in

Lirik Lagu “Tanpa Batas Waktu” dan Kajian Semiotika Pada Lagu Ini!

Pixabay.com

Lagu “Tanpa Batas Waktu” milik Ade Govinda dan Fadly populer di masyarakat Indonesia. lagu tersebut naik daun lewat sinetron berjudul “Ikatan Cinta” yang tayang di RCTI. Gramdes dapat mendengar lagu ini di manapun kapanpun.

Lirik lagu ketika dipisahkan dari iringan musiknya maka menjadi sebuah sajak. Oleh sebab itu, lirik lagu dapat dikaji dari segi sastra. Ia dapat dikaji dengan pendekatan semiotika dan stilistika. Yuk Grameds, kita kupas lagu “Tanpa Batas Waktu” yang dikaji dengan pendekatan-pendekatan sastra.

Lirik Lagu “Tanpa Batas Waktu”

Holiday Sale

Aku masih ada di sini
Masih dengan perasaanku yang dahulu
Tak berubah dan tak pernah berbeda
Aku masih yakin, nanti milikmu

Aku masih di tempat ini
Masih dengan setia menunggu kabarmu
Masih ingin mendengar suaramu
Cinta membuatku kuat begini

Aku merindu, ku yakin kau tahu
Tanpa batas waktu
Ku terpaku

Aku meminta walau tanpa kata
Cinta berupaya
Engkau jauh di mata, tapi dekat di doa
Aku merindukanmu

Aku masih di dunia ini
Melihatmu dari jauh bersama dia
Walau pasti ku terbakar cemburu
Tapi janganlah kau ke mana-mana

Aku merindu, ku yakin kau tahu
Tanpa batas waktu
Ku terpaku
Aku meminta walau tanpa kata
Cinta berupaya, oh

Aku merindu, ku yakin kau tahu
Tanpa batas waktu
Aku terpaku

Aku meminta walau tanpa kata
Cinta berupaya
Engkau jauh di mata, tapi dekat di doa
Aku merindukanmu

Aku merindukanmu
Aku merindukanmu

Kajian Semiotika Lagu “Tanpa Batas Waktu”

Kajian semiotika merupakan kajian lambang-lambang atau tanda kebahasaan pada suatu objek untuk mengetahui makna yang terkandung di dalamnya. Lirik lagu “Tanpa Batas Waktu” dapat dikaji dengan pendekatan semotika.

Lagu “Tanpa Batas Waktu” menceritakan seseorang yang sedang merindukan tambatan hatinya. Sayangnya, ia telah memilki seorang kekasih. Namun, yang dilakukan oleh tokoh dalam lagu adalah terus menunggu, merindukan, dan mendoakan agar menjadi miliknya.

Hal tersebut terlihat dalam lirik lagu berikut ini.

Aku meminta walau tanpa kata
Cinta berupaya
Engkau jauh di mata, tapi dekat di doa
Aku merindukanmu

Aku masih di dunia ini
Melihatmu dari jauh bersama dia
Walau pasti ku terbakar cemburu
Tapi janganlah kau ke mana-mana

Kajian semiotika dapat dipelajari melalui berbagai literatur termasuk buku. Berikut rekomendasi buku semiotika.

1. Pengantar Semiotika

Berikut deskripsi buku “Teori Semiotika” karya Kahfie Nazaruddin.

Buku Pengantar Semiotika ini disajikan begitu rupa agar pembaca mudah memahami berbagai konsep dalam semiotika, yang tak jarang cukup rumit. Buku ini dibuka dengan penjelasan mengenai hakikat semiotika , yang dilanjutkan dengan uraian tentang tanda dan jenis-jenisnya. Selanjutnya, mengulas kode sebagai dasar penandaan, sejarah semiotika yang tidak dapat lepas dari strukturalisme. Dibahas pula semiotika dalam kajian sastra, studi teks, dan kisahan, serta masalah intertekstualitas. Kandungan pembahasan materi buku ini sangat membantu berbagai kalangan, tidak hanya pembelajar sastra yang ingin mempelajari semiotika.

Pengantar Semiotika

2. Teori dan Aplikasi Semiotik Michael Riffaterre

Berikut deskripsi buku “Teori dan APlikasi Semiotik Michael Riffateree karya Rina Ratih.

Buku ajar ini sebagai pengayaan bagi mahasiswa yang mengikuti mata kuliah kajian puisi. Buku ini diharapkan penulis menjadi salah satu alternatif pemahaman puisi melalui metode pembacaan semiotik sekaligus sebagai solusi dari keterbatasan buku referensi khususnya buku aplikasi teori puisi bagi mahasiswa.

Teori & Aplikasi Semiotik Michael Riffaterre

Kajian Stilistika Lagu “Tanpa Batas Waktu”

Stilistika merupakan cabang ilmu linguistik yang mengkaji mengenai gaya bahasa. Secara umum, cakupan kajian stilistika meliputi diksi (pemilihan kata), majas, struktur kalimat, citraan, pola rima, dan matra.

Misalnya dalam lagu “Tanpa Batas Waktu” terdapat majas hiperbola. Majas hiperbola sendiri adalah majas perbandingan yang memiliki sifat membesar-besarkan atau melebih-lebihkan dari kenyataan sebenarnya. Pada lirik lagu “Tanpa Batas Waktu”, majas hiperbola dapat ditemukan pada potongan lirik Engkau jauh di mata, tapi dekat di doa.

Bagian tersebut jelas melebih-lebihkan keadaan. Ketika seseorang sedang berjarak, mereka tetap berjarak. Doa hanya sebagai upaya meminta pada Tuhan untuk dikabulkan harapan-harapan. Salah satunya, meminta untuk mendekatkan tambatan hati pada diri meskipun ia telah memiliki kekasih.

Stilistika dapat dipelajari dari berbagai sumber, salah satunya buku. Berikut rekomendasi buku yang cocok untuk dijadikan referensi dalam mempelajari stilistika.

1. Catatan Ringkas Stilistika

Buku “Catatan Ringkas Stilistika” ditulis oleh Andri Wicaksono. Buku ini menjelaskan mengenai stilistika tidak hanya digunakan untuk mengkaji karya fiksi, tetapi juga, dapat mengkasi karya nonfiksi. Berikut deskripsi buku tersebut.

Buku ini merupakan sekuel dari buku yang terbit bersamaan, tapi berbeda pangsanya, yaitu Pengkajian Prosa Fiksi. Struktur pembentuk fiksi yang sengaja dipisahkan dari babonnya. Meskipun buku ini berdiri sendiri, dalam pengkajiannya tidak akan terlepas dari analisis struktur pada umumnya. Selain itu, ‘stilistika’ sebagai ilmu tidak hanya berpatokan pada jenis fiksi saja, melainkan lebih umum-kompleks, dengan prosedur-langkah kajian yang bisa jadi sama. Sudah pasti kajian stilistika tidak hanya terbatas pada wilayah fiksi saja, pun demikian pada ranah nonfiksi secara umum juga bisa.Andri Wicaksono, lahir di Metro, 14 Oktober 1983. Alumni Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Yogyakarta dan Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dari Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta. Saat ini ia mengajar di Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Bandar Lampung.

Catatan Ringkas Stilistika

2. Stilistika dalam Lagu

Buku “Stilistika dalam Lagu” merupakan salah satu referensi kajian stilistika yang mengkaji lirik lagu. Hal tersebut tidak terlepas dari kenyataan bahwa lirik lagu ketika lepas dari iringan musik maka akan menjadi sebuah sajak.

Berikut deskripsi buku tersebut.

Komunikasi dan bahasa merupakan bagian terpenting dalam kehidupan dan kebudayaan manusia. Melalui bahasa manusia dapat mengungkapkan pikiran dan perasaannya kepada orang lain, secara lisan maupun tulisan. Bentuk lain dari bahasa dalam kehidupan manusia adalah karya sastra, baik berupa puisi, prosa maupun lirik lagu. Karya sastra ini diciptakan untuk dinikmati, dipahami, dirasakan, dan dimanfaatkan oleh masyarakat penikmatnya.

Lirik lagu merupakan penggambaran dari realita kehidupan masyarakat dan pencetusan sifat serta pandangan hidup pencipta lagu tersebut. Lirik lagu biasanya memuat berbagai perasaan baik itu cinta, kasih sayang, rindu, putus asa, amarah, benci, kesal bahkan kritik sosial terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Lirik lagu dibangun oleh berbagai unsur yang meliputi kode bahasa, kode sastra dan kode budaya. Namun demikian pengungkapan pikiran, perasaan dan gagasan masing-masing pengarang mempunyai cara dan gaya yang berbeda-beda. Cara itu disebut dengan gaya atau style.

Pemakaian gaya dalam penulisan lirik lagu diharapkan dapat menggugah perasaan pendengarnya dan menimbulkan efek tertentu seperti yang diharapkan oleh penciptanya. Dengan demikian, semakin banyak penggunaan gaya, semakin terasa pula nilai estetik yang terkandung di dalam karya atau lirik lagu tersebut.

Namun demikian berbicara mengenai lirik lagu tidak hanya terbatas pada keindahannya saja melainkan juga tentang pemahaman makna dan pesan melalui lirik lagu tersebut, sehingga diperlukan sebuah kajian mengenai penggunaan bahasa dalam lirik lagu, salah satu alternatifnya melalui kajian stilistika. Kajian stilistika merupakan bentuk kajian yang menggunakan pendekatan objektif. Kajian stilistika digunakan untuk memudahkan menikmati, memahami, dan menghayati sistem tanda yang digunakan dalam karya sastra baik yang berupa cerita, puisi maupun lirik lagu dan berfungsi untuk mengetahui ungkapan ekspresif yang ingin disampaikan oleh pengarang.

STILISTIKA DALAM LAGU



Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Baca juga:

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Rifda A

Saya menyadari jika menulis ternyata bisa menjadi hobi yang menyenangkan sekaligus membawa hal positif dalam kehidupan ini. Dari berbagai macam tema yang suka, salah satunya adalah tema musik.