in

Contoh Bisnis Plan Makanan & Cara Membuatnya

Bisnis Plan Makanan – Bisnis plan merupakan sebuah dokumen tertulis yang menceritakan mengenai rencana-rencana dan tujuan dari bisnis. Terdapat beberapa contoh bisnis plan sederhana yang bisa Anda buatnya, misalnya bisnis plan tentang makanan, minuman, dan lain sebagainya.

Dengan membuat bisnis plan, Anda bisa mengetahui secara jelas bisnis Anda mulai dari strukturnya, strategi bisnisnya, cara memasarkan bisnisnya, dan perhitungan bisnis yang akan dijalankan nantinya. Bisnis plan ini dianggap sebagai sesuatu hal yang penting untuk dibuat dalam menjalankan sebuah bisnis.

Meskipun bisnis plan tidak dapat menjamin kesuksesan sebuah bisnis, tapi bisnis plan bisa memperkecil kegagalan bisnis atau usaha yang sedang dirintis. Dengan salah satu bisnis plan yaitu bisnis makanan.

Bisnis makanan ini perlu dimulai secara terstruktur. Dengan anda membuat bisnis plan terlebih dulu, maka usaha yang Anda jalankan pun lebih jelas terarahnya. Guna memudahkan proses pembuatan bisnis plan makanan, berikut terdapat contoh bisnis plan makanan yang bisa Anda jadikan sebagai referensi dalam membuat bisnis plan makanan.

Tahapan Dalam Membuat Bisnis Plan Makanan

Holiday Sale

Sebelum Anda menuliskan poin-poin dalam perencanaan sebuah usaha makanan. Anda perlu mengetahui terlebih dahulu mengenai tahapan dalam membuat bisnis plan makanan. Diantaranya adalah sebagai berikut:

Tahap Pertama: Lakukan Riset Pasar

Tahapan pertama yang perlu Anda lakukan yaitu melakukan riset pasar maupun sebuah penelitian terhadap target pasar Anda. Kegiatan itu juga terdapat dalam metode forecasting yang biasa dilakukan oleh seorang pebisnis.

Mengapa hal itu perlu dilakukan? Sebab supaya Anda mengetahui siapa target market ideal dari bisnis Anda. Karena tidak bisa semua orang Anda targetkan menjadi pelanggan Anda. Tiap target market memiliki karakteristik yang berbeda-beda, contohnya usaha makanan bagi anak remaja tentunya memiliki karakter berbeda dengan orang yang telah bekerja atau karyawan kantor.

Tahap Kedua: Pelajari Kebiasaan Pelanggan (Behaviour)

Sesudah mendapatkan target pasar yang ideal, tahapan berikut yang perlu Anda lakukan yaitu mempelajari kebiasaan pelanggan. Tahapan itu bisa Anda lakukan dengan cara memperhatikan secara baik dan detail dimana calon pelanggan berkumpul, kapan calon pelanggan sering berinteraksi, dan bagaimana gaya berinteraksi.

Dengan begitu Anda dapat menyesuaikan style produk makanan Anda. Contohnya Anda dapat menentukan warna apa yang sesuai untuk perusahaan, logo, dan lainnya.

Tahap Ketiga: Tentukan Tujuan

Dalam membuat sebuah bisnis, Anda perlu menentukan tujuan Anda secara jelas. Anda wajib mempunyai target yang dapat diukur sehingga usaha Anda dapat berkembang. Tanpa adanya target yang jelas Anda tidak akan mengetahui bagaimana perusahaan bisa mencapai tujuan secara maksimal.

Dengan target yang terukur tersebut bisnis plan Anda tidak akan hanya menjadi rencana belaka. Anda akan lebih termotivasi dalam menjalankan usaha dan menjadikannya lebih berkembang lagi.

Tahap Keempat: Buatlah Profil Perusahaan

Mengapa profil usaha sangat diperlukan? Sebab, dengan membuat profil perusahaan Anda akan lebih mudah dalam memperkenalkan produk Anda pada client. Customer akan lebih mengenal Anda secara jelas, mulai dari latar belakang Anda, Lalu apa tujuan Anda. Kemudian, profil perusahaan Anda yang berguna untuk menarik para calon investor.

Tahap Kelima: Tuliskan Kategori Perencanaan

Sesudah membuat company profile ada baiknya Anda melakukan analisa kategori. Perencanaan kategori itu dapat Anda lakukan dengan menggunakan teori SWOT atau yang terdiri dari Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat. Selain menggunakan analisis SWOT Anda bisa menggunakan analisis PEST atau yang terdiri dari Political, Economic, Social, dan Technological.

Dengan adanya kategori tersebut, diharapkan Anda dapat terbantu dalam memahami seluk beluk bisnis. Salah satunya berupa peluang dan resiko yang mungkin saja Anda hadapinya ketika menjalankan bisnis.

tombol beli buku

Dasar-Dasar Rencana Usaha

Apa saja yang mendasari suatu bisnis plan perlu dicantumkan secara tertulis, yang melingkupi beberapa hal misalnya ringkasan eksekutif, latar belakang perusahaan, analisis dasar dan pemasaran, analisis produksi, sumber daya manusia, keuangan, dan beberapa hal lainnya. Berikut adalah penjelasan secara lengkap dari Dasar-dasar rencana usaha, diantaranya yaitu:

1. Ringkasan Eksekutif

Dasar rencana usaha pertama ini yaitu ringkasan eksekutif. Pada dasar ini menjelaskan mengenai nama, alamat dan visi misi perusahaan secara ringkas. Selain itu, tuliskan jenis usaha dan bentuk usaha Anda. Bila Anda berbisnis kuliner, maka secara spesifik yakni makanan ringan maupun makanan berat atau minuman yang merupakan pilihan yang dapat ditulis pada jenis usaha. Sementara itu, bentuk usahanya Anda bisa menuliskan manufaktur bila membuat sendiri produk kuliner.

2. Background Perusahaan

Dasar rencana usaha kedua ini yaitu background perusahaan. Pada dasar ini berisi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan perusahaan Anda. Diantaranya seperti data ringkas perusahaan, daftar kolega kerja pakar yang pendamping dan penyusun. Serta susunan pemilik saham, bila ada.

Tidak adanya perbedaan yang cukup signifikan antara bisnis plan makanan dengan lainnya. Terkecuali posisi konsultan maupun pakarnya. Sehingga bekerjasama dengan seorang ahli tata boga atau chef dapat menambah kredibilitas bisnis makanan Anda.

3. Analisis Pasar dan Cara Pemasaran

Dasar rencana usaha ketiga ini yaitu Analisis Pasar dan Cara Pemasaran. Pada dasar rencana bisnis satu ini, Anda perlu menuliskan mengenai strategi apa yang akan dilakukan dalam memasarkan produk. Supaya lebih rinci, pada bagian analisis tersebut menggunakan marketing plan atau biasa disebut rencana pemasaran. Caranya dengan merinci penilaian Anda terhadap pasar.

Bagi bisnis kuliner, Anda perlu mencantumkan secara rinci tentang target konsumen, estimasi jumlah awal produk yang hendak dijual, dan permintaan pasar. Pada bagian jumlah awal produk yang hendak dijual, Anda bisa membuat perkiraan tempat penjualan, harga pokok untuk tiap porsinya, banyaknya produk tiap penjualan, dan omzet yang bisa Anda dapatkan bila produk Anda terjual semuanya.

4. Analisis Produksi

Dasar rencana usaha keempat ini yaitu analisis produksi. Pada penjelasan secara rinci tentang analisis produksi ini, Anda bisa memulai dari merinci peralatan yang diperlukan, bahan-bahan, cara pembuatan, sampai pemasaran. Strategi pemasaran yang dianggap terbaik sekarang ini yaitu pemasaran dengan memanfaatkan media sosial.

Pada analisis produksi ini biasanya merangkum secara rinci apa yang Anda lakukan dalam proses produksi. Termasuk proses penerimaan order, pembuatan, dan menuju mana produk tersebut akan disalurkan, serta penagihannya.

5. Analisis Sumber Daya Manusia (SDM)

Sumber daya manusia ini berisi mengenai penempatan tenaga kerja atau karyawan sesuai dengan keahlian dan kompetensi. Serta berapa tenaga kerja yang Anda perlukan sebagai rencana pengembangan SDM. Tetapi bila SDM menjadi salah satu persoalan untuk Anda yang baru memulai bisnis, sistem dropship dapat menjadi sebuah peluang untuk usaha Anda.

6. Analisis Keuangan

Pada dasa rencana usaha bagian analisis keuangan, Anda akan membayangkan arus keuangan yang mungkin akan Anda alaminya. Di dalamnya berupa penghasilan dan pengeluaran, serta pengembalian modal dan pengembalian investasi. Maka itu tuliskan pula perhitungan akan pemakaian daya ungkit di dalam keuangan tersebut. Gambaran dari estimasi penghasilan dan pengeluaran akan secara mudah dipahami dan dimengerti bila Anda menulis dalam periode satu bulan.

7. Rencana Pengembangan Usaha

Bila Anda membuat bisnis plan dengan tujuan mendapatkan investasi. Maka pada bagian ini, Anda perlu menulis berapa besar usaha yang Anda akan lakukan dalam membangun usaha. Rencana pengembangan usaha ini melingkupi penambahan jumlah gerai atau cabang, kemungkinan waralaba, dan inovasi lainnya.

8. Risiko Usaha

Sesudah merangkai keseluruhan bisnis plan dan menganalisanya, pada penjelasan ini Anda diminta untuk menjelaskan bagaimana perkiraan risiko usaha yang Anda jalankan tersebut. Memulai menulis risiko apa saja yang akan dihadapi nantinya, misalnya risiko bisnis, risiko operasional, risiko keuangan, dan risiko lainnya. Setelah Anda membuat daftar risiko, cobalah untuk merencanakan strategi guna menghadapi persoalan yang timbul tersebut dan mengurangi pengaruh yang muncul.

tombol beli buku

Isi Dari Bisnis Plan Makanan

Sebelum mengetahui contoh bisnis plan makanan, Anda perlu terlebih dahulu mengetahui isi dari bisnis plan. Terdapat beberapa hal yang perlu untuk Anda ketahuinya, diantaranya sebagai berikut:

– Identitas perusahaan
– Visi dan misi perusahaan
– Deskripsi Usaha
– Tujuan dan detail produksi usaha

Dengan mempunyai bisnis plan, seorang pengusaha akan dapat lebih mudah memiliki tolak ukur dalam memproduksi produk yang dimilikinya. Selain itu, bisnis plan juga dapat bermanfaat saat pengusahaan hendak mencari calon investor untuk usahanya.

Contoh Bisnis Plan Makanan

Bisnis plan makanan sangat penting dibuat oleh setiap unit bisnis. Terlepas dari besar atau kecilnya skala usaha yang Anda miliki saat ini, seorang pemilik usaha perlu membuat bisnis plan makanan ini. Dengan tujuan agar dapat membantu Anda dalam menentukan langkah yang akan dilakukan saat Anda tengah membangun sebuah usaha.

Berikut adalah contoh bisnis plan makanan secara lengkap. Bisnis makan sekarang ini selalu mempunyai prospek yang baik sebab masyarakat memerlukan makanan selamanya. Tetapi Anda tidak boleh memulai usaha di bidang makanan ini dengan gegabah. Oleh sebab itu, Anda sebaiknya perlu membuat bisnis plan makanan terlebih dahulu seperti contoh yang ada di bawah ini.

1. Struktur Organisasi

Struktur organisasi dalam sebuah usaha terdiri dari:

– Nama Perusahaan: Onde-Onde Yummy
– Bentuk Usaha: manufaktur yang dikelola perorangan
– Jenis Usaha: makanan ringan
– Alamat Perusahaan: Jalan Kuda Nomor 5A, Kota Semarang

2. Visi dan Misi Perusahaan

Visi dan misi dari perusahaan Onde-Onde Yummy yaitu:

Visi

Menjadikan perusahaan kuliner ternama yang ada di Indonesia dan negara di Asia Tenggara dengan banyaknya relasi dari penjuru dunia serta mengedepankan prinsip kesehatan dan kemanfaatan untuk semuanya.

Misi

– Menghasilkan produk Onde-Onde dengan lezat.
– Memiliki produk dengan kualitas yang sangat tinggi dan manfaat yang tidak kalah saing dengan lainnya
– Menjalin relasi bisnis ke berbagai belahan dunia guna mengembangkan bisnis
– Menjalin komunikasi baik terhadap konsumen dan mitra
– Menciptakan lapangan kerja baru sehingga bisa memberikan manfaat yang cukup besar antar sesama.

3. Deskripsi Usaha

Onde-Onde Yummy adalah salah satu rencana usaha dibidang kuliner atau makanan, lebih tepatnya yaitu Onde-Onde. Perusahaan ini melakukan sebuah proses produksi secara mandiri, hingga akhirnya melakukan pemasaran produk.

Adapun aktivitas produksi dan penjualan dilakukan di alamat perusahaan. Guna kelancaran bisnis, Onde-Onde Yummy mempekerjakan sejumlah karyawan.

Produk Onde-Onde yang ditawarkan oleh Onde-Onde Yummy ini sudah jadi atau matang, yakni berupa produk Onde-Onde yang telah siap untuk dimakan. Jadi Anda dapat secara langsung mengkonsumsi onde-onde tersebut.

Onde-Onde Yummy selalu menjunjung tinggi prinsip higienis dalam proses pembuatan, kandungan manfaat baik bagi kesehatan, dan efisien untuk para pelanggan. Harga produk Onde-Onde ini cukup terjangkau dan dikemas secara baik serta menarik supaya dapat menjaga kualitas produk dan menarik minat calon pembeli.

4. Keterangan Pembuat Bisnis Plan Makanan

Pendidikan terakhir: S1 jurusan Tata Boga
Pengalaman kerja: kepala chef di restoran sari rasa sampai dengan 3 tahun.

5. Segmentasi Pasar

Pada bagian segmentasi pasar ini, Onde-Onde Yummy ini memiliki target semua kalangan masyarakat, yakni mulai dari anak-anak hingga dengan orang dewasa, dan bahkan lansia. Produk makanan yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat ini tidak membawa dampak negatif bagi kesehatan.

Selain itu, produk Onde-Onde dari Onde-Onde Yummy ini mempunyai manfaat karena terbuat dari bahan-bahan yang berkualitas dan kaya akan zat gizi. Namun lebih utamanya, segmentasi pasar dari Onde-Onde Yummy ini cenderung diperuntukkan bagi remaja sampai dengan orang dewasa. Alasannya yaitu kalangan ini lebih menyukai produk camilan ini sebagai teman untuk menonton TV. Karena pertimbangan itulah, produk Onde-Onde dari Onde-Onde Yummy ini bisa terjual dengan laris di lingkungan remaja hingga orang-orang dewasa.

6. Estimasi Jumlah Produk di Awal

Harga: Rp7.000
Lokasi: Pasar dan toko-toko terdekat
Kuantitas: 100 pcs
Jumlah: Rp1.000.000
Estimasi permintaan pasar: dua kali lipat: 200 pcs

7. Kelebihan dan Kekurangan

Produk yang ditawarkan oleh Onde-Onde Yummy tentunya tidak sempurna dan masih memerlukan banyak pengembangan. Tetapi sampai sekarang ini, terdapat sejumlah keunggulan yang telah dimiliki oleh produk Onde-Onde dari Onde-Onde Yummy, diantaranya:

– Mempunyai beberapa variasi rasa yang lebih nikmat dinikmati dibandingkan dengan lainnya
– Terbuat dari bahan-bahan yang berkualitas, kaya akan zat gizi, dan aman dimakan. Karena tidak membawa dampak negatif terhadap kesehatan
– Kualitas yang selalu terjaga dan diolah secara higienis dengan kemasan yang menarik.
– Harga yang terjangkau di kalangan masyarakat

Namun, Pastinya produk Onde-Onde dari Onde-Onde Yummy mempunyai kelemahan, yaitu:
– Tidak bisa tahan lama karena mudah menjamur atau tidak renyah.

tombol beli buku

8. Detail Produksi

Produk Onde-Onde terbuat dari tepung terigu, telur, wijen, pengembang, dan beberapa bahan lainnya.

Pertama, adonan Onde-onde dibuat terlebih dahulu dengan bentuk bulat. Kemudian diberikan taburan wijen dan siap dimasak memakai alat masak berupa wajan sehingga memerlukan minyak goreng yang sangat banyak.

9. Pemasaran

Pemasaran produk Onde-Onde Yummy dilakukan dengan sejumlah metode yakni dari mulut ke mulut, media sosial, dan beberapa cara lainnya.

10. Pendapatan

Dalam satu kali produksi, Onde-Onde Yummy memerlukan biaya sejumlah Rp300.000 untuk membeli bahan-bahan baku hingga berubah menjadi produk. Dalam satu bulan dilakukan selama 2 kali produksi sehingga menghasilkan bruto sebesar Rp2.000.000. Jadi, keuntungan bersih yang diperoleh yaitu Rp800.000

Itu dia contoh gambaran bisnis plan makanan secara lengkap yang dapat anda terapkan pada bisnis Anda. Selain contoh bisnis plan makanan, terdapat juga dasar-dasar pembuatan bisnis plan, dan tahapan dari bisnis plan yang bisa mengembangkan menjadi lebih rinci lagi.

Demikian informasi seputar bisnis plan makanan yang mudah untuk Anda buat dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga informasi tersebut dapat berguna dalam menambah wawasan bagi pembacanya dan selamat mencoba.

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Rosyda Nur Fauziyah

Saya adalah Rosyda Nur Fauziyah dan biasa dipanggil Rosyda. Menulis adalah bagian dari aktivitas saya, karena menulis menjadi salah satu hal yang menarik. Sesuai dengan latar pendidikan saya, tema yang saya suka seputar ekonomi dan manajemen.

Kontak media sosial Linkedin saya Rosyda Nur Fauziyah