Apa Itu Zona Nyaman? Kenapa Perlu Keluar dari Zona Nyaman

Zona Nyaman – Apakah kamu pernah merasa stres karena aktivitas rutin setiap hari atau merasa bosan dan jenuh? Tepat sekali, setiap orang pasti pernah merasakan stres. Jika seseorang terus menerus merasa stres, maka hal tersebut dapat merusak kesehatan mental dan performa dalam bidang tersebut, contohnya dalam pekerjaan. Ini perlu tahu bagaimana bereaksi dengan stres dan tekanan.

Salah satu cara untuk mengatasi rasa stress tersebut adalah dengan melakukan hobi yang kamu suka. Nah, jika kamu mulai merasa jenuh, bosan, lelah, dan stres dengan aktivitasmu yang monoton, maka waktunya untuk keluar dari zona nyaman. Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah zona nyaman bukan? Zona nyaman dapat diartikan sebagai posisimu saat ini yang terbilang sudah mapan dan sudah kamu jalani dalam jangka waktu yang lama. Lalu, pertanyaan berikutnya, mengapa kita harus keluar dari zona nyaman? Bukankah kita seharusnya memang mencari zona nyaman?

Pertanyaan itu mungkin pernah terlintas dalam pikiranmu saat dalam kondisi krisis semacam ini. Banyak orang ragu untuk meninggalkan zona nyaman mereka karena takut memasuki dunia baru. Zona nyaman adalah keadaan nyaman dan aman dalam situasi kamu saat ini, baik di tempat kerja, bersama teman, atau dalam kehidupan sehari-hari. Ketika kamu berada di zona nyaman, maka akan cenderung tidak terlalu tertarik untuk mencoba hal-hal baru atau mencapai yang lebih banyak hal di dalam zona tersebut.

Jika kamu tetap berada di zona ini, kamu mungkin tidak dapat melanjutkan kehidupan yang lebih berkembang. Lalu, apakah sebenarnya kita perlu keluar dari zona nyaman kita? Jika kamu sedang resah dengan zona nyaman hidupmu, maka kamu bisa simak artikel ini sampai selesai untuk memahami alasan kenapa kita harus keluar dari zona nyaman dan apa manfaat yang bisa kita ambil dari perilaku berani tersebut:

Mengenal Zona Nyaman

Ungkapan “keluar dari zona nyamanmu” sebenarnya sudah sangat populer sejak tahun 1990-an dari orang Persia. Istilah “zona nyaman” pertama kali diciptakan dalam “The Dangers of the Comfort Zone” yang diterbitkan oleh Judith Bardwick pada tahun 1991. Judith Bardwick mendefinisikan zona nyaman sebagai perilaku dimana seseorang dengan perilaku yang terbatas bekerja atau bekerja untuk mencapai tingkat kinerja yang stabil. Akibatnya, pekerjaan umumnya dilakukan tanpa resiko, monoton, dan membosankan.

Berdasarkan pendapat Alasdair A.K. Dalam bukunya White yang berjudul From Comfort Zones to Performance Management, mengungkapkan bahwa zona nyaman dapat digambarkan sebagai fungsi secara umum atau nyaman tanpa usaha yang maksimal. Oleh karena itu, orang-orang di zona aman ini akan cenderung melakukan hal-hal secara normal, tanpa rasa takut dan tanpa resiko, bahkan terkesan monoton dan membosankan.

Akibatnya, orang-orang di zona nyaman mereka cenderung memiliki karir yang menetap. Berdasarkan definisi di atas, keduanya adalah sama. Singkatnya, hal ini berfokus pada pekerjaan yang dilakukan secara adil agar tidak menimbulkan risiko atau ketakutan. Namun di sisi lain, hal itu justru menyebabkan kinerja yang stabil tanpa adanya perbaikan. Itulah sebabnya ada banyak alasan mengapa seseorang perlu keluar dari zona nyamannya.

Alasan Mengapa Perlu Keluar dari Zona Nyaman

Berada di zona nyaman berarti bisa dibilang kita sedang bekerja tanpa resiko besar. Orang yang bekerja di zona nyaman cenderung tidak terlalu takut atau khawatir karena tidak ada risiko dalam pekerjaannya. Alhasil, hasil performa kerja mereka menjadi cenderung stabil dan netral, tanpa peningkatan yang signifikan. Mengapa demikian?

Jadi ada percobaan pada tikus yang dilakukan oleh Roberts dan John Dodson pada tahun 1907, menjelaskan hubungan antara kecemasan dan prestasi. Eksperimen dilakukan dengan memberikan kejutan listrik yang meningkat, tetapi hanya pada titik tertentu pada tikus yang ditempatkan di labirin. Kemudian ternyata si tikus semakin terpacu untuk menyelesaikan labirin tersebut.

Sampai sekarang, seperti yang dijelaskan dalam Hukum Yerkes & Dodson (Yerkes & Dodson, 1907), perilaku ini sebenarnya rasional dan sesuai untuk manusia. Hukum ini menjelaskan bagaimana orang merespons atau bereaksi terhadap rangsangan yang menimbulkan rasa takut. Menanggapi rangsangan ini, manusia dapat melakukan tiga hal. Artinya, melawan (memenuhi tantangan), lari (lari atau sembunyi), atau membeku (lumpuh).

Hal ini bisa terjadi karena sistem saraf manusia memiliki zona gairah yang disebut Goldilock. Jika kamu berada di zona nyaman terlalu lama, maka kamu akan mulai merasa bosan. Namun, terlalu jauh ke dalam zona nyaman ini juga dapat menghambat kemajuan kamu. Stres dapat mempengaruhi banyak aspek kehidupan. Dimulai dari penampilan, produktivitas tenaga kerja, dan tentunya kesehatan. Bahkan stres dapat menunda jadwal tidurmu.

Kemudian hal tersebut akan sangat berpengaruh pada kehidupanmu, seperti gejala ringan contohnya wajah menjadi kusam, dan tentu saja kamu bahkan tidak bisa berkonsentrasi pada pekerjaan saya, dan saya kehilangan motivasi. Dr Matthew Zawadzki, seorang asisten profesor psikologi di University of California, dikutip oleh Shape, menunjukkan bahwa stres menyebabkan peningkatan denyut jantung, tekanan darah, dan kadar hormon.

Oleh karena itu, masuk akal jika mereka yang mengalami stres jangka panjang atau kronis tidak baik untuk kesehatan. Bahkan, para ahli kesehatan mengatakan bahwa stres yang berlebihan merupakan silent killer yang dapat menyebabkan kematian dini, baik sakit maupun bunuh diri.

Menghabiskan waktu di zona nyaman bisa jadi membosankan, melelahkan, dan tidak menyenangkan. Terkadang kamu juga memimpikan kehidupan atau petualangan lain. Sayangnya, kamu masih ragu atau takut untuk keluar dari zona tersebut.

Namun, ada beberapa alasan mengapa kamu perlu keluar dari zona nyaman:

• Hal ini dapat mendorong kamu untuk menemukan lebih banyak potensi yang kamu miliki selama ini
• Hidupmu akan menjadi lebih menarik karena kamu dapat menjelajahi dirimu sendiri.
• Dapat menjadi cara yang tepat untuk mengenali diri sendiri.
• Keluar dari zona mu dapat memberi lebih banyak rasa bahagia saat menemukan dan mengalami hal-hal baru yang menyebabkan pelepasan dopamin
• Memperluas hubungan sosial antara kamu dengan teman dan kolega baru.
• Jika kamu benar0benar melakukan gel tersebut dengan baik, maka kamu akan puas.
• Kamu bisa membuat dirimu menjadi orang yang lebih percaya diri

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Behavioral Medicine Annual Report meneliti bagaimana 100 orang dewasa menjalani kehidupan sehari-hari mereka. Peserta menggunakan monitor jantung dan menyelesaikan survei rutin untuk melaporkan bagaimana mereka berperilaku dan merasa.

Hasilnya menunjukan dalam jangka waktu tiga hari, peneliti menemukan bahwa 34% orang yang melakukan aktivitas menyenangkan tidak mengalami stres. Tidak hanya mereka merasa bahagia, tetapi detak jantung mereka lebih stabil dan mereka merasa tenang selama berjam-jam.

Penelitian ini mengemukakan bahwa hobi adalah kegiatan yang dapat menenangkan perasaan seseorang. Di sisi lain, saat stres, banyak yang berpendapat tidak punya waktu atau tenaga untuk menekuni hobinya. Padahal, orang stres membutuhkan lebih banyak hobi daripada orang biasa. Inilah pentingnya hobi dalam manajemen stres yang dialami seseorang.

Cara Keluar dari Zona Nyaman

Keluar dari zona nyaman memang tidaklah mudah seperti yang dibayangkan. Terkadang kita justru bingung dan tidak tahu harus mulai dari mana dan harus berbuat apa. Nah, kamu bisa Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mulai keluar dari zona nyamanmu:

1. Pikirkan Tentang Apa yang Membuat Kamu Takut

Pikirkan suatu hal tentang apa yang sebenarnya membuat kamu takut untuk keluar dari zona nyamanmu. Lihatlah zona yang horor dengan cara yang lebih menyenangkan agar kamu tidak terjebak di dalamnya. Ini juga berfokus pada perasaan kegembiraan dan kebanggaan yang kamu rasakan ketika mulai meninggalkan zona nyaman.

2. Buat Rencana yang Jelas

Membuat rencana dapat membantu kamu secara bertahap keluar dari zona nyaman dan bisa untuk mengendalikannya. Ketika kamu membuat rencana,maka kamu benar-benar perlu memahami apa yang ingin dicapai, bagaimana mencoba untuk mencapainya, dan mempertimbangkan risiko yang akan terlibat.

3. Yakinkan Diri Atas Apa yang Bisa Kamu Lakukan

Katakan pada diri sendiri apa yang tidak bisa kamu lakukan. Jadi, percayalah pada diri sendiri bahwa kamu dapat menguasai tantangan baru dan dengan aman meninggalkan zona nyaman tanpa takut merasa menyesal. Bicarakan hal-hal positif tentang diri kamu dan keyakinan untuk memulai hal-hal baru.

4. Mencoba Keluar dari Zona Nyaman

Anda bisa mencoba keluar dari zona nyaman secara bertahap. Cobalah untuk beradaptasi dengan situasi baru. Namun, jangan menekan terlalu keras agar kamu tidak merasa stres dan bisa menikmatinya. Jika Kamu tidak menyukainya, kamu bisa berhenti.

5. Mintalah Dukungan Untuk Lebih Optimis

Kamu dapat berbicara dengan orang-orang di dekatmu tentang keinginan untuk keluar dari zona nyaman kamu. Mintalah mereka untuk mendukung Kamu untuk membuat lebih bersemangat dan termotivasi untuk melakukannya. Selain itu, Kamu juga bisa membaca buku-buku motivasi tentang orang-orang sukses yang mampu keluar dari zona nyaman dengan bahagia.

6. Ingatlah Bahwa Kamu Melakukan Sesuatu yang Monoton atau Membosankan

Tentu saja, kamu pernah memiliki rasa takut di masa lalu tetapi telah mengatasinya. Dengan kata lain, itu menunjukkan bahwa Anda dapat menghadapi tantangan. Membuat daftar pencapaian dapat meningkatkan kepercayaan diri bahwa Kamu berada di luar zona nyamanmu.

Selalu pertimbangkan kesulitan-kesulitan yang kamu temukan dahulu yang sangat membatasi mu sehingga kamu selalu punya gairah untuk bebas dan bisa melakukan banyak hal.

7. Hadiahi Diri Anda Sendiri atau Self Reward

Dibutuhkan banyak keberanian untuk meninggalkan zona nyaman seseorang. Karena itu, kamu perlu mencobanya dan memberi hadiah pada diri sendiri. Kami juga merayakan kemajuan positif dan perubahan yang kami buat untuk mencapai tujuan kami. Ini adalah cara yang bagus untuk mengevaluasi diri sendiri.

Dampak Jika Keluar dari Zona Nyaman

Setiap orang mencari kesuksesan, mengejar karir berbasis gairah, dan menjalani kehidupan yang bahagia dan kenyamanan. Tetapi ketika semuanya terpenuhi, kamu merasa lebih baik dan tidak ada lagi tantangan dalam hidupmu. Ketika ini terjadi, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka berada di zona nyaman mereka.

Banyak yang takut untuk pergi ke arah yang tidak jelas. Mereka takut gagal, berkelahi dengan orang lain, dan merasa tidak nyaman. Namun ketika kamu keluar dari zona nyaman dan memutuskan untuk berkomitmen penuh melakukan perubahan setiap hari, kamu akan mengalami banyak hal menakjubkan yang tidak pernah kamu bayangkan sebelumnya.

Tantangan akan menghidupkan kamu kembali dan membuat dirimu merasa memiliki sesuatu untuk diperjuangkan. Berikut adalah 10 hal yang terjadi ketika kamu berani keluar dari zona nyamanmu:

1. Anda tumbuh sangat cepat

Ketika kamu meninggalkan zona nyaman sepenuhnya, kamu akan tumbuh sangat cepat. Dengan selalu menantang diri sendiri, kamu selalu berusaha untuk meningkatkan keterampilan kamu. Setiap perubahan baru adalah sumber motivasi untuk melanjutkan. Maka kamu akan melihat transformasi besar yang terjadi dalam hidupmu.

2. Mulai menyukai tantangan

Pertama, semua tantangan tampaknya sulit atau tidak mungkin. Namun, setelah mereka berhasil, wajah terjadi dalam hidup mereka mengenali kekuatan mereka. Ini akan membuat kamu terpikat pada tantangan baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

3. Akan Menemukan Bahwa Semua Ketakutan Adalah Sebuah Ilusi

Kamu akan selalu dalam ketakutan kecuali jika kamu melatih dirimu untuk secara aktif mencari solusi. Akibatnya, berbagai alasan muncul di benak dan mengganggu kemampuanmu. Cepat atau lambat kamu harus memutuskan untuk mengambil tindakan dan mengabaikan pikiran negatif. Ketika kamu dapat menghadapi ketakutan dirimu sendiri, maka segalanya menjadi lebih mudah dan kamu melihat ketakutan tersebut sebagai ilusi.

4. Gantikan Penyesalan dengan Sukacita

Hidup di zona nyaman tidak menyenangkan. Itu sebabnya kami bosan dan mencoba hal baru. Tidak peduli seberapa kecil kemajuannya, itu sangat berarti. Pepatah lama mengatakan, “Besok harus lebih baik dari hari ini”.

5. Menertawakan Diri Sendiri di Masa Lalu

Semakin lama kamu memiliki teman yang tidak menyenangkan, semakin kamu akan menertawakan diri sendiri di masa lalu. Kamu akan menemukan dirimu yang lama sebagai alasan terlalu banyak. Dirimu saat ini tidak takut akan tantangan atau kegagalan lagi.

6. Pahami Kekuatan dan Kelemahan Diri Sendiri

Semua tantangan adalah pelajaran hidup baru. Apakah Kamu berhasil atau gagal secara menyedihkan, selalu ada sesuatu yang positif dalam hidupmu. Kamu tidak dapat mengetahui siapa dirimu yang sebenarnya hanya dengan berbaring di sofa dan tidak melakukan apa-apa.

7. Perkuat Rasa Percaya Diri

Mereka yang takut meninggalkan zona nyaman tidak benar-benar menyadari kemampuan tersembunyi mereka. Namun setelah rasa tidak nyaman itu datang dan berhasil diatasi, rasa percaya diri kamu akan meningkat sepuluh kali lipat.

8. Menciptakan Kepuasan yang Lebih Besar

Semua aktivitas yang kamu lakukan memiliki satu kesamaan. Ini membutuhkan banyak antusiasme pada tahap awal. Namun ketika sudah selesai, kamu merasa memiliki kepuasan tersendiri.

9. Menemukan Bahwa Satu-Satunya Cara untuk Sukses Adalah Keluar dari Zona Nyaman

Hidup dimulai ketika kamu berada di zona nyaman. Seiring berjalannya waktu, kamu akan melihat hubungan antara ketidaknyamanan dan hal-hal berharga dalam hidup. Keluhan jangka pendek mengarah pada perbaikan dan kesuksesan jangka panjang.

10. Bisa Menginspirasi Orang-Orang di Sekitarmu

Ketika sikap kamu berubah secara dramatis, orang-orang mulai melihat kamu lebih hati-hati dan terinspirasi oleh pencapaianmu. Aku yakin ada perasaan berharga yang kamu rasakan. Ketika orang-orang di sekitarmu mulai berbicara tentang perubahan yang kamu buat, mereka akan tertarik untuk mendengar tentang kisah sukses hidupmu.

Nah, itulah penjelasan tentang zona nyaman dan bagaimana cara melakukannya. Apakah kamu tertarik untuk keluar dari zona nyamanmu saat ini? Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa untuk melakukan ini memerlukan keberanian, jadi mantapkan dirimu untuk mengambil keputusan. Agar semakin yakin, kamu bisa banyak literatur tentang keluar dari zona nyaman melalui koleksi buku Gramedia di www.gramedia.com, selamat belajar. #ShabatTanpabatas.

BACA JUGA:

1. Pengertian Self Improvement & Rekomendasi Buku Self Improvement 
2. Pengertian Produktif dan Tips Tetap Produktif 
3. 3 Cara Menghilangkan Rasa Malas Belajar 
4. Pengertian Self Development dan Contoh Self Development 
5. Proses Membangun Kebiasaan Ternyata Sederhana, Seperti Apa? 

 

Apakah zona nyaman itu baik?

Zona nyaman adalah keadaan nyaman dan aman dalam situasi kamu saat ini, baik di tempat kerja, bersama teman, atau dalam kehidupan sehari-hari. Ketika kamu berada di zona nyaman, maka akan cenderung tidak terlalu tertarik untuk mencoba hal-hal baru atau mencapai yang lebih banyak hal di dalam zona tersebut.

Kenapa kita harus berani keluar dari zona nyaman?

Dengan kamu keluar dari zona nyaman, maka kamu akan menjadi pribadi yang lebih open-minded. Ini karena kamu akan memiliki pemikiran yang terbuka dan mengeksplorasi pikiran untuk menjadi lebih kreatif, tampil beda, menerima pada sudut pandang baru sehingga makin tinggi pula peluang kesuksesan kamu.

Apa manfaat keluar dari zona nyaman?

Mendapatkan lebih banyak tantangan sehingga membuat kamu terbiasa untuk memecahkan masalah bahkan mencintai masalah. Memahami kekuatan dan kelemahan diri sendiri sehingga lebih percaya diri. Berkembang lebih cepat. Mengubah nasib menjadi lebih sukses.

Apa itu Zona Nyaman dalam bisnis?

Istilah “zona nyaman” pertama kali dipopulerkan oleh Alasdair White, seorang pencetus teori manajemen bisnis pada tahun 2009. Menurutnya, zona nyaman adalah keadaan saat segalanya terasa akrab dan mudah sehingga Anda tidak mengalami banyak stres.