Passive Income – Kebutuhan yang semakin meningkat dan harga dari setiap barang juga akan semakin tinggi membuat sebagian orang harus mulai melakukan mencari pemasukan tambahan. Baik itu kerja sampingan atau hal lain seperti passive income.
Bahkan jika kita lihat pada kondisi lapangan saat ini. Banyak kalangan yang sudah mulai melirik bahkan mempraktekkan beberapa cara untuk mendapatkan passive income dalam hidupnya.
Agar bisa mendapatkan passive income sendiri sebenarnya banyak cara yang bisa dipraktekkan. Namun tak semua orang tahu itu. Salah satu alasannya adalah keterbatasan informasi. Nah untuk itu artikel ini akan memberikan penjelasan lengkap seputar passive income.
Mulai dari pengertian, manfaat bahkan hingga cara mendapatkan passive income itu sendiri. So, jika kalian memang ingin tahu lebih lanjut tentang passive income. Baca ulasan yang ada di bawah ini.
Table of Contents
Apa Itu Passive Income?
Penjelasan akan diawali pada pengertian dari passive income itu sendiri. Secara mudahnya passive income adalah sebuah proses mendapatkan pemasukan atau uang tanpa perlu melakukan peran aktif.
Namun mungkin kalian bertanya apakah bisa mendapatkan uang tanpa bekerja secara langsung atau berperan aktif. Nah seiring berjalannya waktu, banyak banget lho cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan tanpa perlu berperan aktif.
Contohnya adalah pada bisnis properti maupun saham. Keduanya memiliki kemungkinan menghasilkan uang. Namun keduanya juga tak begitu membutuhkan peran pemilik aslinya. Dengan begini meskipun kalian sedang tidur, pundi-pundi uang juga tetap bisa masuk ke dalam kantong.
Namun untuk lebih jelasnya bagaimana cara mendapatkan passive income akan dijelaskan pada poin tersendiri. So, jika kalian memang butuh informasi atau makin penasaran bagaimana cara mendapatkan passive income. Baca terus ulasan pada artikel ini.
Tips Mudah Mendapatkan Passive Income
Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika mendapatkan passive income bisa dilakukan dengan beberapa cara. Bahkan mungkin beberapa cara ini tak terpikirkan dalam benak kalian. Nah agar kalian juga semakin paham apa saja cara yang bisa digunakan untuk mendapatkan passive income. Simak penjelasan yang ada di bawah ini.
1. Jual Koleksi Foto Secara Online
Kemajuan teknologi juga berperan penting dalam proses mendapatkan passive income. Salah satunya adalah dengan menjual foto secara online. Jika sebelumnya foto hanya dijual dalam bentuk fisik atas permintaan pihak klien.
Namun saat ini sudah bisa menjual foto secara online dengan harga tertentu. Bahkan website khusus untuk menjual koleksi foto kalian juga sudah banyak ditemukan. Setiap website selalu memiliki aturan tersendiri, maka dari itu pahami dahulu tata cara yang diberlakukan.
2. Menyewakan Properti
Menyewakan properti juga bisa dijadikan sebagai sumber passive income lho. Jika kalian memiliki bangunan seperti rumah, kost, ruko. Sebenarnya beberapa banugan tersebut bisa dijadikan sebagai salah satu sumber pemasukan. Sedangkan cara untuk mendapatkan pemakaiannya adalah dengan menyewakannya.
Contohnya adalah menyewakan properti seperti bangunan kost. Dalam satu bangunan bisa dijadikan beberapa kamar kost. Jika satu kamar memiliki harga Rp. 500 ribu, tentunya dalam satu tahun akan menghasilkan pundi-pundi uang.
Apalagi untuk segi harga bisa bertambah dalam jangkauan waktu tertentu. Hal ini juga bisa jadi keuntungan tersendiri jika kalian bisnis properti. Perlu diketahui juga harga properti tengah kota dan daerah pinggiran berbeda.
Meski sama-sama bisa dijadikan sumber passive income, namun lebih banyak keuntungan jika letak properti pada area kota dan dekat dengan akses fasilitas umum.
3. Investasi
Berikutnya adalah dengan cara berinvestasi untuk mendapatkan passive income. Istilah investasi tentunya juga sudah tidak asing. Bahkan berinvestasi untuk jaman sekarang bukan hanya untuk mereka yang berumur saja.
Namun anak muda saat ini juga sudah mulai melek ekonomi banyak yang lari untuk melakukan investasi. Apalagi saat ini untuk proses investasi tergolong mudah dan tak perlu modal gede.
Meski terkadang terlalu ribet, namun banyak juga lho aplikasi yang menawarkan sebuah fitur otomatis untuk membantu kalian mendapatkan keuntungan. Jenis-jenis investasi seiring berjalannya waktu ternyata juga semakin berkembang dan semakin beragam.
Mulai dari deposito, emas, saham hingga reksadana. Setiap jenis investasi memiliki arti yang berbeda. Namun tujuannya bisa memberikan kalian keuntungan dan tentunya bisa jadi metode mendapatkan passive income.
Jika kalian penasaran dengan arti dari masing-masing jenis investasi tersebut. Ini dia ulasan selengkapnya.
- Deposito
Sebuah proses menyimpan uang di bank dengan jangkauan waktu tertentu. Keuntungan yang didapatkan dari investasi jenis deposito adalah melalui bunga yang diberlakukan. - Emas
Jual beli emas bukanlah hal baru, namun proses ini juga bisa masuk ke dalam salah satu kategori investasi. Keuntungan yang didapatkan dari jenis investasi ini adalah perubahan harga beli dan jual. Jadi kalian akan membeli emas pada saat harga turun, lalu menjualnya kembali saat harga mulai naik. - Reksadana
Reksadana juga masuk ke dalam salah satu jenis investasi yang sampai saat ini banyak dilakukan oleh sebagian orang. Proses yang dilakukan pada jenis investasi ini adalah kalian akan melakukan investasi modal.
Nantinya modal tersebut akan dikelola oleh Manajer Investasi atau MI dan dialokasikan ke beberapa pos seperti pasar uang atau pasar saham. Manajer Investasi dari keuntungan yang kalian dapatkan. Namun akan lebih jelas lagi jika kalian membaca peraturan yang berlaku di website resmi Reksadana. - Saham
Selanjutnya ada saham yang juga masuk ke dalam kategori jenis investasi. Secara mudahnya kalian akan membeli sebuah saham pada pasar modal. Sedangkan untuk keuntungan yang didapatkan adalah dari nilai tukar dari saham tersebut.
Namun sebelum melakukan jenis investasi ini, sebaiknya kalian memastikan dahulu apakah kemampuan tentang saham sudah dikuasai dengan baik. Sebab investasi jenis saham memang penuh perhitungan.
Dari beberapa jenis investasi di atas, tentunya kalian bisa memilih sesuai dengan keinginan. Sebelum melakukan investasi, kalian juga bisa memahami hal-hal yang terkait dengan investasi.
4. Membuka Kelas Kursus Online
Memiliki kemampun khusus jika didiamkan saja terbilang sangat percumna. Kalian nggak cuma bisa buat video tutorial. Namun kalian juga membuka kelas online. Jika kalian melihat tutorial yang di Youtube sudah banyak sekali, namun bukan berarti itu adalah halangan.
Pasalnya kalian bisa memanfaatkan celah yang ada. Misalnya kalian tahu jika tak semua orang bisa lebih paham belajar via video tanpa ada timbal balik. Nah ini bisa jadi kunci kalian membuka kelas kursus online.
Kalian bisa mencoba untuk memberikan edukasi lebih mendalam tentang topik yang sedang diajarkan. Namun apakah harus online? Sebenarnya fleksibel sekali jika ditanya tentang metode belajar mengajar.
Namun jika dilihat dari kondisi lapangan yang masih era pandemi covid seperti ini. Membuka kelas kursus secara online adalah pilihan terbaik. Selain itu, memutuskan membuka kursus secara online juga bisa membuka peluang mendapatkan anak didik.
5. Membuat Ebook
Bagi kalian yang memiliki hobi penulis ternyata bisa menjadi salah satu metode mendapatkan passive income. Namun dari hobi penulis ini nantinya akan dibuat menjadi ebook. Ya, jika dilihat dari kondisi lapangan saat ini.
Peminatan akan ebook sudah semakin banyak. Hal inilah yang bisa mendatangkan kepingan uang dalam dompet kalian. Tentunya target pasar juga harus kalian ketahui sebelum membuat ebook tersebut.
Selain itu kalian juga harus melakukan publikasi ebook tersebut. Setidaknya sampai saat ini sudah ada dua cara untuk melakukan publikasi. Mulai dari melakukan penerbitan melalui jasa penerbit atau melakukan penerbisa secara mandiri.
Jika ingin melakukan penerbitan pribadi, maka pada bagian website kalian bisa menggunakan bantuan fitur plugin sell digital download. Selain publikasi, kalian juga bisa melakukan promosi agar ebook lebih mudah dikenal.
6. Manfaatkan Platform Youtube
Pernah menonton video pada platform Youtube? Nah, siapa sangka jika Youtube juga bisa memberikan pundi-pundi pemasukan kepada kita. Tak heran jika saat ini banyak content creator yang melakukan publikasi karyanya pada platform media Youtube.
Namun tentunya untuk mendapatkan pemasukan dari Youtube juga tak semudah yang dipikirkan. Ada beberapa peraturan yang bisa menjadikan seorang content creator mendapatkan passive income atau pemasukan dari Youtube.
Dua diantaranya adalah memiliki jumlah 1000 subscribe dan video kalian sudah ditonton lebih dari 4000 jam dalam jangkauan waktu 12 bulan. Meski terbilang sedikit susah, namun jika kalian memulainya sejak saat ini.
Tentunya peluang untuk mendapatkan sebuah passive income dari Youtube juga tak hanya jadi impian saja. Keluar dari itu ternyata sumber penghasilan dari Youtube bisa didapatkan dari beberapa hal, lho. Apa saja itu? Simak penjelasan yang ada pada poin di bawah ini.
- Keuntungan dari Iklan
Jika video yang kalian unggah di Youtube sudah memiliki iklan. Maka setiap pengguna yang klik iklan maupun menonton video iklan tersebut hingga habis. Maka proses inilah yang akan memberikan kalian pemasukan. - Youtube Premium
Platform Youtube juga memberikan sebuah fitur Youtube Premium. Adanya fitur ini akan membuat pengguna menonton video di Youtube tanpa iklan sekalipun. Namun mereka harus berlangganan terlebih dahulu untuk mendapatkan fitur Youtube Premium. - Penjualan Merchandise
Jika channel Youtube kalian sudah memiliki banyak subscribe dan penggemar. Maka kalian juga bisa lho membuat merchandise dan menjualnya. Mulai dari stiker, kaos atau barang-barang lainnya. Saat ini para content creator Youtube juga sudah banyak yang mulai menggunakan metode penjualan Merchandise sebagai sumber passive income.
Dari penjelasan di atas tentunya menggunakan platform Youtube juga bisa dijadikan sebagai pilihan sumber passive income. Terlebih lagi kalian juga bisa menggunakan layanan Youtube Analytic untuk melihat perkembangan channel, minat penonton, video paling banyak ditonton dan masih ada hal lainnya.
7. Pemasangan Iklan di Blog
Mungkin kalian juga tak asing dengan kalimat mendapatkan passive income dari postingan blog. Ya, hal tersebut memang benar nyatanya. Namun proses ini memerlukan bantuan iklan. Artinya passive income yang kalian dapatkan tersebut adalah dari adanya iklan dari setiap postingan blog tersebut.
Sebelum itu kalian juga perlu tahu jika blog pribadi yang ada postingan tersebut harus dihubungkan dengan Google Adsense. Jika pengguna lain melakukan klik pada iklan yang ada di setiap postingan. Maka tindakan tersebut akan memberikan kalian pemasukan.
Ketika akun Google Adsense sudah dinyatakan aktif, maka proses penampilan iklan bisa memiliki dua metode. Penjelasan dua metode penampilan iklan di postingan blog ada di bawah ini.
- Auto Ads
Jika kalian ingin cepat tanpa ribet dalam menampilkan iklan pada postingan blog. Maka fitur Auto Ads adalah pilihan terbaik. Google akan menampilkan pilihan iklan secara otomatis. Tentunya pilihan iklan tersebut akan disesuaikan dengan postingan. Jadi setiap postingan yang ada akan memiliki tampilan iklan yang selaras. - Ad Units
Fitur kedua ini akan membuat kalian melakukan proses manual dalam menampilkan iklan. Mulai dari tipe, ukuran bahkan hingga tata letak dari iklan tersebut akan dilakukan oleh kalian sendiri. Namun tak perlu khawatir, sebab Google akan memberikan panduan lengkap yang nantinya akan mempermudah proses kalian dalam melakukan pengaturan tampilan iklan.
Di luar itu semua, kalian juga perlu tahu jika mendapatkan passive income dari postingan blog memang bisa. Namun juga membutuhkan waktu. Terlebih lagi, kalian juga harus memposting konten secara konsisten sekaligus berkualitas. Dengan begini mungkin akan mampu memperbaiki jumlah trafick sekaligus kemungkinan iklan di klik.
8. Menjual Seni Digital
Jika kalian memiliki hobi membuat seni digital seperti undangan, logo atau banner, ternyata seni digital tersebut bisa dijual secara online lho. Tentunya hal ini bisa jadi salah satu pilihan sumber passive income yang bisa kalian gunakan.
Sistem yang digunakan sebenarnya kalian hanya perlu melakukan publikasi ke website khusus penjualan seni digital. Seiring berjalannya waktu, passive income akan kalian dapatkan. Namun sebelum itu kalian juga perlu menentukan siapa target pasar dari karya seni digital tersebut.
Perlu diketahui juga nih jika seni digital tergantung dari orisinalitas atau keunikan yang diberikan. Maka dari itu setiap kalian membuat karya seni digital, pastikan jika karya seni tersebut memiliki keunikan agar mampu memberikan daya tarik tersendiri.
Selain bisa menjualnya pada website pribadi, kalian juga bisa menjual karya seni digital pada website seperti Etsy atau Creative Market.
9. Ikut Program Afiliasi
Belakangan ini banyak orang mulai melakukan program afiliasi untuk bisa mendapatkan passive income. Salah satu alasannya adalah karena kemudahan proses yang dilakukan.
Secara mudahnya program afiliasi ini mengharuskan pihak terkait untuk melakukan promosi suatu produk atau jasa. Nantinya jika proses promosi yang dilakukan tersebut mampu menghasilkan sebuah pembelian.
Maka pihak yang melakukan promosi akan mendapatkan imbalan sesuai dengan perjanjian awal. Meski kelihatannya mudah namun untuk mendapatkan calon pembeli pasti tidak mudah lho.
Lalu untuk sistem promosi dilakukan secara bebas. Kalian bisa menggunakan media sosial, website hingga email untuk proses promosi yang dilakukan. Pilihlah platform yang memang benar-benar memberikan potensi pembelian dalam jumlah besar.
Tentunya mengetahui target pasar adalah suatu keharusan. Dengan tahu target pasar, kalian juga akan semakin mudah menentukan platform promosi yang paling cepat.
Dari sembilan contoh cara mendapatkan passive income seperti penjelasan di atas. Tentunya kalian bisa memilih sesuai dengan kemampuan. Apapun itu pilihannya, tekat dan kerja keras adfalah kunci untuk bisa mendapatkan pemasukan tambahan atau passive income dalam kehidupan. Ayo tunggu apa lagi, gunakan kemampuanmu untuk bisa memperbanyak pundi-pundi tabunganmu.
- Agunan
- Appraisal
- Biaya Ivestasi
- Bisnis MLM
- Bisnis Startup
- Blockchain
- Cash flow
- Capital Gain
- CrowdFunding
- Cryptocurrency
- Contigency Plan
- Delisting
- Dropshipper
- Ekuitas
- Content Marketing
- Fee
- Fidusia
- Franchise
- Gestun
- Invoice
- Inovasi Product
- Investasi Jangka Panjang
- Investasi Leher Ke Atas
- Istilah-istilah Saham
- Lead
- Join Venture
- Kredit Produktif
- Komitmen Mutu
- Kode Refferal
- Konsinyasi
- Keunggulan Komparatif
- komoditas
- Letter Of Intent
- Listing
- Mansion
- Neobank
- Pasar Uang
- Passive Income
- Papperless
- Paypal
- Perbedaan Hedge Fund dan Mutual Fund
- Prospek
- Product Knowledge
- Properti
- Partnership
- Real Estate
- Refferal Marketing
- Refinance
- Relisting
- Return Of Investment
- Ritel
- Right Issue
- Saham
- Sinking Funds
- Short Selling
- Story Telling
- Sales dan Marketing
- Service Excellence
- Social Media Marketing
- Smart Contract
- Subjek Pajak
- Tanah Sengketa
- Tenor
- VUCA
- Coaching
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien