Kenali 15 Manfaat Minyak Kayu Putih

Manfaat Minyak Kayu Putih – Mungkin Grameds sudah familiar dengan minyak kayu putih, bukan? Penggunaan minyak kayu putih sangat familiar di kalangan masyarakat Indonesia. Sebagian besar orang menikmati bau khas dari minyak kayu putih.

Namun, sebagian lainnya menghadapi problematika dengan bau khas dari minyak kayu putih. Sejak kecil, minyak kayu putih menjadi pertolongan pertama yang diberikan orang tua ketika masuk angin. Minyak kayu putih atau eukaliptus merupakan salah satu oil yang paling akrab digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Minyak dari tanaman kayu putih kerap digunakan sebagai pengharum, antiseptik alami, hingga bahan kosmetik. Di beberapa negara, minyak kayu putih telah digunakan sebagai bahan pengobatan alami sejak ribuan tahun silam.

Darimana minyak kayu putih ini berasal? Minyak kayu putih diketahui berasal dari daun dan ranting tanaman kayu putih atau Malaleuca leucadendron. Tumbuhan dengan nama lain cajuput oil ini ternyata tumbuh baik di wilayah Indonesia timur dan Australia utara.

Tanaman kayu putih sebagai salah satu tanaman penghasil minyak asiri memiliki prospek cukup baik untuk dikembangkan. Kayu putih sebagai produk hasil hutan bukan kayu menjadi salah satu tanaman yang penting bagi industri minyak asiri di Indonesia.

Hutan alam kayu putih tersebar luas di berbagai wilayah tanah air, seperti Maluku, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, Bali, dan Papua. Minyak kayu putih merupakan produk utama yang diperoleh dari hasil penyulingan daun dan ranting kayu putih.

Proses penyulingan minyak kayu putih dilakukan secara tradisional dan komersial oleh masyarakat. Minyak kayu putih memiliki beragam manfaat yang baik untuk pengobatan luar maupun pengobatan dalam.

Komponen utama penyusun minyak kayu putih ialah senyawa sineol, benzaldehide, pinene, limonene, dan sesquiterpentes. Sineol menjadi komponen utama penyusun minyak kayu putih yang akan menentukan kualitas minyak itu sendiri.

Kualitas minyak kayu putih akan semakin baik saat kadar sineol semakin tinggi. Kebutuhan minyak kayu putih terus meningkat seiring dengan berkembangnya variasi dari pemanfaatannya. Tapi, tahukah kamu apa saja manfaat dari minyak kayu putih?

Minyak kayu putih sebagai produk alami yang berasal dari tanaman aromatik digunakan sebagai zat antiinflamasi, relaksasi, dan stimulasi. Gramedia.com telah merangkum manfaat minyak kayu putih untuk kesehatan tubuh dan perawatan wajah. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

15 Manfaat Minyak Kayu Putih

1. Menyembuhkan Psioriasis

Minyak kayu putih yang digunakan sebagai antiseptik bermanfaat untuk luka kecil dan goresan. Minyak kayu putih dengan kualitas antibakteri membantu mencegah terjadinya infeksi pada kulit.

Psioriasis dapat diartikan sebagai kondisi kulit yang gatal disertai kemerahan di bagian tubuh, termasuk wajah. Minyak asiri yang terbuat dari kayu putih dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah ini.

Minyak kayu putih memiliki kandungan zat yang dinilai ampuh untuk menghilangkan rasa gatal dan tidak nyaman penyebab psoriasis. Sifat antiinflamasi pada minyak kayu putih mampu menghilangkan gatal dan pembengkakan kulit.

Namun, Grameds perlu mengetahui bahwa penggunaan minyak kayu putih hanya sebagai obat tambahan bagi penderita psioriasis. Grameds tetap disarankan untuk menggunakan obat utama yang diberikan oleh dokter. Minyak kayu putih dapat dimanfaatkan sebagai terapi pelengkap pengobatan psioriasis.

2. Menurunkan Demam

Ilustrasi Demam (sumber: hellosehat.com)

Kondisi demam dimana suhu tubuh meningkat dari biasanya kerap menyerang anak-anak hingga orang dewasa. Peningkatan suhu tubuh dalam jangka pendek diketahui dapat membantu tubuh untuk melawan penyakit.

Namun, kondisi demam parah yang berlangsung dalam jangka panjang membutuhkan perhatian medis segera. Sejak kecil, mengoleskan minyak kayu putih dipercaya efektif untuk menurunkan demam.

Mengapa demikian? Minyak kayu putih dengan kandungan zat di dalamnya diketahui mampu merangsang keluarnya keringat tubuh untuk menurunkan demam, lho Grameds.

3. Mengobati Jerawat

Minyak kayu putih dengan aroma khasnya bermanfaat untuk mengobati jerawat pada wajah. Dilansir dari laman Healthline, minyak asiri yang berasal dari ekstrak tumbuhan kayu putih dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan jerawat.

Minyak kayu putih dengan sifat inflamasi tinggi mampu meremajakan kulit dan membantu menghilangkan bekas jerawat. Umumnya, penggunaan minyak kayu putih pada jerawat aman untuk dicoba dan mungkin akan memberikan hasil yang positif. Lalu, bagaimana cara mengaplikasikannya?

Caranya cukup mudah, Grameds hanya perlu mencampurkan gel lidah buaya dengan minyak kayu putih. Setelah itu, aplikasikan campuran tersebut pada bekas jerawat secara rutin dan jangan lupa untuk membersihkannya.

4. Melindungi dari Sinar Matahari

Paparan sinar matahari yang terlalu lama dapat menyebabkan kerusakan pada kulit dari waktu ke waktu. Dilansir dari laman Women’s Health Magazine, penggunaan minyak kayu putih diketahui mendatangkan manfaat untuk melindungi kulit dari teriknya sinar matahari.

Minyak kayu putih memiliki sifat antiinflamasi, penghilang rasa sakit, dan esensi dingin alami yang ideal untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Kemudian minyak kayu putih memiliki sifat antibakteri yang baik untuk melindungi kulit dari infeksi.

5. Melembapkan Kulit

Kandungan zat pada minyak kayu putih ternyata efektif untuk melembapkan kulit. Seorang dermatologist asal New York membenarkan bahwa kandungan ceramide yang diproduksi dalam minyak kayu putih bermanfaat untuk melembapkan kulit.

Kemudian sebuah studi laboratorium mengungkapkan bahwa minyak kayu putih dapat meningkatkan produksi ceramide yang berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit. Tak hanya itu, kandungan tersebut juga mampu mengurangi peradangan dan mencegah degradasi.

6. Mengatasi Kulit Berminyak

Apakah Grameds kerap mengeluhkan permasalahan wajah berminyak? Jika iya, kini kamu tidak perlu khawatir karena masalah kulit berminyak dapat diatasi dengan penggunaan minyak kayu putih. Kadar minyak pada wajah diketahui dapat berkurang dengan minyak kayu putih.

Produksi minyak berlebih pada wajah dapat berkurang dengan zat dan sifat astringent dalam eucalyptol yang terdapat di minyak kayu putih. Namun, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat minyak kayu putih yang satu ini.

7. Mencegah Infeksi

Minyak kayu putih sebagai salah satu obat berbagai macam penyakit telah dimanfatkan sejak lama. Minyak kayu putih diketahui bermanfaat untuk mengatasi gangguan pernapasan dan nyeri di badan.

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai hal tersebut, Grameds perlu mengetahui bahwa minyak kayu putih memiliki manfaat utama sebagai pencegah infeksi. Kandungan zat yang ada di dalam minyak kayu putih mampu melawan infeksi dari bakteri, virus, maupun jamur.

Minyak kayu putih bermanfaat untuk mencegah infeksi, seperti tetanus, influenza, tifus, dan kolera.  Grameds hanya perlu mengoleskan minyak kayu putih pada bagian yang mengalami infeksi. Minyak kayu putih dapat digunakan untuk melindungi Grameds dari tetanus sebelum divaksin.

8. Mengurangi Perut Kembung

Ilustrasi Perut Kembung (sumber: prosehat.com)

Manfaat minyak kayu putih yang satu ini mungkin sudah terdengar familiar. Minyak kayu putih diketahui efektif untuk meredakan kondisi perut kembung karena adanya penumpukan gas di sistem pencernaan.

Kondisi perut kembung bisa terjadi karena berbagai hal sehingga konsumsi makanan yang mengandung gas sulit untuk dicerna. Masalah perut kembung dapat disebabkan oleh sindrom iritasi usus besar, gastritis, dan berbagai masalah pencernaan lainnya.

9. Meredakan Gangguan di Saluran Pernapasan

Selain membantu meredakan kondisi perut kembung, minyak kayu putih juga bermanfaat untuk meredakan gangguan pada saluran pernapasan. Minyak kayu putih dikenal sebagai ahli dekongestan dan ekspektoran.

Dekongestan sendiri diketahui memberikan efek kelegaan langsung pada hidung yang tersumbat. Minyak kayu putih sebagai ahli dekongestan dapat melegakan tenggorokan dan organ pernapasan lainnya.

Kemudian kandungan zat pada minyak kayu putih dapat meredakan batuk, infeksi, dan radang tenggorokan. Gangguan saluran pernapasan akibat laringitis, faringitis, dan bronkitis dapat diatasi dengan penggunaan minyak kayu putih.

10. Melancarkan Sistem Sekresi

Minyak kayu putih diketahui mendatangkan manfaat untuk melancarkan sistem sekresi di dalam tubuh. Minyak kayu putih dengan kandungan yang ada di dalamnya mampu menciptakan efek pemanasan, meningkatkan sirkulasi, dan mengaktifkan sistem sekresi.

Minyak kayu putih dapat menjadi stimulan dalam merangsang kelenjar eccrine. Kemudian kandungan minyak kayu putih dapat bertindak sebagai sudorific yang mengeluarkan racun dari tubuh melalui keringat.

11. Mengurangi Nyeri Badan

Nyeri di badan kerap terjadi saat tubuh melakukan berbagai kegiatan fisik yang menguras tenaga. Masalah nyeri dan pegal-pegal dapat menimbulkan rasa yang tak menyenangkan.

Umumnya, masalah rheumatoid arthritis dan osteoarthritis dapat diatasi dengan obat yang mengandung ekstrak minyak eukaliptus. Kandungan zat di dalam minyak kayu putih dapat membantu mengatasi kondisi nyeri di badan.

Minyak kayu putih dengan aroma khasnya dapat bermanfaat utuk meredakan nyeri di badan. Sifat analgesik yang dimiliki oleh minyak kayu putih dapat membantu Grameds dalam meredakan kondisi nyeri badan. Kemudian minyak kayu putih dengan kandungan eukaliptus dan sineol mampu menghangatkan persendian.

Grameds hanya perlu mengoleskan minyak kayu putih pada bagian yang nyeri untuk memetik manfaatnya. Misalnya, saat Grameds mengalami nyeri atau sakit kepala, kamu cukup mengoleskan minyak kayu putih di bagian dahi untuk mengatasinya.

12. Meredakan Sakit Area Saraf (Neuralgia)

Neuralgia terasa menyakitkan di sekitar mulut, tenggorokan, amandel, telinga, pangkal hidung, laring, dan faring. Kandungan zat pada minyak kayu putih diketahui efektif untuk meredakan rasa sakit di area saraf (neuralgia).

Minyak kayu putih dengan sifat analgesiknya mampu memberikan kelegaan yang luar biasa pada rasa sakit di area saraf. Sifat analgesik pada minyak kayu putih mampu mengurangi rasa sakit, mendinginkan, melemaskan, dan mengurangi pembengkakan.

13. Melindungi Tubuh dari Gigitan Serangga

Ilustrasi Gigitan Nyamuk (sumber: kompas.com)

Manfaat yang satu ini mungkin sudah akrab di telinga Grameds. Kandungan zat yang ada dalam minyak kayu putih dipercaya efektif untuk membunuh serangga di sekitar kamu. Kemudian minyak kayu putih kerap digunakan untuk melindungi tubuh dari gigitan serangga.

Sifat insektisida pada minyak kayu putih dapat disemprotkan atau diuapkan dengan bantuan vaporizer. Larutan tersebut dapat membantu mengusir serangga, seperti semut, nyamuk, dan lain sebagainya. Grameds bisa mengoleskan larutan minyak kayu putih pada tubuh untuk menjauhan diri dari serangga.

14. Meredakan Stres

Selanjutnya, minyak kayu putih diketahui mendatangkan manfaat untuk meredakan stres berlebih. Aroma khas dari minyak kayu putih dapat memberikan efek rileks pada tubuh saat menghirupnya.

Manfaat minyak kayu putih yang satu ini dapat Grameds rasakan saat mengalami gangguan kecemasan. Kondisi stres berlebih karena kegiatan sehari-hari dapat membuat sakit kepala hingga badan lemas.

Kondisi tersebut dapat diatasi dengan cara mengaplikasikan minyak kayu putih ke seluruh badan. Kemudian Grameds bisa mendapatkan efek rileks dengan cara mencampurkan minyak kayu putih dengan sedikit air dan memasukkannya ke dalam humidifier.

15. Menjaga Kesehatan Gigi

Sebuah penelitian ilmiah mengungkapkan bahwa kandungan zat pada minyak kayu putih dapat membantu menjaga kesehatan gigi, termasuk gusi. Minyak kayu putih diketahui memiliki efek positif dalam mengurangi sakit gigi.

Minyak kayu putih memiliki sifat antibakteri dan antimikroba yang dapat menjaga kesehatan gigi. Sifat antibakteri dan antimikroba pada minyak kayu putih kerap dimanfaatkan dalam pembuatan beberapa obat kumur.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Grameds, itulah penjelasan mengenai sejumlah manfaat minyak kayu putih yang perlu diketahui. Namun, Grameds tetap disarankan berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter untuk menghindari efek samping dari penggunaan minyak kayu putih.