in

Jenis Tanaman Porang, Ini Penjelasan Lengkapnya

Jenis Tanaman Porang – Apakah Grameds mengetahui apa itu jenis tanaman porang? Sebagian orang mungkin masih asing dengan tanaman ini yang juga sering dikenal dengan tanaman liar. Padahal jenis tanaman porang termasuk tanaman obat yang juga bisa bermanfaat untuk kebutuhan manusia. 

Selaian mudah ditemukan, tanaman porang juga mudah ditanam dan dibudidayakan. Jika Grameds belum tahu banyak tentang tanaman porang ini, maka wajib simak penjelasan ciri-ciri manfaat, dan cara menanam tanaman porang di bawah ini: 

Mengenal Tanaman Porang

Holiday Sale

Tanaman porang adalah salah satu jenis tanaman penghasil umbi yang berguna sebagai bahan makanan, bahan obat, maupun bahan baku industry. Kandung yang paling terkenal ada pada tanaman porang adalah bahan glukomanan yang berada pada bagian umbinya. Kandungan glukomanan ini berbentuk seperti tepung yang bersifat sebagai serat alami. 

Bentuk tepung glukomanan ini mudah dilarutkan dengan air. Perlu Grameds ketahui bahwa tanaman porang dapat tumbuh subur pada ketinggian sekitar 100 hingga 600 meter di atas permukaan laut. Biasanya beberapa jenis tanaman porang membutuhkan naungan dari pohon- pohon lainnya, seperti pohon jati dan mahoni agar bisa tumbuh lebih baik. 

Itulah sebabnya tanaman porang cocok dibudidayakan di sekitar lahan hutan liar yang masih tumbuh banyak pohon- pohon besar. Selain sengaja dibudidayakan, tanaman porang juga bisa ditemukan di hutan liar. Grameds bisa menjumpai jenis tanaman porang ini di hutan jati, tepi- tepi hutan, daerah semak belukar, atau pekarangan desa- desa yang masih ditumbuhi tanaman liar hutan. 

Jenis Tanaman Porang

Ada kurang lebih 80 jenis tanaman porang yang masuk dalam keluarga tanaman iles- iles. Meskipun tersebar di beberapa wilayah Negara, namun tanaman porang banyak di temukan di beberapa darah di Indonesia. Berikut ini jenis tanaman porang yang bisa Grameds temukan di wilayah Indonesia:

  1. Amorphophallus oncophyllus
  2. Amorphophallus campanulatus
  3. Amorphophallus variabilis
  4. Amorphophallus decus silvae
  5. Amorphophallus spectabilis
  6. Amorphophallus titanum
  7. Amorphophallus muelleri

Jenis tanaman porang yang biasa dijadikan sebagai bahan baku makanan adalah jenis Amorphophallus variabilis, Amorphophallus campanulatus dan Amorphophallus oncophyllus. Tanaman porang juga biasa disebut dengan istilah amorphophallus variabilis dan Amorphophallus oncophyllus.

Istilah Amorphophallus campanulatus lebih dikenal dengan tanaman suweg. Banyak orang yang masih sulit membedakan tanaman porang dengan tanaman suweg karena sekilas bentuknya hampir sama. Kedua tanaman tersebut memang masih satu magna, namun tetap memiliki perbedaan yang mencolok. 

Perbedaan tanaman porang dan tanaman suweg adalah pada bagian daunnya, batang, dan bentuk ubinya. Daun tanaman suweg berbentuk kecil dengan batang yang dipenuhi duri yang kasar. Warna umbi tanaman suweg  adalah putih dengan permukaan umbinya yang penuh bintil dan tidak memiliki kandungan glukomanan seperti porang. Sedangkan tanaman porang memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan suweg, seperti berikut ini:  

Ciri-Ciri Tanaman Porang

Grameds bisa perhatikan ciri- ciri tanaman porang agar bisa mengidentifikasi tanaman ini dengan benar. 

1. Akar

Akar tanaman orang memiliki bentuk akar primer yang bisa tumbuh dari pangkal batangnya. Akar tersebut kemudian mengalami pertumbuhan sangat cepat selama 7 sampai 14 hari. Hal itu terjadi sebelum akar kemudian akan tumbuh muncul menjadi tunas daun. Bagian akar ini berperan sebagai alat penyerapan air dan unsur hara dalam tanah untuk pertumbuhan porang.

Akar ini juga bisa berfungsi sebagai penyokong batang semu agar tanaman porang tetap kuat untuk berdiri. Ciri khas dari bentuk akar jenis tanaman porang akan terlihat saat tanaman masuk dalam fase istirahat atau kondisi stadia dormansi. Dalam fase ini kara tanaman porang akan mulai mengering dan tidak lagi memiliki fungsi bagi tanaman untuk menyerap bahan makanan. 

Maka lama kelamaan, akar ini kan tumbuh menutupi bagian umbi yang semakin berkurang karena mulai tumbuh besar dan mengeras. Jika Grameds sudah melihat tanda fase ini berarti tanaman porang sudah mulai siap untuk dipanen, alias diambil umbinya. 

2. Batang

Batang Jenis Tanaman Porang

Ciri khas batang tanaman porang adalah tidak kasar atau berduri seperti tanaman suweg, yakni lebih halus tidak berduri. Selain itu batang jenis tanaman porang berwarna hijau dengan dipenuhi bercak putih. Batangnya Juga terpecah membentuk batang- batang sekunder dan tangkai daun. 

Kemudian umbi katak akan muncul pada setiap permukaan batangnya. Umbi katak tanaman porang berbentuk bulan dan memanjang dengan warna coklat kehitam-hitaman. Umbi katak tersebut tersebut bisa Grameds jadikan bibit tanaman porang berikutnya untuk ditanam. 

Batang tanaman porang bisa tumbuh hingga 1,5 meter. Jika tanaman porang sudah dalam fase stadia dormasi maka batangnya akan laud an roboh ke tanah. Fase tersebut bukan berarti menandakan bahwa tanaman porang mati, melainkan tanda umbi katak porang akan tumbuh besar agar bisa dipanen sekitar dua bulan lagi. 

3. Daun

Ciri- ciri daun tanaman porang adalah berbentuk lebih besar daripada bentuk daun tanaman suweg dan berbentuk menjari. Bentuk daun yang majemuk ini bisa berjumlah empat sampai lima daun pada setiap batangnya. Sedangkan pada setiap daun majemuknya tersebut bisa berisi hingga sepuluh helai daun lagi. 

Biasanya daun tanaman porang berwarna hijau muda hingga hijau yang lebih tua. Dalam kondisi tanah yang gembur biasanya tanaman porang bisa memiliki daun yang berwarna hijau sedikit kebiru-biruan karena tanahnya lebih subur. Daunnya akan mulai menguning jika tanaman porang mulai masuk dalam fase istirahat dan lama kelamaan akan berubah menjadi kering. 

4. Bunga

Tanaman porang juga akan tumbuh dan menghasilkan bunga yang bentuknya seperti terompet dan berwarna merah muda saat mulai mekar. Bunga ini akan muncul saat tanaman porang dalam kondisi musim hujan. Bunga tanaman porang akan mulai muncul pada bagian penampang batang kecil yang tingginya biasanya di antara 20 sentimeter sampai 30 sentimeter. 

Batang bunga tersebut akan muncul dari umbi porang yang tidak ditumbuhi daun lagi. Kondisi tersebut biasanya disebut dengan istilah flush. Satu umbi porang tersebut hanya bisa ditumbuhi oleh satu bunga saja. Saat bunga porang tersebut mekar, maka akan terjadi proses penyerbukan. 

Tanda yang bisa diperhatikan saat terjadi penyerbukan adalah layunya mahkota bunga dan mulai bengkaknya bagian pangkalnya. Grameds bisa melihat munculnya biji porang tersebut yang hampir menyerupai bentuk tongkol jagung.  

5. Umbi Katak

Perlu Grameds ketahui bahwa jenis tanaman porang memiliki umbi katak yang merupakan bubil yang muncul saat tanaman porang berusia dua bulanan. Umbi katak ini akan tumbuh pada bagian ketiak daun dan pangkal daun dengan batangnya. Jumlah umbi katak porang bervariasi dalam satu tanamannya, antara empat sampai sepuluh buah. 

Ukuran umbi katak yang muncul di ketiak daun cenderung lebih kecil dan lonjong, sedangkan yang tumbuh di pangkal daun bisa berukuran lebih besar dan berbentuk lebih bulat. Saat umbi katak dipanen maka bisa dijadikan bibit untuk menanam porang kembali. Cara menanam bibit porang ini sangat mudah, yakni menyiapkan lahan untuk menanamnya. Dalam waktu empat tahun, tanaman porang sudah bisa tumbuh dan akan menghasilkan bunga. 

6. Buah

Buah Jenis Tanaman Porang

Ciri-ciri buang tanaman porang adalah berwarna hijau saat masih muda dan akan mulai kemerahan saat sudah dewasa. Buah pisang kemudian akan berubah warna lagi menjadi kehitaman yang menandakan buahnya sudah siap untuk dipanen. 

7. Biji Porang

Pada bagian buah porang tersebut terdapa biji porang yang tersusun seperti tongkol yang berukuran sedang. Satu buah porang dapat menyimpan sampai dua biji, sedangkan setiap satu tongkol tersebut bisa berisi 100 sampai 300 biji jika dijumlahkan. 

Biji porang tersebut bisa dimanfaatkan sebagai alternatif benih tanaman porang selain umbi kataknya. Cara menanamnya hampir serupa dengan umbi katak yang tidak sulit, yakni memasukan satu biji porang di setiap lubang tanah yang berukuran kecil. 

8. Umbi

Umbi Jenis Tanaman Porang

Umbi tanaman porang masuk dalam jenis umbi tunggal, yakni hanya ada satu umbi di setiap batangnya. Ukuran umbi porang dipengaruhi dengan dua faktor, yakni tingkat kesuburan tanah dan umur tanaman porang tersebut. Semakin tua tanaman dan subur tanahnya maka samakin besar pula ukuran umbi porangnya. 

Ciri- ciri umbi porang adalah sebagai berikut:

  • Memiliki serat halus
  • Memiliki daging umbi berwarna kuning kemerah-merahan
  • Memiliki permukaan halus dan ada bintiknya
  • Memiliki kandungan glukomanan

Umbi porang bisa dipanen dengan bobot lebih dua kilogram. Jika berat umbi porang belum mencapai itu maka jangan dulu dipanen, yakni tunggu sampai tahun berikutnya. 

Cara Merawat Tanaman Porang

Setelah mengetahui ciri- ciri jenis tanaman porang, Grameds bisa memperhatikan cara menanamnya agar bisa merawatnya dengan baik. Berikut ini hal yang perlu Grameds diperhatikan saat menanam tanaman porang: 

1. Tanah

Tanah atau lahan terbaik untuk menanam porang adalah gembur dan tidak boleh terlalu basah, apalagi sampai becek. Grameds perlu memastikan bahwa pH tanah sekitar enam sampai tujuh. Struktur tanah yang dibutuhkan adalah tanah liat berpasir dan tidak ditumbuhi tanaman liar atau gulma, seperti alang-alang atau rerumputan liar. 

2. Iklim

Tanaman porang bisa tumbuh dan hidup di ketinggian 0 sampai 600 meter diatas permukaan laut. Namun ketinggian yang paling ideal bagi tanaman ini adalah sekitar 100 sampai 600. Selain itu Grameds perlu memastikan bahwa lahan tanam memiliki asupan cahaya sekitar 60% sampai 70%. 

3. Lingkungan

Lingkungan yang cocok untuk tumbuh kembang tanaman porang adalah banyak pepohonan sebagai peneduh atau naungan. Lingkungan pepohonan tersebut bisa seperti mahoni dan jati. Selain itu kepadatan pepohonan adalah 40% sampai 60% sehingga tanaman porang bisa tumbuh lebih maksimal. Jadi semakin rapat naungannya, maka tanaman porang bisa tumbuh lebih baik.

Cara Budidaya Tanaman Porang

Cara menanam porang di atas bisa Grameds sesuaikan dengan teknik penanaman yang tepat sehingga bisa membudidayakan porang dengan baik. Berikut ini teknik dalam cara budidaya tanaman porang yang perlu diperhatikan: 

1. Teknik Perkembang Biakan Tanaman Porang

  • Menanam Menggunakan Katak dengan menanam satu kilogram umbi kataknya atau bubilnya yang bisa berisi sekitar 100 buah
  • Menanam Menggunakan Umbi yang ukurannya bisa kecil atau besar untuk ditanam
  • Menanam Menggunakan Biji dengan melalui tahap penyemaian, dimana setiap satu tongkol bisa memiliki 200 sampai 250 biji yang siap untuk disemai 

2. Teknik Budidaya Tanaman Porang

Berikut ini tahapan dalam budidaya yang perlu Grameds lakukan: 

a. Membersihkan Lahan

Hal yang perlu Grameds perhatikan saat ingin mulai membudidayakan tanaman porang adalah membersihkan lahan yang akan digunakan untuk penanaman. Patikan lahan telah bersih dari rumput- rumput liar yang bisa mengganggu pertumbuhan tanaman porang. 

Grameds bisa membersihkannya secara manual, kemudian biarkan tertimbun dalam tanah agar bisa membusuk dan menjadi pupuk alami. Grameds juga bisa menggunakan pestisida yang aman untuk tanah dan bisa membasmi tanaman gulma tersebut 

b. Menyiapkan Lahan Tanam dan Menanam Bibit Porang

Untuk menyiapkan lahan tanam, Grameds perlu memperhatikan tiga faktor, yakni waktu penanaman, metode penanaman dan jarak antar bibit porang yang ditanam. Waktu yang tepat untuk menanam adalah saat musim kemarau dan perkembangbiakan bisa dimulai saat memasuki musim hujan. 

c. Melakukan Proses Penyiangan

Proses penyiangan adalah salah satu cara merawat tanaman porang agar tidak mudah mati dan tidak terlambat dalam pertumbuhannya. Grameds bisa mulai melakukan proses penyiangan satu bulan setelah melakukan tanam benih porang. 

d. Melakukan Pemupukan dan Pendangiran

Grameds juga perlu memberikan pupuk secara rutin pada tanaman porang. Lakukan pemupukan setelah melakukan proses penyiangan agar pupuk tidak dicuri oleh tanaman gulma di sekitar porang. Lakukan juga proses pendangiran yang merupakan proses penggemburan tanah, agar umbi porang lebih berkualitas. 

e. Melakukan Penanggulangan Hama dan Penyakit

Tanaman porang sangat mudah terserang penyakit oleh hama seperti jenis nematoda, ulat, belalang, dan araechenes. Jadi Grameds perlu memperhatikan gejala tersebut agar tanaman porang dapat tumbuh dengan baik

f. Melakukan Panen

Grameds sudah bisa melakukan panen porang perdana pada umur dua tahun yang terhitung sejak penanaman bibit ini. Ciri-ciri tanaman orang yang sudah siap panen adalah bentuk daunnya yang sudah mulai menguning dan berjatuhan. Panen terlebih dahulu umbi porang yang ukurannya sudah satu kilogram. 

Rekomendasi Buku Terkait Tanaman Porang

 

tombol beli buku

tombol beli buku

tombol beli buku

tombol beli buku

Manfaat Tanaman Porang

Sebelumnya tanaman orang dianggap sebagai tanaman liar yang memiliki aroma tidak sedap. Namun berjalannya waktu tanaman porang memiliki banyak potensi dan khasiat bagi kebutuhan manusia. Tanaman memiliki beberapa kandungan yang bermanfaat seperti berikut ini: 

  1. Menjegah Penyakit Diabetes karena kandungan glukomanannya yang dapat menurunkan kadar gula dalam darah yang terlalu berlebihan
  2. Dapat mengatasi peradangan karena mengandung zat anti-inflamasi yang mempercepat penyembuhan luka
  3. Dapat menurunkan berat badan yang digunakan sebagai pengganti nasi untuk mengurangi gula dan karbohidrat. Mengkonsumsi porang bisa membuat Grameds merasa kenyang lebih lama
  4. Mencegah penyakit jantung dan melancarkan peredaran darah sekaligus mengusir kadar kolesterol jahat dalam tubuh
  5. Merawat Kesehatan Kulit dengan memerangi bakteri penyebab munculnya jerawat di kulit
  6. Menurunkan Resiko Kanker Usus karena memiliki serat yang cukup sehingga bisa menjaga kesehatan pencernaan agar tetap sehat dan mencegahnya sembelit
  7. Dapat Menjernihkan Air dengan kandungan glukomanannya yang bisa menyaring kotoran
  8. Dapat menjadi Bahan Baku Untuk Barang Industri seperti bahan perekat kertas yang termasuk lem ramah lingkungan
  9. Dapat Menjadi Bahan Pengental Es Krim dengan kandungan glukomanan yang diubah menjadi bahan tepung konjac yang bisa mengentalkan makanan atau minuman
  10. Dapat Membuat Isolator Listrik dengan membuat gel silikon yang merupakan alternatif untuk isolator listrik dengan harga yang lebih terjangkau. 

Nah, itulah penjelasan tentang jenis tanaman porang yang perlu Grameds ketahui. Apakah Grameds tertarik untuk menanam tanaman obat ini? Tanaman porang memiliki potensi yang besar untuk dimanfaatkan dan dibudidayakan. Jika Grameds ingin mengetahui banyak hal tentang tanaman obat lainnya mka bisa kunjungi koleksi buku Gramedia di www.gramedia.com seperti rekomendasi buku berikut ini: Selamat belajar. #SahabatTanpabatas. 

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Siti M

Bagi saya, menulis merupakan suatu hal yang sangat menyenangkan karena selain bisa berbagai informasi, saya juga bisa menambah wawasan. Tema yang sangat suka dalam menulis adalah seputar ilmu pengetahuan serta pemerintahan.