Content Marketing – Dalam menjalankan suatu bisnis, tentunya kita sebagai pebisnis bisa mengikuti strategi marketing yang sedang banyak digunakan. Mengharuskan semua pebisnis dapat beradaptasi dengan berbagai perkembangan dalam dunia bisnis. Salah satu strategi yang banyak dipakai ialah membuat content marketing.
Bukan tidak asing sekarang konten tidak bisa lepas dalam berbisnis. Konten merupakan tulisan untuk menyampaikan pesan, informasi dan deskripsi suatu barang kepada para audiens. Tanpa konten di dalam berbisnis terasa hampa, bisnis menjadi sia-sia.
Table of Contents
Apa itu Content marketing?
Content marketing ialah proses pemasaran dalam dunia bisnis yang tugasnya untuk membuat dan mendistribusikan konten relevan, memperoleh, dan melibatkan target konsumen. Strategi content marketing dinilai paling efektif untuk memperkenalkan produk dan jasa yang ditawarkan oleh para pengusaha.
Mengapa demikian? Di dalam content marketing lebih menekankan informasi yang bermanfaat mengenai produk yang dipasarkan daripada promosi produk secara langsung seperti pasang iklan di banner, karena,berlawanan dengan yang dilakukan iklan konvensional yang secara langsung promosi produk yang dijual.
Adapun yang perlu diperhatikan untuk membuat content marketing. Syaratnya konten isinya penting, relevan dan konsisten. Tidak boleh membuat konten asal-asalan dalam penulisan content marketing. Selain itu, isi konten harus berkaitan dengan target audiens.
Dalam membuat konten juga diperhatikan, tujuan apa yang harus dicapai untuk membuat audiens beli produk yang dijual. Maka, buatlah konten yang berisi mengajak para audiens sehingga mau membeli. Perlu diingat bahwa memproduksi konten untuk content marketing bukan hanya untuk menghibur audiens.
Bentuk-Bentuk Content marketing
Bentuk content marketing ada 5, blog, e-book, social media, video, dan email. Berikut di bawah ini ulasan dari bentuk-bentuk content marketing sering digunakan dalam dunia pemasaran.
1. Blog
Blog adalah bentuk paling fundamental dan harus ada dalam content marketing. Platform ini menjadi fundamental untuk content marketing karena berisi banyak informasi yang disajikan secara lengkap dan terkadang dibutuhkan bukan hanya untuk tujuan memasarkan barang. Namun, juga untuk sekedar menambah wawasan.
Membuat blog kamu dapat bebas untuk menumpahkan segala ide dan informasi selengkap-lengkapnya dalam bentuk satu artikel ataupun kamu bisa membentuknya seperti cerita berseri. Konten di blog bisa dibilang investasi untuk jangka panjang karena terkait isi-isinya yang tidak pernah pudar dan bersifat umum dapat bertahan lama hingga dua tahun.
2. E-book
Satu artikel saja tidak cukup untuk dijadikan referensi, kita memerlukan yang lebih lengkap seperti E-book. E-book merupakan bentuk content marketing yang mengharuskan audiens untuk melengkapi persyaratan terlebih dahulu seperti mendaftarkan alamat kamu hingga bisa mengaksesnya.
3. Video
Video merupakan salah bentuk content marketing yang populer karena tidak hanya melihat tulisannya saja, ada bentuk visualnya sehingga audiens tidak berpaling untuk melihatnya. Video marketing dapat membuat para audiens betah, menghabiskan waktu lebih ketimbang membaca di blog
Oleh karenanya, semakin lama waktu yang dihabiskan audience melihat video bisa meningkatkan organik yang akan menguntungkan bagi bisnis kamu.
4. Email
Email juga termasuk bentuk content marketing kedua yang paling banyak digunakan. Efektivitas ketika menggunakan email lebih tinggi daripada memakai sosial media seperti Facebook dan Twitter karena bisa dikirim ke banyak orang yang telah terdaftar untuk menyetujui melihat segala perkembangan terbaru dari pengirim.
Sedangkan Facebook dan Twitter hanya dilihat bagi siapa saja yang menjadi pengikut setia akun. Bentuk konten dalam email marketing bermacam-macam. Dari email promosi, email pengingat shopping cart, newsletter, sampai dengan promosi e-book.
5. Social Media
Social media merupakan salah satu media yang memiliki peranan penting di dalam pertumbuhan bisnis. Social media menjadi pelengkap untuk memasarkan bisnis kamu, bagaimana tidak hamper tiap hari orang selalu memeriksa akunnya untuk membuat story atau melihat berita terkini karena isinya yang ringkas.
6. Podcast
Podcast merupakan salah satu wadah sebagai salah cara untuk dipakai dalam content marketing karena mudah dibawa kemana saja, bisa didengar ulang cerdas Audiens bisa mendengarkan dimanapun mereka berada sambil beraktivitas.
Maka, buatlah konten yang relevan dengan produk yang jual, jangan muluk-muluk ketika menjelaskannya.
BACA JUGA:
1. Belajar Digital Marketing dari Pakarnya Lewat 7 Buku Ini
2. 4 Trik Marketing 4.0 agar Bisnismu Survive di Era Digital
3. Daftar Buku Digital Marketing Best Seller 2022 di Gramedia
4. Daftar Buku Social Media Marekting 2022 di Gramedia
Manfaat content marketing dalam bisnis
Penerapan content marketing sekarang merupakan penting bukan tanpa alasan. Telah terbukti salah teknik ini dapat meningkatkan usaha atau bisnis yang sedang dijalankan dan mendatangkan pundi-pundi uang.
Berikut enam alasan manfaat content marketing bagi perusahaan dan mengapa Anda perlu menjalankannya:
1. Investasi Jangka Panjang
Content marketing dapat bertahan lama dalam jangka waktu panjang karena isinya yang tak pernah pudar seiring perkembangan zaman, jika hanya dengan iklan tentu nya cepat hilang dari ingatan audience. Selama konten masih relevan, maka kamu juga bisa menambahkan perkembangan terbaru terkait isi konten yang menyesuaikan dengan tren terkini.
2. Meningkatkan Brand Awareness
Memproduksi konten berguna untuk audience dalam mengenali dan mengingat suatu merek, produk atau jasa. Misalnya, Gramedia baru saja membuat konten blog tentang strategi social media marketing.
Ketika ada teman Anda ada yang bertanya tentang strategi social media marketing, kamu bisa memberikan link blog Gramedia. Tentu membuat strategi social marketing tidak cukup hanya dengan menentukan target audience, namu juga memahami bagaimana mengatur profil di sosial media serta mengenal kompetitor bisnismu.
3. Mendapatkan Kepercayaan Pelanggan
Mendapatkan kepercayaan dari pelanggan bukan seperti membalikkan telapak tangan. Kepercayaan tidak datang dengan sendiri, perlu dibangun korelasi yang tepat. Salah satunya caranya dengan membuat content marketing
Perlu diperhatikan, sebelum membuat konten tentukan targetnya serta telah melaksanakan riset pasar online supaya tahu apa yang diminta para pelanggan. Adanya content marketing, kamu bisa meyakinkan pelanggan dengan konten-konten yang berkualitas yang sudah ditambahkan nama bisnis di dalam mesin pencarian.
4. Meningkatkan Trafik
Gunanya trafik di dalam content marketing agar mendatangkan banyak pengujung yang singgah ke website kamu. Maka dari itu, buatlah konten yang apik dan informatif, bisa mengetahui mengenali produk atau jasa yang ditawarkan. Dengan demikian, pengunjung akan datang dengan sendirinya mengunjungi website kamu.
5. Memperbaiki Kualitas SEO
Konten adalah ujung tombak dari SEO. Dengan memproduksi konten yang apik, kamu bisa mengajak orang-orang untuk membacanya. Dengan begitu akan mudah membaca website kamu sebagai website yang terpercaya, serta melakukan crawl ke website mu.
Hal tersebut sangat menguntungkan karena lebih mengerti tentang bisnis yang kamu punya sehingga akan lebih sering merujuk ke website kamu dengan kata kunci yang berkaitan
Pertahankan membuat konten bukan untuk mesin pencari, konten yang dibuat tetap enak dibaca dengan memilih diksi yang mudah dimengerti oleh pembaca dan jangan terkesan dimanipulasi dengan teknik keyword stuffing.
6. Konversi Pelanggan
Manfaat content marketing juga bisa mengkonversi pengunjung menjadi pelanggan, karena tidak hanya sekedar untuk membaca saja, namun juga penasaran untuk mencoba atau merasakannya. Berkat konten yang dapat menghipnotis pelanggan.
Kesalahan dalam Content Marketing
Namun, kamu harus perhatikan ketika membuat content marketing agar tidak terjadi kesalahan sedikit pun Berikut lima kesalahan yang perlu kamu lewati.
Penulisan yang tidak khusus
Memiliki konten yang bervariasi memang bermanfaat untuk dijadikan sebagai referensi. Namun, jika fungsinya untuk menjalankan strategi content marketing makan buatlah konten yang spesifik, tidak berputar ke tema yang lain
Oleh karena itu, membuat konten yang spesifik dapat memperkenalkan ciri khas bisnisamu dan konten yang dipajang tidak lepas dari yang dibutuhkan pembaca atau audience.
Tidak menampilkan konten yang berkualitas
Daripada membuat konten banyak tetapi isinya sama saja dengan yang lain, sebaiknya tidak perlu dilakukan. Lebih bagus jika membuat konten yang apik dan informatif. Kamu bisa mengatur timing kapan akan dipajang dan konten mana yang tidak relevan pada bisnis tidak perlu dipajang.
Tidak Menjalankan SEO
SEO atau Search Engine Optimization berguna untuk mengoptimasi mesin pencari agar konten yang dibuat dapat muncul ke laman pertama Google. Untuk menjalankan SEO, sebaiknya kamu melakukan riset terhadap kata kunci sebelum membuat konten. Dengan begitu, kamu mengetahui keyword mana yang paling banyak dicari.
Terlalu banyak konten Promosi
Beberapa orang yang online tidak suka dengan konten yang bersifat promosi karena dianggap sebagai pengganggu sehingga mengabaikannya. Sebaiknya, kamu tidak membuat konten promosi di dalam akun dan dilakukan secara berulang, terlebih konten yang dibuat secara langsung membahas jual-belinya.
Mengesampingkan fungsi email
Peran email dalam dunia marketing sangatlah, maka kamu tidak perlu mengesampingkannya dengan alasan sekarang lebih efektif menggunakan Instagram sebagai media promosi yang banyak dilihat pelanggan. Lewat email kamu dapat melakukan segmentasi audience, serta mengetahui apa yang benar-benar dibutuhkan. Lebih dari itu, kamu juga dapat mengenal pembeli yang loyal terhadap bisnismu.
Strategi Content Marketing
Masih banyak orang yang belum bisa memaksimalkan kegunaan dan manfaat dari content marketing dengan sebaik mungkin. Hasil yang diperoleh pun kurang maksimal, maka dari itu kamu perlu mengetahui strategi content marketing yang baik dan benar.
Berikut dibawah ini strategi content marketing yang perlu kamu tahu:
1. Menentukan Audiens
Hal pertama perlu pebisnis dilakukan dalam membuat content marketing ialah menetapkan kriteria audiens seperti apa. Fungsinya agar pebisnis dapat membuat konten yang tepat dengan target pasar, sehingga pemasaran akan lebih terarah dan memiliki tujuan.
Kriteria dalam ketika memilih audiens dapat dilihat dari, usia, jenis kelamin, pekerjaan, hobi, kebutuhan dan lainnya. Setelah membuat kriteria, maka pebisnis perlu melakukan riset atas kebutuhan yang mereka hadapi, lalu kamu bisa membuat konten yang berisi solusi.
2. Menemukan Topik
Tentukan topi yang pantas dengan target dan apa yang diperlukan oleh audiens sehingga konten yang dibuat berisi atas solusi-solusi dari apa yang mereka cari. Tanpa adanya topik, siapa pun akan sulit untuk membuat konten yang dapat mengajak audience, tidak hanya pebisnis saja. Jika ingin mendapatkan feedback baik dari audience, pebisnis mesti siap membuat konten yang sesuai dengan isu terkini, tidak tertinggal informasi.
3. Manfaatkan Semua Channel
Ada beberapa jenis media yang dapat kamu manfaatkan, seperti earned channel, paid dan owned media. Sebaiknya gunakan ketiganya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Semakin banyak media yang dipilih makan semakin besar peluangnya. Target audience dan cara menyampaikannya di setiap channel akan berbeda. Tentu pengusaha akan mendapatkan untuk yang lebih besar.
4. Tentukan jenis konten yang dipakai
Seperti yang disampaikan pada poin sebelumnya, kamu bebas memakai jenis konten ada. Pastikan sesuai dengan permintaan audience. Misalnya target audiens berusia 20-35 tahun, kamu bisa memilih jenis konten dalam bentuk video, infografik, podcast atau unggahan sosial media.
5. Media yang akan digunakan
Pemilihan media akan berhubungan dengan target market dan jenis konten yang dipilih. Misalnya target audiens berusia 20-35 tahun dan menyukai konten berbentuk visual. Maka Instagram, Facebook dan Twitter bisa jadi pilihan yang tepat.
6. KPI dan tujuan yang tepat
Tentukan dan buat tujuan yang ingin dicapai dengan tolak ukur keberhasilan yang jelas dan spesifik. Dalam pemasaran, tujuan ya ada banyak, mulai dari meningkatkan brand awareness, penjualan, loyalitas konsumen, meningkatkan kepercayaan, atau menarik calon konsumen baru. Serta, buat juga key performance indicator yang jelas agar kamu bisa memasang target yang lebih spesifik dan terukur.
Misalnya, goalsnya adalah meningkatkan brand awareness. KPI-nya dilihat dari traffic, social engagement dan survey. Kalau mau lebih spesifik, KPI-nya bisa kamu buat seperti pada bulan Agustus, membuat 30 survey, 25 social media post, setiap unggahan mendapat komentar, pengikut bertambah banyak dan lain sebagainya
7. Mulai membuat dan menyebarkan konten
Setelah jelas, kamu bisa mulai memuat konten. Dari sini kamu juga bisa menentukan warna diksi, desain, atau format tertentu yang menjadi identitas dari brand atau bisnismu.
Proses menyebarkan konten harus dilaksanakan secara konsisten, rutin dan terjadwal. Kamu bisa melakukan riset perilaku target market seperti jam berapa biasanya mereka aktif pada media tertentu. Dengan begitu, kamu bisa mengunggah konten pada waktu saat mereka aktif.
8. Analisis dan evaluasi
Setelah semuanya berjalan, lakukan analisis dan evaluasi terhadap traffic konten. Apakah mengalami kenaikan atau penurunan. Dalam menerapkan strategi untuk mencapai target mungkin saja terjadi. Penurunan. Oleh karena itu, rajin untuk mengevaluasi dan menganalisis terhadap strategi yang pernah dilakukan.
Pahami konten seperti apa yang menarik dan yang dibutuhkan dari audience, topik apa yang mereka sukai, dan lainnya. Nah, kalau misalnya gagal, jika sudah pernah mengenalisa sebelumnya maka apa penyebab gagalnya, kemudian melakukan perbaikan dengan menerapkan strategi baru yang jauh lebih dari yang pertama dilakukan.
Kesimpulan
Demikian penjelasan mengenai definisi content marketing, bentuk-bentuk, manfaat, kesalahan yang perlu dihindari serta strategi marketing. Content marketing adalah teknik marketing masa kini yang perlu diikuti oleh pemilik bisnis. Teknik marketing ini tidak hanya memiliki efektivitas dan ketahanan saja, tetapi juga dapat memberi peluang dalam jangka waktu yang panjang.
Melakukan strategi content marketing untuk berbisnis kecil merupakan salah satu opsi upaya pemasaran yang patut dicoba, siapa tahu mendatangkan keberhasilan bagi usahamu. Oleh sebab itu, makan buatlah konten yang dapat mengajak, membantu dan mempertahankan pelanggan atau audience.
Maka dari itu, apabila ingin terjun ke dunia pemasaran digital, pastikan dulu bahwa kamu sudah menguasai strategi pemasaran yang baik dan benar. Jika Grameds memiliki ketertarikan untuk mempelajari mengenai content marketing atau mempelajari strategi pemasaran pada era modern ini, kamu bisa mempelajarinya dengan membaca referensi-referensi yang ada di internet maupun buku yang hanya bisa kamu dapatkan di www.gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu berusaha untuk menyediakan informasi terbaik dan terbaru untuk kamu.
Penulis pena: Audrey Aulivia Wiranto
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien