Jenis Kain Untuk Dress – Ketika ingin membuat sebuah baju atau dress, biasanya kita akan merasa kebingungan dalam memilih jenis kain untuk dress yang sesuai dengan kebutuhan. Walaupun desain dress yang digunakan sama. Namun jika jenis kain yang dipilih adalah jenis yang berbeda, tentu hasilnya juga akan berbeda.
Hal tersebut terjadi karena masing-masing jenis kain mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Bahan yang berbeda juga akan membuat tekstur kain menjadi berbeda. Apalagi seperti yang kita tahu bahwa tidak semua jenis kain bisa digunakan untuk jenis dress tertentu.
Misalnya, jenis kain untuk dress dewasa tidak sama dengan jenis kain untuk dress anak-anak. Begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu, jenis kain yang dipilih juga harus diperhatikan. Supaya kamu tidak salah memilih jenis kain yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Ketika akan memilih jenis kain untuk dress, kamu perlu memperhatikan jenis kain tersebut. Misalnya, kain tersebut akan digunakan untuk dress apa? Siapakah yang akan menggunakan dress tersebut nantinya? Bagaimana model yang akan kamu gunakan?
Di pasaran sudah banyak tersedia berbagai jenis kain yang memiliki tekstur yang berbeda-beda dan juga memiliki karakteristik sendiri. Jenis kain tersebut mempunyai kelebihan dan keunggulan yang berbeda-beda apabila digunakan untuk pakaian sehari-hari. Kadang kala, mengetahui jenis kain pada pakaian akan memudahkan kita dalam memilih baju, terlebih jika kita berbelanja secara online.
Table of Contents
Tips Memilih Jenis Kain yang Nyaman
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai jenis kain untuk dress. Kamu juga perlu memperhatikan tips berikut ini tentang cara memilih jenis kain yang nyaman dan bagus untuk sehari-hari. Tentu kamu tidak mau kan kalau membeli kain untuk bahan pakaian mahal namun ternyata kain tersebut tidak memiliki tekstur yang nyaman? Oleh karena itu, kamu perlu memperhatikan cara-cara berikut ini.
1. Perhatikan Detail Jahitan
Ketika akan membeli sebuah pakaian, biasanya kita akan melihat pola jahitan serta detail bajunya. Apakah jahitannya rapi atau tidak? Apakah modelnya bagus atau tidak? Begitu juga dengan jenis kain. Kamu juga harus memilih jenis kain dengan tekstur yang nyaman dan berkualitas. Selain itu, kamu juga perlu memilih kain yang memiliki jahitan rapi. Supaya nantinya kain akan mudah dibentuk sesuai keinginan.
2. Perhatikan Kualitas Bahan
Lihat dan rasakan kelenturan dari kualitas kain yang akan dipilih. Jenis kain yang berkualitas umumnya memiliki tekstur yang lembut, jahitan yang rapi, dan bahan yang jatuh. Ketika diremas, bahan kain tidak mudah kusut.
3. Pastikan Bahwa Kain Tidak Nerawang
Hal ini sebenarnya bergantung pada selera serta kebutuhan masing-masing orang. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui dulu, untuk apa kain tersebut dan akan dibentuk seperti apa. Namun untuk bahan dress pada umumnya, kamu dapat memilih jenis kain yang tidak nerawang. Kamu bisa melihatnya dari serat kain yang akan dipilih. Apabila mengkilap, biasanya kain tersebut dicampur dengan banyak polyester. Dimana bahan tersebut bisa menimbulkan rasa panas saat dipakai. Selain itu, bahan baju yang tidak nerawang juga bisa dilihat dari kasar atau tidaknya benang pada kain tersebut.
4. Perhatikan Warna Serta Model Kain
Jenis kain yang bagus untuk bahan dress adalah kain yang mempunyai warna yang pekat, halus, dan juga rata. Sehingga tidak mempunyai bercak putih yang terlihat seperti warna kain yang cepat pudar. Selain itu, kamu juga perlu menyesuaikan jenis kain dengan model pakaian yang kamu inginkan.
Contohnya saja saat kamu akan menjadi bridesmaid di pernikahan yang berkonsep garden party. Tentu kamu harus memilih jenis kain yang memiliki kesan mahal dan mudah menyerap keringat. Sehingga saat acara berlangsung, kamu akan tetap merasa nyaman.
Jenis Kain Untuk Dress
Terdapat berbagai jenis kain untuk dress yang beredar di pasaran. Mulai dari jenis kain yang memiliki kualitas baik dengan harga terjangkau. Hingga jenis kain premium yang memiliki harga cukup mahal. Selain harus menyesuaikan dana, kamu juga perlu teliti dalam memilih jenis kain yang cocok dengan kebutuhan pakaianmu. Perhatikan kualitas kain, kelebihan dan juga kekurangannya. Yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, mengenai jenis kain untuk dress yang paling sering digunakan.
1. Jenis Kain Untuk Dress Katun
Kain katun, juga dapat kamu gunakan sebagai bahan dasar pembuatan dress pakaian. Bahan kain katun sendiri, berasal dari serat alam yang berupa tumbuhan kapas.
Lantas, mengapa kain katun cocok dipakai sebagai pembuatan dress pakaian? Sebab kain katun mempunyai keunggulan, misalnya tekstur pada kainnya yang halus, dapat mudah menyerap keringat, dan adem ketika digunakan.
Dengan adanya iklim tropis yang ada di Indonesia menjadikan kain katun mempunyai ciri khasnya tersendiri.
Selain dapat dipakai sebagai bahan pembuatan dress pakaian, kain katun juga cocok, dan serasi manakala dikombinasikan dengan kain batik tradisional.
Jenis kain katun sendiri yang telah dikenal masyarakat, dan sering dijumpai serta kerap kali didengar oleh para penjual atau penjahit di lingkungan.
Menjadikan para penjahit membuat sebuah kreasi seni batik tulis itu pada kain katun ini.
Pada biasanya, jenis kain katun sendiri memiliki variasi yang cukup banyak. Dengan salah satu jenisnya yaitu kain katun combed yang memiliki tiga tingkatan, diantaranya adalah 20s, 24s, dan 30s yang mempunyai jenis tiap benangnya dan juga ukuran gramnya yang berbeda-beda.
2. Kain Sutra
Rekomendasi kain yang bisa kamu gunakan sebagai pembuatan dress berikutnya adalah kain sutra. Kain sutra dapat kamu perolehnya dari serar kepompong ulat sutra yang mempunyai keistimewaan tersendiri.
Pada permukaan kain sutra terdapat sebuah tekstur yang sangat lembut dengan kilauan keindahan.
Hal itulah membuat para penjahit kerap menggunakan kain sutra sebagai bahan dari pembuatan dress maupun pakaian sejenisnya.
Dress yang berasal dari bahan kain sutra tersebut dapat dipakai pada sebuah acara penting, contohnya acara pernikahan, rapat maupun acara penting yang lainnya. Selain itu, bahan kain sutra yang dijadikan sebagai dress ini tampak mewah, menawan, cantik ketika dikenakan pada badan kamu. Kain sutra ini tergolong menjadi salah satu jenis kain yang kerap kali digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Macam Kain Dress Batik
Kain batik merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat Indonesia, dan telah diakui serta ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya asli dari Indonesia. Hal itu yang menjadikan kain batik populer di berbagai negara maupun dunia.
Dengan seiring berkembangnya zaman, kain batik tak hanya dipakai sebagai bahan pembuatan selendang saja. Akan tetapi bisa digunakan sebagai bahan dasar pembuatan produk busana, misalnya kemeja, celana pendek atau panjang yang juga mempunyai nilai yang cukup tinggi.
Bahkan, kain batik tersebut juga dapat dipakai oleh para pejabat negara ketika ada sebuah acara besar, misalnya upacara kemerdekaan hingga rapat.
Uniknya, kain batik ini juga dipakai oleh para tokoh masyarakat yang berasal dari negara lain.
Agar tampilan pada kain batik terlihat elegan, dan juga keren kain batik juga dapat kamu kombinasikan dengan menggunakan jenis kain lainnya dalam proses pembuatan dress pakaian.
4. Kain Linen
Apakah kamu sudah tahu, apa itu kain linen? Kain linen adalah salah satu jenis kain yang dibuat dari bahan serat alam tumbuhan ramu yang memiliki tekstur serat yang halus ketika disentuh, dan juga sedikit berkilau. Jenis kain ini memiliki karakteristik yang cukup istimewa.
Mengapa begitu? Sebab jenis kain ini tergolong ke dalam kain pertama yang dikenal sepanjang sejarah pada peradaban manusia. Hal itulah, menjadikan bahan serat linen tersebut adalah serat kain pertama yang dipakai sebagai bahan dasar dari pembuatan kain.
Jenis kain linen inilah yang cocok dipakai sebagai bahan pembuatan dress pakaian yang hingga saat ini masih populer. Selain itu, kain linen juga mempunyai ketahanan terhadap jamur, dan bakteri yang biasa menyerang pada jenis kain lainnya.
5. Kain Crepe
Jenis kain crepe adalah salah satu jenis kain yang dapat dipakai sebagai bahan pembuatan dress pengantin. Ciri khas yang terdapat pada kain crepe ini, yaitu mempunyai tekstur unik dengan memberikan nuansa kerutan kecil atau pasir pada permukaan kainnya. Jenis kain crepe yang sering digunakan, contohnya silk dress atau wollycrepe yang mempunyai ciri-ciri masing-masingnya yang berbeda-beda. Terdiri dari tekstur kainnya yang elastis hingga dengan ketebalan pada tiap kainnya yang berbeda tersebut dapat memberikan nuansa dress tersendiri nantinya.
6. Jenis Kain Dress Satin
Jenis kain yang dapat dipakai sebagai bahan pembuatan dress selanjutnya adalah kain satin, jenis kain ini sudahlah tak asing bagi kalangan umum. Sebab tampilannya yang tampak licin. Selain itu, kain satin juga mempunyai tekstur kain yang halus dengan memberikan kesan mengkilapnya pada bagian depan kainnya.
Kain satin dapat kamu kombinasikan menggunakan jenis kain lainnya sebagai bahan pembuatan dress pada gaun pengantin. Tak hanya digunakan sebagai dress, kain ini juga populer sebagai bahan dasar pembuatan produk jilbab.
Selain berasal dari bahan serat sutra, kain ini juga memakai bahan lain, misalnya Polyester, rayon, dan nilon guna memberikan tampilan yang glossy pada kain satin. Sehingga, ketika kamu menggunakan pakaian yang berasal dari kain satin tersebut kamu merasa nyaman, dan tampak menarik.
7. Kain Denim
Kamu kerap menjumpai jaket atau celana dari kain denim di pasaran? Namun ternyata, kain itu tak hanya bisa dipakai sebagai bahan pembuatan jaket maupun celana saja, melainkan juga dapat kamu gunakan sebagai bahan pembuatan dress.
Jenis kain denim sendiri, banyak diminati, dan disukai oleh masyarakat. Maka tak heran jika kain ini dipakai sebagai bahan dasar dari pembuatan dress. Hasil yang diperoleh dari dress yang terbuat dari kain denim ini adalah bisa memberikan tampilan yang cukup santai namun memiliki nuansa yang casual.
Jenis kain ini tergolong kedalam jenis kain sebagai bahan pembuatan dress yang mempunyai bahan yang cukup kuat, tidak mudah sobek, tahan lama, dan nyaman serta tampak elegan ketika dikenakan.
8. Jenis Kain untuk Dress Balotelly
Kain balotelly adalah salah satu jenis kain yang mempunyai tekstur kain yang cukup khas dengan bahan kainnya yang cukup tebal. Hal itu yang menjadikan jenis kain balotelly menjadi populer dan berbeda dengan jenis kain pada umumnya.
Jenis kain ini berbeda dengan jenis kain katun sebab kain balotelly membentuk sebuah kotak-kotak kecil yang bergaris. Bahkan jika diamati dan dilihat secara kasat mata kain balotelly dapat memberikan sebuah efek kilauan yang sulit dijumpai pada jenis kain katun lainnya. Kain ini kerap dijadikan sebagai bahan dasar dari pembuatan rok, hijab hingga dengan baju koko. Tak hanya itu saja, kain balotelly juga cocok dipakai sebagai bahan dasar dari pembuatan dress.
9. Kain Organza
Apakah kamu tahu, apa itu kain organza? Kain organza adalah salah satu kain yang berasal dari bahan serat nilon, dan polyester, ataupun salah satu diantaranya. Maka tak heran, jika jenis kain organza tampak mewah, dan menarik. Jenis kain ini memiliki bobot yang cukup ringan, mudah untuk mengembang, dan juga konsepnya yang semi transparan menjadikan kain terkesan sangat mewah.
Itulah yang merupakan alasan, mengapa kain organza kerap kali digunakan sebagai bahan lapisan luar dari rok balet. Tak hanya itu saja, jenis kain ini juga dapat kamu jadikan sebagai bahan pembuatan dress pengantin. Namun tak semua dress pengantin yang berasal dari bahan kain organza, melainkan hanya pada lengan dress pengantin saja.
10. Kain Chiffon (kain Sifon)
Kain Chiffon adalah salah satu jenis kain yang berasal dari bahan sintetis dengan kombinasi bahan sutra, nilon, katun rayon maupun polyester. Jenis kain ini memiliki sifat kain yakni ketebalan bahannya yang cukup tipis, halus, dan juga ringan namun tak dapat menyerap keringat. Kain ini dapat kamu gunakan sebagai bahan pembuatan kain dress. Serta juga sangat cocok kamu pakai sebagai rok pakaian atasan hingga sebagai bahan ikat pinggang.
11. Jenis kain untuk Dress Maxmara
Berbeda halnya dengan penjelasan mengenai kain satin diatas, kain maxmara ini mempunyai bahan yang berkilau dan terkesan lebih doff namun tidak glossy. Jenis kain maxmara ini mempunyai ciri khusus bahan yang sedikit licin, ringan, namun tidak transparan. Ketika dikenakan pun kain ini sangat nyaman, dan tak mudah gerah. Kain maxmara pada umumnya dipakai sebagai bahan pembuatan hijab.
Selain digunakan sebagai hijab, kain ini juga dapat digunakan sebagai bahan pembuatan dress.
Dengan harga yang ditawarkan cukup terjangkau, menjadikan kain ini banyak dipakai sebagai bahan pembuatan dress yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
12. Kain Tulle atau Tile
Kain tulle atau tile terdengar cukup asing bagi telinga masyarakat. Jenis kain ini adalah salah satu jenis kain yang memiliki bentuk jala dengan lubang kecilnya. Serta mempunyai sifat kain yang ringan namun kuat dan tahan lama.
Selain itu, juga terdapat kain tulle atau tile yang kaku, namun lembut. Tak hanya itu saja, kain ini juga ada yang polos, dan juga terdapat sebuah hiasan berupa taburan manik-manik maupun glitter.
Dengan motif kainnya yang beraneka ragam menjadikan jenis kain ini dapat memberikan efek kilauan pada pakaian yang digunakan nantinya. Kain tulle ini juga memiliki manfaat sebagai underskirts yang bertujuan untuk menciptakan bentuk kaku.
Pada biasanya, jenis kain biasa digunakan sebagai bahan pembuatan dress yang dapat berguna sebagai kombinasi dari baju pengantin.
13. Diamond Italiano Georgette
Sebagian masyarakat menyebut jenis kain satu ini dengan nama diamond italiano georgette atau diamond italiano. Jenis kain ini mempunyai tekstur yang serupa dengan kulit jeruk namun tak membuat gatal. Dengan bahannya yang lentur dan dapat mudah menyesuaikan bentuk badan tiap orang.
Kain ini memiliki sifat yang lebih ringan dibandingkan dengan jenis kain sifon. Kain diamond italiano biasanya sangat cocok dijadikan sebagai bahan pembuatan dress. Apabila terdapat jenis kain lain yang akan dikombinasikan maka sebaiknya mengurangi jenis kain sutra.
Demikian informasi yang dapat kami bagikan. Semoga pembahasan diatas dapat memberikan manfaat dan pengetahuan bagi pembaca.
Rekomendasi Buku Terkait Jenis Kain Untuk Dress
Seri Pelajaran Menjahit Metode “WIDA”
POLA DASAR Ada berbagai macam metode pembuatan pola busana wanita. Salah satunya adalah Metode Wida. Metode ini disusun oleh Sriyati, pengajar pola busana dengan pengalaman mengajar selama bertahun-tahun. Melalui Metode Wida, pemula yang ingin mempelajari pembuatan pola busana akan menjadi lebih bersemangat, karena langkah pembuatannya yang sederhana dan mudah dimengerti. Seri pertama Metode Wida ini membahas pembuatan pola paling mendasar dari bagian atas busana wanita. Mulai dari pola dasar hingga pecah pola untuk dikembangkan menjdi aneka busana yang enak dikenakan dan apik dilihat. Setiap pola dilengkapi dengan langkah pembuatan yang praktis namun rinci. Buku ini layak dimiliki siapa pun yang ingin mempelajari pembuatan pola busana wanita dan siap mengembangkan kemampuan ke arah yang lebih luas.
Asyiknya Menjahit: Gaun Hitam Idaman
“Buku ini menyajikan cara mewujudkan Aneka model gaun hitam cantik dan trendi, penuh gaya, dan up to date. Buku yang pas dijadikan ‘teman’ dan inspirasi bagi semua orang yang hobi menjahit dan ingin belajar menjahit sendiri.”
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien