in

Worth It Artinya: Pengertian, Penggunaan, dan Contoh dalam Kalimat

Surprised amazing woman isolated on white background. Happiness and excitement concept

worth it artinya – Pernahkah kamu mendengar seseorang mengatakan, Wah, ini benar-benar worth it! ketika mereka merasa puas dengan sesuatu? Ungkapan tersebut memang cukup populer, terutama dalam percakapan sehari-hari dan di media sosial. Biasanya, istilah ini digunakan untuk menilai apakah sesuatu yang dilakukan atau dibeli sebanding dengan usaha, waktu, atau biaya yang telah dikeluarkan.

Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan ungkapan tersebut itu? Bagaimana cara menggunakan ungkapan ini dengan tepat dalam berbagai situasi? Artikel ini akan membantu kamu memahami makna, cara penggunaan, serta memberikan beberapa contoh kalimat yang bisa memperkaya percakapanmu. Yuk, simak lebih lanjut!

Pengertian Worth It

Istilah tersebut berasal dari bahasa Inggris yang jika diterjemahkan secara langsung berarti “layak” atau “sepadan.” Ungkapan ini sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang memiliki nilai yang sesuai dengan usaha, waktu, atau biaya yang telah dikeluarkan.

Dalam percakapan sehari-hari, worth it sering dipakai untuk mengekspresikan kepuasan terhadap sesuatu, baik itu pengalaman, produk, maupun keputusan yang telah diambil. Misalnya, jika seseorang membeli makanan mahal tetapi rasanya sangat enak, ia bisa berkata, “Mahal sih, tapi worth it!” yang berarti harga yang dikeluarkan sebanding dengan kualitas atau kenikmatan yang didapatkan.

Selain itu, ungkapan tersebut juga bisa digunakan untuk memberikan motivasi atau dorongan. Misalnya, ketika seseorang merasa lelah mengejar impiannya, seseorang bisa berkata, “Tetap semangat, hasilnya nanti pasti worth it!” yang artinya usaha yang dilakukan saat ini akan terbayar dengan hasil yang memuaskan di kemudian hari.

Secara umum, ungkapan tersebut digunakan untuk menilai apakah suatu hal memberikan manfaat atau kepuasan yang sesuai dengan apa yang dikorbankan, baik dalam bentuk uang, tenaga, maupun waktu.

Makna dan Penggunaan Worth It dalam Berbagai Situasi

Ungkapan tersebut sering digunakan untuk menilai apakah suatu hal memiliki nilai yang sebanding dengan usaha, biaya, atau waktu yang telah dikeluarkan. Maknanya dapat bervariasi tergantung pada konteksnya. Berikut beberapa situasi umum di mana istilah ungkapan tersebut digunakan:

1. Dalam Keputusan Pembelian

Salah satu penggunaan paling umum dari worth it adalah ketika seseorang membeli suatu barang atau jasa. Jika kualitas produk atau layanan yang diterima sebanding dengan harga yang dibayarkan, orang cenderung mengatakan bahwa pembelian itu layak. Misalnya, ketika seseorang membeli sebuah gadget dengan harga tinggi, tetapi setelah digunakan, mereka merasa bahwa fitur, daya tahan, dan kinerjanya sesuai dengan apa yang diharapkan, mereka akan merasa bahwa uang yang dikeluarkan sangat sepadan.

2. Dalam Pengalaman dan Perjalanan

Ketika seseorang melakukan perjalanan jauh atau mencoba sesuatu yang baru, mereka sering kali mempertimbangkan apakah pengalaman tersebut worth it atau tidak. Perjalanan panjang atau pengalaman baru bisa membawa tantangan, ketidaknyamanan, atau bahkan rasa ragu. Namun, setelah menghadapinya, mereka biasanya akan menilai apakah semua usaha dan pengorbanan yang telah dilakukan sebanding dengan kenangan, pelajaran, atau pencapaian yang didapat.

3. Dalam Pendidikan dan Karier

Banyak orang menggunakan ungkapan ini ketika berbicara tentang pendidikan atau perkembangan karier. Misalnya, seseorang yang telah menghabiskan bertahun-tahun untuk mengejar gelar atau melatih keterampilan tertentu sering kali merasa bahwa segala pengorbanan, seperti waktu, tenaga, dan biaya, sebanding dengan hasil yang diperoleh. Begitu juga dalam karier, meskipun perjalanan menuju kesuksesan penuh dengan tantangan dan kerja keras, pencapaian yang diraih setelah melewati semua itu sering kali membuat setiap langkah yang diambil terasa sangat sepadan.

4. Dalam Hubungan dan Kehidupan Pribadi

Dalam hubungan, baik itu persahabatan, keluarga, atau percintaan, ungkapan ini juga sering digunakan untuk menggambarkan pengorbanan yang sepadan. Misalnya, saat seseorang rela meluangkan waktu dan tenaga untuk mendukung orang yang mereka cintai, meskipun itu memerlukan usaha besar. Meskipun tantangan dalam hubungan sering kali datang, hasilnya—seperti kebahagiaan, kedekatan emosional, atau rasa saling mendukung—dapat membuat semua pengorbanan terasa sangat berharga dan sebanding.

5. Dalam Olahraga dan Kesehatan

Saat seseorang berusaha mencapai tubuh yang sehat atau berlatih untuk suatu kompetisi, mereka sering menghadapi tantangan yang berat, seperti rasa lelah, cedera, atau bahkan godaan untuk menyerah. Proses ini bisa sangat menguras tenaga dan emosi, namun di balik setiap kesulitan, ada tujuan yang ingin dicapai. Meskipun perjuangannya tidak mudah, hasil yang didapatkan setelah melewati semua rintangan ini sering kali dianggap sangat memuaskan dan worth it.

Contoh Kalimat dengan Frasa Worth It

Ungkapan tersebut sering digunakan dalam berbagai situasi untuk menunjukkan bahwa sesuatu memiliki nilai yang sebanding dengan usaha, biaya, atau waktu yang dikeluarkan. Berikut beberapa contoh kalimat dengan worth it dalam berbagai konteks:

Dalam Keputusan Pembelian

    • “Smartphone ini memang mahal, tapi fitur-fiturnya sangat canggih. Benar-benar worth it!”
    • “Aku harus menabung selama berbulan-bulan untuk membeli tas ini, tapi kualitasnya luar biasa. Totally worth it!”

Dalam Pengalaman dan Perjalanan

    • “Perjalanan ke Raja Ampat memang jauh dan mahal, tapi pemandangannya luar biasa. Itu benar-benar worth it!”
    • “Mengantre lama untuk mencoba restoran terkenal ini melelahkan, tapi makanannya enak banget. Totally worth it!”

Dalam Pendidikan dan Karier

    • “Lembur setiap malam memang melelahkan, tapi hasil kerja kerasnya akhirnya membuahkan hasil. Rasanya worth it!”
    • “Mengambil kursus tambahan di akhir pekan berat juga, tapi setelah melihat peningkatan kemampuanku, rasanya worth it banget!”

Dalam Hubungan dan Kehidupan Pribadi

    • “Menjalin hubungan jarak jauh memang sulit, tapi bisa tetap bersama orang yang kucintai membuat semua perjuangan ini worth it.”
    • “Mengurus anak memang melelahkan, tapi melihat mereka tumbuh sehat dan bahagia membuat segalanya worth it.”

Dalam Olahraga dan Kesehatan

    • “Bangun pagi untuk lari setiap hari itu susah, tapi melihat tubuhku lebih sehat dan bugar membuat semuanya worth it!”
    • “Diet ketat ini bikin aku tersiksa, tapi setelah melihat hasilnya di cermin, aku sadar semua usaha ini worth it.”

Dari contoh-contoh di atas, bisa dilihat bahwa kata tersebut digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang memberikan kepuasan atau hasil yang sebanding dengan usaha yang telah dilakukan. Jadi, kalau kamu merasa telah mengeluarkan tenaga, waktu, atau uang untuk sesuatu yang berharga, jangan ragu untuk mengatakan, “It was totally worth it!”

Perbedaan Worth It dan Worth

Meskipun terdengar mirip, worth it dan worth memiliki perbedaan dalam penggunaan dan maknanya. Keduanya digunakan untuk menunjukkan nilai atau manfaat suatu hal, tetapi ada perbedaan dalam struktur kalimat dan konteks penggunaannya.

Penggunaan Worth It

Ungkapan ini digunakan ketika sesuatu dianggap layak atau sepadan dengan usaha, biaya, atau pengorbanan yang telah dilakukan. Ungkapan ini bersifat subjektif karena bergantung pada pendapat pribadi seseorang tentang apakah sesuatu memiliki nilai yang cukup untuk dilakukan atau didapatkan.

Contoh kalimat:

  • “Film ini luar biasa! Meskipun tiketnya mahal, itu benar-benar worth it.”
  • “Aku harus bekerja lembur selama seminggu, tapi gajinya besar. Totally worth it!”

Dalam kedua contoh di atas, worth it menunjukkan bahwa sesuatu layak dilakukan meskipun ada pengorbanan yang harus diberikan.

Penggunaan Worth

Worth lebih fleksibel karena bisa berdiri sendiri sebagai kata sifat yang berarti “berharga” atau “layak.” Biasanya, worth diikuti oleh kata benda atau kata kerja berbentuk -ing.

Contoh kalimat:

  • “This book is worth reading.” (Buku ini layak dibaca.)
  • “The painting is worth a million dollars.” (Lukisan itu bernilai satu juta dolar.)

Dalam contoh pertama, worth diikuti oleh kata kerja berbentuk -ing (reading), sedangkan dalam contoh kedua, worth diikuti oleh kata benda (a million dollars).

Perbedaan Utama

    • Worth it selalu digunakan untuk menilai sesuatu yang telah dilakukan atau akan dilakukan, seringkali menekankan usaha atau pengorbanan yang terlibat.
    • Worth digunakan untuk menyatakan nilai sesuatu tanpa perlu mempertimbangkan usaha atau pengorbanan.

Contoh perbandingan:

  • “Traveling to Japan was expensive, but it was worth it.” (Pergi ke Jepang mahal, tapi itu sepadan.)
  • “Japan is worth a visit.” (Jepang layak dikunjungi.)

Dari contoh di atas, terlihat bahwa kata tersebut menekankan bahwa pengalaman tersebut sepadan dengan biaya yang dikeluarkan, sedangkan worth hanya menyatakan bahwa Jepang adalah tempat yang layak dikunjungi tanpa mempertimbangkan faktor lain.

Kesimpulan

Sekarang, kamu pasti sudah lebih paham mengenai apa yang dimaksud dengan worth it dan bagaimana cara menggunakannya dalam berbagai situasi. Ungkapan ini biasanya digunakan untuk mengevaluasi apakah suatu hal sebanding dengan usaha, waktu, atau biaya yang sudah dikeluarkan. Namun, penting untuk diingat bahwa kata tersebut berbeda dengan worth, meskipun keduanya terdengar mirip.

Penggunaan keduanya memiliki konteks yang berbeda, jadi jangan sampai salah paham. Setelah membaca artikel ini, harapannya kamu semakin percaya diri untuk menggunakan ungkapan tersebut dalam percakapan sehari-hari. Kalau ada pengalaman yang menurutmu benar-benar worth it, jangan ragu untuk berbagi cerita! Dan, pastikan untuk menjelajahi berbagai koleksi buku menarik, termasuk best seller, di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu berkomitmen untuk memberikan informasi serta produk terbaik untukmu! Ayo, kita #TumbuhBersama dengan Gramedia.

Penulis: Yasmin

Rekomendasi Buku Gramedia

Kiat-Kiat Jitu Menjadi Tiktoker Ngehits

Kiat-Kiat Jitu Menjadi Tiktoker Ngehits

Banyak orang yang berlomba-lomba untuk menjadi konten kreator di TikTok atau biasa disebut dengan TikTokers. Mulai dari yang iseng, hingga mem-branding akunnya menjadi profesional sehingga kontennya sering FYP (for you page). Dengan konten yang menarik, seorang TikToker tidak hanya dapat mendulang follower, like, maupun comment. Lebih dari itu, ia juga bisa menjadikan keviralannya menjadi ladang cuan.

Ternyata, TikTok mempunyai banyak rahasia yang jika dapat mengurainya, bukan hal sulit untuk menjadi ngehits di aplikasi media sosial sekaligus marketplace yang satu ini. Nah, buku ini hadir untuk membahas kiat-kiat menjadi TikToker ngehits.

Terdapat banyak hal yang dibahas, di antaranya tentang mem-branding akun, merencanakan konten viral, cara merekam video dan editing, serta cara bijak menanggapi haters atau pembenci. Tak ketinggalan, buku ini juga menyajikan kisah para TikToker ngehits yang bisa menjadi inspirasi. Semua itu dibahas dengan bahasa sederhana dan ringkas sehingga mudah dipahami oleh siapa pun.

Komunikasi Chill – Seni Komunikasi Bebas Hambatan

Komunikasi Chill - Seni Komunikasi Bebas Hambatan

Keterampilan komunikasi adalah salah satu skill terpenting di era ini. Mau jadi content creator, entertainer, enterpreneur, atau apapun cita-citamu kelak, semua memerlukan komunikasi yang lancar dan babas hambatan. Sayang, enggak semua orang menguasai teknik berkomunikasi yang efektif. Enggak sedikit pula yang takut bicara atau tampil di depan publik. Buku ini hadir dengan tips & trik praktis yang bisa dipakai sehari-hari.

Super Easy English: Belajar Bahasa Inggris yang Praktis dan Mudah

Super Easy English: Belajar Bahasa Inggris yang Praktis dan Mudah

Akhirnya ada buku yang menawarkan pendekatan yang menyenangkan dan praktis untuk mempelajari bahasa Inggris. Buku ini dibagi menjadi beberapa bagian yang mencakup topik-topik penting seperti tata bahasa dasar, kosakata umum, ungkapan sehari-hari, serta latihan mendengar dan berbicara. Setiap bab dilengkapi dengan contoh-contoh konkret, latihan soal, dan tips praktis untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris.

Written by Adila V M

A half-time writer, a full-time dreamer.