamu tidak lagi merasa takut atau khawatir. Semoga buku ini selalu menemanimu sampai pada masa yang tidak bisa ditentukan Tenang, semua akan berlalu.

Banyak hal yang mungkin kamu pikirkan akhir-akhir ini—kehidupan yang terus berjalan, perubahan yang tak terduga, dan tantangan yang tak selalu mudah. Namun, Tenang hadir untuk menemanimu dalam setiap langkah. Buku ini akan menggenggammu erat, menawarkan ketenangan, dan mengingatkan bahwa semua akan berlalu. Dengan kata-kata yang lembut dan penuh harapan, buku ini membawa pesan bahwa kamu tidak sendiri dalam perjalanan ini.

Kelebihan dan Kekurangan Buku Tenang: A Book That Can Hold You Tight

Kelebihan Buku Tenang: A Book That Can Hold You Tight

Salah satu daya tarik utama dari Tenang: A Book That Can Hold You Tight adalah ilustrasinya yang penuh warna dan estetik. Setiap halaman terasa seperti karya seni yang menenangkan. Selain itu, gaya bahasa Lapinggala yang sederhana dan personal membuat buku ini mudah dipahami oleh siapa saja. Buku ini juga mengajak pembaca untuk lebih menghargai diri sendiri, berdamai dengan masa lalu, serta mempersiapkan masa depan dengan lebih tenang dan penuh harapan.

Kalau ditanya soal keunggulan, ada satu aspek yang unggul dari buku ini, yaitu kemampuan menyampaikan pesan dengan cara yang lembut dan menenangkan. Lapinggala menulis dengan gaya bahasa yang sederhana, tepai penuh makna. Hal ini membuat pembaca merasa dipahami tanpa harus berhadapan dengan kata-kata yang terlalu rumit atau menghakimi. Setiap kalimat seperti dirangkai untuk memberi ketenangan seolah-olah buku ini benar-benar memeluk pembacanya dalam momen-momen sulit.

Selain itu, buku ini dikemas dengan ilustrasi penuh warna yang mendukung pesan-pesan positif di dalamnya. Visual yang hangat dan menenangkan membuat pengalaman membaca menjadi lebih menyenangkan dan berkesan. Bagi banyak orang, membaca buku ini bukan hanya soal memahami isi teksnya, tetapi juga menikmati perjalanan emosional yang dihadirkan oleh ilustrasi yang menghangatkan hati.

Buku ini juga tidak hanya membahas overthinking dan kecemasan, tetapi juga bagaimana cara untuk menghadapi perasaan-perasaan tersebut dengan lebih baik. Alih-alih hanya memberi motivasi klise, Tenang menghadirkan sudut pandang yang lebih membumi dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pendekatan yang jujur dan penuh empati, buku ini menjadi panduan bagi mereka yang ingin belajar mencintai diri sendiri tanpa tekanan.

Keunggulan lainnya adalah fleksibilitas buku ini dalam menemani pembaca di berbagai kondisi. Baik saat sedang merasa kewalahan, kehilangan arah, atau hanya ingin menemukan sedikit ketenangan di tengah kesibukan, buku ini bisa menjadi teman yang tepat. Tidak perlu membacanya dari awal hingga akhir secara langsung—cukup buka halaman mana pun, dan kemungkinan besar kamu akan menemukan kata-kata yang menenangkan dan relevan dengan situasi yang sedang dihadapi.

Terakhir, Tenang: A Book That Can Hold You Tight memiliki daya tarik universal yang bisa dinikmati siapa saja. Meski ditulis dengan gaya yang dekat dengan Gen Z, buku ini juga bisa menghangatkan hati mereka yang lebih tua, siapa pun yang membutuhkan jeda dari tekanan hidup. Dengan segala kelebihannya, buku ini bukan hanya bacaan, melainkan juga ruang aman bagi siapa saja yang ingin belajar menerima dan memahami diri sendiri dengan lebih baik.

Kekurangan Buku Tenang: A Book That Can Hold You Tight

Walaupun Tenang: A Book That Can Hold You Tight memiliki banyak kelebihan, bagi sebagian pembaca yang mengharapkan sebuah bacaan dengan kompleksitas tinggi, buku ini mungkin terasa kurang memuaskan. Tenang lebih mirip sebuah jurnal reflektif daripada sebuah novel dengan alur cerita yang kaya dan berlapis. Selain itu, dengan panjang buku yang tidak terlalu tebal, pembaca bisa dengan mudah menyelesaikannya dalam satu kali duduk.

Namun, justru di situlah letak keistimewaannya—karena meskipun relatif singkat, pesan-pesan yang terkandung di dalamnya tetap kuat dan dapat dirasakan kembali setiap kali buku ini dibaca. Keberhasilan Lapinggala dalam menghadirkan karya yang sederhana namun penuh makna memungkinkan Tenang untuk tetap relevan dan memberi dampak mendalam, bahkan setelah pembaca menyelesaikan bacaannya.

Pesan Moral dalam Buku Tenang: A Book That Can Hold You Tight

Buku ini mengajarkan kita untuk tidak terburu-buru dalam menjalani hidup. Terkadang, kita perlu berhenti sejenak, memberi ruang bagi diri sendiri untuk bernapas, dan memahami bahwa segala sesuatu dalam hidup ini akan berlalu. Tenang: A Book That Can Hold You Tight mengingatkan kita untuk lebih menghargai perjalanan hidup, baik itu masa lalu yang penuh pelajaran, masa kini yang harus dijalani dengan sadar, maupun masa depan yang masih penuh misteri.

Pesan utama yang ingin disampaikan buku ini adalah pentingnya menerima diri sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangan. Dalam dunia yang serba cepat dan penuh tekanan, kita sering kali merasa tidak cukup baik atau tertinggal dibandingkan orang lain. Tenang mengingatkan bahwa tidak apa-apa untuk merasa lelah, tidak apa-apa untuk mengambil jeda, dan yang terpenting, tidak apa-apa untuk menjadi diri sendiri tanpa harus selalu memenuhi ekspektasi orang lain.

Buku ini juga mengajarkan bahwa overthinking bukan sesuatu yang harus dibenci, tetapi sesuatu yang bisa dipahami dan dikelola. Lapinggala menyampaikan bahwa banyak dari kita terjebak dalam pikiran sendiri, memikirkan hal-hal yang belum tentu terjadi. Namun, alih-alih melawan kecemasan dengan menekan perasaan, buku ini mengajak kita untuk mengenali dan menerima emosi yang datang, lalu perlahan melepaskannya dengan cara yang lebih sehat.

Selain itu, Tenang menanamkan nilai bahwa hidup tidak harus selalu produktif untuk memiliki makna. Dalam budaya yang terus mendorong kita untuk bekerja lebih keras dan mencapai lebih banyak hal, buku ini memberi ruang untuk memahami bahwa istirahat juga bagian dari perjalanan. Tidak ada yang salah dengan berhenti sejenak, merenung, atau sekadar menikmati momen kecil dalam kehidupan sehari-hari.

Buku ini juga mengajarkan pentingnya empati, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Terkadang, kita terlalu keras menilai diri sendiri atau membandingkan diri dengan orang lain tanpa menyadari bahwa setiap orang memiliki perjuangannya masing-masing. Dengan memahami bahwa setiap orang sedang berjuang dengan caranya sendiri, kita bisa lebih lembut terhadap diri sendiri dan lebih memahami orang-orang di sekitar kita.

Terakhir, Tenang mengingatkan bahwa hidup adalah perjalanan yang tidak perlu kita tempuh sendirian. Tidak ada salahnya meminta bantuan, berbicara dengan seseorang, atau sekadar membiarkan diri kita merasakan kasih sayang dari orang lain. Dengan pesan-pesan yang penuh kelembutan ini, buku ini menjadi pengingat bahwa meskipun hidup bisa terasa berat, selalu ada cara untuk menemukan ketenangan di dalamnya.

Kesimpulan

Tenang: A Book That Can Hold You Tight adalah buku yang sangat cocok bagi siapa saja yang tengah mencari kedamaian di tengah kehidupan yang serba cepat dan penuh tekanan. Dengan ilustrasi yang memukau, kata-kata yang menenangkan, dan pesan yang penuh harapan, buku ini dapat menjadi teman setia di saat-saat sulit. Seakan memberikan pelukan dalam bentuk tulisan, Tenang menawarkan kenyamanan bagi mereka yang membutuhkan ketenangan dalam setiap halaman.

Melalui pesan-pesan yang menyentuh hati, Tenang mengingatkan kita bahwa kita tidak sendiri dalam perjalanan hidup ini—selalu ada cara untuk menemukan kedamaian, meskipun dunia di sekitar kita terus berputar dengan cepat dan penuh hiruk-pikuk. Buku ini adalah pengingat yang lembut bahwa kita layak merasakan ketenangan, bahkan dalam situasi yang paling penuh tantangan.

Jadi, Grameds, apakah kamu siap merasakan kedamaian yang ditawarkan oleh buku ini? Jangan lupa untuk membawa pulang Tenang saat kamu berkunjung ke toko buku Gramedia! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu berkomitmen untuk menyediakan informasi dan produk terbaik bagi kamu. Mari bersama-sama kita #TumbuhBersama dengan Gramedia, menemukan ketenangan dan inspirasi dalam setiap bacaan!

Penulis: Gheani Kirani

 

Rekomendasi Buku Terkait

Luka akan sembuh, kecewa akan pulih, sakit hati akan terobati, derita berganti bahagia, dan segala musibah akan berubah menjadi hikmah dan anugerah. Seberat apa pun fase hidup yang sedang kita hadapi, tetaplah optimis dan yakin, tiada badai yang abadi dan tiada malam yang tak berganti pagi. Mungkin ada saat-saat kita merasa lelah dan ingin menyerah. Wajar, namanya juga manusia. Namun saat sedang berada di episode hidup yang tak mudah, kuatkan jiwa dengan membisikkan kalimat ini kepada jiwa, “Wahai diri, bertahanlah, sebagaimana ujian-ujian yang berat di masa lalu, ini pun akan terlewati begitu saja.” Buku ini hadir untuk memberikan pengingat dan inspirasi bagi kita semua. Di setiap halamannya kita akan menemukan kisah-kisah inspiratif tentang keberanian, ketegaran, dan ketulusan dalam menghadapi beragam ujian kehidupan.

Pada dasarnya buku Tenang Saja, Ini Hanya Dunia memberikan perspektif bahwa permasalahan memang harus diselesaikan, bukan malah untuk dihindari. Sebab, semakin sebuah masalah dihindari, bukan malah tuntas,tetapi malah akan semakin rumit. Selanjutnya, buku ini juga menghadirkan kita untuk melihat permasalahan dengan kacamata lebih sederhana. Bukan berarti masalah tersebut harus diremehkan, tapi bagaimana kita berusaha menyelesaikan permasalahan dengan cara yang sederhana. Tidak rumit. Selain itu, buku Tenang Saja, Ini Hanya Dunia seakan berusaha mengajak Anda berpikir dan bersikap yang sederhana dalam menyelesaikan masalah, tujuannya agar tidak terjebak dan berlarut-larut pada permasalahn yang sama. Tidak membuat kita terus menyalahkan diri. Malah membuat kita bisa menerima dan melepaskan setiap masalah yang hadir, agar lebih tenang.

 

Aku tahu, hidup tidak selalu memberikan apa yang kita inginkan. Akan ada saatnya kita merasa rapuh dan tidak berdaya menghadapi keadaan. Kita seperti ragu dan takut dengan apa pun yang ingin kita putuskan. Saat masa-masa itu tiba, aku ingin buku ini hadir sebagai rumah yang bisa kamu datangi sewaktu-waktu. Rumah yang akan selalu memberimu kehangatan dan ketenangan. Ketahuilah Sahabat, apapun yang kamu alami saat ini, semua itu adalah wajar. Percayalah, semua akan baik-baik saja. jika kamu merasa suntuk dan tidak tahu harus pergi kemana, kemarilah. pintu rumah ini akan selalu terbuka untukmu dan siapapun yang ingin sekedar singgah dan berteduh.