Novel Geez & Ann merupakan novel karangan Nadhifa Allya Tsana atau biasa dikenal dengan panggilan Tsana atau Rintik Sedu, penulis wanita muda yang populer di media sosial. Novel Geez dan Ann pada awalnya dipublikasikan di Wattpad, dan akhirnya diterbitkan menjadi sebuah buku pada tahun 2018. Novel ini meraih kesuksesan dan menuai perhatian dari masyarakat luas, termasuk produser film.
Cerita novel Geez dan Ann kemudian diadaptasi menjadi sebuah film yang resmi dirilis pada 25 February 2021. Novel Geez dan Ann sendiri hingga saat ini telah memiliki 3 cerita dalam 3 novel berbeda yang berkelanjutan, ditambah dengan sebuah novel yang berkisah tentang rahasia Geez.
Novel Geez dan Ann berkisah tentang kisah cinta remaja yang bernama Keana Amanda atau Ann, dan Gazza Chayadi atau Geez. Hubungan mereka berdua pasang surut bagaikan ombak di laut. Hubungan mereka dibatasi oleh jarak, dan misteri yang membuat Geez kerap kali menghilang, yang pada akhinya membuat Keana sering bertanya-tanya.
Hingga tiba pada saatnya mereka menempuh jalan masing-masing, melakukan hubungan jarak jauh, tetapi hubungan tersebut nampaknya tidak berhasil. Geez kembali menghilang. Pada akhirnya, Keana menemukan seorang lelaki yang mampu untuk selalu hadir di sisinya. Namun, hubungan tersebut juga terhalang oleh restu sang ibunda. Hingga suatu hari, terdapat barang pemberian dari Geez yang menjadi hal penting yang menjawab segala pertanyaan Keana selama ini.
Table of Contents
Profil Penulis Novel Geez dan Ann – Nadhifa Allya Tsana
Sumber foto: newsmedia.co.id
Nadhifa Allya Tsana atau yang kerap dipanggil Tsana dan memiliki nama pena Rintik sedu, merupakan penulis wanita kelahiran Jakarta, tanggal 4 Mei 1998. Tsana sudah mulai gemar menulis sejak ia masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
Tsana memang memiliki hobi membaca. Tak terbatas untuk membaca buku dalam Bahasa Indonesia saja, Tsana gemar juga membaca buku dalam Bahasa Inggris. Dari situ lah, kemampuan berbahasa asing Tsana, baik itu menulis maupun berbicara, tak perlu diragukan lagi.
Melalui hobi menulisnya tersebut, Tsana memiliki keinginan untuk dikenal oleh banyak orang melalui tulisannya. Maka itu, ia memulai untuk mempublikasi tulisannya melalui lingkup yang paling kecil, yakni di mading sekolahnya.
Selama 3 bulan lamanya, setiap hari Jumat, Tsana selalu mengirimkan cerita hasil tulisannya untuk dipajang di mading sekolah. Namun, tak ada satu pun karya Tsana yang dipajang.
Tsana berpikir bahwa orang lain beranggapan cerita yang ditulisnya adalah cerita yang absurd. Maka itu, mungkin mereka pikir bahwa jika cerita tersebut dipajang di mading, tidak akan ada yang membacanya. Jadi, akhirnya diputuskan karya Tsana tidak dipajang.
Tsana pun akhirnya meminta kembali seluruh karya tulisannya yang pernah ia kirimkan untuk mading sekolah. Setelah itu, Tsana memutuskan untuk menulis di blog saja dan tidak memedulikan akan ada yang membaca blog tersebut atau tidak.
Bagi Tsana, hal yang paling penting adalah ia tidak menyimpan cerita yang ditulisnya itu untuk dirinya saja, maka itu ia memiliki keinginan untuk selalu mempublikasikan karyanya. Sampai pada suatu hari, ada seorang yang menuliskan komentar di laman blognya, yang menyarankan Tsana untuk beralih menggunakan dan mempublikasikan karyanya di Wattpad.
Wattpad merupakan aplikasi untuk membaca dan mempublikasi karya secara digital, yang jangkauannya sangat luas, dan bersifat bebas, serta pada saat itu memang sedang populer. Berawal dari situ, Tsana memulai karir kepenulisannya secara profesional dengan menulis novel.
Tsana mulai menuliskan cerita “Geez dan Ann” dan mempublikasikannya di Wattpad. Novel Geez dan Ann menuai banyak komentar positif, dan dari situ juga, Tsana berhasil mendapatkan perhatian dari editor.
Editor yang melihat karya Tsana di Wattpad itu pun akhirnya menghubungi Tsana melalui Direct Message dan juga email. Pada akhirnya, itu lah yang menjadi awal lahirnya novel pertama Tsana, yakni novel Geez dan Ann.
Tsana menentukan nama Rintik sedu, pada awalnya bukan dengan maksud untuk sengaja membuat nama samaran atau nama pena, melainkan untuk menyembunyikan identitasnya dari teman-temannya. Tsana tidak ingin teman-temannya mengetahui bahwa dirinya lah yang menulis buku Geez dan Ann.
Diketahui, Tsana tidak menentukan nama tersebut secara asal saja, melainkan ada makna terpendam dari nama Rintik sedu. Rintik berarti sesuatu yang lebih ringan dibanding hujan. Lalu, ia terpikir untuk menggabungkannya dengan sesuatu yang terkait dengan rintik, yaitu sedu.
sedu memiliki makna segala sesuatu yang sedih, seperti isakan seseorang yang sedang menangis. Ia menyatakan bahwa Rintik Sedu berarti, saat seseorang membaca karyanya, bagaikan rintik yang cepat berlalu dan mudah kering.
Hal-hal yang menjadi inspirasi tulisan Tsana adalah situasi lingkungan sekitar yang terjadi di kehidupannya. Ia juga menyesuaikan dengan situasi umum, masalah-masalah yang memang sering terjadi dan dialami oleh kebanyakan masyarakat, agar karyanya dapat relate dengan para pembacanya.
Tsana kerap kali membuat cerita ketika dirinya sedang berada di transportasi umum. Jadi, ia menulis sambil melakukan perjalanan. Bahkan, ia menyatakan bahwa seringkali ide baru muncul ketika ia sedang dalam perjalanan.
Karya pertama Tsana, novel Geez dan Ann menuai antusias yang tinggi dari masyarakat, dan berhasil menarik perhatian produser. Maka itu, novel Geez dan Ann kemudian diadaptasi menjadi film, yang resmi ditayangkan pada tahun 2021.
Film Geez dan Ann disutradarai oleh sutradara ternama, Rizki Balki. Selain sukses dalam bentuk novel, film Geez dan Ann juga meraih kesuksesan dan mendapat banyak apresiasi dari masyarakat luas. Sampai sekarang, anda masih bisa menonton film Geez dan Ann di aplikasi menonton digital, Netflix.
Selain novel Geez dan Ann, salah satu karya Tsana yang paling fenomenal adalah novel yang berjudul ‘Kata’. Novel Kata ini juga meraih kesuksesan seperti novel Geez dan Ann, dan juga berhasil menarik perhatian produser yang akhirnya mengadaptasi cerita pada novel Kata menjadi sebuah film layar lebar.
Cerita yang masuk ke dalam genre kisah cinta remaja ini sudah selesai difilmkan. Teaser dari film Kata sendiri telah rilis pada 11 September 2021, dan diketahui film ini akan ditayangkan segera di bioskop.
Hingga saat ini, sudah ada 7 buku yang berhasil ditulis oleh Rintik Sedu. Di antaranya, yaitu Geez dan Ann 1 (2017), Geez dan Ann 2 (2017), Buku Rahasia Geez (2018), Kata (2018), Masih Ingatkah Kau Kalan Pulang (2020), Buku Minta Dibanting (2020), dan Geez dan Ann 3 (2020).
Buku Masih Ingatkah Kau Jalan Pulang menjadi salah satu buku yang spesial juga bagi Tsana, karena dalam menuliskan buku ini, ia berkolaborasi dengan penyair ternama, yakni Sapardi Djoko Damono. Selain dikenal sebagai seorang penulis, Tsana juga dikenal sebagai konten kreator di Twitter, Instagram, YouTube, hingga Spotify.
Tsana mulai membagikan tulisannya di sebuah akun Instagram yang bernama @rintiksedu, sejak 20 Juli 2016. Tsana juga sangat aktif mengemukakan berbagai pendapatnya di media sosial Twitter, dan sering berinteraksi dengan para pembacanya di media sosial tersebut.
Akun Instagram @rintiksedu sendiri saat ini telah memiliki jumlah pengikut mencapai 2,5 juta orang. Pengikut Twitter Tsana juga tak kalah banyaknya dengan pengikut akun Instagram Rintik Sedu. Hingga saat ini, diketahui jumlah pengikut akun Twitter dengan nama @ntsana_ mencapai 3,5 juta orang.
Selain itu Tsana juga merambah dunia penyiaran, yang ia mulai dengan membuat podcast di platform Spotify yang bernama Rintik Sedu. Podcast ini telah dimulai oleh Tsana sejak 23 Mei 2019. Memang, segala yang dibuat Tsana nampaknya akan selalu populer.
Podcast Rintik Sedu sangat diminati dan berhasil menarik hati masyarakat luas. Maka itu, podcast Rintik Sedu selalu trending di Spotify. Baru-baru ini Rintik Sedu juga bekerja sama dengan Spotify untuk membuat sebuah podcast yang bernama Kuas Kanvas dan Bulan Kesepian (KKDBK).
Mulai awal tahun 2020, Rintik Sedu juga mulai merambah platform media sosial YouTube. Pada tahun yang sama juga, Rintik Sedu resmi menghapus akun Wattpad yang menjadi awal media yang mengawali kesuksesan karirnya sebagai penulis dan kembali lagi untuk aktif di laman blog saja. Sebab, Tsana merasa platform Wattpad tidak tepat baginya.
Sinopsis Novel Geez dan Ann
Keana Amanda merupakan seorang gadis yang memiliki tujuh teman dekat di sekolahnya, saat ia duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Tidak seperti ketujuh temannya yang aktif dan bawel, Keana merupakan seseorang yang pendiam.
Pada suatu saat, sekolah Keana mengadakan pentas seni yang dihadiri sejumlah pengisi acara. Salah satunya adalah band yang anggotanya merupakan alumni dari sekolah tersebut.
Keana yang pendiam tentunya tidak tertarik dengan acara yang bersifat ramai itu, karena ia lebih suka untuk menyendiri. Maka itu, Keana menolak ajakan teman-temannya yang mengajak Keana untuk ikut menonton pentas seni itu dan berdiri di bagian paling depan.
Namun, pada akhirnya Keana ikut, karena teman-temannya memaksa. Akan tetapi, Keana tetap tidak ingin berdiri di bagian paling depan, jadi ia berdiri di barisan paling belakang.
Saat itu merupakan awal pertemuan Keana dengan Gazza Chayadi, atau yang dikenal dengan panggilan Geez, yang memiliki makna dewa. Laki-laki yang merupakan anak SMA alumni SMP tersebut tiba-tiba, menghampirinya dan mengajak Keana mengobrol.
Keana tidak habis pikir akan Gazza yang menyebut dirinya sendiri dengan panggilan Geez. Keana yang tidak tertarik dengan pentas seni tersebut akhirnya memilih untuk pergi dan membeli teh manis di tempat langganannya.
Anehnya, laki-laki yang disebut Geez itu mengikutinya dan ikut memesan teh yang sama dengan Keana. Bermula dari situ, Geez dan Keana akhirnya menjadi lebih dekat. Geez juga memberikan nama panggilan khusus untuk Keana, yakni ‘Ann’.
Geez dikenal sebagai seorang lelaki yang dingin dan sangat sulit untuk melakukan percakapan dengannya, terutama dengan perempuan. Namun, dengan Keana atau Ann, Geez dapat mengobrol dengan mudah dan berbagi banyak hal dengannya.
Pertemuan Geez dan Ann tidak berhenti di acara pentas seni tersebut. Geez dan Ann setelah itu bertemu lagi di tempat es krim langganan Ann, yakni Kedai Mas Danu.
Mereka berbincang-bincang, dan setelah selesai, lalu Geez mengantar Keana pulang dengan vespanya. Beberapa bulan setelah pertemuan itu, Geez menghilang. Keana tidak mendapat kabar apa pun dari Geez.
Satu tahun berlalu, dan tiba saatnya pada pentas seni terakhir angkatan Keana di masa SMP. Keana masih menunggu kedatangan Geez, dengan keyakinan bahwa pasti Geez akan menghadiri pentas seni itu. Namun, pikiran Keana itu salah.
Geez tidak datang. Keana merasa kecewa dan akhirnya memutuskan untuk pulang duluan dengan naik metromini. Saat ia duduk di metromini tersebut, ia bertemu dengan Geez.
Geez memang diketahui sangat suka memberikan kejutan. Geez dan Ann akhirnya bertemu lagi dengan cara yang tak terduga, atau begitu setidaknya bagi Ann. Mereka pun akhirnya menghabiskan waktu bersama, hanya berdua.
Geez kemudian mengajak Ann pergi ke toko bunga untuk membelikannya bunga Lily. Mereka juga pergi ke Kedai Es Krim Mas Danu, tempat kencan pertama mereka, dan Geez mengantar Ann pulang seperti biasa.
Setelah menghabiskan hari yang menyenangkan bersama-sama, Geez memberikan berita yang tidak pernah ingin Ann dengar, yakni Geez akan pergi meninggalkannya. Geez dan Ann, keduanya sudah memiliki rencana masing-masing.
Geez akan melanjutkan studinya dengan kuliah di Berlin. Sementara Ann akan melanjutkan studinya di sebuah SMA di Yogyakarta. Sebelum Geez pergi ke Berlin, ia mengajak Ann pergi ke Bandung untuk memperlihatkan rumah pohon yang akan ia berikan kepada Ann.
Geez juga berjanji untuk selalu mengabari Ann dengan mengirimkan banyak email kepada Ann. Geez juga menyuruh Ann untuk sesekali pergi ke toko bunga di Yogyakarta, agar Ann dapat selalu mendapatkan bunga Lily dari pemilik toko tersebut, karena Geez sudah menyiapkan segalanya.
Pada suatu hari, tepat pada hari ulang tahun Ann yang ke-16, Geez memberi sebuah hadiah kepada Ann, tetapi Ann tidak ingin membuka hadiah tersebut. Sebab, Ann ingin membukanya bersama-sama dengan Geez.
Lagi-lagi, Geez menghilang. Geez tidak memberi kabar kepada Ann dalam jangka waktu yang lama. Ann pun merasa bingung, apakah Geez begitu sibuk sampai tidak dapat memberi kabar? Atau apakah Ann telah berbuat salah sehingga Geez tidak memberikan kabari lagi?
Suatu hari, Ann bertemu dengan Bayu, seorang barista di kedai kopi yang dikunjunginya. Bayu kemudian menjadi salah satu teman dekat Ann, karena Bayu selalu ada untuk Ann. Hubungan Keana dengan Bayu makin membuat dirinya kebingungan. Kebingungan dengan perasaannya sendiri. Keana mencintai Geez, tetapi ia tidak pernah mengetahui kabarnya lagi.
Akhirnya, Keana lulus menjadi seorang dokter, dan saat itu ia sudah berpacaran dengan Bayu selama lima tahun. Akan tetapi, ibu Keana tidak merestui hubungan mereka, karena penampilan Bayu dan profesi Baru yang hanya seorang barista.
Ibu Keana lebih menyukai Geez. Suatu hari, Keana teringat dengan kado yang diberikan Geez pada ulang tahunnya yang ke-16, yang belum sempat dibukanya. Akhirnya Keana pun membuka kado itu, dan ia menemukan sebuah cincin dengan mutiara cantik, yang dilengkapi sebuah surat yang Geez tulis. Kado tersebut pada akhirnya membuat Keana merasa sangat menyesal.
Kelebihan Novel Geez dan Ann
Tsana mampu membangun karakter yang menarik, yang mendukung cerita pada novel ini menjadi tidak membosankan. Seperti tokoh Geez yang digambarkan sempurna dan misterius, dan tokoh Ann yang pandai, tertutup, dan keras kepala.
Tsana juga menggambarkan latar dengan jelas pada tiap-tiap cerita di novel ini, sehingga membuat pembaca dapat secara mudah mengimajinasikan cerita yang tertulis di novel ini. Ditambah lagi dengan bahasa yang digunakan oleh Tsana juga mudah untuk dipahami.
Tsana menyelipkan sejumlah kutipan yang menarik di setiap bab dalam novel Geez dan Ann ini. Kutipan tersebut berhasil menambah kesan yang bisa membuat para pembacanya mengingat cerita Geez dan Ann ini, dan membuat cerita romantis ini menjadi lebih bermakna.
Kekurangan Novel Geez dan Ann
Alur cerita novel Geez dan Ann ini dinilai terlalu cepat, sehingga membuat sejumlah pembaca merasa ada sesuatu yang belum dijelaskan. Kekurangan lain, yaitu masih ada kesalahan dalam penulisan tanda baca dan kata, contohnya kalimat baru tidak diawali dengan huruf kapital.
Pesan Moral Novel Geez dan Ann
“Sesuatu itu pada dasarnya adalah mudah, tetapi kerap kali kita sendiri mencari yang sulit. Memang sifat dasar manusia tidak pernah merasa cukup. Diberikan hujan, malah minta kemarau. Diberikan kemarau, mengeluh minta hujan.”
Kutipan ini ingin mengingatkan kita untuk lebih bersyukur atas apa yang kita miliki saat ini. Sebab, dengan mensyukuri hal-hal kecil, kita dapat mengetahui betapa berharganya hal yang kita punya atau kita alami, yang mungkin diidamkan oleh orang lain.
Kenyamanan adalah hal yang dapat mengungkap segalanya. Seperti sifat seseorang yang dapat berbeda ketika ia menemukan seseorang yang dapat membuatnya nyaman dan dapat dipercaya.
Jangan menunda saat ini, jangan menunda hal yang seharusnya dilakukan sekarang oleh karena egomu. Sebab, bisa jadi hal yang kamu tunda tersebut menjadi sebuah jawaban atau hal penting untuk masa depanmu kelak.
Bagi kalian yang penasaran akan kisah cinta Geez dan Ann, kalian bisa langsung mendapatkan novel Geez dan Ann karya Rintik Sedu ini di www.gramedia.com.
- Novel Fantasi
- Novel Best Seller
- Novel Romantis
- Novel Fiksi
- Novel Non Fiksi
- Buku Tentang Perempuan
- Buku Hijrah Muslimah
- Rekomendasi Novel Terbaik
- Rekomendasi Novel Horor
- Rekomendasi Novel Remaja Terbaik
- Rekomendasi Novel Fantasi
- Rekomendasi Novel Fiksi
- Rekomendasi Novel Dewasa
- Rekomendasi Novel Pernikahan
- Rekomendasi Novel Romantis Korea
- Rekomendasi Novel Romantis Islami
- Rekomendasi Novel Sejarah
- Rekomendasi Novel Tentang Kehidupan
- Rekomendasi Novel Ringan Indonesia
- Rekomendasi Buku Grammar Bahasa Inggris
- Rekomendasi Buku Yang Bagus Untuk Dibaca
- Rekomendasi Buku Bacaan Terbaru
- Rekomendasi Ensiklopedia Islam
- Rekomendasi buku sejarah dunia
- Review Novel Kahlil Gibran Sayap Sayap Patah
- Review Novel Serangkai Valerie Patkar
- Review Novel Totto Chan
- Review Novel Please Look After Mom
- Review Novel Kerumunan Terakhir
- Review Novel 24/7 Menjaga Cinta Sejati
- Review Novel Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI)
- Review Novel Mencintaimu dalam Doa
- Review Novel Geez dan Ann Karya Rintik Sedu
- Review Novel The Song of Achilles
- Review Novel It Ends with Us Karya Colleen Hoover
- Review Novel One of Us Is Lying
- Review Novel Alster Lake
- Review Novel Kafka on the Shore
- Review Novel The Silent Patient
- Review Novel All the Bright Places
- Review Novel The Hating Game
- Review Novel Tuesdays with Morrie (Selasa Bersama Morrie)
- Review Novel Peter
- Review Novel Mozachiko
- Review Novel Inevitably in Love
- Review Novel Layla Majnun
- Review Novel Unfamiliar Twins
- Review Novel Konspirasi Alam Semesta
- Resensi Buku Sebuah Usaha Melupakan
- Review Novel Tapak Jejak
- Review dan Sinopsis Novel Lukacita
- Review Novel Game Over
- Review Novel Heartbreak Motel
- Review Buku Lima Sekawan Beraksi Kembali
- Review Novel Black Showman dan Pembunuhan di Kota Tak Bernama
- Review Novel Hilmy Milan
- Review Novel Home Sweet Loan
- Review Novel Claires
- Review Novel Le Petit Prince
- Review Novel Senja, Hujan, dan Cerita yang Telah Usai