Daftar Kode Bank Terlengkap Untuk Transaksi Perbankan

Daftar Kode Bank Terlengkap Untuk Transaksi Perbankan – Bisnis online saat ini sedang menjadi peluang terbesar untuk menjadi bisnis yang luas dan stabil. Terutama ketika pandemi tidak kunjung berakhir, banyak pelaku bisnis yang memutuskan untuk melakukan penjualan produk secara online. Baik menggunakan social media, website pribadi maupun menggunakan platform e-commerce yang kini tengah naik daun.

Dalam berbisnis online sebagian besar transaksi tentu dilakukan dengan menggunakan e-payment atau transfer bank. Dalam situasi seperti ini baik para pelaku bisnis maupun pembeli sering menemui kesulitan menemukan kode bank lain untuk melakukan transfer antar bank.

Terutama jika bank yang digunakan adalah bank yang jarang ditemui. Apalagi jika untuk melakukan transaksi harus selalu mencari ATM terdekat yang tidak selalu sesuai dengan bank kita. Akhirnya kita masih perlu mencari ATM bank yang sesuai agar tidak terkena charge transaksi.

Bagi para pelaku bisnis maupun masyarakat umum pasti pernah mengalami kesulitan dalam melakukan transfer bank. Terkadang kita tidak sempat meluangkan waktu untuk sekedar jalan ke ATM terdekat. Terlebih lagi masih perlu mencari kode bank lain karena rekening tujuan rupanya adalah bank yang berbeda.

Dengan memiliki sejumlah daftar kode Bank serta mengakses layanan m-banking atau internet banking transfer akan menjadi lebih mudah. Terutama bagi para pelaku bisnis online yang pasti sering sekali melakukan transaksi antar rekening dengan kode bank untuk melakukan pembayaran dan transaksi mereka. Baik secara online maupun transfer melalui ATM.

Daftar Kode Bank BUMN, Swasta dan Daerah Terlengkap

Untuk mempermudah transaksi via transfer antar bank melalui ATM atau mobile banking berikut ini adalah sejumlah daftar kode bank seluruh Indonesia.

1. Kode Bank BUMN

Bank BUMN adalah bank nasional yang memiliki sebagian besar modal berasal dari pemerintah yang dihadirkan untuk memudahkan masyarakatnya. Berikut ini adalah daftar kode transfer bank yang termasuk bank BUMN.

1. BRI : 002
2. BTN : 200
3. BNI : 009
4. Bank Mandiri : 008
5. Bank Syariah Indonesia (BSI) eks BNI Syariah : 427
6. Bank Syariah Indonesia (BSI) eks BRI Syariah : 422
7. Bank Syariah Indonesia (BSI) eks Mandiri Syariah : 451

2. Kode Bank Swasta

Sesuai namanya bank swasta adalah bank independen yang berdiri sendiri tanpa bantuan modal pemerintah. Berikut ini adalah daftar kode transfer bank yang termasuk bank swasta.

1. Bank ABN Amro : 052
2. Bank Artha Graha : 037
3. Bank Artha Niaga : 020
4. Bank BII Maybank : 016
5. Bank Bisnis Internasional : 459
6. Bank BNP Paribas Indonesia : 057
7. Bank BTPN : 213
8. Bank Buana IND : 023
9. Bank Bukopin : 441
10. Bank Bumi Artha : 076
11. Bank Capital Indonesia : 054
12. Bank Central Asia (BCA) : 014
13. Bank Centra Asia (BCA) Syariah : 536
14. Bank Century (J Trust Indonesia) : 095
15. Bank Citibank : 031
16. Bank CIMB Niaga : 022
17. Bank CIMB Niaga Syariah : 022
18. Bank Commonwealth : 950
19. Bank Danamon : 011
20. Bank Ekonomi : 087
21. Bank DBS Indonesia : 046
22. Bank Ekspor Indonesia : 003
23. Bank Ganesha : 161
24. Bank Haga : 089
25. Bank Hagakita : 159
26. Bank Harmoni Internasional : 166
27. Bank IFI : 093
28. Bank Jenius BTPN : 213
29. Bank Keppel Tatlee Buana : 053
30. Bank Maspion : 157
31. Bank Mayapada : 097
32. Bank Mega : 426
33. Bank Metro Ekspress : 152
34. Bank Mestika : 151
35. Bank Mizuho Indonesia : 048
36. Bank Muamalat : 147
37. Bank Multicor : 036
38. Bank Nusantara Parahyangan : 145
39. Bank OCBC NISP : 028
40. Bank Panin : 019
41. Bank Permata : 013
42. Bank Resona Perdania : 047
43. Bank QNB Kesawan (QNB) : 167
44. Bank Sri Partha : 466
45. Bank Standard Chartered : 050
46. Bank Sumitomo Mitsui Indonesia : 045
47. Bank Swadesi : 146
48. Bank Swaguna : 405
49. Bank UOB Indonesia : 023
50. Bank Windu Kentjana : 162
51. Bank Woori Indonesia : 068

3. Kode Bank Daerah

Selain bank BUMN dan bank swasta, masih ada banyak lagi bank dari daerah yang juga sering dijadikan pilihan oleh masyarakat daerah.

1. Bank Aceh : 116
2. Bank Aceh Syariah : 116
3. Bank Bengkulu : 133
4. Bank BPD Bali : 129
5. Bank BPD Banten : 137
6. Bank DIY (Yogyakarta) : 112
7. Bank DKI Jakarta : 111
8. Bank Jabar (Jawa Barat) : 110
9. Bank Jateng (Jawa Tengah) : 113
10. Bank Jambi : 115
11. Bank Jatim (Jawa Timur) : 114
12. Bank Kabar (Kalimantan Barat) : 123
13. Bank Kalteng (Kalimantan Tengah) : 125
14. Bank Kaltimara (Kalimantan Timur dan Utara) : 124
15. Bank Kalsel (Kalimantan Selatan) : 122
16. Bank Lampung : 121
17. Bank Maluku Malut : 131
18. Bank Nagari (Sumatera Barat) : 118
19. Bank NTB : 128
20. Bank NTB Syariah : 128
21. Bank NTT : 130
22. Bank Sulutgo (Sulawesi Utara dan Gorontalo) : 127
23. Bank Sulselbar (Sulawesi Selatan dan Barat) : 126
24. Bank Sulteng (Sulawesi Tengah) : 134
25. Bank Sultra (Sulawesi Utara) : 135
26. Bank Papua : 132
27. Bank Riau Kepri : 119
28. Bank Sumber Babel : 120
29. Bank Sumut (Sumatera Utara) : 117

Daftar kode bank ini biasanya digunakan untuk melakukan transaksi transfer antar bank yang berbeda. Jika bertransaksi menggunakan mesin ATM bisa menuliskan kode bank di tiga digit awal terlebih dahulu, baru kemudian menuliskan nomor rekening tujuan.

Selain transaksi melalui mesin ATM, masih ada dua cara yang bisa digunakan untuk transfer. Transfer bank dapat dilakukan dengan menggunakan mobile banking dan internet banking yang membuat kita tidak perlu lagi datang jauh-jauh ke ATM.

Segala transaksi dapat dilakukan dengan cepat, praktis dan aman menggunakan mobile banking dan internet banking. Namun, sebenarnya apa yang membedakan mobile banking dan internet banking? Simak ulasannya dibawah ini.

Mobile Banking

Mobile banking atau sering disingkat m-banking ini merupakan suatu kemudahan yang disediakan oleh bank kepada para nasabahnya. Layanan m-banking dapat dengan mudah diunduh dan diakses hanya melalui ponselmu. Setiap bank memiliki aplikasi m-banking sendiri yang rata-rata fungsi dan pelayanannya sama.

Mobile banking memudahkan nasabah untuk melakukan layananan apapun yang biasanya dilakukan di bank dapat diakses melalui aplikasi tersebut. Kita dapat mengecek saldo, melakukan transfer, melakukan e-payment, mutasi rekening dan menanyakan informasi tertentu. Beberapa bank bahkan sudah bisa melakukan tarik tunai dan melakukan pembelian atau pembayaran tanpa kartu debit.

Untuk memiliki mobile banking kita perlu mengunduh aplikasi tersebut dan mendaftarkannya di bank yang bersangkutan. Sebab, untuk masuk akun di dalam mobile banking nasabah memerlukan kode akses yang diberikan oleh bank yang bersangkutan.

Biasanya saat pertama pembuatan mobile banking nasabah perlu melakukan aktivasi sesuai prosedur untuk memastikan bahwa rekening kita aman.

Segala transaksi yang dilakukan dengan mobile banking akan di update dan riwayatnya juga dapat dicek secara langsung dalam aplikasi. Serta akan ada notifikasi di ponsel ketika telah selesai melakukan transaksi pembayaran jenis apapun.

Mobile banking juga memperbolehkan kita menyimpan data nomor rekening dan kode bank jika sebelumnya pernah melakukan transaksi. Sehingga untuk beberapa transaksi dengan nomor rekening yang sama tidak perlu lagi selalu mencari nomor rekening tujuan.

Baca juga: Pengertian Lembaga Perbankan

Internet Banking

Internet banking ini adalah layanan yang serupa dengan mobile banking. Internet banking yakni layanan yang disediakan oleh bank untuk nasabahnya melalui jalur website milik bank yang bersangkutan.

Untuk mengakses internet banking kita membutuhkan akun masuk dengan token, password dan kode OTP terlebih dahulu. Nasabah juga perlu untuk mendaftarkan akun untuk internet banking yang nantinya akan di verifikasi oleh bank.

Kemudahan yang dapat dirasakan dengan mengakses internet banking berupa nasabah dapat melakukan pengecekan saldo, mutasi rekening, melakukan transfer, melakukan pembayaran online dan menghubungi customer service bank tersebut.

Segala transaksi yang dilakukan dengan internet banking dapat akan dikonfirmasi melalui email. Sehingga nasabah dapat selalu mengontrol arus keluar masuk rekening.

Dilihat dari fitur dan fungsinya baik m-banking maupun internet banking ini memiliki layanan dengan kegunaan yang sama. Hal yang membedakan keduanya yaitu cara mengaksesnya saja. Jika m-banking dapat diakses hanya dengan ponsel internet banking yang tergantung pada website mampu diakses melalui browser ponsel, laptop atau PC.

Kemudahan akses dan fasilitas ini sudah sering digunakan oleh masyarakat terutama para pelaku bisnis online yang memang tidak bisa lepas dari e-payment dan sejenisnya. Terlebih ketika pandemi seperti untuk mengurangi aktifitas diluar rumah, banyak orang yang memilih melakukan transaksi secara online.

Namun, tidak sedikit juga orang yang masih ragu untuk mencoba layanan ini. Sebagian orang takut mendaftarkan m-banking atau internet banking atas alasan keamanan. Berikut ini adalah manfaat yang kamu dapatkan dengan menggunakan layanan m-banking atau internet banking.

 

Manfaat Menggunakan Mobile Banking dan Internet Banking

Ada banyak kemudahan yang ditawarkan oleh setiap bank untuk nasabahnya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Sebagian orang masih nyaman melakukan transaksi dengan cara offline yakni datang ke ATM atau langsung ke kantor cabang bank. Sebagian lainnya memilih menggunakan cara online untuk melakukan transaksi mereka.

1. Efisiensi Waktu

Ingin pergi ke ATM tetapi tidak pernah sempat? Mungkin mobile banking dan internet banking adalah jawaban yang tepat. Fitur ini sangat berguna bagi orang yang tidak pernah sempat pergi ke ATM.

Mobile banking dan internet banking ini dapat diakses langsung dengan ponsel atau laptop saja. Sehingga melakukan transfer bank tidak perlu lagi menghabiskan waktu hanya untuk mencari ATM terdekat.

Kamu dapat melakukan segala jenis transaksi dengan layanan mobile banking dan internet banking ini. Untuk sekedar mengecek saldo maupun transfer dapat dilakukan hanya dengan sekali klik saja. Sehingga tidak perlu menghabiskan waktu dan tenaga untuk melakukannya. Transaksi akan menjadi mudah dan cepat.

2. Akses Mudah

Akses m-banking atau mobile banking ini sama sekali tidak sulit. Layanan bank ini dapat dijangkau hanya dengan mengunduh aplikasi bank tersebut dengan ponsel atau mengaksesnya dengan browser.

Di era digital seperti saat ini, hal ini tidak lagi menjadi sesuatu yang sulit. Kemudahan fitur transfer ini dapat membantu aktivitasmu menjadi lebih mudah dan praktis. Selain itu fitur layanan ini juga sangat lengkap.

Bahkan bagi nasabah yang belum paham dapat bertanya hanya dengan menghubungi customer service melalui aplikasi atau website yang disediakan. Saat ini hampir semua bank telah menyediakan layanan m-banking dan internet banking untuk memudahkan para nasabahnya.

3. Arus Rekening Terpantau

Apakah kamu sering lupa dengan transaksi terakhirmu karena terlalu banyak transaksi yang telah dilakukan? Jika sebelumnya nasabah perlu datang ke bank untuk mengeprint riwayat arus debit-kredit rekening, hanya dengan mobile banking dan internet banking nasabah dapat mengecek sendiri. Karena seluruh riwayat tertera rapi di dalam database mobile banking kamu. Akan selalu ada notifikasi di ponsel atau di email atas transaksi yang telah selesai.

Nasabah juga dapat berulang kali mengecek saldo rekening tanpa harus datang ke ATM lagi dan lagi. Kelengkapan data yang tersimpan di mobile banking dan internet banking membuat banyak orang sudah tidak memerlukan buku tabungan. Itulah mengapa beberapa bank saat ini akan memberikan pilihan untuk membuat buku tabungan atau mobile banking saja.

4, Aman

Mengaplikasikan mobile banking atau internet banking memerlukan akun yang sudah di verifikasi dari pihak bank, PIN / Token dan password yang hanya diketahui olehmu saja. Hal ini ditujukan agar suatu akun dan rekeningnya aman. Yang menyimpan data hanya nasabah dan bank yang bersangkutan. Sehingga tidak akan bisa diakses oleh orang lain selama nasabah tidak membocorkan kode akses dan PIN pribadi.

Artinya selama prosedur penggunaannya tepat, seharusnya data diri dan rekening akan aman-aman saja. Namun, dalam beberapa kasus memang ada akun-akun yang mampu menghack data diri seseorang dan mencuri rekeningnya. Akan tetapi hal tersebut hanya terjadi jika orang yang bersangkutan juga melakukan konfirmasi atau apapun yang kemudian menyebabkan kebocoran data.

Saat ini ada banyak oknum yang menggunakan alasan apapun untuk mencuri data diri kita untuk tujuan yang negatif. Biasanya melalui sms yang akan menuju pada link tertentu, atau telepon.

Sehingga kita perlu berhati-hati, tidak perlu menanggapinya dan jangan mengklik sembarang link jika tidak tahu apa isinya. Resiko semacam ini dapat terjadi dalam akun apapun dan tidak menutup kemungkinan akun-akun mobile banking. Semua tergantung bagaimana kita dalam berhati-hati dengan tidak mudah menyebarluaskan data diri maupun pin kepada siapapun.

Ada sekian banyak kemudahan yang ditawarkan di masa sekarang untuk memudahkan seluruh lapisan masyarakat baik pelaku bisnis, mahasiswa, karyawan swasta dan lainnya. Di era yang tidak dapat lepas dengan urusan digital kita tidak perlu takut mencoba, namun tetap dengan berhati-hati. Karena apapun bentuk transaksi memiliki resikonya masing-masing.

Baca juga: