in

Review Buku Act Of Money Karya Dinda Delvira

Grameds apakah kamu sedang mencari novel romance dengan cerita yang ringan namun mengesankan dan penuh konflik yang seru? Maka kamu wajib membaca buku Act of Money ini. Buku ini merupakan buku fiksi yang menceritakan mengenai seorang gadis SMA bernama Hanindhiya Hazel yang merupakan gadis berprestasi dan berasal dari keluarga sederhana yang harus berhubungan dengan cowok yang berasal dari keluarga kaya dan terpandang bernama Kalandra Garendra Raymond.

Act of Money

Mereka bertemu dan menjadikan Kalandra sebagai sosok yang berbeda dari sebelumnya. Meski ia hidup dengan semua hal yang teman-temannya inginkan namun ia tidak benar-benar bahagia. Akankah Kalandra berhasil menemukan kebahagiaannya setelah bertemu dengan Hazel?

Buku ini merupakan buku karya Dinda Delvira yang sempat viral karena penulis membagikan tulisan atau penggalan novel ini ke media sosial terutama tiktok. Buku ini memiliki 352 halaman  Nah Grameds, buku ini memiliki ciri khas percintaan anak remaja yang ringan dan sangat cocok untuk kamu yang ingin membaca buku romansa. Namun sebelum kamu membacanya, artikel ini akan membahas mulai dari sinopsis, tentang penulis hingga kelebihan dan kekurangan buku ini.

Sinopsis Buku Act Of Money

Derap langkah kaki yang baru saja memasuki kelas membuat ruangan yang tadinya ramai dan berisik menjadi hening. Aura yang dibawa pria itu sangat kuat hingga mampu menekan udara di dalam kelas. Hanya dua orang dari mereka yang mampu berinteraksi dengan pria itu.

“Kalandra, tumben lo ke sekolah cepet.”

“Iya Ndra, biasanya lo datang kalau udah pada pulang,” ujar Sam, membuat seorang pria yang baru saja memasuki kelas itu meringis mendengar dua pernyataan yang ditujukan kepadanya. Entah mengapa, semenjak bertemu gadis yang dia jumpai tadi pagi, membuatnya seolah merasa malu akan tingkahnya selama ini.

Act of Money

Sambil menggenggam kunci mobil yang ada di tangannya, dia mencoba berkaca kembali pada perlakuannya selama ini. “Gue biasanya gitu, ya?” tanya Kalandra.

“Itu mah udah biasa, yang lebih parah, lo cuman titip absen doang habis itu ke Paris,” ungkap Sam, berharap sosok remaja di depannya ini menyadari akan kelakuannya. Lo bakalan rajin dating tau guru nggak masuk, Ndra

Tipal Kevin yang juga ikut berusaha menyadarkan tingkah sahabatnya selama ini. Kayaknya kalandra udah mulai sadar bisik Kevin kepada sam.

“Gue gabut Zel.”

“Cek rekening Zel.”

Dua kalimat itu menjadi trauma besar yang dihadapi oleh Hanindhiya Hazel setelah bertemu seseorang yang membuat hidupnya berubah tak lagi tenang. Kalandra Garendra Raymond, seorang remaja yang lahir dari keluarga terpandang, membuat banyak orang merasa iri akan hidupnya. Kenyataannya, ia tak benar-benar bahagia. Ia tak benar-benar merasa bebas. Ia harus melangkah sesuai arahan. Pertemuannya dengan Hazel dari keluarga sederhana, sosok Kalandra menjadi pribadi yang baru. Kalandra menjadi humoris, ceria, dan punya banyak cara untuk membahagiakan Hazel. Apapun akan diberikan termasuk waktu berharga yang ia miliki.

Kalandra tak pernah menginginkan sesuatu yang lebih, tapi kini rela berlutut demi sebuah keinginannya. Apapun ia lakukan, segala rintangan ia lewati, mampukah dia mempertahankan dan mewujudkan sebuah impiannya itu?

Tentang Penulis Buku Act Of Money

Act of Money

Dinda Delvira, penulis Act of Money, berhasil mencetak kesuksesan besar dengan bukunya yang mendapat 7.000 pemesanan bahkan sebelum resmi terbit. Antusiasme tinggi ini tidak lepas dari strategi Dinda dalam membagikan cuplikan cerita di media sosial, terutama Instagram dan TikTok. Penggalan kisah yang viral tersebut membuat banyak pembaca penasaran dan tidak sabar menantikan versi lengkapnya. Popularitas yang terus meningkat akhirnya menarik perhatian penerbit, yang kemudian menerbitkan buku ini dalam bentuk fisik dengan total 370 halaman, tetap mendapat sambutan luar biasa dari pembaca.

Kesuksesan Act of Money membuka jalan bagi Dinda untuk terus berkarya. Setelah buku pertamanya meledak, ia kembali menerbitkan novel lain berjudul Long Lost Memories, yang saat ini masih dalam tahap pre-order. Dengan gaya penulisan yang kuat dan tema yang menarik, Dinda semakin dikenal sebagai penulis yang mampu membangun cerita dengan daya tarik tinggi, terutama di kalangan pembaca muda yang aktif di media sosial.

Bagi yang ingin mengikuti perkembangan karya Dinda, bisa langsung mengunjungi akun Instagramnya, @nda.dva. Di sana, ia sering membagikan update mengenai tulisan-tulisannya, serta berbagai kisah menarik yang menggugah rasa penasaran pembaca. Keaktifannya di media sosial membuatnya semakin dekat dengan penggemarnya, sekaligus memperkuat posisinya sebagai penulis yang relevan di era digital.

Kelebihan dan Kekurangan Buku Act Of Money

Act of Money

Pros & Cons

Pros
  • Buku yang memiliki cerita dan konflik yang ringan
  • Tidak hanya romantis buku ini juga menceritakan mengenai kehidupan anak muda lainnya mulai dari persahabatan hingga hubungan dengan orang tua.
  • Cover buku yang menarik
  • Menggunakan bahasa yang sederhana dan bahasa-bahasa terkini khas anak muda
  • Terdapat banyak ilustrasi gambar
  • Terdapat pesan moral yang bisa diambil
Cons
  • Untuk beberapa pembaca, kisah romantis anak remaja ini terlihat cringe atau garing.

Kelebihan Buku Act Of Money

Act of Money

Buku ini cocok banget buat kamu yang ingin membaca cerita ringan dengan konflik yang tidak terlalu rumit. Mengangkat kisah cinta anak sekolah, novel ini penuh dengan momen yang bisa bikin pembaca geregetan sendiri. Selain romansa, buku ini juga menghadirkan elemen khas kehidupan remaja, seperti pertemanan dalam geng, permasalahan kenakalan remaja, hingga usaha menarik perhatian gebetan.

Tak hanya itu, kisah persahabatan yang menghangatkan hati, penuh drama dan konflik, serta dinamika keluarga dengan perhatian orang tua juga menjadi bagian dari cerita. Dengan trope enemies to lovers, buku ini memang terkesan sederhana, tapi berhasil dikemas dengan cara yang menarik dan relatable bagi para pembaca remaja.

Karakter dalam buku ini juga terasa hidup dan berhasil membangkitkan emosi pembaca. Hazel, gadis pintar dari keluarga sederhana, menjadi tokoh utama yang menghadapi berbagai tantangan. Sementara itu, Kalandra, cowok usil yang berasal dari keluarga terpandang, digambarkan sebagai karakter yang suka bikin onar dan kerap dimanja. Sikapnya yang menyebalkan justru menjadi daya tarik tersendiri karena membuat pembaca ikut terbawa emosi. Hubungan mereka berkembang secara alami di tengah konflik yang terjadi, membuat cerita semakin seru untuk diikuti.

Dari segi tampilan, Act of Money memiliki sampul yang menarik dengan ilustrasi seorang pria berlatar Paris dan nuansa warna yang hangat, langsung memberi kesan romantis. Tak hanya itu, tambahan notifikasi transfer dalam desain sampulnya juga memberikan gambaran jelas tentang karakter Kalandra yang memiliki gaya hidup mewah.

Gaya bahasa yang digunakan dalam buku ini juga santai dan mengikuti bahasa sehari-hari anak remaja, membuatnya terasa ringan dan mudah dipahami. Ditambah lagi, adanya ilustrasi seperti room chat, bukti transfer, dan adegan penting semakin memperkaya pengalaman membaca. Meski dikemas dengan gaya yang ringan, buku ini tetap menyelipkan pesan moral yang mendalam, terutama tentang pentingnya kasih sayang orang tua dalam kehidupan seorang anak.

Kekurangan Buku Act Of Money

Act of Money

Sebagian pembaca mungkin merasa bahwa adegan romantis dalam buku ini terkesan sedikit cringe, terutama karena karakter Kalandra yang kerap menggunakan uang secara berlebihan dan menunjukkan sikap yang mencolok. Namun, hal ini sangat bergantung pada sudut pandang masing-masing pembaca. Bagi yang menyukai kisah romansa dengan elemen kemewahan dan karakter yang ekspresif, justru aspek ini bisa menjadi daya tarik tersendiri.

Terlepas dari perbedaan selera, buku ini tetap menawarkan cerita yang seru dan sesuai dengan target pembacanya, yaitu remaja berusia 15 tahun ke atas yang masih duduk di bangku sekolah. Dengan gaya bahasa dan alur cerita yang ringan namun menarik, novel ini dapat menjadi bacaan yang menghibur bagi mereka yang menikmati kisah romansa modern dengan sentuhan kemewahan.

Penutup

Act of Money

Nah, Grameds, itu dia ulasan tentang Act of Money! Buku ini cocok banget buat kamu yang mencari novel Teenlit dengan cerita ringan dan dekat dengan kehidupan remaja masa kini. Tingkah laku Kalandra dan Hazel bakal bikin kamu tersipu, sementara alurnya yang seru dijamin bikin susah berhenti membaca. Selain itu, ada banyak pesan moral yang bisa diambil, menjadikan buku ini bukan sekadar hiburan, tapi juga bacaan yang memberi makna.

Kalau Grameds tertarik membaca Act of Money, kamu bisa mendapatkannya di Gramedia.com atau langsung ke toko buku Gramedia terdekat di kotamu. Gramedia selalu hadir sebagai #SahabatTanpaBatas, menyediakan buku berkualitas dan original agar Grameds bisa mendapatkan wawasan #LebihDenganMembaca. Yuk, terus dukung literasi dan mari kita #TumbuhBersama dengan Gramedia!

Penulis: Christine Devina

Rekomendasi Buku Terkait

Act of (Zero) Money

Act of (Zero) Money

Zel, jangan cari cowok Act of Money ya, karena itu enggak ada di dalam diri gue yang sekarang, ” ujar Kalandra. Demi membahagiakan Hazel dan mewujudkan impian-impiannya, Kalandra rela bekerja keras, hingga Garend Company yang dibangunnya bisa sebesar sekarang. Baginya, Hazel adalah harta terbesarnya. Apa pun akan ia lakukan untuk kebahagiaan gadis itu, termasuk melepaskannya. 

Sebuah pengkhianatan pada akhirnya membuat Kalandra berada pada titik terendah, hingga nyaris kehilangan semuanya. Meski Hazel tetap setia di sisinya, pada akhirnya keberadaan gadis itu justru membuatnya semakin terdesak dan memaksanya membuat pilihan. Haruskah Kalandra melepaskan Hazel demi kebahagiaan gadis itu dan membalikkan semua keadaan?

Bunga Terakhir Indira

Bunga Terakhir Indira

Kisah ini tentang Indira yang kehilangan ibunya, Hanin. Suara tamparan ayahnya, Habian, dan tangisan ibunya sebelum pergi membuat anak usia tujuh tahun itu hidup dalam trauma yang membekas.Kepergian Hanin tidak hanya menyisakan kerinduan yang mendalam. Hal itu membuat Indira membangun benteng kokoh dengan menolak kasih sayang ayahnya Habian serta kehadiran ibu pengganti dan adik tirinya, Hana dan Syala. Kini usianya genap tujuh belas tahun, tepat saat kabar bahagia Indira mendapatkan beasiswa ke Paris College Art sesuai dengan cita-citanya menjadi fotografer, namun saat itu pula ia mendapatkan diagnosis dokter menderita penyakit langka Anemia Aplastik. Penyakit yang menggerogoti sumsum tulang belakangnya. Meski langka, tetap bisa diobati, namun harapan hidupnya adalah menemukan donor Sumsum tulang belakang yang cocok dengan genetik, yaitu ibunya, Hanin.

Takdir menuntun Indira untuk tidak berdiam diri. Ia memulai perjalanan mencari Hanin, ibunya yang hilang, Dalam pencariannya, terungkap informasi kelam Hanin terseret dalam pusaran gelap dunia malam, jauh dari gambaran seorang ibu yang selama ini Indira bayangkan. Indira tidak sendirian dalam pencariannya. Bersama Arju sang kekasih, Arta, dan Haga, ia menyusuri lorong demi lorong kehidupan malam Jakarta. Mereka bagai sinar harapan di tengah kegelapan kota, mengikuti jejak Hanin dengan tekad membara menemukan cinta seorang ibu yang hilang tanpa syarat, tanpa batas, dan tanpa akhir. Akankan Indira berhasil bertemu dengan ibunya? Atau Takdir akan menentukan akhir yang berbeda.

You are My Eiffel

You are My Eiffel

Laras terkenal dengan sikapnya yang dingin dan sedikit berekspresi, seolah-olah semua ekspresinya hanya ditumpahkan di atas panggung teater, bukan di kehidupan nyata. Mas Gele, pelatih teater, mengadakan suatu tantangan yang melibatkan beberapa anak didiknya untuk bermain di sebuah ajang kompetisi teater. Jika memenangkan kompetisi tersebut, mereka akan diberangkatkan ke Paris untuk belajar bermain teater. Tentu saja itu adalah hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh Laras. Sayangnya, Laras yang tidak begitu akrab dengan perasaan cinta, merasa pesimistis, sampai akhirnya dia bertemu dengan seseorang.

Written by Adila V M

A half-time writer, a full-time dreamer.