Penemu Kereta Api Yang Perlu Kamu Tahu

Penemu Kereta Api – Dewasa ini, siapa yang tak mengenal alat transportasi kereta api atau kamu salah satu pengguna dari transportasi kereta api? Selain itu, pasti sudah banyak orang yang tahu bahwa kereta api itu bisa mengangkut atau mengantarkan banyak orang ke tempat tujuan hanya dalam satu perjalanan. Kereta api ini bisa dibilang sebagai salah satu transportasi yang harganya cukup terjangkau, sehingga tak khawatir akan menguras kantong. Lebih pentingnya lagi, dengan menggunakan alat transportasi kereta api, maka kita bisa mengurangi polusi udara.

Kesadaran masyarakat untuk menggunakan kereta api semakin luas. Bahkan, beberapa orang menjadikan kereta api sebagai alat transportasi utama untuk melakukan aktivitas sehari-hari, seperti bekerja. Banyaknya orang yang menggunakan alat transportasi kereta api disebabkan karena cepat, harga terjangkau, melaju dengan cepat, memiliki jalur sendiri, sehingga tidak macet, dan dapat mengurangi polusi.

Banyaknya pengguna kereta api ini bukan hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di negara-negara lain, bahkan di negara-negara maju masyarakatnya sering menggunakan kereta api. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa kereta api merupakan alat transportasi massal yang sangat efektif untuk digunakan, baik itu digunakan di dalam kota, antarkota, atau antarnegara.

Pada dasarnya, kereta api memang lebih sering untuk digunakan mengantarkan para penumpang ke stasiun tujuan. Namun, beberapa kereta api dikhususkan untuk mengantarkan barang dalam jumlah yang besar dan dengan jarak yang jauh. Dengan digunakannya kereta api sebagai alat transportasi pengangkutan dan pengantar barang, maka kereta api ikut serta dalam membangun perekonomian.

Kereta api yang sering digunakan oleh banyak orang memang nyaman, terhindar dari macet, dan cukup cepat untuk sampai tujuan. Namun, pada awal-awal ditemukannya, kereta api tak banyak seperti sekarang dan lajunya belum begitu cepat. Meskipun begitu, tanpa ada seseorang yang menemukan kereta api, maka hingga saat ini kita tidak akan bisa menggunakan dan menjadikan kereta api sebagai transportasi utama dalam menunjang kegiatan sehari-hari.

Ingin tahu siapa penemu kereta api? Nah, tunggu apalagi segera baca artikel ini, Grameds dan kamu akan menemukan jawaban siapa penemu dari kereta api.

Pengertian Kereta Api

Sebelum membahas tentang siapa penemu kereta api, sebaiknya kita berkenalan terlebih dahulu dengan pengertian dari kereta api. Kereta api sudah dikenal oleh manusia sejak tahun 1800-an dan perkembangan kereta api terus mengalami kemajuan mengikuti perkembangan zaman.

Kereta api dapat dikatakan sebagai alat transportasi yang di mana hanya dapat bergerak di rel dan biasanya terdiri dari lokomotif dan rangkaian kereta atau gerbong. Hal ini sama dengan pengertian kereta api menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kereta api adalah kereta yang terdiri dari atas rangkaian gerbong (kereta) yang ditarik oleh lokomotif, dijalankan dengan tenaga uap (atau listrik), berjalan di atas rel (rentangan baja dan sebagainya), digunakan untuk kendaraan umum.

Lokomotif adalah salah satu bagian dari kereta api yang di mana berfungsi sebagai penggerak kereta karena di dalam lokomotif terdapat mesin-mesin penggerak kereta api. Oleh sebab itu, lokomotif ini biasanya terletak di bagian paling depan dari rangkaian kereta, mengapa ada dibagian depan kereta? Karena rangkaian kereta jadi bisa ditarik oleh lokomotif. Lokomotif itu sendiri bukan bergerak dengan sendirinya, tetapi ada seseorang yang menggerakkan setiap mesin dari lokomotif dan seseorang itu dinamakan masinis.

Masinis yang bertugas untuk menjalankan lokomotif harus sesuai dengan arahan atau perintah dari pusat pengendali perjalanan kereta api yang biasanya ada di setiap stasiun. Balik lagi ke lokomotif, lokomotif memiliki dua jenis, lokomotif berdasarkan mesin dan lokomotif berdasarkan roda.

Lokomotif berdasarkan mesin dibagi menjadi lima bagian, yaitu lokomotif diesel, lokomotif uap, lokomotif mekanis, lokomotif diesel elektrik, lokomotif diesel hidrolik, dan lokomotif listrik. Sementara itu, lokomotif berdasarkan roda dibagi menjadi tiga, yaitu lokomotif roda dengan kode B, lokomotif roda dengan kode CC, dan lokomotif roda dengan kode D.

Setelah membahas lokomotif, kini yang akan dibahas selanjutnya adalah gerbong yang merupakan bagian dari kereta. Gerbong adalah salah satu bagian dari kereta api yang biasanya digunakan untuk mengangkut barang atau mengangkut penumpang. Oleh sebab itu, gerbong dibagi menjadi dua jenis, ada gerbong khusus untuk membawa barang dan gerbong khusus membawa penumpang.

Gerbong barang adalah rangkaian kereta api biasanya digunakan untuk mengangkut barang dengan batuan dari lokomotif. Biasanya gerbong atau rangkaian kereta pengangkut barang terdiri dari empat bagian, yaitu gerbong, tanki, peti kemas, dan lori. Sementara itu, gerbong penumpang adalah rangkaian kereta api yang berfungsi untuk mengangkut dan mengantarkan penumpang ke stasiun tujuan. Saat ini, di Indonesia gerbong penumpang ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu gerbong bisnis dan gerbong eksekutif.

Setiap negara memiliki jenis kereta api yang berbeda-beda. Meskipun kereta api pada setiap negara berbeda-beda, tetapi kereta api sudah dijadikan sebagai alat transportasi yang dibutuhkan oleh banyak orang karena bisa mengantarkan kita ke stasiun tujuan dengan cepat. Maka dari itu, tak salah jika kereta api juga dikenal sebagai alat transportasi dalam kota, antarkkota, atau antarnegara.

Jadi, apakah kamu sudah atau masih menggunakan alat transportasi kereta api?

Sejarah Kereta Api

Berdasarkan catatan sejarah, kemunculan kereta api ini berawal dari ditemukannya roda. Hal ini sama dengan penemuan-penemuan alat transportasi lainnya yang di mana roda menjadi cikal bakal penemuan dari setiap alat transportasi. Kemunculan kereta api ini diperkirakan terjadi pada abad ke-16 yang terdiri dari gerbong-gerbong kayu. Setiap gerbong-gerbong kayu yang dapat berjalan disebabkan karena ditarik oleh kuda, sapi, atau kerbau. Dengan kata lain, pada awal kemunculannya, kereta (dalam satu rangkaian) dapat berjalan karena ditarik oleh binatang.

Dikarenakan kereta dianggap memberikan manfaat yang cukup banyak dan memudahkan manusia dalam beraktivitas, maka kereta mulai dikembangkan. Kereta yang dikembangkan itu berupa rangkaian kereta yang bertambah atau bukan hanya satu rangkaian dan kereta mempunyai jalur atau jalannya sendiri, sehingga dapat berjalan dengan jalan lancar. Jalur yang dikhususkan untuk kereta agar dapat berjalan dengan maksimal ini dinamakan rel. Rela adalah jalur untuk kereta yang terbuat dari bahan baku besi.

Kereta-kereta yang sudah memiliki jalur sendiri itu mulai digunakan oleh di wilayah-wilayah pertambangan yang ada di Eropa dan Inggris. Pada masa itu, kereta yang berada di wilayah pertambangan digunakan untuk mengangkut barang dari satu tempat lainnya, sehingga kereta juga dikenal sebagai alat yang bisa memudahkan kegiatan manusia.

Ketika James Watt sudah berhasil menemukan mesin uap, maka saat itu juga kereta tidak lagi ditarik oleh hewan, tetapi ditarik menggunakan mesin penarik kereta atau bisa dibilang sebagai mesin bertenaga uap. Seseorang yang mengawali atau menemukan kendaraan bermesin uap ini adalah Nicolas Joseph Cugnot. Beliau menciptakan kendaraan yang memiliki roda berjumlah tiga yang bisa bergerak atau jalan dengan bahan bakar uap.

Kemudian sekitar tahun 1804, ahli mesin dari Inggris yang bernama Richard Trevithick dan John Blenkinsop menemukan atau menciptakan lokomotif uap untuk pertama kalinya. Lokomotif uap dapat dikatakan sebagai bagian dari kereta yang berfungsi untuk menarik kereta atau menjalankan kereta.

Setelah kedua ahli mesin itu berhasil menciptakan lokomotif uap, hadirlah seseorang bernama George Stephenson. Beliau yang melihat bahwa lokomotif yang ditemukan oleh penemu sebelumnya memiliki kekurangan, sehingga George Stephenson menyempurnakan lokomotif uap itu. Setelah mengembangkan lokomotif uap, kemudian lokomotif tersebut diikutsertakan dalam lomba lokomotif. Ternyata George Stephenson berhasil memenangkan perlombaan lokomotif. Lokomotif yang telah dikembangkan oleh George Stephenson dan telah mendapatkan juara, kemudian digunakan pada jalur kereta Liverpool hingga Manchester.

Pada saat itu, lokomotif yang telah ditemukan dan sudah dikembangkan bentuknya masih menyerupai bentuk belalang. Namun, seiring dengan perkembangan zaman bentuk lokomotif mulai diubah. Setelah mengalami perubahan, lokomotif uap memiliki daya yang lebih besar, menjadi lebih efektif, dan yang terpenting adalah dapat menarik rangkaian kereta lebih dari  satu.

Lokomotif uap yang telah ditemukan ini mampu bertahan hingga sekitar tahun 1940-an sebelum adanya mesin diesel. Rudolf Diesel yang merupakan seseorang yang menciptakan mesin diesel ini ternyata bisa mengubah dan menggantikan lokomotif uap. Kehadiran mesin diesel menyebabkan mulai banyak yang membuat lokomotif bermesin diesel. Hal ini dikarenakan lokomotif bertenaga diesel dinilai lebih efisien dan lebih bertenaga bila dibandingkan dengan lokomotif uap.

Akan tetapi, seiring dengan adanya perkembangan pada bidang listrik terutama pada penemuan motor listrik yang diciptakan oleh Michael Faraday turut menghadirkan mesin penggerak kereta yang baru. Motor listrik yang telah ditemukan itu membuat kereta api dapat digerakkan menggunakan energi listrik.

Penemu Kereta Api

1. William Murdoch

William Murdoch adalah seorang insinyur berkebangsaan Skotlandia yang menemukan kereta api untuk pertama kalinya. William Murdoch lahir di Cumnock, Ayrshire Timur, Skotlandia pada tanggal 21 Agustus 1754. Beliau merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara. Ayah dari William Murdoch bernama John Murdoch yang merupakan mantan pasukan penembak Hanoverian.

William Murdoch menempuh pendidikan di Old Cumnock Kirk School hingga dirinya berusia 10 tahun. Beliau memiliki kemampuan lebih dalam bidang matematika, sehingga ia mendalami ilmu tentang prinsip-prinsip mekanika, eksperimen praktis.  William Murdoch mulai bekerja bersama ayahnya atau lebih tepatnya sebagai asisten ayahnya. Beliau dan ayahnya bekerja di bagian logam dan kayu.

Ketika bekerja bersama ayahnya di bagian logam dan kayu, William Murdoch mulai membuat “kereta kuda”. Di awal kemunculannya, “kereta kuda” merupakan kereta yang hanya terdiri dari tiga roda saja dan didorong oleh engkol tangan, sehingga ia mengembangkan penemuannya “kereta kuda” agar bisa menarik beberapa rangkaian kereta. Pada masa itu, penemuan William Murdoch ini merupakan penemuan yang sangat penting karena kereta kuda yang terdiri dari tiga roda itu mampu memberikan kemudahan para penambang untuk mengangkut bahan tambang.

Dalam hal ini, kereta buatan William Murdoch terdiri dari dua roda yang cukup besar diletakkan di belakang dan satu roda kecil di bagian depan kereta. Meskipun nama alat transportasi yang ditemukan oleh William Murdoch dinamakan “kereta kuda”, tetapi tetap digerakkan menggunakan mesin dan boiler yang diletakkan di antara dua roda yang lebih besar.

Dikarenakan sangat bermanfaat bagi para penambang dalam mengangkut bahan tambang, maka “kereta kuda” ini dibuatkan jalur khusus yang terbuat dari bahan besi. Jalur besi itu diberi nama “trem”, sehingga di tahun 1630 muncullah jalur rel pertama di Inggris. Hingga akhirnya “kereta kuda” itu berjalan di jalur besi yang dinamakan rel.

2. Richard Trevithick

Richard Trevithick merupakan seorang insinyur sekaligus penemu yang berkebangsaan inggris. Beliau juga dikenal sebagai seorang penemu dan yang mengembangkan lokomotif uap. Beliau lahir di Illogan, Cornwall, Inggris, pada tanggal 13 April 1771. Masa muda beliau dihabiskan di distrik penambangan timah Cornwall.

Meskipun hanya menempuh pendidikan sedikit, tetapi Trevithick menunjukkan bakat lainnya dalam bidang teknik. Berkat kemampuannya itu, sejak usia 19 tahun, Trevithick sudah bekerja di tambang Eastern Stay Park. Hingga pada akhirnya di antara tahun 1797 hingga 1800, Trevithick mulai mengembangkan penemuannya berupa model mesin yang memiliki tekanan tinggi dah menjadi model bagi kebanyakan mesin uap.

Bersama dengan sepupunya, Andrew Vivian, Trevithick mulai membuat kereta api pertamanya yang kemudian dikendarai di atas bukit  Camborne, Cornwall di saat malam natal tahun 1801. Pada bulan Maret tahun 1802, Trevithick dan Andrew Vivian mulai mematenkan penemuannya untuk mesin bertekanan tinggi dan lokomotif.

Trevithick terus mengembangkan penemuannya, hingga pada tahun 1804, Trevithick membuat lokomotif yang bisa menarik gerbong dengan berat 10 ton serta gerbong itu bisa mengangkut 70 orang. Lokomotif buatannya itu, sudah bisa melakukan perjalanan atau bergerak selama 4-5 menit. Hal seperti itu menjadi hal pertama kali yang dirasakan dalam melakukan perjalanan menggunakan kereta yang berjalan di atas rel dengan mesin uap.

Kemudian di tahun 1808, Trevithick mulai menunjukkan penemuan lokomotifnya di London. Lokomotif itu dinamakan Catch-me-who-can serta dijalankan di dekat Euston Square dengan rel yang melingkar. Namun, dikarenakan rel besi yang sangat rapuh membuat Trevithick harus meninggalkan penemuan lokomotifnya, pada tahun 1811, Trevithick mengalami kebangkrutan dan memilih untuk kembali ke Cornwal.

3. George Stephenson

Perkembangan lokomotif ini bukan hanya sampai pada Richard Trevithick, tetapi George Stephenson mulai ikut serta dalam mengembangkan lokomotif. Bukan hanya mengembangkan saja, tetapi Stephenson juga menyempurnakan lokomotif, sehingga ia dijuluki sebagai penyempurna dari lokomotif. George Stephenson adalah seorang insinyur yang lahir pada tanggal 9 Juni 1781 di Inggris.

Kemampuannya dalam dunia mesin uap sangat baik, sehingga ia membantu ayahnya bekerja di bidang pertambangan batubara. Hingga pada suatu waktu, Stephenson diberi tugas untuk memperbaiki mesin uap atau lokomotif uap yang bisa digerakkan untuk menggantikan tenaga kuda. Selain itu, lokomotif uap itu juga digunakan untuk menarik kereta batubara agar tugas para penambang menjadi lebih ringan.

Stephenson akhirnya mampu membuat mesin yang diberi nama blucher dan mesin buatannya itu dapat berfungsi dan berjalan dengan baik. Setelah berhasil membuat mesin tersebut dan menyempurnakan lokomotif uap, kemudian Stephenson dipercaya untuk menjadi insinyur pembangunan jalur kereta api umum pertama (Stockton hingga Darlington). Jalur kereta api itu pertama kali dibuka pada tahun 1825. Hingga pada tahun 1826, beliau juga dipercaya untuk pembangunan jalur kereta api (Liverpool hingga Manchester), jalur kereta api ini dibuka untuk umum pada tahun 1830.

Pada masa itu, lokomotif uap yang dikembangkan dan disempurnakan oleh George Stephenson bentuknya masih seperti belalang. Meskipun begitu, penyempurnaan lokomotif uap terus dilakukan, hingga menghasilkan lokomotif yang memiliki daya cukup besar, lokomotif yang lebih efektif, dan yang terpenting dapat menarik rangkaian kereta lebih dari satu.

Kesimpulan

Sebelum adanya kereta api ini ternyata kereta berasal pengembangan pada penemuan roda. Dengan kata lain, berkat adanya penemuan terhadap roda, maka memunculkan ide untuk menciptakan kereta. Pada awal ditemukannya, kereta masih ditarik atau dijalankan oleh hewan dan hanya bisa menggunakan satu rangkaian saja. Namun, perlahan-lahan muncullah lokomotif uap, sehingga hewan yang tadinya digunakan untuk menarik kereta mulai tergantikan. Bahkan dengan lokomotif uap, rangkaian kereta yang ditarik bisa lebih dari satu.

Setelah lokomotif uap ditemukan, perkembangan lokomotif terus berlanjut hingga pada akhirnya hadirlah lokomotif bertenaga diesel. Hadirnya lokomotif bertenaga diesel mulai menggantikan lokomotif uap. Bahkan, saat ini, kereta modern sudah digerakkan dengan mesin bertenaga listrik.

Sumber: Dari berbagai macam sumber