Buku Pemrograman Ruby
Jelajahi Buku Pemrograman Ruby dari Gramedia yang disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia
Berlangganan Gramedia Digital
Baca majalah, buku, dan koran dengan mudah di perangkat Anda di mana saja dan kapan saja. Unduh sekarang di platform iOS dan Android
- Tersedia 10000++ buku & majalah
- Koran terbaru
- Buku Best Seller
- Berbagai macam kategori buku seperti buku anak, novel,religi, memasak, dan lainnya
- Baca tanpa koneksi internet
Rp. 89.000 / Bulan
Berlangganan Gramedia Digital
Baca majalah, buku, dan koran dengan mudah di perangkat Anda di mana saja dan kapan saja. Unduh sekarang di platform iOS dan Android
- Tersedia 10000++ buku & majalah
- Koran terbaru
- Buku Best Seller
- Berbagai macam kategori buku seperti buku anak, novel,religi, memasak, dan lainnya
- Baca tanpa koneksi internet
Rp. 89.000 / Bulan
Tentang Buku Pemrograman Ruby
Jelajahi Buku Pemrograman Ruby dari Gramedia. Buku disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia.
Teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat seiring dengan perkembangan zaman. Berbagai macam teknologi baru terus muncul untuk mendukung kehidupan manusia. Bidang teknologi pun semakin banyak diminati dan dipelajari karena dianggap menjadi salah satu bidang dengan profesi yang menjanjikan. Programmer menjadi salah satu profesi dalam bidang teknologi yang banyak diminati. Programmer memiliki peran yang cukup besar dalam dunia teknologi. Programmer dapat menciptakan atau mengambangkan suatu program, seperti aplikasi dan situs. Berbagai fitur dan kecanggihan baru disajikan dalam program yang diciptakan atau dikembangkan oleh seorang programmer.
Dalam menciptakan atau mengembangkan sebuah program, programmer perlu didukung dengan bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman menjadi media yang memiliki peran penting dalam interaksi antara user dengan sistem. Tanpa menggunakan bahasa pemrograman, user tidak dapat berinteraksi dengan sistem sehingga program yang diciptakan atau dikembangkan akan eror atau tidak dapat berjalan dengan sempurna. Bahasa pemrograman menjadi sebuah pondasi awal dalam sebuah sistem untuk menciptakan atau mengembangkan suatu program yang dapat berjalan dengan baik. Terdapat berbagai macam bahasa pemrograman yang dapat digunakan oleh programmer dalam menciptakan atau mengembangkan suatu program. Salah satu bahasa pemrograman yang banyak digunakan saat ini adalah bahasa pemrograman Ruby.
Pengertian Bahasa Pemrograman Ruby
Bahasa pemrograman Ruby merupakan bahasa pemrograman dikembangkan secara open source dan berorientasi pada objek dengan basis skrip yang rumit. Sebagai bahasa pemrograman yang berbasis skrip, bahasa pemrograman ruby juga dapat disebut sebagai bahasa pemrograman scripting. Bahasa pemrograman Ruby dikembangkan dengan tujuan untuk mengkombinasikan atau menyatukan kelebihan dari berbagai skrip bahasa pemrograman yang ada di dunia.
Bahasa pemrograman Ruby menjadi salah satu bahasa pemrograman yang bersifat dinamis, sederhana, dan produktif. Sintaks yang dimiliki bahasa pemrograman Ruby dianggap elegan, natural, mudah dibaca, dan mudah ditulis. Karena itu, bahasa pemrograman ini dianggap sebagai bahasa pemrograman yang dapat dipelajari dengan mudah dan cepat oleh pemula. Bahasa pemrograman Ruby merupakan bahasa interpreted, yaitu bahasa pemrograman yang tidak memerlukan prosedur compile untuk dapat dijalankan, tetapi cukup dijalankan dalam interpreternya. Pengguna bahasa pemrograman Ruby tidak perlu melakukan deklarasi variabel, tetapi cukup melakukan assignment secara langsung.
Bahasa pemrograman Ruby dapat dijalankan dalam berbagai sistem operasi, seperti sistem operasi Linux, sistem operasi Unix, sistem operasi Amiga, sistem operasi Symbian, sistem operasi Windows, sistem operasi Mac, dan sistem operasi Morph. Bahasa pemrograman Ruby dapat digunakan untuk berbagai keperluan programming, seperti aplikasi web, desktop, scripting, serta aplikasi mobile.
Pada umumnya, bahasa pemrograman Ruby digunakan dalam menciptakan atau mengembangkan sebuah website dengan menggunakan framework Ruby on Rails. Framework Ruby on Rails atau dikenal sebagai Rails memiliki sifat open source dengan lisensi MIT. Framework ini dikembangkan pertama kali pada tahun 2003 oleh David Heinemeier Hansson. Penggunaan framework Ruby on Rails memungkinkan para programmer dapat bekerja dengan lebih cepat sehingga sangat populer dan banyak digunakan oleh website besar. Beberapa website besar yang dikembangkan dengan menggunakan Ruby on Rails, yaitu Github, Twitter, AirBnb, Groupon, Shopify, Hulu, dan SlideShare.
Framework Ruby on Rails dibangun dengan konsep MVC (Model, View, Controller) yang memisahkan logika aplikasi menjadi tiga bagian yang saling berhubungan, yaitu Model, View, dan Controller. Model menjadi bagian yang umumnya berisi mengenai berbagai fungsi yang digunakan dalam pengelolaan database, seperti memperbarui dan memasukkan data yang ada ke dalam database. View menjadi bagian yang mengatur tampilan halaman website, seperti meletakkan sintaks HTML untuk mempercantik halaman website. Sementara itu, controller menjadi jembatan antara model dan view yang dapat digunakan untuk menuliskan berbagai perintah untuk memproses data dan menampilkan data ke halaman website.
Sejarah Singkat Bahasa Pemrograman Ruby
Bahasa pemrograman Ruby dikembangkan oleh Yukihiro Matsumoto, seorang ilmuwan komputer asal Jepang, pada tahun 1993. Versi Alpha dari bahasa pemrograman Ruby pertama kali dikembangkan pada bulan Februari 1993 dan dirilis pada bulan Desember 1994. Yukihiro Matsumoto pada awalnya mengembangkan bahasa pemrograman Ruby sendiri. Kemudian pada tahun 1996, terbentuk komunitas bahasa pemrograman Ruby yang banyak berkontribusi dalam perkembangan bahasa pemrograman Ruby.
Yukihiro Matsumoto menciptakan bahasa pemrograman Ruby dengan menyatukan beberapa bahasa pemrograman favoritnya, seperti bahasa pemrograman Perl, bahasa pemrograman Smalltalk, bahasa pemrograman Eiffel, bahasa pemrograman Ada, serta bahasa pemrograman Lips. Yukihiro Matsumoto berusaha untuk mengembangkan bahasa pemrograman scripting yang lebih hebat dari bahasa pemrograman Perl serta mendukung terciptanya object programming yang lebih handal dari bahasa pemrograman Python. Secara umum, bahasa pemrograman Ruby ditulis menggunakan bahasa pemrograman C dengan kemampuan dasar seperti bahasa pemrograman Perl dan bahasa pemrograman Python.
Nama Ruby sendiri diambil dari nama batu bulan kelahiran rekan Yukihiro Matsumoto, yaitu bulan Juli. Bahasa pemrograman Ruby terus mengalami perkembangan hingga tidak hanya menjadi bahasa pemrograman yang populer di Jepang, tetapi juga di seluruh dunia. Banyak programmer dunia yang ikut menggunakan dan mengembangkan bahasa pemrograman Ruby karena bahasa pemrograman ini dapat bebas untuk disalin, dimodifikasi, dan didistribusikan ulang.
Sintaks Bahasa Pemrograman Ruby
Berikut adalah beberapa sintaks dari bahasa pemrograman Ruby.
1. Variabel Ruby
Variabel dalam bahasa pemrograman digunakan untuk menampung nilai yang terdapat pada semua tipe data, seperti array, integer, hashes, boolean, dan string. Variabel dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan tanpa harus mendeklarasikan tipe data terlebih dahulu. Tipe data pada variabel yang dibuat akan disesuaikan dengan nilai yang diberikan, seperti tipe data integer, string, dan boolean. Berikut adalah contoh sintaks untuk variabel dalam bahasa pemrograman Ruby.
my_variable = 10
my_variable = “Hello World”
my_variable = true
2. Menampilkan Teks pada Console
Saat variabel telah selesai dibuat, hal selanjutnya yang diperlukan adalah perintah puts atau print untuk menampilkan tulisan atau isi variabel pada console. Berikut adalah contoh sintaks untuk menampilkan teks pada console dalam bahasa pemrograman Ruby..
my_variable = “Hello World”
puts my_variable
print my_variable
3. Operasi Aritmatika
Bahasa pemrograman Ruby juga menyediakan berbagai operasi aritmatika, seperti pengurangan, penjumlahan, perkalian, perpangkatan, dan modulus. Berikut adalah beberapa contoh sintaks untuk operasi matematika dalam bahasa pemrograman Ruby.
print 9-2
#pengurangan: output 7
print 5+5
#penambahan: output 10
print 2*9
#perkalian: output 18
print 9%6
#modulus: output 3
print 3**3
#perpangkatan: output 27
4. Object Method
Method juga dapat disebut sebagai fungsi built-in dari bahasa pemrograman Ruby. Method dapat dipanggil dengan menggunakan tanda titik (.) disertai dengan method yang ingin dipanggil. Berikut adalah contoh sintaks untuk object method dalam bahasa pemrograman Ruby.
var = “rubypedia”
print var.length
#method length digunakan untuk menghitung jumlah karakter.
print var.upcase
#method upcase digunakan untuk mengubah value variabel var menjadi huruf kapital.
print var.reverse
#method reverse digunakan untuk membalik urutan karakter pada value variabel var.
5. If Else Statement
Sintaks If Else statement digunakan untuk menentukan kondisi benar atau salah. Sintaks ini juga dapat digunakan untuk mengombinasikan operator, seperti lebih dari (>), kurang dari (<), sama dengan (==), lebih dari sama dengan (>=), kurang dari sama dengan (<=), serta operator logika or (||). Berikut adalah contoh sintaks untuk If Else statement dalam bahasa pemrograman Ruby..
number = 3
if number < 10
print “number lebih besar dari 10”
else
print “number tidak lebih besar dari 10”
end
#output dari pernyataan if else di atas adalah number tidak lebih besar dari 10 karena nilai dari variabel number adalah 3 yang lebih kecil dari angka 10.
Kelebihan Bahasa Pemrograman Ruby
Berikut adalah beberapa kelebihan yang dimiliki bahasa pemrograman Ruby.
- Bahasa pemrograman Ruby memiliki sintaks yang sederhana sehingga akan mudah untuk dipelajari.
- Bahasa pemrograman Ruby dilengkapi dengan garbage collector sehingga objek atau informasi yang tidak dibutuhkan akan terhapus secara otomatis dan menciptakan memori tambahan.
- Bahasa pemrograman Ruby memiliki fitur exception handling yang baik dan akurat untuk mengatasi eror.
- Bahasa Pemrograman Ruby memiliki skrip dan kode sederhana sehingga dapat dikerjakan dan dipelajari dengan lebih cepat dan mudah.
- Bahasa pemrograman Ruby telah didukung dengan fitur Object Oriented Programming (OOP) atau bahasa pemrograman yang berorientasi pada objek yang memanfaatkan kumpulan objek yang saling berinteraksi dan bertukar data untuk mencapai hasil akhir yang diinginkan sehingga dapat menjadi lebih mudah untuk dipelajari dan dikembangkan.
- Bahasa pemrograman Ruby memiliki kemampuan untuk melakukan load library extension secara dinamis.
- Bahasa pemrograman Ruby dilengkapi dengan fitur OS threading yang independen
- Bahasa pemrograman Ruby mengusung konsep single inheritance.
- Bahasa pemrograman Ruby bersifat open source sehingga siapa pun dapat menggunakannya secara gratis dan dapat mengembangkan mengembangkannya.
- Bahasa pemrograman Ruby mengetahui konsep module, atau disebut sebagai Categories di Objective-C, yang merupakan kumpulan dari berbagai metode.
- Bahasa pemrograman Ruby bersifat fleksibel karena dapat diubah dengan bebas, seperti dihapus, didefinisikan ulang, dan ditambahkan.
- Bahasa pemrograman Ruby dapat digunakan di banyak platform atau sistem operasi, seperti Linux, Unix, Windows, Symbian, Amiga, dan Mac.
- Bahasa pemrograman Ruby dilengkapi dengan framework Ruby on Rails yang dapat digunakan untuk membangun website dengan baik.
Kekurangan Bahasa Pemrograman Ruby
Berikut adalah beberapa kekurangan yang dimiliki bahasa pemrograman Ruby.
- Bahasa pemrograman Ruby memiliki multithreading dan implementasi thread yang masih berupa green thread sehingga tidak memungkinkan untuk mengambangkan aplikasi GUI (desktop).
- Bahasa pemrograman Ruby masih menggunakan metode interpreter dalam menjalankan kode-kodenya sehingga memiliki proses yang cenderung lebih lambat.
- Spesifikasi yang dimiliki bahasa pemrograman Ruby merupakan implementasi yang asli dari Matz.
- Kualitas Integrated Development Environment (IDE) yang dimiliki bahasa pemrograman Ruby masih jauh dibandingkan dengan .Net dan Java.
- Cukup sulit untuk dapat menemukan informasi secara lengkap mengenai struktur sebuah program dalam Bahasa pemrograman Ruby secara statis/
- Tingkat kebebasan terlalu tinggi yang dimiliki bahasa pemrograman Ruby juga dapat menjadi kekurangan, seperti menyebabkan program yang dikerjakan menjadi kurang efektif karena dikerjakan oleh banyak orang dengan gaya pengkodean yang berbeda-beda atau bahkan dapat menyebabkan program yang dikerjakan seorang programmer berpindah tangan ke programmer lainnya.