Pengertian Self Development & Buku Self Development Rekomendasi – Grameds, dalam kehidupan ini, tentu kita dapat mengendalikan diri sendiri. Artinya, apabila kita ingin berhasil, sukses, dan bahagia, kita harus menemukan metode dan cara yang sesuai untuk meraih kesuksesan tersebut. Namun, di balik itu tentunya ada berbagai hambatan dan rintangan yang perlu kita hadapi.
Maka di balik itu semua tentunya ada suatu proses yang harus dilakukan untuk meraih hal yang diinginkan serta mampu menghadapi hambatan dan rintangan yang akan ada, salah satu caranya adalah pengembangan diri atau self development.
Tentunya kalian tidak asing ‘kan mendengar istilah tersebut? Self development disebut juga sebagai ‘pengembangan diri’. Self development adalah suatu strategi atau cara yang dilakukan dan diusahakan oleh individu guna mengembangkan kesadaran diri (self awareness), potensi, bakat, keterampilan, dan kemampuan.
Self development sangatlah diperlukan. Hal itu karena, di setiap sudut kehidupan kita diharuskan untuk maju dan berkembang, bahkan dari hal kecil sekalipun.
Apa yang perlu dilakukan dalam self development? Dan apa yang membedakannya dengan self improvement?
Di bawah ini akan dijelaskan mengenai pengertian self development, contoh self development, dan penjabaran singkat terkait perbedaan dan keterkaitan antara self development dan self improvement.
Table of Contents
Pengertian Self Development
Self development disebut juga sebagai ‘pengembangan diri’. Self development adalah suatu strategi atau cara yang dilakukan dan diusahakan oleh individu guna mengembangkan kesadaran diri (self awareness), potensi, bakat, keterampilan, dan kemampuan. Tujuannya adalah agar kualitas hidup dan pribadi menjadi lebih maju.
Self Development merupakan salah satu kunci dalam mengembangkan kualitas hidup dan diri individu. Dengan kata lain, individu yang menerapkan self development pada dirinya, ia berusaha untuk memperbaiki, mengubah, dan mengembangkan diri, baik itu kualitas pribadi maupun hidupnya.
Setiap individu tentu memiliki perspektif sendiri dalam mengartikan “kualitas hidup”. Ada yang mengartikan dan mengambil dari perspektif spiritual maupun finansial. Penjelasan lebih dalam megnenai hal ini dapat Grameds temukan pada buku Self Development Melejitkan Potensi Personal Sosial & Spiritual.
Hal itu karena tiap-tiap individu memiliki dan berada pada tingkat pengembangan diri yang cenderung berbeda sehingga kebutuhan akan pengembangannya pun berbeda. Ada individu yang membutuhkan self development terkait karier, seperti pekerjaan, jabatan, dan sebagainya. Kemudian, ada yang membutuhkan self development terkait kemampuan dan bakat, seperti public speaking-nya, bidang seni, bidang olahraga dan semacamnya. Lalu, ada pula yang membutuhkan self development terkait kondisi keuangan atau finansialnya.
Di balik itu semua, tetap saja tujuan utama individu melakukan atau menerapkan self development adalah berusaha untuk memperbaiki diri dan berkembang menjadi versi terbaik dirinya dibandingkan sebelumnya.
Namun, pernahkah kalian merasa bingung apa perbedaan antara self development dan self improvement? karena apabila diartikan, keduanya memiliki tujuan yang hampir sama, yaitu untuk mengembangkan diri. Ataukah keduanya malah saling berhubungan?
Untuk menjawab dua pertanyaan di atas, mari simak penjelasan singkat di bawah ini.
Self Development vs Self Improvement
Tak sedikit dari kalian bertanya-tanya apa perbedaan self development dengan self improvement? Atau ternyata keduanya memiliki relevansi? Sebelum menjawab atas pertanyaan tersebut, coba untuk memahami terlebih dahulu pengertian dari self development dan self improvement.
Keduanya terdiri dari dua kata yang berbeda development dan improvement serta terdiri dari satu kata yang sama, yakni self.
Self berarti suatu kepribadian, karakter, sifat, sikap, watak, tingkah laku, maupun integritas khas atau dimiliki oleh individu. Kemudian, development berarti suatu proses yang mana individu atau sesuatu tumbuh berkembang atau berubah menjadi lebih maju. Sedangkan improvement merupakan perbaikan dalam suatu hal untuk menjadi lebih baik.
Apabila dimaknai secara singkat, Self Development adalah upaya individu untuk ‘Pengembangan Dirinya’, sementara Self Improvement adalah upaya individu untuk ‘Peningkatan Dirinya’.
Bisa dilihat dari penjelasan singkat di atas, keduanya memiliki makna yang serupa, tetapi tak sama dan cenderung saling berhubungan. Lalu, apa relevansi keduanya?
Self development dan self improvement merupakan suatu bentuk cara, upaya, ataupun proses yang mana apabila diterapkan pada diri individu, akan timbul satu goals atau tujuan yang sama guna pribadi yang maju dan berkembang, serta menjadi versi terbaik dirinya.
Namun, garis batas self development dan self improvement cenderung samar. Hal itu terjadi karena sedikitnya keterlibatan antaranya keduanya. Dengan kata lain, sedikit keterlibatan dari self development dan sedikit keterlibatan dari self improvement. Atau jika diibaratkan persentase, hasil dari keduanya tidak mencapai 100 persen.
Sebagai contoh, apabila seorang individu ingin sukses, misal menjadi kaya raya atau memiliki jabatan tinggi, dan semisalnya. Lazimnya kalian akan memadukan dan mengaitkan keduanya karena kalian tidak dapat sampai di goals itu tanpa adanya pengembangan pribadi (self development) dan peningkatan diri (self improvement).
Agar pemahaman kalian terhadap self development lebih dalam, di bawah ini akan dijabarkan terkait cara dan contoh self development atau pengembangan diri yang bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari. Grameds juga dapat membaca buku Saya Adalah Pribadi Multidipliner yang membahas mengenai pengembangan diri yang ada di sekolah, kampus, instansi pemerintah serta perusahaan.
Ciri Orang yang Telah Berhasil Melakukan Pengembangan Diri
Melakukan self development atau pengembangan diri terbilang tak begitu mudah. Perlu keyakinan dan sabar dalam melakukan self development. Sebab proses yang dibutuhkan untuk mengembangkan diri terbilang begitu bertahap.
Namun bagi mereka yang berhasil melakukan proses self development ternyata juga bisa dilihat dari beberapa ciri lho. Tak banyak yang tahu apa saja ciri mereka yang sudah berhasil mendapatkan kualitas lebih baik dalam diri seseorang.
Berikut ini adalah beberapa poin penjelasan terkait dengan beberapa ciri orang yang telah berhasil melakukan pengembangan kualitas diri atau self development.
1. Mampu Menumbuhkan Rasa Percaya Diri
Salah satu tanda jika seseorang belum berhasil melakukan self development adalah tidak percaya diri. Maka dari itu perlu ditumbuhkan rasa percaya diri tersebut. Banyak cara yang bisa dilakukan seperti mengikuti seminar maupun workshop.
2. Mampu Mengenal, Memahami dan Menerima Diri Apa Adanya
Mereka yang telah berhasil melakukan pengembangan diri akan mampu mengenal, memahami dan menerima diri secara apa adanya. Dimana nantinya ketika tahap tersebut telah berhasil dilakukan.
Maka tahapan berikutnya adalah mencari cara untuk proses perbaikan atau mengurangi dampak buruk yang bisa terjadi. Jika sudah dilakukan semua, maka mereka akan menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.
Contohnya mampu memiliki interaksi dengan sesama, mendapatkan relasi yang lebih luas dan bisa berkomunikasi dengan lebih baik.
3. Mampu Menumbuhkan Kesadaran Diri
Mereka yang sudah rutin mengembankan potensi dirinya akan lebih mudah memahami diri sendiri. Kesadaran akan keadaan sebenarnya yang dialami oleh dirinya sendiri telah dipahami sepenuhnya.
Bahkan memahami akan kekurangan diri sendiri juga diperlukan lho. Dari kesadaran diri atau pemahaman terhadap diri sendiri inilah nantinya bisa dilakukan perubahan secara bertahap. Proses perubahan atau cara untuk menjadi lebih baik ini juga secara bertahap tentunya.
4. Pola Hidup yang Sudah Mulai Tertata
Banyak orang mengabaikan hal ini, padahal mereka yang berhasil melakukan self development akan mendapatkan pola hidup yang lebih baik dan berkualitas. Tentunya untuk bisa mendapatkan pola hidup yang lebih baik juga perlu proses.
5. Mampu Memperbanyak Relasi
Orang yang mengembangkan potensi diri dengan baik akan berada di lingkungan yang mendukung pertumbuhan ke arah yang lebih baik pula. Tahukah kalian dari lingkungan bisa memberikan hasil yang berbeda-beda.
Ada juga lho lingkungan yang membentuk ke sisi negatif. Namun ada juga sebuah lingkungan yang bisa membentuk ke kehidupan yang lebih berkualitas dan juga lebih baik dari sebelumnya. Nah memiliki lingkungan mendukung ke sisi yang lebih baik ini adalah salah satu efek positif dari rutin melakukan pengembangan kualitas diri.
Cara Melakukan Self Development
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya jika melakukan metode dari setiap orang itu berbeda-beda. Kebutuhan pengembangan juga berbeda-beda untuk setiap orang. Namun secara garis besar ada beberapa cara untuk melakukan pengembangan diri ini.
Meski ada cara yang dilakukan, namun kalian juga perlu tahu jika melakukan self development perlu proses. Semua perlu tahapan dan waktu yang dibutuhkan juga berbeda-beda. Lantas apa saja sebenarnya cara yang bisa dilakukan untuk pengembangan diri?
1. Kenali Diri Sendiri
Hal pertama yang bisa dilakukan untuk self development adalah mengenali diri sendiri. Apa saja sih sebenarnya kekuatan dan kelemahan dalam diri sendiri. Jika ada pertanyaan seperti itu, maka yang bisa menjawab adalah diri kita sendiri.
Sebab tak ada orang lain yang bisa mengenal diri sendiri selain diri kita pribadi. Bahkan lewat beberapa kejadian juga bisa membuat kita lebih mengenal diri sendiri lho. Nah dari mengenal diri sendiri inilah nantinya kita bisa ke tahap perubahan.
Artinya kelemahan atau kekurangan kita bisa kita coba untuk berubah ke sisi yang lebih baik.
2. Kenali Tujuan Hidup Secara Pasti
Berikutnya adalah mengenali tujuan hidup secara pasti. Ketahui apa yang ingin benar-benar diraih dalam hidup ini. Sebab tujuan hidup yang sudah pasti akan membimbing kita mengambil langkah-langkah ke yang lebih baik lagi.
Langkah-langkah yang kita lakukan ini juga akan mendekatkan kita terhadap apa yang memang ingin kita capai dalam hidup ini.
3. Selalu Belajar
Meski sudah tidak berada di bangku sekolah. Namun proses pembelajaran dalam hidup ini tetap perlu berlangsung setiap saat. Mereka yang berhenti belajar ketika keluar dari bangku sekolah secara tidak langsung akan menurunkan kualitas dari diri sendiri.
Waktu terus berjalan dan tentunya banyak perkembangan yang terus berlangsung. Bahkan setiap harinya banyak hal-hal baru. Bayangkan saja jika kita tak belajar lagi. Maka hal-hal baru dari perkembangan yang sedang berjalan selama ini juga tak akan diketahui.
Berbeda halnya jika kita memutuskan untuk belajar secara terus-menerus. Tentunya selain wawasan kita menjadi lebih luas. Proses pengembangan diri untuk kualitas yang lebih baik telah berjalan sebagaimana mestinya.
4. Suka membaca buku
Pada poin ini ada hubungannya dengan poin sebelumnya. Dimana membaca buku adalah bagian dari belajar itu sendiri. Ketidaktahuan kita akan terjawab ketika kita membaca buku terkait dengan apa yang ingin kita ketahui.
Banyak juga lho rekomendasi kisah inspiratif yang bisa kita baca secara lebih mudah. Bahkan dari beberapa pengalaman yang mereka miliki sebelum menjadi sukses juga bisa kita pelajari bahkan kita terapkan.
5. Belajar dari ahlinya
Mungkin kalian merasa jika sudah melakukan berbagai cara untuk melakukan pengembangan diri atau self development. Namun hasilnya masih sama-sama juga. Maka tak ada salahnya lho menggunakan pembimbing dalam proses self development.
Saat ini sudah banyak pembimbing yang bisa membantu mengembangkan self development dalam diri kita semua.
6. Coba pekerjaan sampingan
Mencoba untuk melakukan pekerjaan sampingan dari pekerjaan pokok adalah salah satu cara untuk melakukan self development. Dimana nantinya lewat pekerjaan diluar pekerjaan utama akan bisa mengembangkan kemampuan dan potensi dalam diri kita.
Akan lebih baik lagi jika pekerjaan yang kalian pilih adalah sesuai dengan hobi atau yang benar-benar selaras dengan apa yang kalian sukai.
7. Menjaga kesehatan tubuh dan mental
Enam poin sebelumnya tidak dapat terealisasi dengan baik ketika kesehatan mental dan fisik kalian kurang baik. Maka dari itu diperlukan sebuah dukungan dari kondisi tubuh maupun mental dalam diri kita.
Manfaat Melakukan Self Development
Jangan dianggap remeh, self development ternyata memiliki banyak sekali manfaat lho. Dimana nantinya manfaat ini juga akan memberikan dampak positif terhadap diri kita. Lalu apa saja sih sebenarnya manfaat dari melakukan self development tersebut. Begini ulasan yang bisa kalian baca.
1. Membuka peluang baru
Tahukah kalian jika melakukan self development dapat membuka peluang baru. Dimana peluang ini akan datang secara tak terduga dan tanpa direncanakan. Menariknya ketika peluang tersebut tiba kita sudah dalam posisi siap.
Sebagai contoh adalah ketika kalian ingin masuk universita A. Dimana semua membutuhkan kesiapan ekstra. Dan kalian belajar secara konsisten agar bisa masuk ke dalam universitas tersebut.
Tentunya pada saat ujian masuk universitas tersebut, kalian sudah memiliki bekal. Artinya self development bisa memberikan kalian peluang yang lebih baik dan penuh akan kesiapan.
2. Membuat diri memiliki versi terbaiknya
Banyak orang mengira membandingkan diri sendiri dengan orang lain bisa mengetahui siapa yang paling baik. Padahal hal tersebut bisa dibilang tidak bisa dibandingkan. Artinya setiap orang punya versinya untuk menjadi yang terbaik.
Bahkan waktu dan proses untuk menjadi versi terbaik untuk diri sendiri juga berbeda-beda. Nah disinilah manfaat dari self development. Dimana seseorang akan lebih mudah memahami, mengetahui dan menerima apa yang ada didalam diri.
Dengan tiga hal tersebut seseorang bisa mengetahui versi terbaik untuk dirinya.
3. Meningkatkan rasa percaya diri
Tahukah kalian meningkatkan rasa percaya diri juga bisa dibantu dengan adanya self development. Dimana orang akan lebih percaya terhadap apa yang ia miliki sendiri tanpa ada rasa takut untuk mengekspresikannya.
Banyak orang merasa malu terhadap kemampuannya. Namun dengan adanya bantuan dari adanya self development. Banyak orang sudah mulai bisa menjadi lebih baik dari kondisi sebelumnya.
Hal inilah yang bisa membuat seseorang memiliki rasa percaya diri lebih. Bahkan peluang-peluang emas kerap kali bisa dengan mudah mereka dapatkan. Dimana hal lain tentang kepercayaan diri bisa kalian baca pada buku “Seri Pengembangan Diri Anak: Aku Percaya Diri”.
Nah itulah beberapa manfaat yang bisa kalian kalian dapatkan dari menerapkan self development. Selain itu masih banyak lagi lho manfaat yang diberikan ketika kalian melakukan metode ini.
Contoh Self Development
Di bawah ini akan dijelaskan secara singkat mengenai contoh-contoh dari self development atau pengembangan diri agar kalian memiliki gambaran sehingga mudah untuk memulai dan menerapkan self development di kehidupan kalian sehari-hari.
1. Self Development untuk Mengenal, Memahami, dan Menerima Diri Apa Adanya
Pertama dan paling utama yang perlu kalian capai guna menjadi individu yang lebih baik dan berkembang adalah mengenal, memahami, serta menerima diri sendiri secara apa adanya.
Sebagai contoh, kalian perlu memahami bahwa perkara apa saja yang sering kali menghasut dan menjerat rasa emosi kalian? Lalu, apa saja perkara yang bisa membuat kalian senang, bahagia, dan tenteram? Apa yang harus dihindari dan dihilangkan dari kebiasaan kurang baik (buruk) kalian di dalam aktivitas kehidupan sehari-hari? Kemudian, apa saja kebiasaan baik yang perlu dipertahankan atau kalau bisa dikembangkan? Dan pertanyaan lainnya.
Saat kalian sudah mampu untuk mengenal, memahami, dan menerima diri ini apa adanya. Selanjutnya, kalian perlu mencari cara bagaimana agar dapat memperbaiki atau sedikitnya mengurangi dampak buruk dari kekurangan kalian dan berupaya untuk berinteraksi lebih baik dengan orang lain di circle kalian.
Ketika kalian sudah memperbaiki efek buruk dari kekurangan kalian dan memiliki interaksi, komunikasi, serta relasi yang baik dengan orang-orang di sekitar, di situlah kalian dapat menjadi individu yang lebih baik dan berkembang dari sebelumnya.
Namun, bagaimana caranya ita mengetahui apakah kita sudah benar-benar mengenal diri dan apa saja kelemahan serta kelebihan yang kita miliki? Pelajari semua hal tersebut pada buku Seni Memahami & Menerima Diri.
2. Self Development dengan Menumbuhkan Rasa Percaya Diri pada Minat yang Dimiliki
Agar diri individu dapat berkembang, misal dengan mengikut pelatihan, seminar, workshop, organisasi kepemimpinan, ataupun semisalnya. Individu tersebut perlu untuk memulainya dengan menanam dan menumbuhkan rasa percaya diri.
Hal itu karena tanpa adanya rasa percaya diri yang tinggi, lazimnya seseorang akan enggan untuk memulai dan mencoba hal baru ataupun melakukan kegiatan yang di luar aktivitas hariannya. Dengan kata lain, individu tersebut enggan untuk keluar dari ‘zona nyaman’ nya sehingga hal itu cenderung menghambat pengembangan dirinya sendiri.
Oleh sebab itu, dengan memiliki kepercayaan diri yang tinggi, maka kita dapat memperluas peluang kita untuk dapat berprestasi, seperti hanya yang dibahas pada buku Percaya Diri Modal Berprestasi.
Maka yang perlu diterapkan dalam self development adalah meyakini bahwa kalian mampu melakukan aktivitas ataupun kegiatan yang menarik minat dan ketertarikan. Lalu, dengan berani dan tanpa rasa takut terhadap hal yang belum terjadi di masa sekarang.
Sebagai contoh, apabila kalian memiliki minat dan ketertarikan di bidang kepenulisan, akan tetapi kalian cenderung tidak percaya pada diri kalian atau bisa dikatakan merasa minder sehingga kalian hanya melakukan aktivitas dan kegiatan yang itu-itu saja di rumah.
Untuk menghindari hal tersebut, cobalah untuk meyakinkan diri kalian dengan mengikuti seminar ataupun workshop terkait kepenulisan, seperti content writer, dan sejenisnya. Dengan begitu, kalian telah berupaya dan mampu untuk melakukan pengembangan terhadap diri kalian (self development).
3. Self Development dengan Mengembangkan Kesadaran Diri
Tak berbeda jauh dari poin pertama. Dalam upaya untuk melakukan self development adalah memiliki kesadaran terhadap dirinya sendiri. Individu perlu mengenal dan memahami diri sebaik mungkin, termasuk memahami kekurangan, kelemahan, dan kelebihan dirinya. Lalu, coba untuk melihat sekeliling dan cari tahu dari berbagai kekurangan yang ada pada diri sehingga diperlukannya perbaikan sesegera mungkin.
Contohnya, di era modern sekarang ini, dunia kerja menuntut para pelamar kerja (calon pekerja) atau pekerjanya untuk memiliki kemampuan bahasa asing, minimal mampu berbahasa Inggris secara aktif.
Maka cobalah untuk membangun kesadaran diri dengan bertanya pada diri apakah kalian memiliki kemampuan tersebut? Jika belum menguasai atau hanya memiliki kemampuan dasarnya saja, kalian dapat mengikuti kursus atau les bahasa Inggris dasar bagi pemula.
Namun, apabila kalian sudah mampu atau memiliki kemampuan berbahasa Inggris, kalian dapat mengikuti les atau kursus berbahasa asing lainnya. Hal itu akan menjadi nilai plus di diri kalian bilamana hendak melamar pekerjaan di suatu perusahaan.
4. Self Development dengan Memperbaiki Pola Hidup
Tak sedikit dari kalian melupakan poin ini. Padahal, poin ini terbilang cukup penting. Yap, membenahi dan memperbaiki pola hidup kalian dari yang paling dasar.
Contohnya, kalian memiliki hobi begadang sampai larut malam, bahkan pagi hari hanya untuk bermain game atau maraton drama ataupun aktivitas yang tidak begitu penting lainnya. Awalnya mungkin coba-coba, hingga akhirnya kalian malah keasikan akan aktivitas tersebut.
Oleh sebab itu, kegiatan tersebut diperlukan pertimbangan lagi karena dikhawatirkan nantinya kalian sendiri yang akan merasakan dampak terhadap proses pengembangan atau self development. Dengan kata lain, kalian akan terpenjara di dalam dunia kalian sendiri yang boleh dikatakan cenderung memperhambat self development atau pengembangan diri.
Ada baiknya, self development dimulai dari dalam ke luar. Artinya, sesuatu yang ada di diri kalian perlu diperbaiki terlebih dahulu, salah satunya kesehatan. Jika kalian memiliki tubuh yang bugar dan sehat, tentunya tingkat percaya diri, semangat, dan motivasi akan bertambah seiring keadaan badan siap untuk beraktivitas. Lebih lengkap mengenai hal ini juga bisa Grameds baca pada buku Ubah Pola Pikir Anda, Ubah Hidup Anda.
Maka dari itu, cobalah untuk mengurangi atau kalau bisa menghindari aktivitas yang kurang bermanfaat yang dapat membuat jadwal dan pola tidur kalian jadi tidak keruan.
Kemudian, tidak hanya kesehatan saja, memperbaiki pola hidup lainnya secara sederhana guna pengembangan diri atau self development, seperti merapikan ruangan atau sudut-sudut ruangan yang memang digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Terlihat sederhana, akan tetapi bilamana kalian tidak memiliki niatan atau malas untuk merapikannya, besar kemungkinan kalian akan malas juga dalam mencari dan menemukan kegiatan self development lainnya.
5. Self Development dengan Memperbanyak Relasi dan Bersosialisasi
Tentu kalian pernah dengar istilah “bagai pedang bermata dua” ‘kan?
Itulah yang sebenarnya dapat menggambarkan poin ini. Dalam suatu hubungan dengan orang lain, ibaratnya bagai pedang bermata dua, artinya memiliki dua sisi yang berdampak positif dan juga negatif.
Dengan kata lain, bersosialisasi dengan orang lain dapat menimbulkan efek ke arah yang lebih baik (positif) dan bisa pula membawa kita ke arah yang kurang baik (negatif), bahkan mengarah pada kegagalan.
Oleh karena itu, perlunya menempatkan diri kalian di lingkungan yang mendukung, tentunya dikelilingi oleh individu-individu yang memiliki jiwa positif sehingga akan mendukung kalian dalam melakukan self development atau pengembangan diri.
Setelah memiliki itikad untuk membangun dan menerapkan self development, saatnya kalian perlu membuat langkah atau cara dan segera memulainya.
Contohnya, dengan mengikuti seminar, workshop, ataupun pelatihan lainnya tidak hanya dapat mengasah dan mengembangkan minat serta bakat saja, melainkan dapat memperluas relasi dengan orang lain. Kalian dapat berbagi dan bertukar pikiran akan ilmu serta pengalaman yang kalian miliki. Dengan begitu, secara tak langsung, kalian akan dikelilingi oleh individu-individu yang memiliki tujuan sama, yakni melakukan pengembangan diri atau self development.
Rekomendasi Buku untuk Self Development
Untuk menunjang kalian dalam melakukan self development, berikut ada rekomendasi buku-buku terkait self development.
1. Menjadi Pribadi Tahan Banting
Individu sukses yang sesungguhnya adalah ia yang menjalani dan melewati hidup ini dengan semangat membara agar menjadi versi terbaik dirinya serta tidak mudah menyerah apabila ada halang rintang, bahkan kegagalan di hadapannya sekalipun. Apabila kegagalan menyapa, ia melakukan evaluasi atas hal-hal yang dirasa kurang tepat, bangkit, dan melawan itu semua serta menjadi pribadi yang tahan banting.
Sesuai dengan judulnya, Menjadi Pribadi Tahan Banting hadir untuk kalian yang mudah putus asa dan memilih untuk menyerah apabila ada ujian dan kegagalan yang datang. Buku yang ditulis oleh Haidar Musyafa ini akan menjadi obat agar kembali menemukan dorongan dan semangat untuk menjalani aktivitas di hidup ini, serta membantu menjadi pribadi yang tahan banting dalam menjalani proses pengembangan diri atau self development.
2. Chicken Soup for the Soul: Keluar dari Zona Nyaman
Buku berikutnya yang akan membantu kalian untuk melakukan self development adalah Chicken Soup for the Soul: Keluar dari Zona Nyaman.
Seperti judulnya, keluar dari zona nyaman berarti mencoba hal baru yang ada di luar lingkupannya dengan rasa berani untuk menghadapi tantangan ke depannya. Dengan begitu, kalian akan mendapatkan sesuatu yang baru yang justru akan membuat kalian bahagia.
Buku karangan Amy Newmark ini akan membantu kalian dalam memperluas wawasan dan menantang untuk melawan rasa takut sehingga berhasil menaklukkan diri sendiri dan menjadi pribadi yang lebih baik, lebih berkembang, dan tentunya lebih bersyukur.
Dengan buku ini tentunya akan cocok dan bermanfaat bagi siapa saja yang hendak atau sedang melakukan proses pengembangan diri atau self development.
Temukan buku seri Chicken Soup lainnya karya Amy Newmark yang dapat menunjang self development kalian di sini
3. The Successful Mistake
Bisakah kalian membayangkan kemungkinan dari setiap kesalahan kalian akan berubahan menjadi suatu keberhasilan?
Matthew Turner telah melakukan wawancara 163 pelaku bisnis dan menunjukkan melalui buku The Successful Mistake bahwa kalian bisa melakukannya dan belajar agar lebih cepat bangkit dari kesalahan-kesalahan yang pernah kalian alami.
Dengan menghadirkan tokoh-tokoh inspiratif, seperti penulis best seller New York Times, investor dalam acara BBC Dragon’s Den, dan tokoh inspiratif lainnya, buku ini memberikan gambaran atas kegagalan-kegagalan terbesar yang pernah mereka alami dan mengubahnya untuk menjadi kesuksesan yang terus berkembang maju.
Dengan demikian, kalian perlu membaca, memahami, dan menyelami buku ini, serta mendapatkan metode untuk mengubah kegagalan, baik yang sedang kalian hadapi saat ini maupun di masa mendatang, agar menjadi suatu bentuk kesuksesan sehingga hal tersebut akan mengubah kalian menjadi pribadi yang lebih baik dan berkembang.
4. Atomic Habits: Perubahan Kecil yang Memberikan Hasil Luar Biasa
Buku ini akan memberikan kisah inspiratif dari para CEO terpandang, ilmuwan yang terbiasa melakukan hal-hal kecil agar tetap produktif dan termotivasi, serta para peraih medali emas Olimpiade.
Buku dengan judul Atomic Habits ini akan membangun kalian dalam menciptakan kebiasaan-kebiasaan baik dan mengubah perspektif negatif terhadap diri sendiri, serta mengubah pola pikir dari berbagai keyakinan yang terlanjur tertanam di diri kalian.
Selain itu, buku karangan James Clear ini akan memberikan solusi secara praktis dalam menghadapi tantangan-tantangan di hidup ini dan menyadarkan kalian bahwa perkembangan dan perubahan yang sesungguhnya hanya dapat dimulai dari diri sendiri.
Dengan begitu, buku ini akan membantu kalian dalam melakukan self development agar tergerak, terdorong, dan termotivasi dengan mencoba melakukan pengembangan diri dan perubahan diri, meskipun itu dari hal-hal kecil sekalipun.
5. The 5 Essential People Skills
Buku The Essential 5 People Skills akan membantu kalian dalam mendapatkan, mengembangkan, dan melakukan eksplorasi dari lima keterampilan penting yang perlu dimiliki oleh tiap individu, yaitu membangun rasa keingintahuan, ambisi, hubungan positif, komunikasi, dan penyelesaian suatu konflik.
Dengan membaca buku ini, kalian akan memperoleh kecakapan untuk fokus pada hal-hal yang menggerakkan kalian untuk maju dan berkembang. Selain itu, kalian akan mampu menerapkan teori-teori dari buku ini yang sudah teruji oleh The Dale Carnegie Training agar kalian merasa dihargai, diberdayakan, dan mudah berkomunikasi dengan siapapun.
Buku ini sangat layak dan cocok untuk dibaca oleh kalian yang sedang menerapkan self development agar mendapatkan manfaat dari teori-teori penelitian tentang relasi antarmanusia yang dilakukan oleh The Dale Carnegie Training sehingga lebih termotivasi dan bersemangat dalam self development.
Temukan buku serupa karya Dale Carnegie sebagai penunjang self development kalian di sini Jual dale carnegie – Gramedia.com
Itulah pembahasan mengenai self development, mulai dari pengertian, contoh-contoh self development, hingga buku-buku rekomendasi dari Gramedia sebagai penunjang pengembangan diri kalian (self development). Apabila kalian tertarik dan ingin menambah bacaan sebagai langkah awal untuk melakukan self development, kalian bisa temukan, beli, dan baca bukunya di gramedia.com dan ebooks.gramedia.com.
Semoga bermanfaat dan semangat untuk melakukan pengembangan diri, Grameds!
Penulis: Tasya Talitha Nur Aurellia
- Affirmasi Pagi
- Affirmasi Islami
- Affirmasi Dalam Hubungan
- Anger Issue
- Altrutisme
- Berdamai Dengan Diri Sendiri
- Berpikir Positif
- Berpikir Kreatif dan Inovatif
- Broken Home
- Cara Agar Tidak Insecure
- Cara Agar Tidak Mudah Menangis
- Cara Menjadi Dewasa
- Cara Menjadi Orang Ikhlas
- Cara Mengenal Diri Sendiri
- Cara Mencintai Diri Sendiri
- Cara Menjadi Orang Cuek
- Cara Menhilangkan Banyak Pikiran
- Cara Menghadapi Orang dengan Trust Issue
- Cara Meditasi Yang Benar
- Cara Melatih Mental
- Ciri Orang Yang Sombong
- Critical Thinking
- Childish
- Contoh Hard Skill
- Contoh Self Control
- Denial
- Demotivasi
- Deja Vu
- Duck Syndrome
- Eksibisionis, Pedofilia, Fetisme
- Etika
- Emosi Tidak Stabil
- Fixed Mindset
- Ghosting
- Guilt Tripping
- Hantu Seram
- Highly Sensitive Person
- Insecure
- Jemawa
- Kepribadian Ganda
- Manajemen Stres
- Me Time
- Menangis Tanpa Sebab
- Mengapa Kutu Buku Pakai Kacamata
- Mindfulness
- Moody
- Mood Swing
- Mood Booster
- Maladaptive Daydreaming
- Narsisme
- Konsep Diri
- Konsep Berpikir Komputasional
- Logika
- Obsesi
- Obat Sedih
- Perbedaan Introvert dan Ekstrovert
- Percaya Diri
- Perfeksionis
- Pesimis
- Sikap Pesimis
- Pengertian Hard Skill
- Perkembangan Emosi
- Penyebab Kenapa Afirmasi Gagal
- Philophobia
- Pikiran Negatif
- Playing Victim
- Produktif
- Regulasi Emosi
- Sifat Manipulatif
- Self Awarness
- Self Afirmasi
- Self Control
- Self Care
- Self Development
- Self Diagnosis
- Self Efficacy
- Self Esteem
- Self Healing
- Self Healing Terbaik
- Self Harm
- Self Improvement
- Self Love
- Self Management
- Strict Parents
- Self Reward
- Self Reminder
- Self Talk
- Sikap Optimis
- Soft Skill
- Tanggung Jawab
- Trauma Healing
- Trust Issue
- Overthinking
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien