Pengertian SBMPTN: Tujuan, Persyaratan dan Alur Pendaftarannya

Pengertian SBMPTN dan Alur Pendaftarannya – Istilah SBMPTN tentu tidak asing terdengar di telinga pelajar Indonesia, khususnya mereka lulusan Sekolah Menengah Atas. Setiap calon mahasiswa tentunya perlu memahami apa itu SBMPTN.

Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau yang kerap disingkat SBMPTN merupakan salah satu jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri di tanah air. Di Indonesia sendiri terdapat tiga jenis seleksi masuk perguruan tinggi negeri, yakni jalur SNMPTN, SBMPTN, dan jalur mandiri.

SBMPTN menjadi momen yang sangat penting bagi calon mahasiswa agar bisa memasuki dunia perkuliahan. Calon mahasiswa dari seluruh penjuru tanah air telah bersemangat menyiapkan rencana perkuliahan yang akan ditempuh sebagai pengantar kesuksesan di masa depan.

Belajar SBMPTN menjadi salah satu cara agar lolos masuk Perguruan Tinggi favorit yang telah didambakan. Namun, tidak sedikit calon mahasiswa yang masih belum memahami apa itu SBMPTN. Artikel ini akan membantu kamu memahami lebih dalam apa itu SBMPTN.

Pengertian SBMPTN

Ilustrasi Pelaksanaan UTBK SBMPTN (sumber: iradiofm.com)

Jalur seleksi yang satu ini menjadi kesempatan terbesar dan paling diminati calon mahasiswa untuk bisa masuk ke perguruan tinggi negeri. SBMPTN merupakan jalur seleksi perguruan tinggi negeri yang diselenggarakan secara terbuka dan menggunakan seleksi berbasis ujian tulis.

Calon mahasiswa perlu mempersiapkan segala sesuatunya secara matang untuk mengikuti seleksi SBMPTN. Jalur seleksi tersebut memiliki hasil yang terstandar dan kredibel dengan nilai individu bagi setiap peserta.

Kelebihan dari jalur SBMPTN ialah memiliki kemampuan menampung peserta lulusan SMA dari dua  sampai tiga tahun sebelumnya. Penyelenggaraan SBMPTN dilakukan serempak secara nasional dengan menggunakan pola ujian tertulis untuk bisa masuk ke perguruan tinggi negeri.

Namun, sejak tahun 2019 ujian tertulis pada jalur SBMPTN dilaksanakan dengan basis komputer. Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau yang kerap disingkat LTMPT menjadi penyelenggara ujian jalur SBMPTN.

Dilansir dari laman LTMPT, jalur seleksi SBMPTN sejak tahun 2019 menggunakan hasil UTBK atau Ujian Tulis Berbasis Komputer dengan kriteria yang telah ditetapkan bersama perguruan tinggi negeri. Sebagai satu-satunya lembaga penyelenggara tes perguruan tinggi terstandar di Indonesia, LTMPT juga melaksanakan UTBK dengan hasil tes yang terstandar, kredibel dengan nilai individu bagi setiap peserta.

Bagi calon mahasiswa yang ingin masuk PTN, PTKIN, dan Politeknik Negeri perlu mengikuti UTBK sebagai syarat utama. Siswa lulusan tiga tahun terakhir dari pendidikan menengah beserta lulusan Paket C dengan umur maksimal 25 tahun dapat mengikuti UTBK.

Pola ujian yang diselenggarakan memiliki kenggulan serta keuntungan bagi lembaga PTN dan calon mahasiswa. Keuntungan pola ujian yang diselenggarakan memiliki kepentingan secara nasional.

Selain itu, pola ujian ini menjadi cara yang efisien, fleksibel, dan murah bagi calon mahasiswa lintas wilayah. Calon mahasiswa akan diberikan soal ujian penentu keberhasilan dengan kemampuan menalar tingkat tinggi.

Grameds perlu mengetahui bahwa kelompok ujian pada UTBK terbagi menjadi 3, yakni kelompok ujian Saintek, kelompok ujian Soshum, dan kelompok ujian campuran. Soal seputar potensi akademik, penguasaan di bidang studi dasar, soshum, dan saintek menjadi penentu keberhasilkan kemampuan menalar calon mahasiswa pada jalur SBMPTN.

Kelompok ujian Saintek akan mengerjakan materi ujian TPS dan TKA Saintek, meliputi Matematika Saintek, Fisika, Kimia, dan Biologi. Materi ujian TPS dan TKA Soshum, meliputi Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi akan dikerjalan oleh kelompok ujian Soshum.

Sedangkan kelompok ujian campuran akan mengerjakan materi ujian TPS, TKA Saintek, dan TKA Soshum. Kemudian calon mahasiswa yang berminat mendaftar di Program Studi Ilmu Seni dan Keolahragaan akan mengikuti dua ujian, yakni ujian tertulis di atas dan ujian keterampilan.

Lalu, bagaimana dengan biaya pendaftaran SBMPTN? Biaya tes UTBK sudah termasuk ke dalam biaya pendaftaran SBMPTN. Ketentuan biaya SBMPTN di setiap tahunnya bisa berbeda-beda.

Biaya pendaftaran SBMPTN pada tahun 2021 untuk kelompok ujian Saintek dan Soshum sebesar Rp 200.000. Sedangkan biaya pendaftaran SBMPTN untuk kelompok ujian campuran sebesar Rp 300.000.

Tujuan UTBK SBMPTN

Tujuan utama penyelenggaraan SBMPTN adalah menyeleksi hasil UTBK dan kriteria lain calon mahasiswa dengan harapan mereka mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan baik dan tepat waktu sesuai hasil yang didapatkan. Kemudian penyelenggaraan SBMPTN dapat memberikan kesempatan calon mahasiswa untuk memilih perguruan tinggi negeri yang diinginkan secara lintas wilayah.

Sementara membantu memperoleh calon mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi menjadi tujuan utama dilaksanakannya jalur SBMPTN bagi perguruan tinggi. Memprediksi calon mahassiwa yang dinilai mampu menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi dengan baik dan tepat waktu merupakan tujuan penyelenggaraan SBMPTN berbasis komputer atau UTBK. Selain itu, pelaksanaan UTBK memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa untuk mengikuti tes secara fleksibel dengan memilih lokasi dan waktu tes sendiri.

Ketentuan dan Persyaratan Mengikuti SBMPTN

Ketentuan Umum

Berikut ini adalah ketentuan umum bagi calon mahasiswa yang ingin mendaftar SBMPTN.

• Calon mahasiswa atau peserta diperkenankan mengikuti UTBK 2021 sebanyak satu kali.
• Hasil UTBK tahun 2021 hanya berlaku untuk penerimaan perguruan tinggi negeri di tahun tersebut.
• Penyelenggaraan SBMPTN 2021 dilaksanakan berdasarkan hasil UTBK dan kriteria tambahan lain yang telah disesuaikan dengan talenta khusus yang ditetapkan oleh PTN, PTKIN, dan Politeknik Negeri tujuan.

Persyaratan

Berikut ini adalah persyaratan yang perlu dipenuhi oleh calon mahasiswa atau peserta UTBK SBMPTN.

• Calon mahasiswa atau peserta wajib memiliki akun LTMPT yang sudah permanen sebelum penutupan registrasi akun.
• Calon mahasiswa atau peserta merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
• Peserta merupakan lulusan tahun 2021 yang memiliki Surat Keterangan Siswa kelas 12 atau peserta didik Paket C tahun 2021 dengan maksimal umur 25 tahun.
• Kemudian memiliki ijazah yang sudah disetarakan berlaku bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri.
• Bukan peserta yang lolos jalur SNMPTN tahun 2019, 2020, dan 2021.
• Calon mahasiswa atau peserta yang telah memilih kelompok ujian Saintek diharuskan mengikuti TPS dan TKA Saintek
• Calon mahasiswa atau peserta yang telah memilih kelompok ujian Soshum diharuskan mengikuti TPS dan TKA Soshum.
• Lalu peserta yang memilih tes campuran, yakni Saintek dan Soshum diwajibkan mengikuti TPS, TKA Saintek dan TKA Soshum.
• Untuk Program Studi Kedokteran dan Kedokteran Gigi dapat dipilih secara khusus oleh siswa lulusan SMA/MA jurusan IPA.
• Calon mahasiswa atau peserta memiliki keseharan yang memadai agar tidak mengganggu kelancaran proses studi ke depannya.
• Mengunggah portofolio diwajibkan bagi peserta yang memiliki Program Studi Ilmu Seni dan Keolahragaan.
• Calon mahasiswa atau peserta tuna netra wajib menyertakan Surat Pernyataan Tuna Netra.
• Calon mahasiswa atau peserta telah membayar biaya UTBK melalui bank, BNI, BTN, BRI, dan Mandiri.

Alur Pendaftaran UTBK SBMPTN

Berikut ini adalah tahapan umum dalam alur pendaftaran UTBK SBMPTN tahun 2021.

• Lakukan registrasi LTMPT sebagai langkah awal dengan mempersiapkan tanggal lahir, NISN, dan NPSN.
• Buka laman LTMPT di sini untuk login.
• Peserta wajib melengkapi biodata yang diperlukan.
• Kemudian peserta akan diarahkan untuk memilih program studi yang diinginkan.
• Mengunggah portofolio jika diperlukan.
• Peserta memilih pusat UTBK untuk mengetahui lokasi mana yang menjadi tempat tes kamu.
• Setelah itu, peserta akan mendapatkan nomor pendaftaran beserta slip pembayaran.
• Peserta wajib melakukan pembayaran maksimal 1×24 jam di bank yang telah ditunjuk oleh LTMPT.
• Konfirmasi kartu peserta yang sudah benar setelah melakukan pembayaran.
• Lakukan login setelah membayar dan peserta diwajibkan mengunduh dan mencetak kartu peserta.

Tips dan Trik Lulus SBMPTN

Jalur SBMPTN menjadi topik yang hangat diperbincangkan dan telah menyita perhatian para pelajar Indonesia. Calon mahasiswa meyakini bahwa dengan masuk perguruan tinggi negeri akan mendapatkan prospek kerja yang menjanjikan karena lebih diperhitungkan oleh perusahaan swastra maupun milik pemerintah.

Untuk menggapai perguruan tinggi negeri yang diinginkan, Grameds membutuhkan tips yang dapat membuatmu lebih semangat. Berikut ini adalah tips dan trik yang perlu diketahui agar lulus SBMPTN.

1. Pemilihan Jurusan yang Tepat

Pemilihan jurusan menjadi tips dan trik pertama untuk lulus SBMPTN. Strategi pemilihan jurusan penting agar Grameds tidak mengalami kegagalan hanya karena kesalahan kecil.

Grameds perlu mencari tahu seberapa besar minat orang-orang terhadap jurusan yang kamu minati. Kemudian kamu perlu mengurutkan pilihan jurusan yang memiliki banyak peminat ke yang lebih sedikit. Selain itu, Grameds perlu memperhitungkan peringkat universitas tujuan.

2. Usahakan Memilih 3 PTN dengan Jurusan yang Sama

Menuliskan jurusan yang sama pada ketiga pilihan dengan universitas berbeda akan membuka peluang keberhasilan lulus SBMPTN menjadi lebih besar. Konsistensi dan keseriusan kamu dapat terlihat dengan memperhitungkan pemilihan jurusan secara logis. Kemudian yakinkan diri bahwa peluang untuk lulus SBMPTN akan semakin besar.

3. Memilih Jurusan Sesuai dengan Minat dan Bakat

Perlu diketahui bahwa pemilihan jurusan tidak semudah yang kamu bayangkan. Beberapa mahasiswa tingkat akhir kerap merasa bahwa dirinya telah salah jurusan.

Memilih jurusan sesuai dengan minat dan bakat kamu menjadi salah satu cara untuk menghindari salah jurusan. Grameds tidak boleh memilih jurusan hanya dengan memandang prospek kerja dan gaji yang akan didapatkan ke depannya.

Grameds juga tidak perlu menghindari kesulitan yang ada. Yang perlu kamu lakukan adalah berusaha untuk mengatasi kesulitan dengan usaha penuh.

4. Bersungguh-sungguh dalam Belajar

Hal pertama yang harus ada dalam jiwa pelajar ialah memiliki niat belajar sungguh-sungguh agar bisa lulus dalam SBMPTN. Grameds tidak boleh menyepelekan tips yang satu ini.

Bersungguh-sungguh dalam belajar SBMPTN harus ada sejak awal. Kemudian niat yang telah ditetapkan perlu diiringi dengan praktik yang serius.

Kemudian Grameds harus memiliki jadwal belajar yang konsisten setelah berniat untuk bersungguh-sungguh. Mengatur jadwal di waktu terbaik yang kamu punya menjadi salah satu tips penting untuk lulus SBMPTN. Terakhir, Grameds perlu mempelajari soal-soal ujian dan memahaminya dengan baik.

5. Pelatihan Kemampuan Melalui Try Out SBMPTN

Mengukur kemampuan dengan mengerjakan soal-soal SBMPTN sangat penting untuk dilakukan. Saat ini banyak media yang menawarkan program try out bagi calon mahasiswa.

Mengikuti rangkaian try out dapat membuka peluang lulus SBMPTN menjadi lebih besar. Kamu perlu mengikuti tips yang satu ini dengan mengikuti try out berulang kali agar hasil yang didapatkan lebih maksimal.

6. Mengerjakan Soal Perlahan dan Diiringi Doa

Grameds perlu menjawab setiap soal dengan penuh perhitungan. Mengerjakan soal dengan terburu-buru hanya akan memperkecil peluang kamu untuk lulus SBMPTN.

Terlebih jika tipe soal yang kamu kerjakan merupakan soal dengan ketelitian tingkat tinggi. Tidak panik dengan batas waktu yang ditentukan menjadi kunci utama agar Grameds bisa menyelesaikan soal dengan tepat waktu. Tips yang terakhir ialah berdoa karena usaha yang maksimal perlu diiringi dengan doa.

Nah, sekarang Grameds sudah tahu kan apa itu SBMPTN? Semoga artikel ini dapat membuka jalan kamu untuk melakukan persiapan kuliah, ya.

Rekomendasi Buku & Atikel Terkait Pengertian SBMPTN