in

Review Komik Petualangan Tintin

Bagi para pecinta komik petualang, pastinya sudah tidak asing lagi bukan dengan komik yang satu ini? Kisah petualangan yang selalu dinanti-nanti karena alur ceritanya yang selalu bikin penasaran, Petualangan Tintin. 

Kisah petualangan ini adalah hasil karya dari Hergè pada tahun 1922 lalu. Siapa nih yang sudah mengikuti kisah petualangan Tintin dari buku pertama yang dirilis oleh Hergè? Hebat! Kisah Tintin selalu mendebarkan, membuat kita yang membaca seakan-akan larut dan masuk ke dalam permasalahan yang sedang dihadapinya. 

Tak lupa, pastinya ada humor-humor kecil yang membuat kita tertawa melihat kelakukan dari Milo yang selalu saja menggemaskan.

Kisah petualangan Tintin ini sudah pernah diadaptasi melalui film dan juga theater. Salah satunya adalah The Adventure of Tintin: The Secret of The Unicorn. Film aksi petualangan karyanya dari sutradara Steven Spielberg.

Tintin

Film ini pertama kali dirilis pada tahun 2011 dan memiliki judul yang sama  dengan buku komiknya, yaitu The Secret of The Unicorn. Tak hanya satu, film ini diadaptasi dari dua buku lainnya, yaitu The Crab with The Golden Claws dan red rackham’s Treasure. Jadi, total buku yang diadaptasi dari film ini ada tiga dan ketiga cerita tersebut digabungkan menjadi satu alur sekaligus.

Film ini dimulai saat seorang reporter muda bernama Tintin (Jamie Bell) menjelajahi sebuah pasar bersama anjing kesayangannya, bernama Milo (Nama pada buku pertamanya adalah Snowy, telah diubah sejak perilisan beberapa buku setelah buku pertamanya diterbitkan kembali). 

Saat sampai pasar, Tintin melihat sebuah miniatur kapal yang dikenal dengan Unicorn oleh orang-orang setempat. Karena ketertarikan akan miniatur kapal tersebut, Tintin akhirnya memutuskan untuk membeli miniatur tersebut. 

Kebingungan melanda pikiran dan batinnya Tintin saat dua orang pria mendatanginya untuk mencoba merebut miniatur tersebut. Beruntungnya, Tintin dan Snowy berhasil menyelamatkan diri dan miniatur kapal tersebut ke dalam apartemennya.

Karena rasa penasaran dan bingungnya, Tintin memutuskan untuk pergi ke sebuah perpustakaan untuk mengetahui sejarah dibalik miniatur kapal Unicorn tersebut. Setelah balik ke apartemennya, Tintin menemukan bahwa miniatur tersebut telah hilang dicuri.

Tintin awalnya mencurigai Sakharine (Daniel Craig) yang mencuri miniaturnya. Namun, saat Tintin menemui Sakharine, ternyata terdapat perbedaan antara miniatur miliknya dan miniatur Sakharine. Dari situlah Tintin yakin bahwa model kapal Unicorn ini pasti ada dua jenis. Drama perebutan kapal ini pun dimulai.

Drama tersebut tidak hanya menyeret Tintin dalam situasi perebutan kapal miniatur, melainkan terseret juga dalam situasi pembunuhan dan penculikan. Tintin dibawa naik kapal yang telah dibajak oleh Sakharine.

Selama di kapal, Titin bertemu dengan seorang kapten kapal, Archibald Haddock atau Andy Serkis. kapten Haddock menceritakan kepada Tintin bagaimana kisah leluhurnya yang sebenarnya juga pernah dibajak oleh leluhur bajak laut Sakharine. Beruntungnya, leluhur kapten Haddock berhasil menyembunyikan harta karunnya dan sekarang lokasi tersebut hanya diketahui oleh gulungan peta yang terbagi menjadi tiga bagian di dalam kapal miniatur Unicorn.

Tintin baru menyadari hal tersebut. Kapal miniatur Unicorn miliknya telah hilang karena dicuri oleh seseorang yang menginginkan harta karun tersebut. Sekarang, Sakharine juga melakukan dan menghalalkan segala cara untuk menemukan gulungan peta lokasi harta karun tersebut disembunyikan.

Kira-kira, siapakah yang memiliki peta harta karun gulungan ketiga yang disembunyikan dalam miniatur kapal Unicorn?

Apakah Tintin akan berhasil menemukan semuanya sebelum semuanya diambil oleh Sakharine? Mari temukan jawabannya dalam film The Adventure of Tintin atau bisa juga dengan membaca ketiga buku yang diadaptasi oleh film tersebut, yaitu The Secret of The Unicorn, The Crab with The Golden Claws, dan red rackham’s Treasure.

Petualangan Tintin

Holiday Sale

Hergè telah menulis komik petualangan Tintin sejak tahun 1945 dan sudah menghasilkan buku sebanyak 24. kedua puluh tiga jenis buku tersebut memiliki kisah yang berbeda dari masing-masing judulnya. Meskipun memiliki banyak sekali series, buku ini tetap di nanti dan disukai oleh banyak sekali pembacanya. Di bawah ini adalah beberapa penjelasannya. 

 

Ketiga buku The Secret of The Unicorn, The Crab with The Golden Claws, dan red rackham’s Treasure sudah banyak diketahui oleh masyarakat karena keberhasilan film yang mengadaptasi bukunya tersebut. Maka, mari kita lihat bagaimana petualangan Tintin dan Snowy dalam beberapa buku lainnya.

 

1. Pulau Hitam

 Tintin

Buku ini menceritakan bagaimana Tintin dan Snowy berpetualang di Inggris dan Skotlandia. Tintin dan Snowy harus terlibat dengan kelompok kriminal yang memalsukan uang dan sebuah hantu yang merajalela di sebuah pulau terpencil. Bagaimana kisah selanjutnya? Yuk, baca dan lihat keseruan bagaimana Tintin menyelesaikan misinya di Inggris dan Skotlandia.

2. Kepiting Bercapit Emas

Tintin

Siapa yang tak kenal dengan kapten Haddock? Yap. Kamu harus membaca komik Petualangan Tintin: Kepiting Bercapit Emas. Dalam komik ini, dikisahkan bagaimana pertemuan pertama kali yang dilakukan  oleh Tintin dan kapten Haddock. Dalam buku ini, Tintin kembali terlibat dalam sebuah kelompok kriminal yang aktif menyelundupkan narkoba.

3. Tintin & Picaros

Jenderal Tapioca “menantang” kapten Haddock dan profesor Lionel Lakmus untuk datang ke San Theodoros, Amerika Latin. Mereka memiliki niat untuk menolong Bianca Castafiore, Dupond, dan Dupont, sahabat mereka yang dituduh menjadi mata-mata. 

Bianca Castafiore, Dupond, dan Dupont ditahan oleh Jenderal Tapioca karena tuduhannya. Mendengar hal tersebut, Tintin pun menyusul kapten Haddock dan profesor Lionel Lakmus untuk membantu menyelamatkan sahabat mereka. 

Tintin, kapten Haddock, dan profesor Lionel dibantu oleh seorang jendral yang jabatannya dicabut oleh Tapioca, Alcazar. Saat itu, jenderal Tapioca memang sedang berkuasa dan bergerilya di hutan dengan para pengikutnya, Picaros.

4. 7 Bola Kristal

Tak terduga setelah membawa pulang mumi Rascar Capac dari ekspedisi di Amerika Selatan, anggota yang mengikuti ekspedisi ini satu persatu mulai jatuh sakit yang membingungkan. Mereka akan tertidur lelah dan akan bangun pada jam-jam tertentu. 

Ketika bangun, mereka akan merasakan rasa sakit yang luar biasa. Tintin, kapten Haddock, dan profesor Lakmus pun akhirnya menyelidiki misi ini. Semua semakin misterius ketika profesor Lakmus juga hilang diculik.

5. Laut Merah

Bercerita tentang bagaimana kisah perbudakan yang terjadi di Moulinsart. Tintin dan kapten Haddock tak tahan melihat kelakukan nakal Abdallah dan menyusulnya ke Moulinsart, sekalian melihat bagaimana perbudakan serta kudeta yang terjadi di sana.

Pembelajaran yang dapat diambil dari Petualangan Tintin

Kisah petualangan Tintin dan kawan-kawannya di atas adalah beberapa karya dari Hergè yang menceritakan tentang petualangan Tintin di berbagai belahan dunia. Dari petualangan Tintin, kita bisa belajar banyak hal loh. 

Tintin digambarkan sebagai karakter yang selalu ingin tahu dan tidak pernah puas dengan pengetahuan. Dari kedua puluh empat buku yang ditulis oleh Hergè, hampir semuanya Tintin pasti menggunakan keberaniannya, kecepatan berpikir, dan kemujuran analisis yang dilakukan untuk menyelamatkan dirinya dan dunia dari situasi yang bahaya.

Hampir disetiap petualangannya, Tintin berhadapan dengan penyelidikan dan investigasi tetapi jarang sekali ia melaporkan kasus itu menjadi sebuah berita dan diliput seperti wartawan lainnya.

Pesan yang dapat diambil dari petualangan Tintin adalah kita sebagai manusia harus selalu haus dengan perkembangan pengetahuan. Dunia dan teknologi berkembang, kehidupan sosial juga berkembang. Janganlah kamu segan untuk selalu belajar dan membaca tentang segala sesuatu. Semakin banyak ilmu, akan semakin damailah dirimu.

Kritik untuk Petualangan Tintin

Komik ini selain memiliki banyak pujian dan dukungan. Namun, pada sisi lain,karya Hergè ini menimbulkan kritik yang begitu dalam. Meski Hergè membuat komik berdasarkan pengalamannya dengan lingkungan dan tentang dunia. Namun, banyak sekali kritikus yang melihat bahwa Hergè memiliki karya yang sedikit rasis, baik tentang warga dari kelompok tertentu, atau pemerintahan pada masa itu yang Hergè rasakan.

 Meskipun sering sekali mendapatkan kritikan, Hergè tetap melanjutkan karyanya tersebut. Hergè  berpendapat bahwa ia menulisnya karena sesuai dengan riset dan pengalaman. Oleh karena itu, banyak sekali negara yang tetap menerbitkan komik dari Hergè, tetapi tetap dilakukan penyesuaian dengan kondisi negara tersebut. 

Jika terlalu rasis, maka karakter akan diubah dan disesuaikan dengan negara tersebut. Sehingga hal inilah yang menjadi kekurangan dari komik ini. Dimana, komik ini tidak semuanya diterjemahkan asli dari karya Hergè. 

Tokoh Utama Petualangan Tintin

Tokoh utama dari petualangan ini tentu saja adalah Tintin. Seorang wartawan muda yang berasal dari Belgia yang selalu terlibat dalam kasus berbahaya secara internasional. Tintin selalu membawa Snowy, anjing putih kesayangannya, kemanapun Tintin pergi. Milo (Snowy) ini adalah anjing jenis Fox Terrier yang memiliki bulu seputih salju. 

Nama Milo diambil Hergè dari nama panggilan dari pacarnya masa mudanya yang bernama Marie Louise Van Cutsem. Milo seringkali menjadi humor dalam komik ini. Terkadang Hergè menyelipkan “isi kepala” Milo. Hingga seakan-akan Milo benar-benar berbicara dalam komik ini.

Milo sangat menyukai minuman keras whisky yang bermerek Loch Lomond. Sama seperti kapten Haddock, Milo akan meminum whisky dengan perasaan gembira, karena kesukaannya itu. Minuman keras kesukaan Milo ini sering kali menjadi bahaya baginya. Milo sering mabuk berat karena terlalu banyak minum whisky dan membawanya ke dalam banyak kesulitan.

Bagaimana sejarah Komik Petualangan Tintin?

Kisah Tintin dan anjingnya Milo pertama kali diangkat sebagai lampiran cerita anak-anak yang tertera pada koran Belgia, 10 Januari 1929 silam. Koran tersebut berjudul Le Vingtième Siècle. Komik ini pertama kali muncul dalam bahasa Prancis dan sekarang sudah diterjemahkan kedalam berbagai bahasa di seluruh dunia.

Selama kurang lebih 90 tahun, komik ini selalu ditunggu dan menjadi salah satu komik favorit. Tokoh utama dalam serial komik ini adalah seorang wartawan muda asal Belgia yang senang untuk mengembara, bernama Tintin. Dari awal kemunculan karakter Tintin, ia selalu ditemani oleh satu anjing putih yang menggemaskan bernama Milo (dalam bahasa Prancis, namanya adalah Milou). 

Dalam versi asli ceritanya, nama anjing kesayangan Tintin adalah Snowy. Di dalam cerita aslinya banyak sekali perbedaan nama karakter yang diadaptasikan sesuai dengan bahasa yang digunakan. Karakter dalam komik ini disusun oleh Hergè untuk saling mendukung satu sama lain dari karakter dan juga jalan ceritanya. 

Diantaranya ada Kapten Haddock yang sangat terkenal dengan sumpah serapah yang selalu ia lakukan. Namun, Kapten Haddock sangat menjunjung tinggi nilai dan asas kepelautan serta kesetaraan. 

Selain itu, ada Profesor Lakmus (dalam bahasa Prancis Professeur Tournesol) yang sangat cerdas dan karakter uniknya yang memiliki masalah dengan pendengarannya. Ada juga detektif kembar yang sangat tidak kompeten, Dupont dan Dupond (dalam bahasa Inggris Thomson dan Thompson). 

Serial komik ini sangat disenangi oleh berbagai generasi, baik anak-anak sampai dewasa. Hal ini dikarenakan gaya penulisan yang ekspresif walau gambarnya yang terkesan sederhana dan bersih. Gaya ini menjadi salah satu gaya yang sangat identik dengan Hergè yang biasa disebut dengan “ligne claire”. 

Uniknya Hergè selalu melakukan riset mendalam ketika menulis kisah dari Petualangan Tintin ini. Petualangan Tintin ini dibagi menjadi beberapa aliran, yaitu fantasi, misteri, politik, sains, dan fiksi. 

Dari kesuksesannya di koran berjudul Le Vingtième Siècle, membuat Hergè mengumpulkan ceritanya dan menjadikannya sebuah buku. Tepat 20 tahun sejak muncul di koran Le Vingtième Siècle, Hergé merilis buku komik pertamanya di tahun 1945. 

Fakta menarik dari Komik Petualangan Tintin

Petualangan Tintin bukan hanya menjadi buah bibir di kalangan pecinta komik petualangan. Namun, banyak sekali sejarah di dalam komik ini yang membuat keberlangsungan komik di seluruh dunia menjadi seperti sekarang. Salah satu pencetus komik pertama adalah kisah dari Petualangan Tintin ini. 

Selain itu, tahukah kamu kalau di negara Belgia, terdapat sebuah perangko yang secara khusus pernah dicetak menggunakan gambar Tintin dan anjingnya, Milo? 

Yap! Hal ini dilakukan oleh pemerintah Belgia untuk memperingati Hari Filatelis Muda Belgia. Seri pertama perangko tersebut pertama kali dicetak pada tahun 1979. Menjadi satu-satunya perangko yang bergambar tokoh pahlawan dari komik pada saat itu.

Tahun 1999, seri perangko kedua dikeluarkan oleh Dinas Pos Belgia yang mengurus tentang persuratan di negara Belgia. Perangko tersebut langsung terjual habis dalam beberapa jam. Gambar yang digunakan oleh Dinas Pos Belgia adalah petualangan Tintin ketika episode Perjalanan ke Bulan. 

Perangko Petualangan Tintin juga pernah dikeluarkan oleh Dinas Pos Prancis (La Poste Français) pada tahun 2001. Perangko tersebut memiliki gambar Tintin dan Milo. Hal ini dilakukan sebagai tanda dari akhir penggunaan mata uang Belgia, Franc, dan dalam rangka memperingati dan merayakan 70 tahun kelahiran episode petualangan Tintin di Congo.

Tahun 2002, Dinas Pos Prancis (La Poste Français) lagi-lagi mengeluarkan serial Sampul Hari Pertama. Setelah itu, tahun-tahun berikutnya, pemerintah Prancis, Belgia, dan Swiss sekapat untuk merencanakan penerbitan perangko Tintin dan kisah petualangannya. Hal ini diharapkan mereka untuk menjadi perayaan atau peringatan hari-hari khusus.

 

Jika kamu tertarik dengan kisah petualangan yang dilakukan oleh Tintin, Milo, dan teman-teman yang lainnya. Kamu bisa mendapatkan bukunya dari www.gramedia.com loh! Banyak juga buku menarik lainnya yang tidak kalah seru dengan kisah petualangan Tintin dan Milo. Ada kisah pertemanan dari Miiko dan kisah Doraemon yang selalu menjadi cerita yang hangat untuk dibaca saat santai. 

Semoga review dari kisah petualangan karya Hergè, Titin, Milo, dan kawan lainnya di atas dapat membantu dan membuat kamu merasa senang dan nyaman ya!

Written by Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya Nandy