black flag artinya – Pernah mendengar istilah black flag? Ternyata, red flag bukanlah tingkat sifat terburuk yang bisa kamu jumpai dalam suatu hubungan. Secara singkat, orang dengan sifat “black flag” cenderung merugikan dalam hubungan, baik dari segi karakter maupun perilaku mereka.
Jika kamu tidak hati-hati, bisa-bisa kamu terjerumus dalam hubungan dengan seseorang yang memiliki sifat “black flag”. Oleh karena itu, sebelum menghindarinya, penting untuk memahami terlebih dahulu apa itu “black flag”, ciri-cirinya, dan dampak yang mungkin ditimbulkan dalam hubungan.
Table of Contents
Apa Itu Black Flag?
Black flag bisa dimaknai sebagai hubungan asmara, persahabatan, atau jenjang profesional yang berbahaya dan harus dihindari. Berbeda dengan red flag yang berfungsi sebagai peringatan supaya kamu menjauhi seseorang dengan karakter tersebut, black flag jauh lebih ekstrim! Karakteristiknya cenderung toxic dan manipulatif sehingga sangat berbahaya.
Orang yang black flag rata-rata tidak peduli terhadap perasaan orang lain, bahkan cenderung merugikan pasangan atau lingkungan sosialnya. Selain itu, mereka juga enggan berubah untuk jadi pribadi yang lebih baik!
Ciri-Ciri Orang Black Flag
Setelah mengenali apa itu black flag, sekarang mari kita kenali apa saja sifat yang dimiliki mereka. Berikut adalah lima ciri utama yang harus Grameds waspadai!
1. Manipulatif dan Suka Memanfaatkan Orang Lain
Seseorang yang black flag suka menghalalkan cara apapun–asalkan semua itu bisa membantunya mencapai tujuan. Tak jarang, mereka juga membuat orang di sekitarnya merasa bersalah atau dirugikan!
2. Tidak Mau Mengakui Kesalahan
Salah satu ciri-ciri utama dari black flag adalah mereka tidak suka bertanggung jawab atas kesalahannya. Biasanya, orang black flag suka mencari-cari alasan atau mengkambinghitamkan orang lain supaya tampak selalu benar dalam setiap situasi.
3. Egois dan Tidak Peduli dengan Perasaan Orang Lain
Seperti yang disinggung di atas, orang black flag egois dan suka mengutamakan kepentingan pribadinya. Mereka tidak peduli, bahkan tidak mau tahu, apabila tindakan mereka ternyata memengaruhi orang lain. Bayangkan betapa menyebalkannya jika Grameds akan selalu diabaikan oleh mereka?
4. Suka Mengontrol dan Memaksa
Orang dengan sifat black flag sering mengontrol kehidupan orang lain–baik dalam hubungan asmara ataupun pertemanan. Ini dilakukan supaya segalanya berjalan sesuai kemauan mereka tanpa membiarkan orang lain mengambil keputusan.
5. Tidak Ada Keinginan untuk Berubah
Terlepas dari berbagai peringatan dan masukan dari orang sekitar, mereka tetap saja mempertahankan sikap buruknya. Bagi mereka, sifat mereka sudah cukup baik dan tidak perlu memperbaiki atau berusaha jadi pribadi yang lebih baik.
Dampak Black Flag dalam Hubungan
Apa saja yang akan kita dapatkan jika berhubungan dengan orang-orang black flag? Ada beberapa dampak negatif yang bisa terjadi, misalnya seperti berikut ini:
1. Merusak Kepercayaan Diri
Semakin sering kamu diperlakukan dengan tidak adil atau dimanipulasi, semakin rendah tingkat kepercayaan dirimu. Bisa saja, Grameds jadi mulai meragukan value yang kalian miliki dan merasa tidak berdaya saat berkomunikasi dengan mereka.

2. Meningkatkan Stres dan Kecemasan
Saat kamu banyak berhubungan dengan orang black flag, kemungkinan besar Grameds akan mengalami stres berkepanjangan. Menerima tekanan emosional secara terus-menerus bisa menyebabkan rasa cemas bahkan depresi!
3. Membuat Hubungan Tidak Sehat
Hubungan yang sehat harusnya ditandai dengan adanya perasaan saling hormat dan memahami. Sayangnya, hubungan dengan orang black flag membuat kita sering terlibat konflik yang melelahkan.
Cara Mengatasi Hubungan dengan Orang Black Flag
Apakah kamu sadar bahwa ada seseorang dalam hidupmu memiliki sifat black flag seperti yang dideskripsikan di atas? Lakukan beberapa langkah berikut untuk mengatasi situasi tersebut!
1. Kenali dan Akui Masalahnya
Pertama-tama, sadarkan dirimu bahwa kamu sedang dekat dengan orang yang sifatnya black flag. Jangan sekali-kali menutupi atau mengabaikan tanda-tanda yang sudah jelas di atas!
2. Tetapkan Batasan yang Jelas
Jangan sekali-kali membiarkan mereka mengontrol atau memanipulasi kamu. Buatlah boundaries dengan tegas dan jangan ragu untuk menegakkannya.
3. Bersikap Tegas dan Jangan Takut Mengatakan Tidak
Ketiga, jangan biarkan dirimu dimanipulasi oleh mereka. Sering-seringlah untuk mengatakan tidak dan tolak perlakuan mereka jika dirasa tidak adil!
4. Carilah Dukungan dari Teman atau Keluarga
Bicaralah dengan orang terdekat. Dengan begitu, Grameds bisa mendapatkan perspektif yang lebih objektif. Selain itu, mereka juga bisa memberikan dukungan emosional supaya kamu bisa menghadapi situasi yang sulit.
5. Pertimbangkan untuk Meninggalkan Hubungan
Bagaimana jika orang black flag tersebut terus merugikanmu dan tidak merubah sifatnya? Hal terbaik yang bisa kamu lakukan adalah menjaga jarak atau cut off hubungan tersebut demi kebaikanmu sendiri!
Rekomendasi Buku tentang Relationship, Anti Black Flag!
Kalau kamu sedang terjebak atau hampir terseret dalam hubungan bersama pasangan black flag, Gramin punya solusi yang tepat.
Dengan membaca buku-buku ini, siapa tahu kamu bisa mendapatkan cara yang tepat untuk kabur dari toxic relationship. Simak detail singkatnya berikut!
1. A Handbook For Toxic Relationship
Setiap hubungan pasti mengalami pasang surut. Hanya saja hubungan toxic itu bersifat tidak menyenangkan serta menguras energi orang-orang yang berada di dalamnya, terus-menerus begitu sampai pada titik ketika momen-momen negatif lebih banyak terjadi daripada momen-momen positif. Hubungan yang toxic secara mental, emosional, dan bahkan mungkin secara fisik merusak salah satu atau kedua pihak yang terlibat di dalamnya. Terjebak dalam sebuah hubungan yang toxic membuat kita tidak akan berkembang baik dari segi hubungan maupun kehidupan karena kita akan jadi lebih terbatas untuk bergerak.
Buku A Handbook For Toxic Relationship merupakan sebuah buku yang ditulis oleh Astrid Savitri, buku ini membahas mengenai jenis-jenis hubungan, baik yang sehat maupun yang toxic. Selain itu, juga akan dibahas jenis-jenis toxic people yang umum dan mungkin ada di sekitar kita. Di bagian akhir, buku ini juga akan membahas tentang cara-cara berdamai dengan diri sendiri setelah seseorang melepaskan diri dari sebuah hubungan toxic. Diharapkan setelah membaca buku ini, pembaca dapat meningkatkan awareness dan terbuka wawasannya untuk mengenali bentuk hubungan menyakitkan yang sedang atau pernah mereka jalani.
2. Book Of Toxic Relationship
Menjalani hubungan toxic akan sangat merugikan bagi kita karena membuang banyak waktu dan energi yang seharusnya dapat kita manfaatkan untuk melakukan hal lain yang lebih bermanfaat. Buku ini akan memberikan arahan yang lebih besar untuk kehidupan Anda. Mata Anda akan terbuka sepenuhnya terhadap hubungan Anda dengan orang lain pada saat ini maupun masa lalu. Kehidupan pribadi Anda akan menjadi lebih baik dan lebih terpenuhi karena wawasan Anda bertambah tentang dunia hubungan yang beracun (toxic relationship).
Buku ini disusun untuk membantu Anda menjadi orang yang lebih baik, tidak toxic bagi orang lain atau bagi diri sendiri. Dengan mempelajari cara menangani orang negatif dan menjadi lebih bebas stres dan komunikatif, Anda akan memiliki kesempatan untuk mengembangkan hubungan pribadi dan sosial yang lebih kaya dan lebih produktif. Ketika harga diri Anda meningkat, maka Anda menjadi lebih bahagia, lebih mencintai, dan lebih menyenangkan. Bahkan, Anda mungkin mendapati keuangan yang membaik. Membekali diri untuk menangani tekanan orang-orang beracun, Anda akan menjadi lebih bebas dan lebih kreatif. Dengan demikian, Anda akan mampu mengambil lebih banyak risiko dan memiliki kehidupan yang lebih kaya.
3. Healthy Relationship
Healthy Relationship (hubungan yang sehat) sebenarnya bukan istilah asing dalam kehidupan. Sayangnya isu tentang healthy relationship belakangan ini banyak dipertanyakan, karena nyatanya membangun hubungan baik memang tidak semudah itu. Bahkan, untuk membangun hubungan baik dengan diri sendiri saja tidak mudah, apalagi dengan orang lain. Namun, mewujudkan hubungan yang baik itu juga bukan sesuatu yang mustahil. Dari mana kamu akan memulainya? Tentu dari dirimu sendiri dan dari buku ini.
Konsep membingungkan karena kita memiliki jenis pengalaman. hubungan yang berbeda. Namun, apa pun latar belakang atau pengalaman kita, ada beberapa komponen penting yang harus dimiliki setiap hubungan agar sehat dan memuaskan bagi semua orang. Hubungan yang sehat seharusnya membuatmu merasa nyaman dengan diri sendiri dan orang-orang di sekitarmu (bisa keluarga, pasangan, sahabat, atau yang lainnya). Seseorang yang menjalin hubungan apapun harus dapat memutuskan apa yang sehat untuk hubungannya dan apa yang tidak. Jika ada aspek hubungan yang sehat dan tidak sehat dapat dari suatu hubungan terasa tidak benar, kamu harus memiliki kebebasan untuk menerapkannya.
Buku ini akan membantumu membangun hubungan yang sehat, baik, dengan diri sendiri atau dengan orang-orang di sekitarmu. Kamu akan belajar cara menghadapi orang lain, membangun hubungan yang baik dengan pikiran dan jiwamu,serta membangun hubungan dengan orang-orang di sekitarmu.
4. Toxic Relationship Free: Ketika Hubungan Meracuni Masa Depan, Apa yang Harus Dilakukan?
Tak mudah untuk menentukan apakah sebuah hubungan itu bisa dikatakan toxic. Apa standarnya? Buku ini berbicara tentang tujuan dalam hidup yang terdistorsi, dalam ranah yang paling privasi: emosi dan perasaan yang dilukai. Tidak hanya mengulas perilaku yang sering ditunjukkan oleh mereka yang ada dalam hubungan toxic, buku ini juga membahas 7 mindset salah yang dibawa masuk dalam hubungan, yang membuat risiko terjadinya toxic relationship lebih besar.
Buku ini akan menjawab pertanyaan terbesar sepanjang penulisannya, yaitu: Apa penyebab seseorang jadi toxic dan bagaimana keluar dari situasi ini? Apakah putus adalah satu-satunya solusi terbaik untuk keluar dari toxic relationship? Semua hal itu akan diulas tidak hanya dari perspektif penulis, tapi juga dari cerita nyata oleh lebih dari 30 toxic relationship survivors yang berpartisipasi dan mengirimkan cerita mereka.
Untuk memudahkan, buku ini dilengkapi dengan lembar self-assessment, untuk membantumu menilai kondisi hubunganmu sendiri. Di bagian akhir, kamu akan diajak melihat bagaimana kembali fokus pada apa yang jadi tujuan hidupmu dan bagaimana membangun masa depan. Karena penulis percaya, cinta itu seharusnya mudah, sangat bisa dinikmati, menginspirasi, dan membangun masa depan.
5. Toxic Relationship itu Menyakitkan : Pada Akhirnya Semua akan Berlalu
Apa saat ini kamu tengah terjebak di dalam sebuah toxic relationship? Atau, mungkin kamu mengenal kawan yang tengah berada di dalam hubungan toksik? Sulit memang mengenali apakah kita lagi berada dalam suatu hubungan tidak sehat, entah itu dengan keluarga maupun pasangan kita. Kita memang tidak bisa mengendalikan emosi orang lain, tetapi kita mengontrol diri kita terhadap segala hal di sekitar kita.
Buku ini bercerita tentang Rani, seorang wanita muda yang mengalami kisah perjalanan hidup yang pahit semenjak dia mengenal dan menikah dengan sesosok laki-laki yang menjadi dambaan hatinya. Sepenggal kisah yang dia miliki, menjadi bagian dari sejarah yang harus dilalui semasa hidupnya. Di sinilah si penulis ingin mengabadikan kisah tersebut agar pembaca dapat kembali fokus pada tujuan hidup dan bahagia.
Kemudian, kamu akan diajak mengenali bagaimana toxic relationship dapat mengubah situasi menjadi sangat berbahaya dan merusak kesehatan mental dan fisik. Selamat membaca.
Dalam sebuah hubungan asmara antara dua sejoli, apalagi hubungan itu sudah berlangsung cukup lama, keduanya tentu menginginkan hubungan itu langgeng dan dibawa ke jenjang yang lebih serius lagi. Nah, di situlah nuraniku bergetar agar hubungan yang sedang kami jalani ini naik satu tingkatlah ya, yang artinya segera memperoleh restu resmi dari kedua orangtua kami masing-masing, khususnya restu dari kedua orangtua Abe.
Bukan hanya itu, desakan dan pertanyaan dari kedua orang tuaku serta kakakku yang sudah menikah 2 tahun yang lalu itu seolah sejalan dengan perasaan gundahku akhir-akhir ini tentang kejelasan hubunganku dan Abe. Hal ini pun tentunya menjadi PR bagiku untuk bagaimana aku menyampaikan semua ini kepada Abe.
Semakin hari aku semakin tidak tenang memikirkan semua ini. Di satu sisi, ini memang benar, karena aku punya prinsip bahwa aku mencari pasangan bukan untuk tujuan main-main atau untuk sekadar “having fun”.
Waspadai Black Flag dan Bangun Hubungan yang Sehat!
Itulah arti dari black flag, ciri-cirinya, hingga cara untuk menghindari hubungan dengan orang black flag. Dengan mengenali ciri-ciri di atas, kamu dapat menghindari hubungan yang toxic dan kesehatan mentalmu terjaga.
Sebagai gantinya, mulailah untuk menjalin hubungan yang sehat dan menjaga kesehatan emosional. Nah, jika kamu mau mempelajari lebih banyak tentang hubungan ini, yuk cek koleksi buku tentang relationship terbaik dari Gramedia.com!
Dengan buku-buku di atas, kamu jadi lebih mudah untuk menghindari hubungan toxic dan menjaga supaya relationship kamu bersama pasangan tetap sehat. Segera kunjungi Gramedia.com dan temukan buku incaranmu!
- Apakah Sepeda Listrik Boleh Kena Hujan?
- Arti Black Flag
- Arti Memoriter
- Arti Mewing
- Arti Rungkad
- Arti Soft Spoken
- Arti The Sunset is Beautiful Isn’t It
- Arti Worth It
- Benda yang Mengelilingi Planet di Tata Surya
- Benda yang Mengelilingi Planet di Tata Surya
- Bunga Tanpa Daun
- Film Angga Yunanda
- Kondimen
- Lensa Ultrawide
- Purnawaktu
- Rekomendasi Donghua
- Rekomendasi Film Animasi Terbaik
- Rekomendasi Mall di Bekasi
- Sound Horeg
- Terra Infinita