in

Panduan Budidaya Ikan Mas & Jenis Ikan Mas

Ikan Mas atau Ikan Karper dengan nama ilmiah Cyprinus Carpio merupakan ikan air tawar dana salah satu jenis yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Di Indonesia, Ikan Mas sudah dipelihara sejak tahun 1920-an.

Ikan Mas atau Ikan Karper ini berasal dari Eropa serta Tiongkok dan kemudian berkembang hingga menjadi salah satu ikan yang dibudidayakan serta memiliki nilai ekonomis. Menurut beberapa sumber Ikan Mas yang ada di Indonesia merupakan Ikan Mas yang berasal dari Tiongkok Selatan dan telah berkembang di daerah Ciamis, Jawa Barat pada abad ke 19.

Ikan air tawar satu ini berada di habitat air tawar dan airnya tidak terlalu dalam serta tidak memiliki aliran yang terlalu deras. Ikan Mas dinilai dapat hidup pada ketinggian 150 hingga 600 meter di atas permukaan air laut serta suhu 25-30 derajat celcius.

Sama halnya seperti Ikan Nila, Ikan Mas ini dapat ditemui pula pada perairan payau maupun muara sungai yang memiliki kadar garam atau salinitas sebesar 25 hingga 30 persen. Ikan Mas merupakan omnivora atau pemakan segala baik tumbuhan maupun binatang-binatang renik, namun makanan utama Ikan Mas adalah tumbuhan serta binatang yang berada di dasar dan tepi perairan tempat Ikan Mas tersebut hidup.

Ikan Mas memiliki beberapa jenis, ada yang biasa dikonsumsi adapula yang menjadi ikan hias seperti Ikan Mas koki. Pada artikel sebelumnya penulis telah membahas mengenai jenis serta cara budidaya Ikan Mas koki. Kali ini penulis akan membahas mengenai jenis atau macam-macam Ikan Mas yang biasa dikonsumsi serta bagaimana cara membudidayakan Ikan Mas konsumsi ini.

Perawatan serta budidaya Ikan Mas untuk konsumsi dengan Ikan Mas hias tentu saja berbeda. Agar Anda tidak salah dalam menerapkan pembudidayaannya, Anda perlu mengetahui jenis atau macam dari Ikan Mas terlebih dahulu.

Jenis-Jenis Ikan Mas Untuk Konsumsi 

Holiday Sale

1. Ikan Mas Majalaya

Ikan Mas Majalaya
sumber foto: https://sisinbe.kkp.go.id/

Jenis Ikan Mas untuk konsumsi yang pertama adalah ikan Majalaya. Sesuai dengan Namanya, Ikan Mas ini berasal dari daerah Majalaya, Ikan Mas Majalaya memiliki badan yang berbentuk lancip ke arah punggung dengan moncong yang berbentuk pipih.

Sisik dari Ikan Mas Majalaya sendiri berwarna hijau dengan sedikit warna abu serta pada bagian tepi sirip berwarna lebih gelap. Pada bagian bawah yaitu di sekitar insang serta sirip Ikan Mas Majalaya berwarna sedikit kuning.

Ikan Mas Majalaya memiliki beberapa keunggulan yaitu memiliki pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan jenis Ikan Mas lain serta apabila dikonsumsi memiliki cita rasa yang gurih.

Selain dua keunggulan tersebut, Ikan Mas Majalaya mampu bertahan terhadap infeksi dari bakteri Aeromonas hydrophila. Ikan Mas jenis ini juga dapat menghasilkan telur dalam jumlah yang cukup banyak, yaitu sekitar 84.000 hingga 110.000 butir per kilogram dari induk ikan.

 

2. Ikan Mas Sinyonya

Ikan Mas Sinyonya
sumber foto: https://sisinbe.kkp.go.id/

Ikan Mas satu ini pertama kali ditemukan di daerah sekitar Tasikmalaya, Jawa Barat. Nama Sinyonya dinilai memiliki makna karena ikan satu ini mudah untuk bertelur, namun arti dari penamaan Sinyonya belum ada yang tahu pasti.

Ikan Mas Sinyonya memiliki tubuh dengan bentuk panjang dan pada bagian punggung ikan bentuknya lebih rendah dibandingkan dengan Ikan Mas punten, sehingga terlihat seperti sedikit bungkuk. Sisik Ikan Mas Sinyonya berwarna kuning muda dan sedikit menyerupai warna jeruk.

Mata Ikan Mas Sinyonya akan terlihat sedikit menonjol, apabila umur Ikan Mas Sinyonya masih muda. Namun mata tersebut akan menjadi sipit seiring pertumbuhan atau semakin tua umur Ikan Mas Sinyonya.

Kebiasaan dari Ikan Mas Sinyonya adalah berkumpul di atas permukaan air, serta dinilai lebih jinak dibandingkan Ikan Mas punten. Sedangkan jumlah telur dari Ikan Mas Sinyonya dapat mencapai 85.000 hingga 125.000 dengan diameter telur 0,3 sampai 1,5 mm.

Induk jantan dari Ikan Mas Sinyonya akan matang pada usia 8 bulan, sedangkan induk betina Ikan Mas Sinyonya matang pada usia 18 bulan. Ikan Mas ini mampu bertahan terhadap parasit Myxosporea.

 

3. Ikan Mas merah Najawa

Ikan Mas merah Najawa
sumber foto: https://sisinbe.kkp.go.id/

Jenis Ikan Mas yang ketiga merupakan Ikan Mas yang berasal dari Cangkringan, Yogyakarta. Ikan Mas Najawa atau biasa disebut sebagai Ikan Mas Cangkringan ini merupakan hasil pengembangan Balai Pengembangan Teknologi Kelautan dan Perikanan di Daerah Istimewa Yogyakarta.

 

Nama Najawa merupakan kependekan dari Mina Jogja Istimewa, nama ini diberikan langsung oleh gubernur Yogyakarta. Sisik Ikan Mas Najawa berwarna merah menyala dengan bentuk tubuh yang panjang namun bulat.

 

Bentuk Ikan Mas Najawa ini dapat tumbuh hingga 4 kg dan mencapai panjang 50 cm. Ikan Mas Najawa mendapatkan legalitas pemerintah sebagai ikan varietas unggul nasional.

 

4. Ikan Mas Mantap

Ikan Mas Mantap 
sumber foto: https://sisinbe.kkp.go.id/

Ikan Mas jenis keempat merupakan Ikan Mas yang ditemukan pertama kali di Sukabumi. Ikan ini merupakan hasil budidaya dari BBPBAT Sukabumi, Jawa Barat.

Ikan Mas Mantap memiliki tubuh yang lebih bulat dibandingkan dengan ketiga jenis Ikan Mas untuk konsumsi sebelumnya. Warna dari tubuh Ikan Mas Mantap sedikit abu-abu dengan bagian bawah perut berwarna putih. Selain itu sisik Ikan Mas mantap sedikit berwarna hitam pada bagian ujungnya.

Bentuk kepala Ikan Mas mantap sendiri seperti segitiga, dengan ekor pendek berwarna abu-abu sedikit hitam. Ikan Mas mantap memiliki daging yang bertekstur lembut serta memiliki nilai gizi.

Secara umum, menurut dokumentasi dari Sistem Informasi Benih dan Induk Unggul Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP) varietas unggul ikan nila untuk konsumsi di Indonesia hanya ada empat jenis. Namun ada beberapa sumber lain yang menyebutkan jenis-jenis ikan nila untuk konsumsi lain.

 

Kelebihan Budidaya Ikan Mas

Setelah Anda mengetahui jenis-jenis Ikan Mas konsumsi yang ada di Indonesia, Anda dapat membudidayakan Ikan Mas sesuai dengan kebutuhan Anda. Contohnya, sebagai konsumsi pribadi maupun untuk dijual, karena memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Selain memiliki nilai ekonomis tinggi, membudidayakan Ikan Mas juga memiliki kelebihan lain. Simak penjelasan berikut ini.

 

1. Memiliki potensi harga jual

Berdasarkan data dari kkp.go.id harga Ikan Mas mengalami kenaikan sebesar 0,6% yang disebabkan oleh naiknya IT. Harga jual tentu menjadi salah satu alasan, bahkan alasan utama seseorang membudidayakan Ikan Mas. Harga Ikan Mas di pasaran terus mengalami kenaikan dan terlihat menjanjikan, terlebih lagi data dari Nilai tukar usaha pembudidaya ikan (NPTi) tumbuh sebanyak 1,43% tahun 2019.

 

2. Perawatan yang mudah

Ikan air tawar satu ini mudah dipelihara, sehingga tidak membutuhkan banyak modal apabila Anda ingin memulai membudidayakan Ikan Mas. Ikan Mas dapat hidup di kolam dengan air dangkal dan mengalir serta suhu yang dibutuhkan berkisar 20 derajat celcius hingga 25 derajat celcius.

Selain suhu serta habitat kolam Ikan Mas yang mudah, Ikan Mas dinilai memiliki pertumbuhan yang cukup serta tahan terhadap penyakit seperti parasite.

Kedua keunggulan tersebut merupakan kemudahan serta keuntungan yang dapat Anda dapatkan apabila mencoba memulai membudidayakan Ikan Mas. Walaupun terbilang mudah, Anda tetap perlu memperhatikan cara budidaya Ikan Mas mulai dari mempersiapkan kolam ikan, bibit dan lain sebagainya. Simak penjelasannya lebih lanjut.

 

Rekomendasi Buku Budidaya Ikan Hias

Apabila Anda ingin sukses membudidayakan Ikan Mas, Anda dapat membaca buku-buku yang membahas mengenai cara serta tips bagaimana kiat sukses untuk membudidayakan Ikan Mas.

Sukses Bisnis & Budidaya Ikan Mas

harga Rp. 37.400 format Ebook

tombol beli buku

“Budi daya ikan mas amat menjanjikan sebagai ladang usaha andalan. Permintaan akan ikan ini selalu tinggi, entah untuk disajikan di restoran, warung padang, warung sunda, warteg, warung tenda kaki lima atau untuk memenuhi kebutuhan kolam pemancingan. Karena itu, harga jual ikan ini selalu bertengger di atas dan tetap menjadi favorit para pedagang maupun pemasok ikan air tawar.

Semua itu tak lepas dari peran para peternak dan pelaku bisnis komoditas ini. Peternak berhasil membudidayakan ikan mas, yang meliputi usaha pemijahan, pembibitan, dan pembesaran, sementara para pelaku bisnis sukses memasarkannya. Apa saja yang harus dilakukan agar budi daya itu berhasil dan menguntungkan? Buku ini memberikan jawaban lengkap atas pertanyaan itu dan bisa menjadi pegangan siapa pun yang berminat untuk menekuni bidang usaha ini.

 

PANDUAN LENGKAP & PRAKTIS: BUDIDAYA IKAN MAS
Harga Rp. 42.000 Soft Cover

tombol beli buku

E-book tersebut dapat Anda baca melalui aplikasi e-reader Gramedia Digital atau beli buku fisiknya di Gramedia.com atau gerai-gerai Gramedia terdekat yang ada di kotamu. Selamat mencoba!

 

 

Cara Membudidayakan Ikan Mas 

1. Persiapkan kolam untuk Ikan Mas

Seperti halnya ikan nila, Anda dapat memanfaatkan lahan di rumah Anda sebagai kolam untuk membudidayakan Ikan Mas. Ada beberapa pilihan kolam yang dapat persiapkan untuk Ikan Mas.

kolam tanah
kolam tanah
  • Kolam tanah, kolam tanah merupakan kolam dengan biaya pengerjaan yang cukup murah serta mudah untuk dibuat. Untuk dapat membuat kolam Anda perlu melakukan proses pengolahan lahan serta pengeringan, mengecek pH tanah, serta menambahkan ketinggian kolan sekitar 30 cm dan membiarkannya untuk 5 hari agar makanan alami Ikan Mas dapat tumbuh di sekitar kolam.

 

Kolam air deras
Kolam air deras
  • Kolam air deras, jenis kola mini cocok untuk Anda yang berada di sekitar lingkungan yang memiliki irigasi atau sumber air yang baik. Sehingga Anda perlu memerhatikan kondisi lingkungan Anda sebelum memilih jenis kolam satu ini.
Kolam terpal
Kolam terpal
  • Kolam terpal, sama seperti dengan kolam tanah kolam satu ini membutuhkan beberapa tahapan untuk akhirnya ideal Anda taruh bibit Ikan Mas untuk budidaya. Kolam satu ini memakan biaya yang cukup mahal dibandingkan dengan kolam tanah, namun tidak memakan banyak tempat. Anda dapat menggunakan kolam dengan ukuran 7 x 10 cm dengan kedalaman 120 cm.

 

Kolam KJA
Kolam KJA
  • Kolam KJA, kolam keempat ini merupakan kolam apung yang dapat Anda gunakan di [eriaran umum seperti waduk, danau, embung dan lain sebagainya. Anda dapat menggunakan kolam KJA dengan ukuran 7 x 7 x 3 m serta 6 x 6 x 3 m.

 

2. Memilih bibit

Setelah Anda memilih serta menyiapkan jenis kolam ikan sebagai tempat untuk membudidayakan Ikan Mas Anda, maka langkah selanjutnya adalah memilih bibit Ikan Mas. Anda perlu memerhatikan pemilihan bibit Ikan Mas, agar hasil panen memuaskan.

Sebaiknya Anda memilih bibit Ikan Mas yang siap untuk dibudidayakan agar Anda fokus pada peningkatan berat serta besar tubuh Ikan Mas. Anda dapat membeli bibit Ikan Mas yang memiliki ciri-ciri seperti berikut ini.

  1. Kulit ikan terlihat mulus tanpa jamur atau luka.
  2. Bergerak dengan gesit.
  3. Nafsu makan besar.
  4. Berasal dari indukan berkualitas serta bersertifikasi.

Untuk mendapatkan bibit Ikan Mas yang bagus serta unggul Anda dapat membeli bibit Ikan Mas melalui UPT Kementerian Kelautan dan Perikanan, BPPI serta kelompok peternak bibit ikan dengan sertifikasi.

 

3. Merawat bibit Ikan Mas

Seperti yang telah penulis jelaskan, bahwa Ikan Mas merupakan salah satu ikan air tawar yang sering dibudidayakan karena kemudahannya untuk dibudidayakan.. namun Anda tetap perlu memerhatikan cara perawatan Ikan Mas agar Anda dapat memeroleh hasil panen yang berkualitas. Kualitas Ikan Mas tentu bergantung pada cara perawatannya. Anda perlu memerhatikan hal-hal berikut ini.

 

4. Memberi makanan Ikan Mas

Anda dapat menghitung kebutuhan pangan Ikan Mas dengan rumus sebagai berikut :

3-5% x bobot rata-rata per ekor x (jumlah tebar – kematian)

Keterangan:

3 hingga 5% dari bobot biomassa, maka Anda perlu melakukan sampling atau pengecekan setiap seminggu hingga 10 hari.

Anda dapat melakukan perhitungan menggunakan rumus tersebut atau memberikan pakan yang berupa pelet yang memiliki kadar protein 26 hingga 28% dan berikan pakan dengan frekuensi 5 kali dalam 1 hari.

 

5. Mengendalikan hama serta penyakit

Anda tentu ingin memanen Ikan Mas dengan kualitas yang baik, oleh karena itu Anda perlu mengetahui gejala apabila Ikan Mas budidaya Anda terserang penyakit atau hama. Mengenali gejala penyakit atau hama ini akan membantu Anda untuk dapat menghambat pertumbuhan penyakit atau hama.

Terdapat dua jenis hama dengan ukuran kecil yang dapat menyerang Ikan Mas budidaya Anda, seperti kutu, larva dan serangga. Untuk hama seperti larva dapat Anda atasi dengan menjaring larva serta memberi tambahan nutrisi untuk Ikan Mas Anda.

Anda dapat menggunakan suplemen untuk ikan ternak yang memiliki bakteri premium, sehingga dapat mencegah pertumbuhan larva, kutu maupun serangga.

Faktor-faktor yang dapat mengakibatkan Ikan Mas Anda terkena hama adalah kemungkinan salah satu bibit ikan telah membawa penyakit atau hama tersebut, Ikan Mas Anda kekurangan nutrisi, kualitas air kolam tidak baik, ada zat-zat berbahaya yang masuk ke dalam kolam ikan Anda.

Sedangkan, adapula penyakit seperti jamur, kutu ikan, bintik putih hingga cacing insang yang dapat menyerang Ikan Mas Anda. Untuk keempat penyakit tersebut Anda perlu melakukan pencegahan lebih awal.

 

6. Memberikan probiotik pada Ikan Mas

Anda perlu memberikan probiotik pada Ikan Mas budidaya Anda, pemberian probiotik akan menunjang kualitas dari pertumbuhan ikan. Selain itu pemberian probiotik memiliki manfaat, sebagai berikut.

  1. Dapat menanggulangi penyakit pada sistem budidaya ikan.
  2. Dapat menjaga kelanjutan usaha budidaya ikan.
  3. Dapat meningkatkan produktivitas budidaya ikan.
  4. Menjamin keamanan produk budidaya, yaitu Ikan Mas.
  5. Memberikan jaminan mutu, seperti bebas kontaminan, bebas residu, bebas antibiotik.
  6. Dapat memperbaiki kualitas air kolam.
  7. Dapat mengendalikan infeksi bakteri yang ada di habitat budidaya ikan.
  8. Dapat memperbaiki rasio dari konversi pakan.

Anda dapat menggunakan probiotik organic untuk menjaga kualitas ekosistem air serta memproduksi kualitas ikan agar aman dikonsumsi.

 

7. Memanen ikan hasil budidaya

Anda membutuhkan waktu selama kurang lebih 2 hingga 3 bulan untuk dapat memeroleh berat ikan yang baik, siap konsumsi serta memiliki nilai jual yang bagus. Hasil Ikan Mas yang baik adalah Ikan Mas dengan berat yang memenuhi permintaan pasar yaitu sekitar 400 gram per ekor.

Ketika membudidayakan Ikan Mas, Anda dapat fokus pada pembesaran berat Ikan Mas agar mampu mencapai target atau keinginan pasar. Agar mencapai berat target tersebut anda perlu memerhatikan persiapan kolam yang matang serta memberikan probiotik ikan yang tepat sesuai dengan kebutuhan.

Mengapa perlu memerhatikan probiotik? Untuk mencapai berat tertentu Anda perlu memerhatikan nutrisi yang masuk atau dimakan oleh ikan budidaya Anda, sehingga ikan Anda akan memiliki kualitas serta harga jual di pasaran.

Keempat tahapan budidaya Ikan Mas untuk konsumsi tersebut perlu Anda lakukan dengan tekun, apalagi pada tahap merawat ikan.

 

Artikel Lain Terkait Budidaya Ikan Mas

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Novi Veronika

Saya semakin mencintai dunia menulis ini karena membuat saya semakin bisa mengembangkan ide dan kreativitas, serta menyalurkan hobi saya ini. Selain hal umum, saya juga menyukai tulisan tentang pendidikan dan juga administrasi perkantoran.