Pengertian Self Care dan Cara Melakukan Self Care – Tak jarang kita terlalu sibuk mengurusi diri orang lain dan memikirkan apa yang orang lain katakan tentang diri kita. Hal itu akan terus memenuhi isi kepala kita, hingga akhirnya kita lupa pada diri sendiri.
Selain itu, kita lupa untuk ‘sedikit’ mengalah pada kepentingan pekerjaan, pelajaran, ataupun kepentingan orang lain sehingga tak ada waktu untuk diri sendiri. Dengan kata lain, kita tidak memiliki banyak waktu untuk diri sendiri.
Padahal, badan dan pikiran kita juga membutuhkan waktu sekadar rehat sejenak untuk dimanjakan.
Oleh karena itu, diperlukannya self care agar tetap menjadi pribadi yang produktif juga positif.
Self care adalah suatu kegiatan merawat diri sendiri. Namun, beberapa orang menilai self care itu sama dengan egois. Mengapa begitu?
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar self care. Simak penjelasan di bawah ini, ya.
Table of Contents
Apa itu Self Care?
Self care adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu untuk merawat dirinya sendiri dengan hal yang berfaedah bagi dirinya sendiri, baik itu secara rohani maupun jasmani. Singkatnya, self care adalah merawat diri.
Akan tetapi, self care sering dianggap selfish oleh sebagian orang. Mengapa demikian? Hal itu terjadi karena sedari kecil mindset kita atau sebagian orang telah diajarkan bahwa “kita harus memedulikan dan mementingkan orang lain terlebih dahulu daripada diri kita sendiri.” Akhirnya, konsep tersebut tertanam oleh sebagian orang.
Memang, memedulikan dan mementingkan orang lain adalah suatu perkara yang perlu diterapkan dalam diri, tetapi janganlah lupa untuk tetap mementingkan diri. Sejatinya, self care haruslah seimbang.
Oleh karena itu, self care dinilai suatu perkara yang penting untuk diri seseorang. Jangan untuk mengabaikan rasa lelah dan sakit yang dialami, setidaknya sesekali untuk melakukan self care. Karena dengan melakukan self care, dapat membantu untuk meredakan stress, mengendalikan emosi, rasa khawatir, juga lelah. Dengan kata lain, self care dapat membantu diri ini agar tetap sehat, baik sehat secara fisik maupun psikis.
Bilamana kita memiliki kondisi fisik dan psikis yang sehat, kita akan memiliki energi untuk merawat orang lain.
Agar pengetahuan terhadap self care lebih luas, coba simak penjelasan jenis-jenis self care di bawah ini, yuk.
Self care adalah salah satu bentuk self love. Akan tetapi, bagaimana cara kalian mencintai diri sendiri?
Buku ini wajib dan layak kalian miliki. Sebab, setelah kalian membaca buku ini, kalian akan memiliki pandangan hidup yang berbeda dan mulai mencintai diri sendiri apa adanya. Tak ada lagi ragu dan terpengaruh penilaian orang lain dalam menetapkan segala hal.
Jenis-Jenis Self Care
1. Physical Self Care
Merawat tubuh adalah bagian besar dari self care. Physical self care berfokus pada seputar kegiatan yang dapat menunjang kesehatan fisik agar tetap bugar. Sebenarnya, gak melulu kegiatan olahraga yang berat. Dalam physical self care ini ada tiga pokok yang perlu dicatat, di antaranya pola tidur teratur, asupan nutrisi terjaga dengan baik, dan berolahraga.
Adapun untuk penerapannya, di antaranya:
- Jangan tidur larut malam dan hindari begadang
- Jangan memforsir tubuh apabila diri kalian memang benar-benar membutuhkan waktu istirahat
- Makan makanan yang bernutrisi seimbang
- Lakukan olahraga ringan, seperti yoga, bersepeda, ataupun rutinitas peregangan lainnya
- Dan lakukan aktivitas-aktivitas positif lainnya yang kalian senangi
2. Emotional Self Care
Emotional self care termasuk dalam upaya mengendalikan emosi diri. Pahami dan kenali diri dengan memperhatikan penyebab timbulnya rasa emosi pada diri dan pola pikir. Kemudian, cari tahu solusi untuk mengatasi hal tersebut dan jangan memendamnya sendiri.
Apabila rasa emosi tersebut tak terkendali dengan baik, dikhawatirkan diri kalian akan menjadi toxic bagi orang-orang sekitar.
Ada beberapa cara yang dapat kalian terapkan guna mengontrol emosi kalian, seperti melakukan meditasi, melepaskan emosi dan melampiaskannya melalui kegiatan menulis, melukis, memasak. Tak hanya itu saja, memaafkan kesalahan diri sendiri dan orang lain juga sebagai cara mengontrol dan meredakan emosi. Dengan begitu, lambat laun hati kita akan melembut.
3. Spiritual Self Care
Spiritual self care adalah suatu kegiatan yang dilakukan guna menemukan, memperdalam, dan menjaga hubungan pribadi dengan Tuhan Yang Maha Esa. Apabila kalian sering menerapkan spiritual self care, akan terbentuknya kedamaian batin untuk tubuh dalam jiwa kalian.
Adapun beberapa aktivitas spiritual self care yang dapat kalian lakukan, seperti mendatangi tempat ibadah, ikut serta dalam acara keagamaan, mempelajari dan memperdalam kitab agama.
4. Personal Self Care
Personal self care merupakan kegiatan yang mengutamakan dan berfokus pada kepribadian diri dan identitas diri, seperti memahami kelebihan dan kelemahan diri, kemampuan memahami perspektif diri secara mendalam, dan melakukan berbagai kegiatan yang membuat kalian nyaman.
Dengan hal-hal tersebut, kalian akan mendapatkan self acceptance, mempermudah dalam bersosialisasi, memahami hubungan antara diri sendiri dengan orang lain, dan sebagainya.
Buku ini cocok untuk kalian yang ingin membiasakan diri berpikir simpel dan efektif, serta ingin mengurangi beban pikiran pada masalah yang sedang kalian hadapi. Sering kali masalah yang datang tidak seberapa, akan tetapi kitanya yang ribet.
Buku Be Smart Be Happy akan memberikan tips agar kalian bisa berpikir simpel ala orang cerdas sehingga semakin banyak memiliki waktu untuk bahagia.
Buku ini dapat dijadikan sebagai teman baca kalian saat melakukan self care, loh.
5. Intellectual Self Care
Intellectual self care adalah melakukan kegiatan yang kalian suka dan menantang daya pikir. Intellectual self care berguna untuk memperluas cakrawala kalian. Dengan mempelajari suatu hal baru, tentu akan menantang kemampuan kalian.
Adapun hal-hal baru yang bisa kalian terapkan, seperti mencoba untuk mempelajari bahasa baru, membaca buku dengan genre yang di luar dari biasanya, menonton film dokumenter atau detektif, dan aktivitas lain yang serupa.
6. Sensory Self Care
Sensory self care adalah jenis self care yang dapat menunjang untuk kesehatan indra, baik itu indra penglihatan, pendengaran, penciuman, peraba, maupun suara. Jenis self care ini adalah metode yang sangat efektif dalam mengantarkan pikiran dan membantu meredakan stres dalam diri.
Adapun cara yang dapat dilakukan, misalnya mencoba untuk menyalakan lilin aroma terapi dengan wangi yang sesuai selera, merasakan hembusan angin di taman, mendengarkan podcast dengan topik yang menyenangkan, dan sebagainya.
7. Financial Self Care
Kemampuan mengatur keuangan pribadi dengan tepat adalah salah satu sikap atau metode self care. Hal itu dapat dilakukan, seperti mampu mengatur dan menyeimbangkan antara pengeluaran dan pemasukan keuangan, tidak telat dalam membayar tagihan-tagihan yang ada, menyisihkan atau menyimpan dana untuk kebutuhan atau keadaan yang mendadak, dan sebagainya. Hal tersebut tentunya akan mempermudah dan menjauhkan kalian dari masalah yang tiba-tiba hadir di kemudian hari.
8. Work Self Care
Aktivitas pekerjaan tak jauh dari beban deadline, hubungan antarsesama, dan penyelesaian masalah. Dalam hal ini, mengelola masalah pekerjaan sebaik mungkin dapat meminimalkan stress yang berlebih pada diri kalian. Untuk itu, menata segala yang berhubungan dengan pekerjaan pribadi juga sebagai aspek dari self care, loh.
9. Space Self Care
Apa itu space self care? Space self care merupakan bagian dari self care yang dilakukan dengan cara menata dan membersihkan ruangan secara teratur, tinggal atau menetap di tempat yang aman juga nyaman, serta menciptakan space untuk diri sendiri. Mungkin kalian menganggap ini adalah hal yang sederhana, akan tetapi ini dapat memberikan manfaat bagi diri kalian. Selain itu, sebagai bukti bahwa kalian adalah pribadi yang peduli akan lingkungan sekitar
10. Social Self Care
Pada hakikatnya, manusia adalah makhluk sosial. Salah satu jenis self care ini cenderung akan berbeda apabila dilihat dari perspektif introvert dan ekstrovert. Hal itu karena tahap kenyamanan seseorang dalam situasi sosial tertentu akan berbeda.
Adapun beberapa aktivitas sosial yang dapat kalian terapkan seperti menghabiskan waktu bersama dengan seseorang atau teman dekat, mulai bertegur sapa pada orang-orang di lingkungan sekitar, dan sebagainya.
Buku ini akan memberikan metode dan membantu kita dengan 365 opsi aktivitas yang dapat membawa hidup kita pada kedamaian, mulai dari aktivitas pagi hingga malam hari, dan yang bisa dilakukan di rumah, kantor, dan di mana pun.
Dengan begitu, 365 pilihan itu dapat kalian jadikan opsi juga dalam kegiatan self care kalian. Selamat membaca dan mencoba!
Cara untuk Melakukan dan Meningkatkan Self Care
Ada beberapa cara yang dapat kalian lakukan untuk bisa menerapkan dan meningkatkan self care dengan baik di kehidupan sehari-hari. Berikut penjabarannya.
1. Meningkatkan Self Esteem
Self esteem adalah bagian terpenting dalam self care, khususnya dalam menghindari penyakit kejiwaan atau psikis. Sebab, tingkat self esteem yang rendah dapat menempatkan diri pada kondisi yang terus gelisah dan negative thinking. Dengan begitu, berdampak pada gangguan dan depresi yang akan meningkat.
Adapun penerapan self esteem dapat dilakukan dengan cara, seperti mengetahui dan memahami apa kelebihan diri, serta biasakan untuk bersikap tegas agar kalian dapat lebih menghargai pendapat atau ide dan kebutuhan orang lain.
2. Memperhatikan Lingkungan Sekitar
Mulai sekarang, coba untuk memperhatikan lingkungan sekitar tempat tinggal kalian, baik dari segi kebersihannya hingga masyarakat di sekitarnya. Tempat tinggal sebagai cerminan diri. Buatlah lingkungan tempat tinggal sebersih dan senyaman mungkin karena efeknya akan kalian rasakan sendiri.
Kemudian, jangan lupa untuk memperhatikan orang-orang di sekitar, berteman dan bersosialisasi dengan siapa saja itu boleh, akan tetapi kalian juga harus paham bahwa tak semuanya dapat bersikap ramah dan baik pada kalian. Apabila kalian merasa bahwa ada orang yang toxic dan tidak suportif, kalian bisa menghindar. Hal itu karena akan membuat tingkat self care menjadi turun.
3. Memperhatikan dan Menjaga Kebersihan Diri
Selain memperhatikan lingkungan sekitar guna meningkatkan self care, kalian juga perlu untuk memperhatikan kebersihan diri sendiri. Menjaga kebersihan dapat menjauhkan diri dari penularan virus penyakit. Misalnya, mandi untuk membersihkan diri dari debu dan kotoran yang menempel apabila kalian telah melakukan serangkaian aktivitas di luar rumah. Karena kita tak tahu berapa banyak debu dan kuman yang menempel di badan.
4. Meditasi
Bermeditasi akan membantu kalian untuk mengenal rasa emosional, baik itu berupa emosi positif maupun negatif. Luangkan waktu bermeditasi sekurang-kurangnya 5-10 menit per hari, cukup membuat kita untuk belajar menikmati dan mengapresiasikan diri seutuhnya.
Tak hanya itu, meditasi juga akan memengaruhi cara kerja otak dan kekebalan tubuh positif dengan cara mindfulness. Mindfulness dapat membantu kalian agar lebih sadar terhadap diri, membuka hati dan pikiran, meningkatkan daya ingat, menjaga keseimbangan, dan menjadi pribadi yang lebih peduli.
5. Berolahraga Rutin
Melakukan olahraga sudah terbukti dapat memengaruhi tubuh dan pikiran kita. Olahraga tak melulu identik dengan kegiatan yang membebani. Ada beberapa olahraga santai yang dapat kita terapkan, seperti senam aerobik, jalan santai (jogging), bersepeda, dan sejenisnya.
Olahraga tersebut terbukti bisa mengatasi depresi, gangguan kecemasan, dan mood yang negatif. Selain itu, dengan olahraga kita bisa meningkatkan rasa percaya diri dan penarikan diri kepada lingkungan sosial.
Namun, ada beberapa orang yang memang sulit untuk menerapkan self care yang satu ini. Hal itu karena dalam melakukan olahraga memang membutuhkan niat dan keinginan dari dalam diri agar bisa dijadikan sebagai rutinitas yang tidak membebani.
Kalian dapat membuat jadwal olahraga yang fleksibel dan mencari tahu bahwa olahraga itu memiliki banyak manfaat, tidak hanya untuk kesehatan fisik, melainkan juga kesehatan psikis.
6. Body Care
Bila badan kalian merasa lelah akan pekerjaan yang telah kalian lakukan seharian, lakukanlah self care yang satu ini. Lakukanlah massage, spa, atau sekadar melakukan aromaterapi akan membuat badan dan pikiran jadi rileks juga fresh. Selain itu, melakukan massage dapat memengaruhi gejala kecemasan, nyeri, depresi, dan sebagainya.
Dengan begitu, apabila pikiran dan badan kita sudah kembali rileks, kita pun akan dengan senang dan fresh kembali dalam melakukan berbagai aktivitas kedepannya.
7. Perhatikan Pola Makan Sehat
Dalam menerapkan self care, perlu untuk memperhatikan dan menjaga pola makan agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit. Perbanyaklah konsumsi buah, sayur, kacangan-kacangan, dan sejenisnya. Jadi, tidak hanya rutin berolahraga saja, akan tetapi perhatikan pula segala nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.
Kemudian, perlahan untuk membatasi dalam mengonsumsi junk food, makanan kemasan, dan makanan dengan kadar gula yang tinggi, lemak, dan sebagainya. Selain itu, perhatikan juga porsi dan jadwal makan. Coba untuk hindari makan menjelang tidur, jangan lewatkan sarapan, dan hindari porsi makan dengan kadar besar sekaligus. Akan tetapi, baiknya kalian makan dalam porsi kecil, tetapi sering dan rutin sesuai jadwal.
8. Membaca Buku
Tak hanya tubuh yang membutuhkan asupan, akan tetapi jiwa kita juga. Coba luangkan waktu untuk membaca buku. Dengan membaca, kita akan menambah nutrisi di jiwa kita, memperluas jangkauan perspektif kita, dan bisa lebih bijak dalam menghadapi hal-hal dalam hidup.
9. Meluangkan Waktu untuk Diri Sendiri
Mulai dari sekarang, kalian bisa mencoba untuk meluangkan waktu sekadar berehat dari berbagai aktivitas yang telah menghabiskan pikiran dan energi kalian. Adapun self care yang satu ini dapat kalian lakukan, misalnya menonton film kesukaan di kamar, jalan-jalan santai, dan aktivitas lainnya yang dapat membuat diri kalian menjadi tenang.
Meskipun bersosialisasi itu penting, akan tetapi meluangkan waktu untuk diri sendiri juga penting karena sebagai bentuk self care. Penerapan self care ini mampu untuk mengatasi stress karena secara tak sadar, otak kalian juga akan beristirahat dari berbagai masalah yang telah kalian hadapi. Dengan begitu, bila pikiran telah fresh kembali, kalian akan dapat mengambil solusi dan keputusan secara baik dan bijak atas masalah yang kalian hadapi itu.
Apakah produktif sudah pasti sibuk? Atau sibuk sudah pasti produktif?
Kita seringkali membayangkan bahwa orang produktif adalah orang yang berhasil melakukan banyak tugas dengan baik dan selalu tepat pada waktunya. Konsep samar seperti itu terus berkembang di pikiran orang-orang.
Buku ini akan memberikan gambaran terkait 11 ritual agar kita tetap aktif dan produktif, bukan hanya sekadar sibuk saja. Buku ini dapat menjadi penghantar kalian saat menjalani self care sehingga setelah selesai membacanya, kalian bisa menerapkan cara-cara tersebut.
Kesimpulan dari Self Care
Pada dasarnya, self care adalah serangkaian kegiatan yang dapat meningkatkan energi positif di dalam diri agar dapat berfungsi dan bisa produktif, baik itu bagi fisik maupun psikis.
Self care isn’t selfish. Karena apabila kita telah menerapkan self care dengan tepat dan baik, lambat laun produktivitas akan meningkat dan mood juga akan jauh lebih baik sehingga kita memiliki energi untuk merawat orang lain pula.
Itulah pembahasan lengkap mengenai Self Care, mulai dari pengertian, jenis-jenisnya, hingga cara melakukan dan meningkatkan Self Care.
Apabila kalian tertarik dan ingin memperluas cakrawala pengetahuan kalian, tentu kalian bisa temukan, beli, dan baca bukunya di Gramedia.com dan Gramedia Digital
Semoga artikel ini bermanfaat!
Penulis: Tasya Talitha Nur Aurellia
Sumber: dari berbagai sumber
- Affirmasi Pagi
- Affirmasi Islami
- Affirmasi Dalam Hubungan
- Anger Issue
- Altrutisme
- Berdamai Dengan Diri Sendiri
- Berpikir Positif
- Berpikir Kreatif dan Inovatif
- Broken Home
- Cara Agar Tidak Insecure
- Cara Agar Tidak Mudah Menangis
- Cara Menjadi Dewasa
- Cara Menjadi Orang Ikhlas
- Cara Mengenal Diri Sendiri
- Cara Mencintai Diri Sendiri
- Cara Menjadi Orang Cuek
- Cara Menhilangkan Banyak Pikiran
- Cara Menghadapi Orang dengan Trust Issue
- Cara Meditasi Yang Benar
- Cara Melatih Mental
- Ciri Orang Yang Sombong
- Critical Thinking
- Childish
- Contoh Hard Skill
- Contoh Self Control
- Denial
- Demotivasi
- Deja Vu
- Duck Syndrome
- Eksibisionis, Pedofilia, Fetisme
- Etika
- Emosi Tidak Stabil
- Fixed Mindset
- Ghosting
- Guilt Tripping
- Hantu Seram
- Highly Sensitive Person
- Insecure
- Jemawa
- Kepribadian Ganda
- Manajemen Stres
- Me Time
- Menangis Tanpa Sebab
- Mengapa Kutu Buku Pakai Kacamata
- Mindfulness
- Moody
- Mood Swing
- Mood Booster
- Maladaptive Daydreaming
- Narsisme
- Konsep Diri
- Konsep Berpikir Komputasional
- Logika
- Obsesi
- Obat Sedih
- Perbedaan Introvert dan Ekstrovert
- Percaya Diri
- Perfeksionis
- Pesimis
- Sikap Pesimis
- Pengertian Hard Skill
- Perkembangan Emosi
- Penyebab Kenapa Afirmasi Gagal
- Philophobia
- Pikiran Negatif
- Playing Victim
- Produktif
- Regulasi Emosi
- Sifat Manipulatif
- Self Awarness
- Self Afirmasi
- Self Control
- Self Care
- Self Development
- Self Diagnosis
- Self Efficacy
- Self Esteem
- Self Healing
- Self Healing Terbaik
- Self Harm
- Self Improvement
- Self Love
- Self Management
- Strict Parents
- Self Reward
- Self Reminder
- Self Talk
- Sikap Optimis
- Soft Skill
- Tanggung Jawab
- Trauma Healing
- Trust Issue
- Overthinking
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien