Inspirasi Rumah Subsidi Bagian Belakang – Hunian atau rumah adalah salah satu aset properti yang banyak diinginkan oleh semua orang. Namun terkadang kondisi ekonomi membuat beberapa orang tak bisa memiliki hunian atas nama pribadi. Seakan hal tersebut juga sudah menjadi salah satu permasalahan yang cukup terjadi.
Pemerintah maupun pihak swasta membuat sebuah program rumah bersubsidi. Dimana rumah bersubsidi ini nantinya ditujukan kepada mereka yang notabenya kurang mampu. Bahkan jika harga rumah kebanyakan melambung tinggi.
Hal tersebut tidak akan terjadi pada rumah bersubsidi. Pasalnya jangkauan harga yang ditawarkan oleh rumah bersubsidi terbilang cukup terjangkau. Namun mungkin Anda juga belum begitu tahu informasi apa saja yang berhubungan dengan rumah bersubsidi.
Tak perlu khawatir akan hal tersebut, artikel ini akan memberikan informasi terkait dengan semua yang berhubungan dengan rumah bersubsidi. Mulai dari pengertian rumah bersubsidi, tips membeli, peraturan melakukan renovasi dan lain sebagainya.
Sebab beberapa informasi tersebut memang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk membeli rumah bersubsidi. Berikut ini berbagai inspirasi rumah subsidi bagian belakang untuk-Mu!
Table of Contents
Pengertian Rumah Bersubsidi
Tak bisa dipungkiri jika keburuhan rumah memang semakin lama semakin meningkat. Tentunya Anda juga tahu salah satu hal yang membebani seseorang tidak dapat membeli rumah adala harga dan segi pendapatan.
Dimana harga dari hunian terbilang semakin lama semakin naik. Namun untuk segi pendapatan manusia terbilang fluktuatif atau tidak menentu. Beberapa orang memang mengaku sanggup membeli sebuah hunian.
Namun ada juga yang tak mampu membeli hunian atas nama pribadi. Dalam hal ini pihak pemerintah maupun swasta juga memberikan sebuah terobosan terbaru berupa bantuan rumah bersubsidi. Dimana rumah bersubsidi hanya ditujukan bagi mereka yang kurang mampu.
Dilihat dari segi harga sekalipun juga terbilang cukup jauh dari rumah non subsidi. Bahkan dalam cicilan biaya yang dibebankan pada angsuran rumah bersubsidi juga berbeda dari cicilan rumah non subsidi. Artinya memang rumah bersubsidi ditujukan bagi mereka yang berpenghasilan pas-pasan namun ingin memiliki rumah atas nama pribadi.
Perbedaan Rumah Subsidi Dengan Non Subsidi
Namanya juga rumah, mau gimana pun tetap akan sama bentuknya. Mungkin Anda beranggapan seperti itu. Namun sebenarnya rumah bersubsidi dan rumah non subsidi atau komersil memiliki perbedaan lho. Baik itu dari segi harga atau segi bangunan sama-sama memiliki perbedaan.
Namun karena minimnya informasi, banyak orang sulit membedakan keduanya. Maka tak heran banyak yang beranggapan jika rumah subsidi dan non subsidi itu sama, padahal ada perbedaannya lho. Penjelasan di bawah ini akan membantu Anda untuk mengetahui perbedaan rumah bersubsidi dan non subsidi.
1. Tipe Rumah
Perbedaan rumah bersubsidi dan non subsidi bisa dilihat dari tipe rumah. Kebanyak tipe hunian dari rumah bersubsidi dengan bentuk sama atau berseragam. Satu klaster rumah bersubsidi biasanya akan menggunakan bangunan dengan tipe 36.
Namun untuk rumah non subsidi atau komersil lebih banyak memberikan variasi tipe. Mulai dari tipe kecil hingga besar juga bisa didapatkan dari rumah non subsidi. Bahkan dalam satu klaster perumahan ada bangunan yang memiliki tipe 72.
Hal ini sangat wajar sebab rumah non subsidi memang lebih ditujukan untuk orang dengan penghasilan di atas rata-rata. Sedangkan rumah bersubsidi ditujukan untuk mereka yang memiliki penghasilan di bawah rata-rata.
2. Harga
Tentunya untuk harga juga tetap berbeda. Anda juga tahu jika dimensi bangunan juga mempengaruhi harga yang ditawarkan. Perlu diketahui jika rumah bersubsidi mendapatkan pendanaan dari pemerintah.
Maka dari itu harga yang ditawarkan juga terbilang cukup terjangkau. Selain itu untuk pengajuan KPR atau kredit rumah bersubsidi juga lebih mudah. Hal ini karena bunga yang ditetapkan terbilang cukup tetap atau flat.
Sebab balik lagi, rumah bersubsidi memang ditujukan untuk mereka yang memiliki penghasilan rendah namun ingin memiliki rumah atas nama pribadi. Sedangkan untuk rumah non subsidi sudah jelas harga yang ditawarkan terbilang cukup beragam tergantung dari dimensi bangunan. Ada yang ratusan, ada juga yang hingga milyaran.
3. Lokasi Rumah
Berikutnya jika dilihat dari segi lokasi rumah. Dimana untuk lokasi rumah non subsidi akan lebih mudah mendapatkan akses ke fasilitas umum seperti rumah sakit, pusat perbelanjaan, sekolah, bahkan ke area menunggu transportasi umum seperti halte bus.
Bahkan tak jarang rumah non subsidi berada di pusat kota. Akan tetapi untuk rumah bersubsidi terkadang berada di pinggiran kota. Bahkan terkadang untuk mendapatkan akses fasilitas umum juga membutuhkan waktu.
4. Tahap Renovasi
Dalam tahap renovasi sekalipun keduanya memiliki perbedaan. Pasalnya rumah non subsidi lebih mudah melakukan proses renovasi. Bahkan untuk renovasi juga bisa disesuaikan dengan keinginan pemilik.
Hal ini juga berpengaruh terhadap nilai jual rumah non subsidi. Namun berbeda cerita dengan rumah bersubsidi. Pasalnya untuk melakukan renovasi harus memenuhi beberapa persyaratan terlebih dahulu.
Tips Memilih Rumah Bersubsidi
Dalam satu kota setidaknya ketersediaan rumah bersubsidi terbilang cukup banyak. Bahkan mungkin Anda juga bingung harus memilih rumah di daerah mana. Namun ada beberapa tips lho dalam memilih rumah bersubsidi sebelum memutuskan untuk membelinya. Tips tersebut bisa Anda baca pada penjelasan di bawah ini.
1. Perhatikan Lokasi
Seperti penjelasan sebelumnya jika rumah bersubsidi kebanyakan memang memiliki lokasi yang terbilang jauh dari pusat kota. Meski tak semua, namun tentunya Anda bisa melihat terlebih dahulu lokasi dari rumah bersubsidi tersebut.
Pastikan kebutuhan kemudahan dalam akses fasilitas umum bisa Anda dapatkan ketika menempati rumah tersebut. Contohnya adalah kemudahan dalam akses ke rumah sakit, sekolah, area perbelanjaan dan lain sebagainya.
2. Perhatikan Contoh Rumah
Meski rumah bersubsidi yang akan Anda beli belum sepenuhnya jadi. Namun ada beberapa pengembang yang sudah menyiapkan sebuah contoh rumah bersubsidi. Anda sebagai calon pembeli bisa melihat baik interior atau eksterior dari rumah tersebut.
Memperhatikan kondisi rumah bersubsidi secara langsung juga akan memudahkan dan meyakinkan Anda dalam memilih sebuah hunian.
3. Kualitas Bangunan Rumah
Sembari melihat contoh rumah bersubsidi, Anda sebagai calon pembeli bisa mencoba memperhatikan baik-baik kondisi bangunan. Meski tak semuanya, namun banyak rumor yang menyebutkan jika kondisi bangunan rumah bersubsidi kurang baik.
Namun terlepas dari rumor yang beredar, tentunya akan lebih meyakinkan jika Anda memutuskan untuk melihat secara langsung bangunan rumah bersubsidi tersebut.
4. Reputasi Pengembang
Berikutnya adalah melihat reputasi dari pihak pengembang rumah bersubsidi. Hal ini dilakukan agar Anda tidak menerima kondisi penipuan. Pasalnya ada beberapa pengembang yang klaim dirinya terbaik ternyata hasil yang diberikan tidak benar.
Selain itu kadang juga ada penipuan seperti penggelapan uang yang telah dibayarkan. Tentunya kondisi ini akan merugikan Anda sebagai pemilik rumah. Maka dari itu penting sekali untuk melihat reputasi dari pihak pengembang rumah bersubsidi.
Cari tahu beberapa feedback yang diberikan oleh para pengguna rumah bersubsidi yang mereka buat. Apakah memang rumah bersubsidi tersebut memang begitu nyaman dan aman. Atau malah sebaliknya.
5. Metode Pembayaran
Hal berikutnya terletak pada metode pembayaran. Saat ini banyak sekali metode pembayaran. Mulai dari cash, KPR maupun cicilan. Semua metode pembayaran rumah bersubsidi selalu memiliki kelebihan.
Namun Anda sebagai calon pemilik rumah memang wajib banget untuk menanyakan perihal pembayaran hunian tersebut kepada pihak pengembang atau developer.
Tips Melakukan Renovasi Rumah Bersubsidi
Mungkin Anda berfikir jika melakukan renovasi terhadap rumah bersubsidi bisa dilakukan sesuai keinginan. Padahal ada beberapa aturan yang menjelaskan apa yang boleh dan tidak untuk dilakukan proses renovasi.
Maka dari itu penting sekali bagi Anda sebagai pemilik rumah bersubsidi untuk mengetahui aturan yang berlaku. Selain itu ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan dalam melakukan renovasi rumah bersubsidi. Berikut adalah penjelasan tentang tips mudah dalam proses renovasi rumah bersubsidi.
1. Renovasi Dengan Sistem Bertahap
Ada peraturan yang menyebutkan jika seorang pemilik rumah baru bisa melakukan renovasi setelah menempatinya dalam jangkauan waktu 5 tahun. Artinya di bawah 5 tahun tidak bisa melakukan proses renovasi.
Namun dalam proses renovasi tersebut Anda bisa melakukannya secara bertahap. Dengan proses renovasi rumah bersubsidi secara bertahap terbilang akan membantu Anda untuk tidak kehabisan uang secara langsung.
2. Perhatikan Luas Keseluruhan Tanah
Melakukan renovasi rumah bersubsidi memang diperbolehkan asalkan sesuai aturan. Ada peraturan yang menyebutkan jika renovasi tidak boleh melebihi ukuran atau luas keseluruhan tanah tersebut.
Kebanyakan rumah bersubsidi memiliki ukuran tanah kurang lebih sekitar 200 meter persegi.
3. Tidak Melakukan Pembongkaran Total
Berikutnya adalah tidak melakukan pembongkaran rumah bersubsidi secara total. Hal ini juga sudah tertera pada aturan yang harus dipahami oleh para pemilik rumah bersubsidi. Pasalnya melakukan perobohan rumah dan membangunnya dari awal memang tidak boleh dilakukan. Kondisi tersebut juga akan membedakan biaya laporan yang dilakukan.
4. Lakukan Renovasi Bagian Atap
Salah satu bagian rumah bersubsidi yang boleh dilakukan renovasi adalah pada area atap rumah. Hal ini dikarenakan terkadang atap dari rumah bersubsidi memang mengalami kendala seperti kebocoran.
5. Manfaatkan Promo atau Material Bekas
Proses renovasi rumah bersubsidi memang membutuhkan dana. Dana ini sebenarnya bersifat fleksibel sesuai kebutuhan. Namun jika memang ketika ingin melakukan renovasi namun dana terbatas.
Maka menggunakan material bekas dan memanfaatkan promo diskon. Sebab beberapa toko bangunan kerap kali memberikan promo kepada pelanggannya. Selain itu Anda juga bisa memanfaatkan material bekas seperti pintu, genteng atau jendela.
6. Terapkan Konsep Minimalis
Salah satu cara untuk menghemat dana renovasi rumah bersubsidi adalah menerapkan konsep minimalis. Baik pada bagian interior maupun eksterior memang bisa mengusung tema minimalis.
Aturan Renovasi Rumah Subsidi
Melakukan renovasi pada area rumah bersubsidi tidak bisa dilakukan secara bebas. Pasalnya ada beberapa aturan yang wajib dipatuhi dan dipahami oleh pemilik rumah bersubsidi. Secara umum beberapa aturan renovasi rumah bersubsidi adalah sebagai berikut ini.
1. Renovasi dalam Bentuk Ringan
Salah satu hal yang wajib Anda ketahui adalah proses renovasi hanya bisa dilakukan dalam bentuk ringan seperti memperbaiki area yang mengalami kerusakan. Namun perlu diketahui juga jika pemilik rumah tidak boleh membongkar habis.
2. Dilarang Mengganti Bentuk Fasad
Salah satu hal yang harus dilakukan oleh pemilik rumah bersubsidi adalah tidak melakukan penggantian fasad. Sebab fasad rumah bersubsidi sudah diatur sesuai ketentuan yang berlaku. Meski begitu Anda masih bisa menambahkan beberapa hal lain seperti pagar atau kanopi.
3. Kredit Berjalan Mulus dan Lebih Dari 5 Tahun
Proses renovasi hanya bisa dilakukan oleh mereka yang telah lancar dalam membayar angsuran sekaligus sudah masuk lebih dari lima tahun.
4. Dilarang Menjual
Perlu diketahui jika pemilik rumah bersubsidi tidak boleh menggunakan rumahnya untuk kebutuhan komersial seperti menjualnya. Sebab tujuan awal dari adanya bantuan rumah bersubsidi adalah hanya untuk tempat tinggal saja.
Namun Anda bisa menjual atau menyewakannya bisa menunggu hingga waktu pembayaran angsuran sudah lebih dari lima tahun.
Meski beberapa contoh peraturan di atas hanyalah sebagian kecil. Namun informasi di atas memang bisa membantu Anda.
Contoh Inspirasi Rumah Subsidi Bagian Belakang
Memiliki keterbatasan lahan adalah salah satu ciri yang dimiliki oleh rumah bersubsidi. Meski memiliki keterbatasan lahan. Namun sebenarnya proses renovasi rumah bersubsidi bagian belakang juga masih bisa dilakukan lho.
Jika Anda bingung untuk melakukan renovasi dengan menambahkan sentuhan apa. Maka contoh inspirasi rumah subsidi bagian belakang seperti penjelasan di bawah ini bisa membantu.
1. Tambahkan Kebun Minimalis
Contoh inspirasi rumah subsidi bagian belakang yang pertama, area belakang rumah yang masih sisa bisa dimanfaatkan untuk beberapa hal. Salah satunya adalah menjadikannya area taman atau kebun minimalis. Meski ukurannya yang cukup kecil, namun membangung ruang terbuka hijau adalah pilihan yang bisa Anda lakukan.
Selain bisa mendukung masuknya udara yang bersih dan sehat. Area hijau belakang rumah bersubsidi bisa menjadi sarana rekreasi bersama keluarga atau tempat ngumpul bercengkrama bersama dengan orang terdekat.
2. Buat Dapur Mini
Contoh inspirasi rumah subsidi bagian belakang yang kedua, tak jarang pemilik rumah bersubsidi menambahkan area dapur mini pada bagian belakang. Tampaknya memanfaatkan sisa lahan menjadikannya sebuah dapur adalah pilihan terbaik. Selain bisa memanjakan istri tercinta, area tersebut juga bisa terlihat lebih berfungsi daripada dibiarkan kosong tanpa ada apapun.
3. Area Cuci dan Jemur Pakaian
Contoh inspirasi rumah subsidi bagian belakang yang ketiga, meski bisa digunakan untuk area jemur pakaian. Namun memanfaatkan lahan sisa bagian belakang untuk ditambahkan area cuci juga bisa dilakukan lho. Disarankan untuk membuat sebuah ruangan terbuka agar pakaian lebih mudah kering. Atau Anda juga bisa memanfaatkan atap dari kaca maupun fiber yang diletakkan pada area belakang rumah bersubsidi.
4. Bangun Ruang Tambahan
Contoh inspirasi rumah subsidi bagian belakang yang keempat, meski terbilang kecil namun sisa ruang terbuka juga bisa dimanfaatkan untuk dibangung sebuah ruangan. Setidaknya ada satu ruang yang bisa bisa dibangung. Ruangan tersebut bisa digunakan untuk gudang, area strika, kamar mandi, area main anak dan lain sebagainya.
5. Tambahkan Kolam Ikan
Ide terakhir inspirasi rumah subsidi bagian belakang dalam memanfaatkan ruang tersisa di belakang rumah bersubsidi adalah membuat kolam ikan. Anda bisa menyesuaikan ukuran kolam ikan dengan kondisi sebenarnya. Area kolam ikan ini juga bisa menjadi sarana permainan anak seperti memberi makan ikan.
Meski Anda sudah tahu beberapa hal penting yang berhubungan dengan rumah bersubsidi. Namun tak ada salahnya untuk membaca buku dengan judul “Seri Rumah Ide – 101 Ide Lengkap Merenovasi Rumah” ciptaan Imelda Akmal Architecture Writer Studio.
Buku ini sudah dirilis sejak tahun 2013 lalu melalui penerbit Gramedia Pustaka Utama. Selain itu total halaman dari buku ini adalah sebanyak 98 lembar. Buku ini tersedia dalam bentuk ebook yang bisa Anda dapatkan hanya di toko buku Gramedia terdekat atau melalui website resmi Gramedia.com.
Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Inspirasi Rumah Subsidi Bagian Belakang
- Rekomendasi Warna Cat Rumah Bagian Dalam
- Inspirasi Desain Kamar Mandi Kecil
- Inspirasi Desain Pagar Tembok Minimalis
- Ide Desain Rumah Jepang Minimalis dan Konsepnya
- Daftar Buku Desain Arsitektur 2022 di Gramedia
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien