Sugar Daddy: Apa itu Sugar Daddy dan Fakta-fakta Mengenainya

Sugar Daddy – Kamu pasti sering mendengar istilah sugar daddy sebab akhir-akhir ini istilah tersebut sedang ramai diperbincangkan, Namun apakah kamu mengetahui arti dari kata tersebut? Sugar daddy merupakan sebuah istilah untuk pria yang menawarkan berbagai dukungan materil maupun finansial kepada seseorang wanita yang lebih muda.

Dalam kamus Merriam-Webster sendiri dijelaskan bahwa pria ini merupakan seorang pria kaya yang umumnya lebih tua dan mendukung atau menghabiskan banyak uang untuk “pacar”.

Pada suatu hubungan, sugar daddy juga akan memberikan berbagai kebutuhan bagi pasangan yang lebih muda baik itu dalam bentuk biaya tagihan, biaya belanja, sewa rumah, dan berbagai biaya lain-lain dengan kesepakatan pasangannya ini atau biasa disebut sugar baby kemudian akan menemani sang sugar daddy dalam level hubungan apapun.

Pengertian Sugar Daddy

Pernahkah melihat seorang bapak muda di usia antara 30 – 40 an kemudian berpenampilan menarik? Pria seperti ini biasanya akan membuat para wanita tertarik dan ramai memperbincangkan mereka.

Sebab umumnya pria yang sudah berkeluarga identik dengan penampilan menua dan sudah tidak yang stylish lagi. Karenanya wanita akan tergiur saat melihat ayam muda berwajah tampan, dan kekinian. Pria seperti inilah yang biasanya disebut-sebut sebagai sugar daddy. Padahal, makna sesungguhnya di Indonesia dan barat itu berbeda. Sugar daddy sendiri memiliki arti yang tidak sama seperti apa yang selama ini kita ketahui.

Di Indonesia, istilah ini lebih dikenal dalam menyebut bapak-bapak tampan, gagah, stylish, dan menyayangi keluarganya. Sementara menurut kamus Merriam-Webster, sugar daddy adalah sebutan untuk seorang pria dewasa kaya yang menghabiskan banyak uangnya demi menyenangkan kekasih atau simpanannya dalam bentuk berbagai materi atau barang.

Kekasih dan simpanan ini biasanya berusia jauh sekali lebih muda. Sugar daddy sendiri akan memberikan semua kebutuhan pasangannya baik itu dalam bentuk biaya kebutuhan sehari-hari, dalam bentuk belanja bulanan, perhiasan, sewa apartemen, mobil dan lain-lain berdasarkan kesepakatan antara keduanya.

Seorang sugar daddy yang bermurah hati menghabiskan banyak uang bagi para kekasihnya, mereka juga kebanyakan adalah seorang pengusaha, yang terang-terangan menganggap dirinya memiliki banyak wanita di sekelilingnya

Jika sugar daddy merupakan istilah untuk orang yang menghidupi kebutuhan biaya hidup seseorang yang lebih muda, maka terdapat juga sebutan untuk pihak yang dihidupi, mereka adalah sugar baby. Para wanita muda ini di barat disebut dengan sugar baby yaitu wanita muda dengan usia 20-30an yang menyenangi gaya mewah untuk kemudian memanfaatkan para sugar daddy untuk mencukupi uang saku serta kebutuhan biaya hidupnya dengan cara berkencan dengan para sugar daddy.

Fakta-Fakta Menarik

Sugar daddy sebagai sebuah bahasa gaul yang ramai diperbincangkan dan sempat menjadi topik hangat di media sosial Twitter. Bagi yang asing dengan istilah ini sugar daddy merupakan sebutan bagi para pria dewasa kaya yang menghabiskan uangnya demi membelanjakan kekasih dengan perbedaan usia yang sangat jauh, ia kemudian akan memanjakannya dengan materi, hal inilah yang akan membuat sosok ini cukup kontroversial. Berikut beberapa fakta mengenai sosok kontroversial ini.

1. Membiayai Hidup Pasangan Mudanya

Hubungan dimana pria yang lebih tua kemudian akan memberikan sesuatu pada pasangan wanita yang lebih muda. Pemberian ini sendiri bentuknya beragam, mulai dari uang hingga barang-barang mewah. Sementara, uang ini umumnya untuk apa saja? Biasanya, sugar baby akan menggunakan uang pemberian tersebut untuk berbagai kebutuhan, seperti misalnya membayar tagihan-tagihan sewa rumah, membeli baju atau perlengkapan kecantikan pribadi, meski pemberian ini semua biasanya juga tidak gratis. Sebagai gantinya, sugar baby sendiri akan menemani sugar daddy dalam sebuah level hubungan apapun yang telah keduanya sepakati.

2. Pasangannya Disebut dengan Sugar Baby

Jika sugar daddy adalah istilah untuk menyebut orang yang menyokong biaya hidup seseorang yang jauh lebih muda, maka sebutan bagi pihak yang biayanya ditanggung adalah sugar baby.

Mengutip dari Business Insider, hubungan antara keduanya sendiri sering kali disebut juga dengan sugar dating. Adalah hubungan di mana wanita lebih muda kemudian berpasangan dengan pria yang lebih tua dan mampu memenuhi kebutuhannya secara finansial. Meski dengan imbalan ini, seorang sugar baby harus bersedia menjadi ‘teman’ romantisnya.

3. Sugar Baby Bukanlah Suatu Pekerjaan

Meski dilakukan karena dorongan kebutuhan. Seorang sugar daddy sendiri akan memberikan hadiah kepada sugar baby sebagai bagian dari suatu kegiatan sugar daddy lirik. Hal ini sendiri menjadi jelas terkait sugar daddy, bahwa hanya dengan memberikan perhatian melalui hadiah yang dibutuhkan oleh sugar baby. Hal ini sekaligus kemudian menegaskan bahwa sugar baby dan sugar daddy bukan sebagai sebuah profesi atau pekerjaan.

Sugar daddy, sendiri ternyata sudah ada sejak dahulu kala. Merujuk kepada penelitian yang disampaikan oleh laman Reporter Herald istilah ini sendiri telah ada sejak tahun 1920-an. Istilah ini juga merupakan bahasa slang untuk seorang pria dewasa yang banyak memberikan hadiah dan materi kepada wanita yang umumnya lebih muda sebagai pendampingnya. Meski terkait asal-usul lebih detailnya perlu untuk dilakukan penelitian yang lebih dalam lagi.

4. Ada Perjanjian di Antara Keduanya

Dengan adanya perjanjian sebelumnya antara sugar daddy dan sugar baby, yaitu bahwa hubungan keduanya bukanlah hubungan yang serius dan sangat jarang dari keduanya melanjutkan hubungan ini ke jenjang pernikahan. Sekilas, mereka kemudian terlihat seperti sepasang kekasih, berlibur dan pergi ke acara-acara penting bersama.

Dengan adanya sugar daddy yang sudah memiliki istri, namun ada juga mereka yang memutuskan untuk melajang hingga tua. Perjanjian keduanya sendiri disesuaikan oleh kondisi kedua belah pihak.

Perlu disadari juga apa yang dilakukan oleh sugar daddy dan sugar baby merupakan hal yang tidak lumrah. Terutama di Indonesia yang kental akan norma dan adat istiadat yang ketimuran. Maka tak heran jika mereka berdua selalu bersembunyi serta menyembunyikan identitasnya. Karena hal ini merupakan hal yang kemudian menimbulkan aib dan rasa malu.

Fakta mengenai sugar baby dan sugar daddy sebagai bentuk nyata dan ada di sekitar kita. Namun karena budaya di Indonesia, membuat sugar daddy dan juga sugar baby menyembunyikan identitasnya aslinya. Hanya segelintir orang saja yang kemudian mengetahuinya, orang-orang tersebut adalah mereka yang berada di lingkaran terdekat dari sugar baby atau daddy. Namun hal ini juga merupakan rahasia yang tidak bisa disebarkan.

5. Menjadi Bisnis Situs Kencan

Mengenal lebih dekat mengenai Brandon Wade, seorang Pencipta Situs Kencan Sugar Daddy yang belakangan viral di media sosial, meski nyatanya hal ini bukanlah hal baru. Pada tahun 2006 sendiri, sugar daddy kemudian dijadikan sebagai lahan bisnis oleh seorang pria Amerika Serikat, bernama Brandon Wade yang meluncurkan aplikasi bernama “Seeking Arrangement” situs kencan online ini khusus mempertemukan para pria tua kaya yang mencari sugar baby begitupun sebaliknya, wanita muda yang lebih suka mencari pria lebih tua.

Sejak diluncurkan hingga saat ini, situs tersebut terus menarik banyak pria sukses. Dua diantaranya bahkan ada dalam daftar ‘Pria terkaya versi Forbes Amerika’. Salah satu persyaratan dari kencan lewat situs ini sendiri adalah sang pria harus menyetujui sebuah kontrak bahwa ia bersedia menghabiskan sejumlah uang dalam sebulan selama proses kencan untuk sang wanita yang dikencaninya. Dengan demikian, si wanita seperti diperlakukan bak seorang putri.

6. Negara Asia Paling Banyak Memiliki Sugar Daddy

Menurut SEA Mashable, dari sebuah survei yang dilakukan oleh situs kencan Seeking Arrangement kemudian mengungkap bahwa Indonesia memiliki lebih dari 60.250 sugar daddy.

Sementara, pada negara di Asia Tenggara lainnya yang mendapat angka cukup tinggi diantaranya adalah Malaysia di tempat ketiga, dengan total 42.500 sugar daddy. Posisi pertama yang menduduki sugar daddy terbanyak sendiri ditempati oleh India dengan Total 338 ribu sugar daddy. Hasil survei ini telah melibatkan 556 ribu sugar daddy.

Dengan sebanyak 61% responden berasal dari India, sementara sisanya tersebar di antara negara-negara lain. Selain Indonesia, India, dan Malaysia, ketujuh negara lainnya yang masuk ke dalam daftar ini adalah: Jepang, Taiwan, Vietnam, Hong Kong, Korea Selatan, Kamboja dan Sri Lanka. Menurut laporan Seeking Arrangement, dengan adanya tren sugar daddy yang muncul di negara-negara yang justru mementingkan pendidikan pasca sekolah lho.

7. Malaysia Memblokir Situs Sugar Book

Menempati posisi ketiga sebagai negara Asia dengan jumlah sugar daddy terbanyak ternyata membuat pemerintah Negeri Jiran bertindak. Pasalnya, selain Seeking Arrangement, Malaysia juga ramai menggunakan aplikasi bernama Sugarbook. Sugarbook merupakan aplikasi kencan online yang berfokus mempertemukan sugar baby dengan sugar daddy. Sugarbook banyak digunakan oleh mahasiswa selama pandemi.

Lewat aplikasi ini, mahasiswa bisa mendapat uang dengan mudah untuk membayar kebutuhan kuliah di tengah pandemi. Meski begitu, aplikasi ini menjadi kontroversi di Malaysia. Melansir The Star, wakil menteri di Departemen Agama yaitu Datuk Ahmad Marzuki Shaary menyatakan bahwa aplikasi tersebut harus diblokir. “Ini adalah sesuatu yang sangat menyedihkan bagi kami. Aplikasi ini harus dilarang untuk digunakan di negara kami, karena ini mendorong orang-orang untuk melakukan hal yang tidak benar dan melanggar hukum, termasuk hukum syariah,” ujar Datuk Ahmad Marzuk Shaary.

Rekomendasi Buku-Buku Terkait

1. Fighting for Marriage: Melawan Selingkuh, Memulihkan Hubungan

Buku ini menyajikan langkah-langkah taktis melawan “virus selingkuh” yang sedang mencoba menggerogoti dan menghancurkan relasi suami istri, baik bagi pihak yang diselingkuhi maupun aktor perselingkuhan. Mencegah lebih baik daripada mengobati penyakit, demikian pula disajikan kiat-kiat bagaimana merawat pohon cinta agar tumbuh subur dan kokoh sehingga mampu menangkal segala hama dan penyakit, termasuk virus selingkuh. Tidak ada perkawinan yang tanpa masalah, namun dengan membangun dan memelihara relasi yang intim dan kokoh, pasutri akan lebih mudah menghadapi segala rintangan yang datang menghadang.

2. Agar Suami Makin Sayang Setia Tidak Selingkuh

Inikah yang engkau inginkan? lya Nggak Ingin suami makin sayang dan betah di rumah? Ingin keluarga semakin harmonis dan bahagia? Ingin suami tetap setia dan penuh perhatian? Ingin suami tidak tergoda perempuan lain? Ingin keluarga sakinah, mawadah, warahmah? Sungguh bahagia bila seorang istri memiliki suami yang baik hati, penuh kasih sayang, perhatian, setia, dan penuh tanggung jawab. Namun semuanya itu tentu saja harus diimbangi dengan sikap istri yang baik, memesona, dan memberikan pelayanan terbaik. Sebab lelaki yang baik hanya akan bersanding dengan perempuan yang baik pula. Lantas bagaimana cara menjadi istri yang penuh pesona? Dapatkanlah jawabannya di buku ini.

3. A Bride for the Runaway Groom – Selangkah Menuju Altar

Rose Hungtindon-Cross sedang kewalahan mengurus tur band sang ayah. Jadi, bisa dibayangkan betapa paniknya Rose ketika ia juga diminta mengatur acara pembaharuan janji nikah ekstravaganza untuk orangtuanya! Syukurlah ada Will Carter yang bisa ia bujuk—yah, paksa—untuk membantu. Setelah “kabur” dari empat pernikahan, Will jelas punya banyak pengalaman dalam perencanaan resepsi. Menghabiskan waktu dengan si Pengantin Kabur membuat Rose menyadari sosok rapuh yang tak terduga di balik topeng miliuner menawan. Namun, ketika Rose mendapati diri jatuh cinta kepada Will, beranikah Rose berharap cintanya mampu meyakinkan pria yang ragu berkomitmen ini untuk melangkah menuju altar pernikahan?

4. Jangan Membuat Masalah Kecil Dalam Hubungan Cinta Jadi Masalah Besar

Sakit hati, amarah, rasa tidak aman, dan berbagai masalah sehari-hari bisa menyebabkan friksi, bahkan bagi pasangan yang paling berbahagia sekalipun. Bagi pasangan suami istri yang sudah bertahun-tahun hidup bersama, yang jadi masalah pada umumnya adalah masing-masing menjadi kurang menghargai dan tidak mencurahkan cukup energi untuk memelihara hubungan agar tetap menggairahkan. Buku ini menunjukkan cara menjaga agar hubungan dengan pasangan tetap memiliki gairah yang membara, cara mencegah pertengkaran kecil berkembang menjadi besar, dan cara menghargai pasangan. Dalam seratus kiat yang ditulis dengan indah tapi sangat praktis ini, Richard dan Kris Carlson menunjukkan kepada kita cara untuk tidak memberikan reaksi berlebihan terhadap kritik dari orang yang kita cintai, cara melupakan dendam yang lama terpendam, cara untuk tidak mempedulikan kebiasaan aneh pasangan, dan cara untuk memilih berdamai tanpa menunjukkan kekesalan. Mereka memberikan nasihat-nasihat yang sangat berguna, seperti:

• Hindari kata-kata, “Aku cinta padamu, tapi….”
• Jangan bertengkar bila hati sedang keruh
• Ingat, pasangan tidak bisa membaca pikiran Anda
• Pelihara kegemaran bercanda
• Jangan menjadi tokoh utama di setiap cerita
• Biarkan pasangan menjadi manusia biasa
• Ingat persamaan ini: Orang yang bahagia sama dengan pasangan yang Bahagia
• Jangan biarkan anak menjadi penghalang di antara Anda berdua
• Katakan, “Aku minta maaf.”
• Anggap pasangan sebagai harta yang tak ternilai

BACA JUGA:

1. Mengenal Daddy Issue dan Cara Mengatasinya 
2. 9 Ciri Istri Selingkuh di Belakang Kamu! 
3. Ciri-Ciri Pacar Selingkuh dan Cara Menghadapinya 
4. 10 Rekomendasi Buku Tentang Pernikahan 
5. Rekomendasi Novel Pernikahan Populer