Alat Tulis Kuliah Apa Saja – Saat-saat mempersiapkan perkuliahan bisa menjadi sangat mendebarkan bagi banyak orang, khususnya teman-teman Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berniat segera kuliah begitu lulus sekolah. Sejak menduduki kelas tiga SMA, kita pasti tak asing dengan perasaan berdebar dan ingin segera mempersiapkan kehidupan sebagai “maha” siswa.
Persiapan itu mencakup berbagai hal, mulai dari akademis hingga kemampuan bersosialisasi. Seperti yang kita ketahui, kehidupan perkuliahan memang lebih luas dan lepas, sehingga kita harus lebih belajar mengontrol diri untuk belajar dengan positif.
Tak ayal pula, kita seringkali penasaran tentang alat-alat tulis yang harus disiapkan menjelang perkuliahan. Memangnya, berbeda dengan saat bersekolah? Padahal, sama-sama masih belajar.
Tentu saja, ada banyak perbedaan meski hanya mengenai alat tulis, Grameds. Supaya semakin relate, mari kita bahas peralatan digital yang sering dibutuhkan mahasiswa masa kini.
Table of Contents
Peralatan Digital untuk Mahasiswa
Selain alat tulis, mahasiswa juga umumnya lebih banyak memerlukan peralatan digital untuk menunjang perkuliahan. Contohnya, untuk presentasi, menulis dokumen tugas, hingga mencicil skripsi. Berikut daftar peralatan digital yang disarankan untuk dimiliki calon mahasiswa:
1. Laptop
Bila digunakan dengan benar, laptop dapat meningkatkan pembelajaran mahasiswa dan memaksimalkan produktivitas. Smartphone kita memang dapat melakukan hampir semua hal, tetapi beban kuliah akan membutuhkan sedikit lebih banyak kekuatan dalam memproses dan mengolah kata daripada yang dapat dilakukan ponsel.
Di era ini, selain laptop yang berat dan lebih makan tempat, kita sudah bisa memilih antara laptop ultra-tipis dan tablet ringan. Tetapi, kita juga sebaiknya meluangkan waktu untuk mempertimbangkan kebutuhan kursus dan kebiasaan belajar sebelum membelinya. Laptop, yang memiliki kemampuan untuk menjalankan beberapa program dengan permintaan tinggi secara bersamaan, sangat ideal untuk sains dan teknologi. Sementara itu, kenyamanan dan fleksibilitas tablet mungkin menarik bagi Grameds yang belajar seni dan humaniora.
2. Aksesori Audio
Menjadi mahasiswa memiliki banyak keuntungan, tetapi kesendirian bukanlah salah satunya. Sebagai mahasiswa, kita pasti akan lebih banyak memikirkan masa depan diri sendiri daripada sekadar bermain. Untuk meningkatkan konsentrasi, kita bisa menggunakan set headphone peredam bising.
3. Hard Disk Eksternal
Mahasiswa yang cerdas, pandai menyimpan tugas-tugas mereka dalam berbagai cara. Jika kita belum menggunakan layanan berbasis cloud seperti Google Documents untuk menjaga tugas agar tetap mudah diakses di mana saja, tak ada salahnya mencoba. Meski begitu, menggunakan cadangan fisik juga cukup efektif.
Sebelum berangkat ke kampus dan mulai menuangkan tugas-tugas ke dalam laptop, ada baiknya mencoba menggunakan harddisk sebagai cadangan jika laptop kita bermasalah. Sebagai tambahan, mini flash drive juga cukup disarankan.
4. Power Bank
Power bank memang menjadi salah satu alat yang sangat dibutuhkan saat ini. Tak cuma mahasiswa, masyarakat umum, pekerja, maupun pelajar juga sudah memerlukannya. Fungsi untuk men-charge ponsel di mana pun ini juga sangat memudahkan dan menarik.
Seperti yang kita ketahui, saat ini ponsel memang menjadi salah satu perangkat yang bisa kita tinggalkan begitu saja. Bagi mahasiswa, ada berbagai tugas dan materi bahkan di dalam ponsel sehari-hari. Jadi, kita pasti ingin ponsel ini terus hidup saat diperlukan.
Untungnya, power bank yang dijual semakin mudah dan murah. Jadi, kita bisa memastikan tas ransel kita punya power bank untuk menjaga daya ponsel di saat tertentu. Selain itu, kita juga bisa mencari aksesori pintar seperti kabel pengisi daya yang berfungsi ganda sebagai gantungan kunci, sehingga selalu ada cara untuk mengisi daya ponsel atau perangkat saat bepergian.
5. Soket Fleksibel
Masih membahas tentang mengisi daya perangkat, semua gadget berteknologi tinggi masih tetap memerlukan ruang untuk mengisi daya. Kita tidak bisa terus-terusan menggunakannya tanpa mendiamkannya di waktu tertentu. Untuk itu, tak ada salahnya memiliki soket fleksibel yang bisa dicolokkan di tempat colokan umum seperti untuk AC konvensional.
Jenis soket ini bekerja dengan disambungkan pada USB. Jadi, colokan AC konvensional yang tidak bisa digunakan untuk mengisi daya perangkat pun bisa disulap dan kita bisa men-charge peralatan kita di berbagai tempat.
Alat Tulis Kuliah
Inilah saat yang paling menyenangkan, kita akan mempersiapkan alat tulis untuk mahasiswa. Alat tulis ini mungkin sudah kita miliki di rumah. Tapi, tak ada salahnya kembali memeriksa untuk memastikan kelayakannya. Kita juga bisa menambahkan alat tulis lain yang membantu perkuliahan kita.
1. Pulpen
Pulpen tentunya adalah salah satu alat tulis yang wajib dimiliki mahasiswa. Jangankan mahasiswa, siswa SMA pun sudah banyak yang harus sering menyimpan pulpen untuk belajar.
Carilah pulpen berkualitas baik dan memiliki banyak isi untuk menulis dengan jelas dan awet. Kita juga bisa menggunakan variasi pulpen untuk membuat catatan yang lebih cantik. Misalnya, berwarna pastel: biru, hijau, peach, dan lainnya.
2. Catatan Tempel atau Post-It
Tidakkah kita berpikir, catatan tempel berwarna-warni di meja belajar akan lebih membantu mengingat hal-hal penting terkait mata kuliah daripada hanya sekadar catatan di salah satu halaman notebook yang akhirnya tertutup? Oleh sebab itulah, kita akan sangat membutuhkan post-it.
3. Highlighter
Selain catatan tempel, highlighter stabilo pun juga diperlukan untuk menandai bagian bacaan yang penting untuk dipelajari. Kita juga bebas memilih warna yang nyaman di mata, seperti warna pastel. Highlighter juga akan membuat bacaan jadi lebih rapi dan menarik daripada sekadar diberi garis.
4. Penghapus dan correction tape
Pastinya, kita juga akan membutuhkan penghapus dan correction tape untuk memperbaiki gambar atau tulisan yang salah. Namun, tahukah Grameds bahwa sekarang sudah banyak alat yang menyatukan keduanya? Dengan mempunyai alat ini, kita jadi lebih hemat tempat.
5. Notebook Minimalis
Cara termudah untuk membuat catatan kita terlihat sangat bagus dan rapi adalah dengan menggunakan notebook minimalis. Memang, jenis buku ini bisa menunjang catatan yang lebih berbobot dan ringkas.
6. Pembatas Buku
Sejujurnya, pembatas buku akan sangat membantu kita untuk menandai materi tertentu. Sistemnya, kita bisa membatas bab-bab yang sedang dipelajari, atau bahkan memberikan catatan kita sendiri pada halaman yang kosong. Jadi, kita lebih dimudahkan saat akan mempelajarinya lagi.
7. Kotak Pensil Minimalis
Sejak sekolah, kita pasti menggunakan tempat pensil. Begitu juga saat kuliah. Namun, kita bisa menggunakan yang lebih simpel dan mudah ditemukan karena perkuliahan akan membuat kita lebih sibuk.
8. Klip Pengikat Berkawat
Apakah Grameds tahu tentang paper clip? Jika barang tersebut bisa menjepit beberapa dokumen, klip yang satu ini bisa menjepit lebih banyak dokumen dan membentuknya seperti dijilid. Hanya saja, alat ini bisa dilepas-pasang sehingga dokumen tidak terjepit secara permanen.
9. Pensil Mekanik
Untuk Grameds yang akan banyak menggambar atau membuat sketsa, pensil akan jadi alat tulis paling wajib, bahkan lebih dari pulpen. Ada banyak jenis pensil yang bisa digunakan, namun pensil mekanik punya banyak kelebihan.
Misalnya, kita tidak perlu terlalu sering meraut karena pensil ini memiliki bentuk yang konsisten kelancipannya. Pensil mekanik juga umumnya menghasilkan garis yang lebih rata ketebalannya.
Sistem Pembelajaran Kuliah
Hal mendasar yang mesti kita pahami setelah alat tulis untuk kuliah, yaitu sistem pembelajarannya. Pastinya, sistem ini banyak memiliki perbedaan dan ciri khas tersendiri dibandingkan dengan pendidikan selama sekolah. Penting untuk memahami sistem pembelajaran ini sebelum memulai berkuliah di semester pertama, agar kita tak kebingungan nantinya.
Berikut beberapa hal yang tercakup dalam perkuliahan:
Program Studi dan Fakultas
Saat hendak mendaftar ke perguruan tinggi, kita tentunya sudah harus menentukan bidang ilmu yang kita minati. Bidang ilmu tersebut dicakupkan dalam program studi dan fakultas. Untuk lebih memahaminya, mari pahami istilah di bawah ini:
Jurusan
Setelah program studi dan fakultas, ada pula jurusan yang fokus pada salah satu dari sekian jurusan yang kita minati. Dalam satu program studi, ada berbagai macam jurusan yang bisa jadi pilihan. Sebagai contoh, ada jurusan kesehatan, seni, bahasa, dan lainnya.
Program Studi
Program Studi juga bisa disingkat menjadi prodi. Istilah ini banyak membuat orang bingung karena pengertiannya tak berbeda jauh dengan jurusan. Singkatnya, prodi adalah kumpulan pembelajaran yang telah kita ambil berdasarkan jurusan kita.
Fakultas
Khusus untuk istilah fakultas, barangkali banyak di antara kita yang sudah akrab dengannya. memang, fakultas adalah istilah penjurusan yang paling banyak dibahas masyarakat umum. Pada dasarnya, fakultas adalah kumpulan dari berbagai prodi. Jadi, di dalamnya ada beberapa prodi dan juga jurusan. Misalnya, di dalam fakultas ilmu budaya akan ada prodi bahasa Inggris
Sistem Belajar dan Penilaian
Perkuliahan memiliki sistem tersendiri untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar. Saat kuliah, akan lebih banyak sistem pembelajaran yang tak melulu membahas teori, tetapi juga praktik langsung yang harus dijalankan oleh mahasiswa.
Satuan Kredit Semester
Sering mendengar istilah SKS? SKS adalah kependekan dari Satuan Kredit Semester. Ini adalah satuan yang menghitung jam belajar suatu mata kuliah dalam satu semester. Semakin banyak SKS-nya, maka semakin banyak pula jam belajarnya dalam seminggu.
Perbedaannya dengan Sekolah
Di bawah, kita akan membahas perbedaan keseharian saat kuliah dan sekolah. Mari simak sama-sama!
1. Pakaian
Jika di sekolah kita diwajibkan menggunakan seragam, maka berbeda halnya dengan di kampus. Pasalnya, kita bisa berpakaian bebas namun tetap sopan. Ingat, kita berada dalam institusi pendidikan dan harus menjaga sopan santun diri.
Meski begitu, beberapa kampus seperti STAN, STIS, dan AKMIL mewajibkan para mahasiswanya memakai seragam dengan ketentuan. Alasannya, mahasiswa di kampus pilihan tersebut harus lebih disiplin dan siap bekerja di institusi kerja pada tahun-tahun mendatang.
2. Cara Menyebut Pengajar
Panggilan untuk tenaga pengajar di sekolah adalah guru dan di kampus adalah dosen. Berbeda nama, beda pula perlakuannya. Di sekolah, guru bertugas mengajar, mengarahkan, membimbing, melatih kita agar benar-benar paham dengan pelajaran.
Namun begitu, berbeda halnya dengan dosen. Mereka akan lebih cenderung sebagai fasilitator. Dosen hanya akan membimbing kita untuk mulai mempelajari suatu materi perkuliahan, namun untuk lebih paham dan jago, kita harus rajin-rajin belajar sendiri dan bertanya saat sedang perkuliahan.
3. Penyebutan Mata Ajar
Di kampus, kita akan menggunakan istilah mata kuliah daripada mata pelajaran. Mempelajarinya juga berbeda karena setiap semesternya, kita akan mempelajari mata kuliah yang berbeda tergantung apa yang kita ambil untuk semester tersebut.
Selain itu, mata kuliah juga dibagi menjadi dua: wajib dan pilihan. Mata kuliah wajib adalah yang harus kita ambil dalam satu semester, sebagai syarat selesainya kuliah di semester itu. Untuk mata kuliah pilihan, kita bebas memilihnya sesuai minat.
4. Skripsi/Tugas Akhir
Di media sosial, kita sering melihat kesibukan mahasiswa tingkat akhir yang katanya sedang mengerjakan skripsi atau tugas akhir (TA). Sebenarnya, apa itu? Skripsi adalah penelitian yang wajib dilaporkan mahasiswa sebagai syarat wajib kelulusan untuk mendapatkan gelar.
5. IP dan IPK
IP dan IPK adalah sistem penilaian dalam dunia perkuliahan. IP adalah Indeks Prestasi, yaitu keseluruhan nilai dalam satu semester atau satu SKS. Sementara itu, IPK adalah Indeks Prestasi Kumulatif: keseluruhan nilai selama masa perkuliahan yang telah dijalani hingga semester akhir.
6. Waktu Belajar
Kita terkadang iri dengan mahasiswa yang sudah pulang di siang hari, sedangkan pelajar masih berada di kelas hingga jam tiga hingga lima sore. Apakah perkuliahan semudah itu? Tentu tidak. Perkuliahan juga sulit, namun waktu belajarnya lebih fleksibel tergantung kelas dan mata kuliah apa yang sedang ditempuh.
Ada kelas yang jadwalnya dimulai pukul 9 pagi hingga 12 siang, lalu ada pula yang dimulai dari jam 1 siang hingga 5 sore. Jadwal ini berbeda-beda bahkan untuk tiap jurusan, fakultas, dan kampus itu sendiri!
7. Sumber Belajar
Buku. Kita tidak akan melepaskan sumber belajar buku. Meski begitu, ada perbedaan jumlah dan variasi sumber lain antara sekolah dan kuliah. Di sekolah, pelajar sudah pasti akan belajar dari buku tertentu yang sudah ditentukan guru untuk setiap mata pelajaran. Buku ini bisa dibeli atau dipinjam dari perpustakaan sekolah.
Namun, di perkuliahan, ada berbagai sumber belajar selain satu buku. Bisa dua atau lebih buku, video, dan sumber lainnya. Meski cakupan sumber belajar lebih banyak, kita harus tetap teliti dan kritis untuk mendapatkan sumber yang berkualitas dan valid dalam belajar.
Kesimpulan
Grameds, itulah berbagai alat tulis dan peralatan kuliah yang harus disiapkan bagi calon mahasiswa. Meski begitu, tak semua peralatan di atas harus dibeli secara serentak. Kita harus pintar-pintar menyesuaikan dengan budget yang kita miliki dan membeli secara berkala.
Misalnya, kita terlebih dahulu membeli laptop, pulpen, correction tape, dan post-it. Kemudian, sisanya dibeli setelah uang kita kembali terkumpul. Ini adalah salah satu trik menghemat pengeluaran yang juga harus dipelajari begitu akan menjadi mahasiswa.
Untuk mempersiapkan perkuliahan, tentunya kita tidak bisa hanya menyiapkan alat tulis saja. Paling utama, tentunya harus tetap belajar agar bisa diterima di kampus impian! Jadi, persiapkan pendidikan sebaik mungkin dan persiapkan dunia perkuliahan yang lebih matang.
Hasilnya, kita bisa menjadi mahasiswa teladan dengan IP dan IPK yang tinggi. Sejak dini, Grameds bisa mengandalkan Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas untuk menyediakan buku-buku latihan untuk ujian masuk kuliah!
Penulis: Sevilla Nouval Evanda
Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Alat Tulis Kuliah
- Alat Tulis Wajib untuk Anak Sekolah
- Alat Tulis dan Peralatan Kuliah
- Alat Tulis Kantor
- Daftar Aplikasi untuk Menyalurkan Ide Menulis
- Harga Kalkulator Casio
- Spesifikasi dan Harga Brush Pen di Gramedia.com
- Selain Buku, Barang yang Dijual di Gramedia.com
- Ukuran Spanduk dan Banner
- 6 Rekomendasi Harga Binder Kuliah di Gramedia
- 10 Perlengkapan Anak Sekolah Wajib
- 10 Tips Memilih Tas Sekolah Anak
- 15 Rekomendasi Meja Belajar untuk Anak
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien