Cara Bisnis Online Shop Tanpa Modal – Bisnis online shop menjadi salah satu bisnis yang diminati oleh banyak orang saat ini. Bagaimana tidak, dulu jika mau buka toko maka harus mempunyai modal yang cukup besar. Namun kini, kita bisa bisnis tanpa modal, lho!
Dulu, bukan hanya butuh modal untuk produksi, tetapi kita juga harus mengeluarkan uang untuk menyewa tempat dan memikirkan biaya untuk mempekerjakan pegawai. Karena bagaimanapun, kita butuh bantuan orang lain untuk mengelola toko offline seperti itu.
Sayangnya, meski biaya yang dikeluarkan untuk membuka sebuah toko sangat besar, hal itu tidak lantas menjadi jaminan bahwa tokonya akan sukses. Persaingan yang ketat, dan situasi ekonomi dalam negeri yang tidak menentu, membuat banyak toko terpaksa gulung tikar dan menanggung kerugian yang tidak sedikit. Jangankan untung, bisa balik modal saja masih beruntung.
Namun, hal tersebut justru sangat berbeda jika Grameds membuka toko online alias online shop. Tidak seperti toko biasa yang perlu modal banyak, modal untuk membuka online shop tidak terlalu besar. Karena dengan berjualan secara online di situs e-commerce, Grameds tidak memerlukan biaya untuk menyewa toko atau tempat.
Di awal buka, Grameds juga tidak perlu memikirkan biaya untuk menyewa pegawai karena kamu bisa menyelesaikannya sendiri. Baru setelah toko semakin sukses, kita bisa mulai merekrut pegawai untuk membantu.
Dengan kemudahan ini, tidak heran jika banyak orang membuka toko online di berbagai situs e-commerce mau pun media sosial. Kalau Grameds adalaah salah satu orang yang tertarik untuk membuka online shop, maka sebelum memulainya Grameds wajib dulu nih baca tips di bawah ini!
Table of Contents
5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membuka Online Shop Tanpa Modal
Membuka online shop di e-commerce memang mudah, yang perlu Grameds lakukan hanya mendaftar dan dalam hitungan menit, maka online shop milikmu sudah siap berdiri. Grameds tidak perlu modal besar, tidak perlu pegawai, dan tidak usah pusing bagaimana membiayai semua pengeluaran operasional itu.
Namun, meski mudah bukan berarti Grameds jadi asal-asalan dalam membuka online shop. Berikut 5 hal yang harus Grameds perhatikan sebelum membuka online shop tanpa modal!
1. Rencanakan semua dengan matang
Sebagai pemula, Grameds perlu merencanakan semuanya dengan matang. Mulai dari produk yang akan dijual, kualitasnya, harga, bagaimana sistem pengirimannya, promosi apa saja yang akan Grameds lakukan, juga hambatan yang akan muncul dan bagaimana cara untuk mengatasinya.
Sayangnya banyak orang gegabah membuka online shop tanpa perencanaan yang baik dan hanya tergiur dengan keuntungannya. Padahal perhitungan dan perencanaan itu sangat penting. Perhitungkan segalanya dengan baik, agar besok lusa saat toko buka, segalanya lancar dan berada di bawah kendalimu.
2. Pilih produk berkualitas
Di online shop, kita memiliki kebebasan untuk berjualan apa pun yang kita mau. Dari barang yang normal seperti baju, buku, tas, dan sepatu, hingga berbagai barang aneh dan unik yang sedang viral saat ini.
Meski begitu, Grameds juga tidak bisa asal-asalan dalam memilih produk yang akan dijual. Sebaiknya, pilih produk yang memang sering Grameds gunakan karena dengan begitu Grameds tahu kualitasnya. Beli produk dari reseller yang terpercaya atau akan lebih baik lagi jika itu adalah reseller online.
Misalnya, Grameds mau jualan make up, maka belilah produk dari reseller resminya karena reseller resmi pasti hanya menjual produk ori yang kualitasnya sudah terpercaya. Hindari membeli barang di reseller yang menawarkan harga terlalu murah, karena bisa saja barang yang dijual adalah barang palsu dengan kualitas yang sangat buruk.
3. Pikirkan bagaimana strategi pemasarannya
Yang namanya berjualan tentu saja butuh promosi supaya orang-orang tahu. Apalagi kalau memang online shopmu masih baru. Sebenarnya promosi online shop jauh lebih mudah ketimbang toko offline.
Di online shop Grameds bisa melakukan promosi di media sosial, bisa juga membuat giveaway untuk menarik minat pembeli. semua itu bisa dilakukan dengan menggunakan jasa affiliate atau kalau Grameds punya uang lebih, kamu bisa menggunakan jasa selebgram yang punya pengikut ribuan orang.
Selain promosi di media sosial, Grameds juga tidak boleh lupa untuk melakukan promosi di akun e-commerce kamu. Mulai dari menyediakan voucher cashback, potongan harga, hingga gratis ongkir bagi pelanggan yang sudah membeli dengan total di atas jumlah tertentu.
Strategi pemasaran sangat penting, karena dengan melakukan strategi seperti ini, online shop kamu akan dikenal oleh lebih banyak orang. Apalagi kalau kualitas produk yang Grameds jual memang bagus, pembeli sudah pasti antre untuk check out belanjaan di tokomu.
4. Buka lapak
Membuat rencana, memilih produk, dan memikirkan strategi pemasaran sampai pusing tidak akan ada gunanya kalau Grameds tidak segera membuka lapak. Setelah semua rencana siap, segera daftarkan toko di situs e-commerce. Supaya jangkauannya lebih luas, jangan hanya membuka toko di satu e-commerce, tapi di beberapa e-commerce sekaligus.
Selain membuat toko online, kamu juga harus segera membuat media sosial karena dengan media sosial inilah kamu bisa berpromosi. Daftarkan online shop kamu di berbagai media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook.
5. Proses pengirimannya
Selain promosi, proses pengiriman juga menjadi salah satu hal yang sangat penting. Pengiriman yang lambat ditambah biaya ongkir yang tidak murah akan membuat pembeli kapok untuk membeli produk di online shop kamu lagi.
Untuk menyiasatinya, Grameds bisa menyediakan beberapa pilihan pengiriman, bahkan menyediakan promo bebas ongkir bersyarat seperti gratis ongkir untuk pembelian di atas jumlah tertentu. Untuk menutupi biaya ongkir yang harus Grameds tanggung, kamu bisa menaikkan sedikit harga produk yang dijual.
5 Cara Bisnis Online Shop Tanpa Modal
Salah satu keuntungan membuka toko online adalah Grameds hanya membutuhkan modal yang lebih sedikit ketimbang saat membuka toko offline. Menariknya, Grameds bahkan bisa membuka online shop tanpa modal sama sekali. Tidak percaya? Berikut 5 cara bisnis online shop tanpa modal yang bisa kamu coba.
1. Menjadi dropshipper
Para pemula biasanya memilih untuk menjadi reseller. Selain karena modalnya tidak besar,dengan menjadi reseller juga tidak perlu memproduksi produk yang Grameds jual, melainkan membelinya ke supplier.
Namun, jika Grameds memang sama sekali tidak memiliki modal, kamu bisa memulai menjadi dropshipper. Berbeda dari reseller, dengan menjadi dropshipper Grameds tidak memerlukan modal sama sekali karena kamu tidak perlu membeli produk apa pun. Grameds hanya perlu membuka online shop lengkap dengan media sosial untuk promosi.
Ketika ada yang membeli, Grameds bisa meneruskan pesanan si pembeli ke supplier. Nantinya, supplier akan mengirimkan pesanannya. Lalu, bagaimana Grameds akan mendapatkan keuntungan? Keuntungan didapatkan dari setiap pembelian yang berhasil. Jumlah keuntungan setiap barang ditentukan oleh supplier.
Misalnya, Grameds menjual produk make up. Dari supplier, harga sebuah make up sekitar Rp. 70.000 maka kamu bisa menjualnya dengan harga Rp. 75.000 sampai Rp. 80.000. Dengan begitu, Grameds bisa mendapatkan untung sebesar Rp. 10.000 per produk. Jika ada seratus pembeli, maka kamu akan mendapatkan untung sebesar Rp. 1 juta. Lumayan banget, kan?
2. Membuka jasa titip barang
Selain menjadi dropshipper, Grameds juga bisa membuka jasa titip barang. Misalnya nih, Grameds ada rencana ke luar negeri, nah, kamu bisa mengabarkan rencana ini ke teman-teman atau followers kamu bahwa mereka bisa memesan produk tertentu yang hanya dijual di negara tersebut. Dan yang namanya jasa titip barang, sudah pasti pihak pembeli atau pemesan harus melakukan pembayaran terlebih dahulu, plus biaya ongkir, dan komisi untuk orang yang membelinya di luar negeri.
Dengan membuka jasa titip barang seperti ini, Grameds tidak perlu modal sama sekali untuk membeli barang, karena modal diberikan oleh pemesan. Contohnya, kamu mau ke Korea Selatan untuk liburan. Kamu bisa mengabarkannya di post atau story Instagram. Nantinya, followers yang ingin membeli make up Korea, camilan, atau album idol K-Pop kesayangannya, bisa menitipkan daftar belanjanya ke kamu dan membayar sejumlah uang terlebih dahulu. Di luar negeri, kamu bisa membelikan produk yang mereka pesan, lalu mengirimkannya setelah kamu kembali ke Indonesia.
3. Menjual barang titipan orang
Grameds yang punya followers banyak, bisa memanfaatkannya untuk berjualan. Yang dijual bisa produkmu sendiri atau kalau Grameds memang tidak memiliki modal, kamu bisa menjual barang titipan orang lain.
Misalnya, ada temanmu yang membeli banyak album untuk ikutan fansign idol K-Pop favoritnya. Daripada albumnya diberikan begitu saja, akan lebih baik kalau dijual ulang dengan harga yang lebih murah. Sistem online shop seperti ini biasanya terjadi di antara teman. Pembayarannya pun sudah disepakati antara orang yang menitipkan dan yang menjual produk tersebut.
4. Menjual barang dengan sistem pre-order
Cara bisnis online shop tanpa modal lain yang bisa kamu coba adalah dengan menjual barang menggunakan sistem pre-order. Sistem pre-order ini sebenarnya mirip sekali dengan sistem jasa titip online. Bedanya adalah di pembayaran.
Online shop yang menjual barang pre-order biasanya akan meminta pembayaran di muka, entah itu pembayaran secara full atau uang muka. Sistemnya begini, kamu membuka pre-order untuk barang yang memang belum resmi dijual, nanti para pembeli akan memesan dan melakukan pembayaran.
Biasanya pembayaran dibagi menjadi dua cara. Pertama, yaitu sistem uang muka, yang mana para pembeli memberikan uang muka dengan besaran setengah dari harga barang, dan melunasinya ketika barang sudah dibelikan oleh pihak penjual. Setelah pembayaran lunas, barulah penjual mengirimkan barang ke pembeli.
Sistem pembayaran yang kedua adalah pembayaran penuh, yang mana pembeli harus membayar full sesuai dengan harga yang ditentukan, baru penjual akan membelikan barang yang dipesan dan mengirimkannya ke pembeli.
Sistem ini banyak dilakukan oleh online shop album KPop. Biasanya fans K-Pop melakukan pre-order untuk album yang akan dirilis. Mereka membayar uang muka dan melunasinya ketika album sudah dirilis dan dibelikan oleh penjual. Dengan sistem ini, kita bisa memperkirakan berapa barang yang harus dibeli dan berapa keuntungan yang kita dapatkan.
5. Menjual barang bekas alias preloved
Menjual barang bekas yang masih layak pakai bisa menjadi pilihan menarik buat kamu yang mau memulai bisnis online shop tanpa modal. Yang perlu Grameds lakukan hanya mengumpulkan barang bekas yang masih layak pakai, kemudian membersihkannya.
Barang yang sudah bersih bisa dijual lagi dengan harga murah. Tentu saja barang yang dijual bukan barang yang sudah rusak, melainkan barang bekas pakai yang masih sangat bagus kualitasnya. Semakin bagus kualitas barangnya, semakin tinggi juga harga yang bisa kamu tawarkan.
Tips Agar Online Shop Tetap Ramai Pembeli
Membuka online shop memang gampang, yang susah adalah mempertahankannya untuk tetap berjalan. Banyak online shop yang di awal memiliki banyak peminat, tapi akhirnya gulung tikar dengan cepat karena sepi pembeli. Grameds tentu tidak ingin itu terjadi, kan? Kalau iya, kamu wajib nih menyimak tips di bawah ini.
1. Buat promo menarik
Online shop tidak bisa lepas dari promo. Untuk menarik minat pembeli, sebuah online shop wajib memberikan banyak promo. Mulai dari promo gratis ongkir, promo potongan harga di tanggal-tanggal cantik, hingga promo potongan harga untuk total pembelian dengan jumlah yang sudah ditentukan.
Mungkin potongan harga yang kamu berikan tidak terlalu besar, tapi percaya deh, hal itu akan sangat berpengaruh pada pembeli. Bagaimanapun, para pembeli akan memilih membeli di online shop yang menawarkan produk dengan harganya jauh lebih murah dari online shop sebelumnya. Jika harga yang kamu tawarkan sedikit lebih murah, kemungkinan besar pembeli akan memilih membeli di online shop kamu.
2. Berikan pelayanan yang cepat dan ramah
Selain harga yang lebih bersahabat, pelayanan penjual juga akan memberikan kesan sendiri kepada pembeli. Rata-rata pembeli sangat senang dengan seller atau penjual yang fast response dan ramah dalam menjawab setiap pertanyaan.
Sebaliknya, mereka akan sangat kesal dengan penjual yang lama dalam membalas chat juga ketus. Tidak peduli sebagus apapun produknya, pembeli akan lebih memilih online shop lain yang bukan hanya memberikan harga terbaik dengan barang berkualitas, tetapi juga pelayanan yang ramah dan memuaskan.
3. Perhatikan kualitas produk yang kamu jual
Kualitas produk jelas merupakan hal pertama yang harus Grameds perhatikan. Pasalnya, ketika para pembeli memesan sebuah produk, mereka memiliki ekspektasi yang cukup tinggi mengenai produk yang akan mereka dapatkan. Baik itu dari segi penampilan, maupun kualitasnya.
Jika ternyata setelah diterima produknya jelek dan berkualitas rendah, pembeli sudah pasti akan merasa sangat kecewa. Akibatnya, mereka akan komplain di kolom komentar dan memberikan rating rendah kepada toko online kamu. Hal ini tentu sangat merugikan kamu dan online shop. Masih beruntung kalau yang protes hanya satu, kalau banyak? Dengan rating rendah, pembeli baru sudah pasti kabur karena tidak ingin mengalami nasib yang sama dengan pembeli sebelumnya.
4. Pengiriman yang cepat dan aman
Terakhir adalah pengiriman. Pastikan Gramed melakukan packing produk dengan benar dan rapi, plus memastikan produk tetap aman. Kita memang tidak pernah tahu apa yang akan terjadi selama perjalanan. Bahkan meski produk yang kita jual bagus dan berkualitas, packing yang buruk akan merusak segalanya. Produk bisa saja rusak saat sampai ke tangan pembeli.
Untuk menghindari hal itu, banyak online shop melapisi produknya dengan bubble wrap yang tahan benturan, baru kemudian membungkusnya dengan packing biasa. Supaya lebih menarik lagi, banyak online shop juga memberikan berbagai bonus kecil saat pengiriman seperti stiker atau tote bag.
Banyak orang ingin memulai sebuah online shop, tapi tidak memiliki modal yang cukup untuk melakukannya. Padahal, bisnis online shop itu banyak macamnya. Beberapa jenis online shop bahkan tidak membutuhkan modal untuk memulainya. Jadi, buat Grameds yang mau berbisnis lewat online shop, kamu tidak perlu ragu lagi, ya!
Untuk Grameds yang mau mempelajari semua hal tentang bisnis, kamu bisa banget mengunjungi www.gramedia.com. Di sini, kamu bisa mendapatkan berbagai buku seputar bisnis dan ilmu pengetahuan lainnya. Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu berusaha untuk menyediakan informasi terbaik dan terbaru untuk kamu.
Penulis: Siti Marliah
- Arti Sukses
- Bisnis Plan Makanan
- Bisnis Anak Muda
- Bisnis Telur Ayam
- Broker
- Cara Belanja di Tiktok
- Cara Bisnis Online Shop Tanpa Modal
- Cara Cek BI Checking
- Cara Jualan di TikTok
- Cara Menghitung HPP
- Cara Memulai Bisnis Dari 0
- Cara Menata Warung Sembako Kecil
- Cara Perhitungan Pelunasan Kredit Dipercepat
- Cara Sukses di Usia Muda
- Cara Jualan Online
- Cara Jualan Online Laris
- Cara Memulai Bisnis Online
- Cara Mendapat Uang Dari Internet
- Gaji Youtuber 1 Juta Subscriber
- Ide Jualan Online Yang Laku Setiap Hari
- Ide Jualan Online
- Ide Bisnis Online
- Ide Usaha Sampingan
- Ide Usaha Makanan
- Ide Usaha Rumahan yang Lagi Trend
- Ide Modal Kecil
- Ide Usaha Sampingan Karyawan
- Ide Usaha Sampingan Di Rumah
- Ide Usaha Sampingan Di Desa
- Investasi Saham
- Jenis Ikan Paling Menguntungkan
- Konsep Bisnis
- Keuntungan Bisnis Online
- Konglomerat Indonesia Versi Forbes Tahun 2024 dan Jumlah Kekayaannya
- Modal Frenchise Indomaret
- Perusahaan Sekuritas Terbaik
- Tarif Endorse Instagram dan Tiktok
- Tips Memulai Usaha
- Website Penghasil Uang
- Usaha Ayam Kampung
- Usaha Jajanan Rumahan
- Tips dan Rekomendasi Ide Usaha Makanan Ringan Serba 1000 Rupiah
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien