Perbedaan Hampers dan Parcel – Biasanya pada perayaan hari-hari besar, seperti Idul Fitri, banyak orang mulai memberikan bingkisan berupa hampers maupun parcel pada orang-orang terdekat. Ternyata selama ini banyak yang salah mengira bahwa hampers dan parcel merupakan hal yang sama. Nyatanya, berbeda, lho!
Memang saat ini istilah hampers lebih trendi dibandingkan parcel. Sehingga ketika pertama kali istilah hampers dikenal, banyak yang mengira bahwa hampers adalah istilah lain dari parcel. Sebenarnya, apa sih perbedaan dari hampers dan parcel? Simak penjelasannya berikut ini, ya!
Table of Contents
Perbedaan Hampers dan Parcel berdasarkan Sejarahnya
Budaya mengirimkan hampers rupanya telah muncul sejak abad ke-11 di Prancis. Hampers mulanya disebut dengan nama hanapier dan dibuat dengan sebuah keranjang anyaman yang umumnya bahan baku keranjang itu berupa kayu willow. Isi dari keranjang tersebut adalah minuman serta makanan yang akan dibawa untuk berburu serta melakukan perjalanan cukup lama.
Nama hanapier kemudian diserap ke dalam bahasa Inggris dengan nama hamper di Inggris pada zaman Victoria. Pada tahun 1066, Raja William di Inggris kemudian mendapatkan tradisi untuk mengirimkan hamper yang berasal dari Prancis.
Pada mulanya, saling mengirimkan hampers tidak memiliki tujuan untuk menjalin silaturahmi atau memberi hadiah di perayaan besar seperti saat ini. Akan tetapi untuk menyumbang beberapa bahan kepada orang yang membutuhkan, karena saat itu kondisi perang telah membuat banyak orang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan. Sehingga, isi dari hampers saat itu adalah makanan yang bisa disimpan oleh penerima hampers selama beberapa minggu.
Kemudian pada tahun 1200-an, bentuk hampers yang semulanya untuk sumbangan kembali berubah. Hampers pada tahun tersebut diartikan sebagai suatu dokumen penting yang dikirimkan melalui bentuk paket. Lalu pada tahun 1700-an, ketika kereta kuda mulai digunakan oleh banyak orang, istilah hampers pun kembali merujuk pada bingkisan makanan. Akan tetapi di tahun-tahun tersebut, hampers tidak lagi berbentuk sumbangan, tetapi menjadi bekal yang akan dibawa ketika seseorang akan melakukan perjalanan jauh dengan kereta kuda.
Hampers maupun parcel kemudian menunjukan ketenaran sebagai suatu bingkisan hadiah seiring dengan perkembangan transportasi di era revolusi industri. Pengiriman barang serta makanan segar semakin mudah dilakukan dengan cepat ke seluruh daerah di Inggris.
Tujuan mengirimkan hampers dan parcel kemudian berubah menjadi bingkisan yang berhubungan dengan perayaan keagamaan yang muncul di akhir tahun 1800-an. Pada tahun tersebut transportasi modern sudah ditemukan, seperti kereta api yang dapat mempermudah proses pengiriman hampers dan paket lainnya.
Sehingga, ketika transportasi modern mulai muncul orang-orang pun mulai sering saling berkirim hadiah atau hampers. Pertama kali hampers dikirimkan sebagai hadiah dalam perayaan keagamaan di hari Natal. Isi hampers pun semakin beragam, tidak hanya makanan saja.
Seiring perkembangan waktu, hampers dan parcel pun dikirimkan tidak hanya untuk merayakan hari-hari keagamaan. Kebiasaan mengirimkan hampers pun mulai muncul di beberapa negara, khusus untuk perayaan besar agama Islam seperti Idulfitri dan Ramadan.
Pada mulanya di India, banyak orang mengirimkan parcel sebagai hadiah serta permen yang dibungkus sebagai parcel ketika Idulfitri. Selain mengirimkan parcel, masyarakat muslim di India juga menyelipkan beberapa uang yang disebut sebagai Eidi dari para orang tua untuk anak-anak.
Selain di India, masyarakat muslim di China yang bertempat tinggal di daerah Lhasa pun memiliki kebiasaan mengirimkan parcel. Kebiasaan mengirimkan parcel ini juga disebutkan dalam sebuah penelitian yang ditulis oleh Xiachun Yang tahun 2011 mengenai warga muslim di Lhasa yang sering bertukar parcel dengan tetangga yang berasal dari etnis Tibet dan Han. Bertukar parcel di China tidak hanya dilakukan ketika Ramadan saja. Akan tetapi, juga dilakukan ketika Festival Musim Semi China diadakan.
Sedangkan di Indonesia, mengirimkan parcel dan hampers ternyata telah dimulai sejak masa penjajahan. Di mana perempuan akan mengirimkan bingkisan berisi makanan kepada keluarga yang tengah berperang. Usai perang berakhir, tradisi mengirimkan bingkisan berisi makanan tersebut masih terus berlanjut hingga Natal ataupun Ramadan tiba atau momen spesial lainnya.
Perbedaan Hampers dan Parcel yang Harus Kamu Tahu
Banyak orang beranggapan bahwa hampers dan parcel adalah dua hal yang sama. Akan tetapi hampers dan parcel ini bingkisan berbeda, lho. Berikut beberapa perbedaan dari hampers dan parcel.
1. Asal kata
Parcel dan hampers berasal dari dua kata yang berbeda. Hampers berasal dari bahasa Perancis hanapier yang kemudian diserap dalam bahasa Inggris menjadi hamper.
Tidak banyak yang tahu, bahwa kata parcel sebenarnya berasal dari bahasa Perancis lama, yaitu parcelle yang kemudian diserap dalam bahasa latin menjadi particella. Akan tetapi, kini kata hamper telah diserap dalam bahasa Indonesia dan tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, sebagai kata baku.
2. Kemasan
Perbedaan kedua dari hampers dan parcel ialah dari segi kemasan. Apabila dilihat dari pengertian parcel, maka dapat diketahui bahwa parcel merujuk pada benda yang telah dibungkus dengan rapi serta baik dengan menggunakan kertas maupun bahan lainnya.
Sedangkan kemasan untuk hampers, apabila merujuk dari pengertiannya ialah bingkisan yang ditata dengan menggunakan keranjang. Sesuai dengan sejarah hampers yang pertama kali digunakan di Prancis dan Inggris, hampers merupakan bingkisan yang dikemas dengan menggunakan keranjang yang terbuat dari anyaman.
3. Isi
Apabila dilihat dari isinya, hampers dan parcel memiliki perbedaan yang cukup mencolok lho, Grameds. Mulai dari jumlah hingga jenis-jenisnya.
Pada parcel, umumnya akan berisi benda-benda dengan ukuran yang kecil dan ditambahkan dengan hadiah khusus. Hadiah khusus yang dimaksud ialah buku, kartu ucapan, makanan ringan, wadah makanan, botol minuman, dan lainnya.
Sedangkan pada hampers, isinya memiliki jumlah yang cukup banyak dibandingkan dengan parcel sehingga bentuknya pun lebih besar. Karena hal tersebutlah, hampers lebih sering dikemas menggunakan keranjang. Isinya mulai dari makanan dan minuman. Namun kini, isi hampers lebih beragam dan tidak hanya berisi makanan atau minuman. Hampers dapat berisi benda yang cukup besar, seperti gawai, sepatu, tas dan, lain sebagainya.
4. Harga
Perbedaan yang dapat terlihat dengan jelas antara hampers dan parcel ialah harganya. Biasanya, harga parcel lebih murah dibandingkan dengan harga hampers. Hal ini dikarenakan isi, jenis, hingga ukuran dari parcel yang lebih kecil dibandingkan dengan hampers.
Tidak hanya itu, hampers membutuhkan biaya lebih karena kemasan yang terbuat dari keranjang maupun kemasan lain yang lebih kokoh dibandingkan parcel. Selain itu, isi hampers biasanya lebih mahal karena berisi barang-barang dengan ukuran lebih besar.
5. Tujuan penggunaan di berbagai negara
Tujuan dari parcel dan hampers juga berbeda-beda lho di berbagai negara. Contohnya di Inggris, parcel biasanya digunakan untuk membungkus dokumen biasa, kaos, dan lainnya yang dikemas dengan menggunakan kertas ataupun pembungkus lainnya dengan bentuk kotak. Selain itu, parcel biasanya dikirimkan menggunakan pengiriman biasa atau reguler.
Sedangkan tujuan pengiriman hampers ialah sebagai hadiah. Oleh karena itu, hampers akan dikemas dengan pembungkus transparan yang cantik dan ditempatkan pada keranjang anyaman terbuat dari rotan atau tempat laundry di Amerika. Karena sebagai hadiah dan kemasannya lebih eksklusif, maka hampers pun akan dikirimkan dengan pengiriman khusus dan diperlakukan khusus agar barang maupun kemasan hampers tidak rusak.
6. Variasi hiasan
Perbedaan dari hampers dan parcel yang cukup signifikan berikutnya ialah dari variasi hiasan. Meskipun variasi hiasan pada parcel dan hampers telah berubah, seiring dengan perkembangan mode dan dunia fashion, akan tetapi keduanya masih memiliki ciri khas yang sama dalam hal bingkisan.
Variasi hiasan yang digunakan untuk parcel sebelumnya hanyalah kertas, atau pun koran yang tidak begitu kokoh karena hanya untuk mengirimkan dokumen. Tetapi, saat ini variasi hiasan pada parcel telah beragam. Kini parcel banyak dikemas dengan menggunakan kotak yang berbahan kertas karton keras, kemudian dibungkus dengan rapi serta diberi hiasan cukup menarik, seperti pita dan lain sebagainya.
Lalu, variasi hiasan pada hampers pun telah berkembang. Kini hampers tidak hanya menggunakan keranjang rotan saja. Meskipun keranjang rotan untuk mengemas hampers tidak sepenuhnya ditinggalkan.
Hampers kini banyak menggunakan kotak dengan bahan lebih kokoh dan variatif. Contohnya adalah keranjang besi ringan, ember plastik, dan kotak berbahan akrilik.
Baik kemasan untuk parcel dan hampers, biasanya akan disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan dari pengiriman hampers serta momennya. Sehingga, hiasan yang akan diberikan pun disesuaikan. Contohnya untuk perayaan Natal, tentu hiasannya akan berbeda jika dibandingkan hampers dan parcel yang dikirimkan pada momen Ramadan.
Bisnis hampers maupun parcel pun kini kian menjamur. Para pelaku usaha berusaha memberikan kemasan unik dengan hiasan variatif yang banyak diminati oleh pelanggan. Bisnis membuat hampers dan parcel bisa jadi ide bisnis Grameds untuk menyambut Ramadhan dan menjemput cuan, lho. Apabila bingung bagaimana cara membuat hampers yang cantik dan menarik minat pelanggan, Grameds bisa mulai belajar cara mengemas hampers dengan membaca buku berjudul “Terampil Membuat 40 Kreasi Hampers Antaran untuk Acara Istimewa” yang ditulis oleh Iva Hardiana.
Dalam buku ini, penulis menyajikan 40 ide untuk membuat kreasi hampers yang cocok bagi pemula. Jadi tunggu apa lagi? Segera beli dan baca bukunya sekarang juga ya!
Rekomendasi Hampers dan Parcel untuk Hari Spesial
Saat ini untuk mencari hampers dan parcel sudah tidak lagi susah. Baik hampers maupun parcel, Grameds bisa memilih sesuai kebutuhan serta tujuannya ya. Jangan lupa budgeting untuk disesuaikan dengan kondisi keuangan Grameds. Untuk Grameds yang masih bingung mau memberikan hampers atau parcel apa untuk orang-orang terdekat, simak rekomendasi spesial berikut ini, ya!
1. Paket isi kopi atau minuman lain
Grameds yang memiliki budget mepet atau kecil, bisa memilih hampers yang berisi minuman. Karena minuman tentu akan lebih awet. Pilihlah minuman kalengan yang awet hingga lebih dari seminggu. Contohnya sirup, kopi bubuk, teh, atau minuman serbuk lainnya. Agar tidak terlihat monoton dan membosankan, Grameds bisa mencampur isi hampers dengan beragam merek dan jenis minuman, ya.
2. Paket isi cokelat
Cokelat tidak harus diberikan ke pasangan ketika hari Valentine saja, lho. Tapi, Grameds juga bisa memberikan hampers atau parcel isi cokelat pada hari spesial lainnya. Nah, cokelat untuk hampers atau parcel lebih baik dipilih yang awet dan tidak mudah meleleh, ya. Karena Grameds tentunya tidak ingin dong, orang terkasih mendapatkan paket coklat yang sudah meleleh karena cuaca panas di Indonesia. Untuk menghindari hal tersebut, Grameds bisa memilih alternatif lainnya, contohnya kue kering rasa coklat, permen, dan biskuit cokelat.
3. Alat ibadah
Untuk menyambut perayaan keagamaan, seperti Ramadan atau Idul Fitri, Grameds bisa memberikan hampers atau parcel berisi alat ibadah. Dengan variasi kemasan yang cantik, tentu alat-alat ibadah akan menjadi hampers maupun parcel yang cukup berkesan. Isinya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Contohnya Al-quran, sajadah, mukena, sarung, atau Alkitab.
4. Set alat makan
Rekomendasi keempat ini cocok untuk budget yang mungkin agak tinggi. Hampers yang berisi alat makan, cocok diberikan untuk keluarga terdekat. Ketika memberikan hampers berisi set alat makan, maka perhatikan kemasan hampers atau parcel. Karena selain harus tampil menarik dengan variasi hiasannya, hampers atau parcel isi set alat makan juga harus dikemas dengan aman dan dikirim dengan aman pula.
5. Perlengkapan keluarga
Rekomendasi selanjutnya adalah alat perlengkapan keluarga jika Grameds ingin mengirimkan hampers tersebut kepada keluarga dekat. Selain sudah pasti bermanfaat, hampers perlengkapan keluarga akan terkesan sangat personal karena dikhususkan pada kebutuhan anggota keluarga tersebut. Misalnya seperti baju sehari-hari, sprei, tableware, baju anak, hingga perlengkapan bayi.
6. Peralatan ‘new normal’
Ketika memberikan paket hadiah istimewa, Grameds tentu ingin benda-benda yang diberikan bermanfaat, bukan? Nah, rekomendasi isi hampers atau parcel yang berikutnya ialah set peralatan new normal yang cocok saat pandemi dan pasti bermanfaat untuk orang terkasih bagi Grameds. Isinya bisa masker, hand sanitizer, disinfektan, serta kebutuhan untuk menjaga kebersihan lainnya. Hampers satu ini adalah hampers dengan budget yang cukup murah dan mudah ditemui di mana saja.
7. Flower box
Setelah hampers atau parcel isi cokelat, Grameds juga bisa memberikan hampers berisi bunga. Hampers bunga yang dikemas dalam kotak kardus tentu akan terlihat indah dan estetis.
Agar terlihat cantik, Grameds bisa memilih bunga dengan jenis dan warna beragam. Mintalah rekomendasi dari florist agar flower box yang Grameds pesan terlihat cantik. Hampers satu ini cocok diberikan ketika hari Valentine, perayaan anniversary ataupun ulang tahun orang terkasih. Selain itu, Grameds bisa menambahkan hadiah kecil di tengah bunga, contohnya cincin ataupun aksesori lain.
8. Buku
Buku bisa menjadi salah satu hampers atau parcel yang berkesan. Grameds bisa memberikan beberapa buku dengan genre yang disukai oleh orang-orang terdekat Grameds. Hampers dengan isi buku cocok diberikan ketika perayaan spesial tertentu, contohnya ulang tahun atau pelengkap doa agar si penerima bisa segera pulih dari sakit.
Memberikan buku sebagai hampers atau parcel, tentu akan bermanfaat. Agar tidak monoton, Grameds bisa mencampur beberapa genre dalam satu paket, contohnya genre komedi dalam buku komik atau edukasi.
Ketika ingin memberikan buku sebagai isi hampers atau parcel, Grameds bisa memilih bukunya di gramedia.com, ya! Selain karena original, buku-buku di Gramedia juga beragam dan berisi informasi terbaru.
Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia menyediakan beragam buku untuk Grameds. Kamu tidak perlu repot lagi, tinggal klik gramedia.com dan lanjut memilih buku yang sesuai dengan kebutuhan, lalu masukan alamat, dan selesaikan pembayaran. Maka, buku pesanan Grameds pun akan sampai di rumah. Jadi, tunggu apa lagi? Segera beli dan miliki buku-bukunya sekarang juga!
Penulis: Khansa
BACA JUGA:
- Apa Alien Itu Ada
- Apa Itu Wibu
- Arti Mimpi Menikah
- Cara Mengaktifkan BPJS Kesehatan
- Cara Mengusir Hantu yang Ada Di Rumah
- Cara Menghemat Air
- Cara Mengatasi Tetangga Rese
- Daftar Akun Bookstagram Keren yang Layak Follow
- Daftar Alamat Toko Buku Gramedia Di Seluruh Wilayah Indonesia
- Daftar Bandara Terbesar di Dunia
- Daftar Nama Grup Aesthetic
- Jenis Dinosaurus
- Kota Terindah di Dunia
- Kata Bahasa Inggris yang Sering Dipakai Anak Jaksel
- Mobil Tercepat di Dunia
- Macam Penyebab Banjir
- Nama Toko Unik
- Negara Tersantai di Dunia
- Penyanyi Lagu Barat Wanita Terfavorit
- Perbedaan Hampers dan Parcel
- Penyebab Perang Dunia Satu
- Perbedaan Pintar dan Cerdas
- Perbedaan Whatsapp dan Telegram
- Perbedaan Waktu Indonesia dan Amerika
- Sekolah Termahal di Indonesia
- Sifat Golongan Darah AB
- Soda Api Untuk WC
- Tips Agar Suara Tidak Fals Saat Bernyanyi
- Tips Mengurangi Sampah
- Tujuan Dilakukan Ruwetan
- Tradisi Jawa Tengah
- Ukuran Kasur
- Youtuber Terkaya di Indonesia
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien