Fakta Lengkap Seputar Kucing Munchkin, Kucing Lucu Berkaki Pendek

Fakta Kucing Munchkin – Kucing munchkin adalah salah satu ras kucing berkaki pendek yang terbentuk karena mutasi genetik alami. Ras ini baru mulai dikembangbiakkan sekitar tahun 1980-an di Amerika Serikat, negara asalnya. Dikarenakan kakinya yang pendek, munchkin menjadi salah satu ras kucing terkecil di dunia.

Munchkin ada yang berbulu panjang dan pendek. Karena keunikan ras kucing ini, munchkin sering dipersilangkan denga ras lain. Munchkin adalah nenek moyang dari beberapa ras kucing berkaki pendek baru, yaitu nenek moyang ras skookum (persilangan dengan ras laperm), ras minskin dan bambino (persilangan dengan ras sfinks), ras lambkin (persilangan dengan ras rex selkirk), ras genetta (persilangan dengan ras bengal), dan ras napoleon (persilangan dengan ras persia, himalaya, dan eksotis).

Fakta Kucing Munchkin

Kucing ini adalah ras utama dari kucing kaki pendek. Bisa dibilang kalau ia adalah nenek moyang dari segala jenis ras kucing kaki pendek yang ada di dunia. Kucing munchkin terbentuk karena mutasi genetik secara alami alias bukan karena persilangan seperti jenis kucing kaki pendek lainnya. Ras kucing tersebut sudah mulai ada sejak tahun 1980-an.

Berhubung kakinya sangat pendek, kucing ini mendapat predikat sebagai kucing terkecil di dunia. Kucing munchkin memiliki bulu yang pendek dan aslinya ini berwarna putih dengan bercak kuning dan hitam. Lalu setelahnya muncul beragam warna seperti adanya campuran warna abu-abu.

1. Asal-Usul Kucing Munchkin

Pada 1944, ada seorang dokter hewan yang bernama H.E. Williams, yang telah mendeskripsikan empat generasi ras kucing dengan ciri khas kaki pendek yang hidup liar di Inggris. Semua kucing tersebut hidup dengan kondisi sehat dan gerakannya seperti seekor musang. Namun, kucing-kucing kaki pendek ini hilang pada saat Perang Dunia II.

Selanjutnya, seorang berkebangsaan Jerman bernama Max Von Egon Thiel telah memberitahu jika melihat seekor kucing dengan kaki pendek di kota Stalingrad (sekarang Volgograd), Rusia pada 1953. Kucing ini selama 30 tahun kemudian tidak lagi terdengar kabarnya.

Baru pada 1983, seorang guru musik dari Louisiana, Amerika Serikat bernama Sandra Hochenedel menemukan dua ekor kucing betina yang unik dengan kaki pendek pada saat kedua kucing tersebut sedang terjebak di bawah truk, karena sedang dikejar oleh anjing. Kedua kucing tersebut ternyata sedang hamil. Seekor kucing berwarna abu-abu, dan satunya berwarna hitam.

Setelah Sandra menyelamatkan kedua kucing tersebut, dia memberinya nama Blueberry dan Blackberry. Beberapa anak Blackberry memiliki kaki pendek seperti ibunya. Salah satu anak dari Blackberry kemudian dikirimkan ke seorang temannya bernama Kay LaFrance, yang akhirnya memberinya nama Toulouse.

Kay kemudian mengembangbiakkan Toulouse dan menghasilkan banyak kucing berkaki pendek. Toulouse dibiarkan berkeliaran bebas di luar rumah dan tidak dikebiri oleh Kay. Pada saat itulah, populasi kucing jalanan berkaki pendek sudah banyak. Toulouse dan Blackberry sering disebut-sebut sebagai pendahulu dari lahirnya ras munchkin ini.

Ras tersebut diberi nama munchkin, yang namanya diambil dari sebuah karakter bernama “Munchkins”, yang merupakan karakter orang kerdil di film The Wizard of Oz, ketika film ini populer.

2. Kaki Pendek Kucing Munchkin

Kaki pendek ras munchkin disebabkan oleh mutasi genetik alami. Biasanya, kucing berkaki pendek akan mengalami gangguan di tulang punggung, tetapi munchkin tidak, sehingga mutasi genetiknya termasuk berhasil. Menurut seorang ahli genetik dari The International Cat Association (TICA) atau Asosiasi Kucing Internasional, Dr. Solveig Pflueger, kaki pendek ras munchkin disebabkan oleh mutasi gen autosom dominant. Selama 7 tahun penelitiannya tidak pernah ditemukan gangguan tulang pada anak kucing munchkin yang dapat menyebabkan cacat atau kematian.

3. Temperamen dan Kesehatan Kucing Munchkin

Munchkin adalah ras kucing yang sangat suka bermain dan mudah beradaptasi. Munchkin sering kali duduk dengan posisi seperti kelinci. Munchkin jantan beratnya dapat mencapai sekitar 3–4 kilogram dan lebih besar dari betinanya. Kaki bagian belakang akan terlihat lebih panjang daripada kaki bagian depan, sehingga munchkin dapat terlihat seperti membungkuk. Namun, jika terlalu membungkuk, munchkin dapat didiskualifikasi dalam sebuah kontes kucing.

Pada awalnya, banyak yang mengira kalau munchkin akan memiliki masalah di tulang belakangnya, seperti yang sering dialami oleh anjing berkaki pendek. Namun, ternyata hal itu tidak terbukti dialami oleh munchkin. Pada 1995, beberapa peternak kucing munchkin melakukan röntgen dan tidak menemukan masalah di sendi dan tulang ras kucing ini. Namun, munchkin juga dapat terkena lordosis, yaitu tulang belakang yang melengkung berlebihan, serta pektus ekskavatum, yaitu dada yang berlubang.

4. Risiko Penyakit

Kucing munchkin adalah jenis kucing yang memiliki penampilan fisik berbeda dengan kebanyakan kucing pada umumnya, yaitu panjang kaki yang dimilikinya. Secara khusus, kucing munchkin memiliki kaki pendek. Menurut The International Cat Association (TICA), kucing munchkin telah diakui sejak tahun 1994 sebagai ras kucing independen.

Kondisi kaki pendek pada kucing tersebut disebut sebagai kondrodisplasia, yaitu dwarfisme yang tidak proporsional. Jika seluruh kakinya pendek, kucing tersebut masuk ke kelompok kucing munchkin standar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Online Mendelian Inheritance In Animal (Omia.org), dijelaskan bahwa kondrosiplasia ini terjadi mutasi secara alami, yang diketahu terpisah menjadi tipe kaki panjang dan kaki pendek.

Masih dari sumber yang sama diungkapkan jika hasil computerised tomography (CT) kaki depan kucing jantan munchkin standar usia empat tahun mengalami pemendekan semua tulang panjang distal dan proksimal, termasuk humerus, radius, ulna dan metacarpalia. Adapun persentase pemendekan tulang-tulang tersebut mencapai 70% dibandingkan dengan ukuran normal kucing pada umumnya.

Pemendekan bagian kaki tersebut berarti tungkai bagian depan dan belakang menjadi sangat pendek, sehingga membahayakan kemampuannya dalam hal melompat dan tinggi akan risiko penyakit nyeri sendi. Adapun penyakit sendi yang dimaksud menimpa kucing dengan penampilan lucu ini adalah osteoarthritis. Ini merupakan akibat dari tekanan beban yang abnormal bertumpu di bagian sendi kucing tersebut.

Dikarenakan memiliki kelainan secara alami, kondisi tersebut memengaruhi hidup kucing munchkin, yaitu kesulitan dalam berjalan atau bergerak secara normal, walaupun kasus osteoarthritis menurut penelitian masih sulit ditentukan pengaruhnya terhadap kesejahteraan kucing. Namun, kondisi tersebut dapat memicu disfungsi lainnya dan rasa sakit.

Perawatan Kucing Munchkin

Sebelum membeli kucing munchkin, sebaiknya kalian mengetahui jenis kucing munchkin dan cara merawatnya. Sama seperti jenis kucing lainnya, kucing munchkin juga membutuhkan perawatan yang intens. Ada beberapa perawatan yang bisa kalian lakukan, seperti menyisir seminggu sekali, memotong kukunya, dan membersihkan telinga secara rutin. Selain itu, ada beberapa cara merawat kucing munchkin lainnya. Berikut cara merawat kucing munchkin yang dirangkum dari laman ikucing.com.

1. Suka Dielus

Munchkin adalah jenis kucing yang sangat manja dan suka diperhatikan. Untuk itu, kalian bisa meluangkan waktu khusus untuk memberikan perhatian kepada hewan yang memiliki kaki pendek ini dengan cara dielus. Dengan begitu, kucing tersebut akan semakin nyaman dan betah tinggal di rumah.

2. Menjaga Kebersihan Kandang

Cara memelihara kucing munchkin selanjutnya adalah dengan menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitar rumah. Kucing ini termasuk ras dengan masalah fisik pada gen yang dominan, sehingga juga memengaruhi cara imun tubuhnya bekerja. Untuk itu, memiliki tempat yang bersih sebagai tempat tinggal kucing ini benar-benar perlu diperhatikan.

3. Rutin Memeriksakan Kesehatan

Salah satu cara utama merawat kucing munchkin adalah dengan rutin memeriksakan kesehatannya. Ada beberapa masalah yang dapat dialami oleh kucing munchkin, seperti lordosis. Lordosis sendiri adalah gangguan yang menyebabkan tulang belakang turun dan memberi tekanan ke jantung dan paru-paru.

Selain itu, kucing munchkin juga memiliki risiko tulang dada cekung ke dalam. Meski kondisi tersebut bisa dialami oleh semua jenis kucing, tetapi dokter hewan melihat adanya korelasi kelainan genetik pada hewan berbulu jenis ini, sehingga risikonya lebih tinggi. Untuk menurunkan risiko tersebut, sebaiknya kalian memeriksakan kucing secara rutin ke dokter hewan.

Layaknya kucing rumahan umumnya, munchkin juga berisiko mengalami berbagai gangguan kesehatan, seperti:

• Hipertiroidisme, yaitu ketidakseimbangan hormon di tubuhnya.
• Pankreatitis atau radang pankreas.
• Uremia, yaitu gangguan ginjal yang menyebabkan kadar urea dalam tubuh terlalu tinggi, sehingga menjadi racun bagi tubuh.
• Penyakit saluran kemih bagian bawah pada kucing atau feline lower urinary tract disease (FLUTD).
• Lymphosarcoma, yaitu kanker yang kerap menyerang hewan seperti anjing dan kucing.

Oleh karena itu, pemeriksaan ke dokter hewan secara rutin tentu dibutuhkan agar kucing dapat terhindar dari risiko berbagai masalah kesehatan yang mengintainya sedari dini.

4. Perlu Sedikit Dibantu Saat Self Grooming

Dilansir dari The Spruce Pets, kucing munchkin membutuhkan sedikit bantuan perawatan di tubuhnya. Sebab, kakinya yang pendek membuatnya sulit untuk mencapai area tubuh tertentu selama mereka melakukan self grooming atau perawatan diri. Selain itu, kucing munchkin yang berbulu pendek harus disikat setiap minggu, sementara kucing yang berbulu panjang harus disikat beberapa kali dalam seminggu. Nah, menyikat secara teratur dapat mencegah terjadinya bola kusut dan bola bulu.

Selain itu, kalian juga harus menjaga kuku kucing tetap rapi. Kebersihan mulut kucing juga perlu dijaga dengan menyikat giginya beberapa kali seminggu dan melakukan pembersihan rutin di dokter hewan. Sisanya, seekor anak kucing munchkin membutuhkan perawatan dasar yang sama layaknya kucing lainnya. Contohnya seperti tempat tidur yang nyaman, mainan, kehangatan, bak untuk menampung kotoran, akses ke air bersih untuk minum, makanan yang bergizi, serta perawatan dan pemeriksaan ke dokter hewan secara rutin.

5. Memberikan Makanan yang Sesuai

Layaknya semua jenis anak kucing, munchkin membutuhkan makanan sehat khusus kitten yang dapat meningkatkan kesehatan dan pertumbuhannya. Oleh sebab itu, berikanlah anak kucing munchkin makanan yang mengandung nutrisi penting bagi tubuhnya dan sesuai dengan usianya. Mulai dari protein, mineral, vitamin, hingga asam amino seperti taurine yang bermanfaat bagi pertumbuhannya.

Kamu juga dapat memberikan camilan untuk kucing, tetapi jangan sampai berlebihan. Pasalnya, kucing yang obesitas rentan untuk mengalami berbagai masalah kesehatan. Pastikan juga bahwa tempat makan dan minumnya mudah dijangkau dan kucing memiliki akses ke air minum segar dengan mudah.

Namun, hal yang perlu digarisbawahi adalah kebutuhan asupan setiap kucing bisa berbeda-beda, tergantung ukuran dan usianya. Tanyakanlah terlebih dahulu kepada dokter hewan agar dapat menyajikan takaran makanan yang sesuai.

Jenis dan Harga Kucing Munchkin

1. Kucing Munchkin Scottish Kilts

Salah satu jenis kucing munchkin yang paling digemari adalah scottish kilts. Kucing ini merupakan hasil dari persilangan antara kucing scottish fold dan munchkin. Umumnya, kucing jenis ini memiliki daun telinga yang menutup ke dalam dengan bentuk tubuh mungil dan menggemaskan, sehingga sedikit mirip dengan burung hantu. Bentuknya yang lucu dan unik, membuat kucing munchkin scottish kilts banyak dicari para penggemarnya. Adapun harga jenis kucing ini cukup mahal, yaitu berkisar 6 jutaan.

2. Kucing Munchkin Napoleon

Napoleon adalah jenis kucing munchkin yang dihasilkan dari persilangan antara munchkin dengan kucing persia, himalaya, dan eksotik short hair. Bentuknya yang unik dan bulunya yang lembut, membuat harga jenis kucing munchkin satu ini cukup mahal, yakni berkisar 7 jutaan. Meski begitu, kucing napoleon sangat digemari oleh para pecinta ras munchkin.

3. Kucing Munchkin Genetta

Genetta adalah jenis kucing munchkin yang memiliki penampilan eksotis dan imut. Kucing hasil persilangan antara kucing bengal dan munchkin ini memiliki bulu dengan beragam warna, seperti perak, bintik salju, cokelat, dan hitam. Bentuknya yang unik dan lucu membuat jenis kucing munchkin satu ini sangat cocok menjadi teman di rumah.

Sama seperti jenis kucing munchkin lainnya, harga kucing munchkin genetta betina umur tiga bulan sendiri juga relatif mahal, yaitu berkisar 6 jutaan. Meski cukup mahal, jenis kucing munchkin ini bisa menjadi teman setia di rumah.

4. Kucing Munchkin Lambkin

Salah satu ciri khas kucing munchkin lambkin adalah memiliki bulu-bulu keriting lucu dan unik. Jenis kucing munchkin satu ini merupakan hasil dari persilangan antara munchkin dan rex selkirk. Kucing yang memiliki bulu layaknya domba ini sangat cocok dipelihara bagi kalian yang menyukai kucing berbulu keriting. Harga kucing munchkin lambkin di pasaran bisa mencapai 7 jutaan. Meski begitu, jenis kucing munchkin satu ini paling banyak dicari para penggemarnya.

5. Kucing Munchkin Persia

Kucing ini merupakan persilangan antara kucing munchkin dengan kucing persia. Kucing tersebut memiliki ciri-ciri bulu yang lebat dan panjang menjadi daya tarik tersendiri.

6. Kucing Munchkin British Shorthair

Kucing ini merupakan sebutan untuk munchkin yang dikawinkan silang dengan jenis kucing british shorthair. Seperti namanya, kucing ini memiliki bulu yang termasuk pendek, tetapi tetap menggemaskan.

7. Kucing Munchkin Putih

Sesuai dengan sebutannya, kucing ini memiliki warna bulu yang putih. Warna bulu yang putih dan bersih dengan ukuran tubuh yang kecil membuat kucing ini terlihat sangat lucu dan menggemaskan.

8. Kucing Munchkin Peaknose

Kucing ini merupakan keturunan dari kucing persia peaknose. Ciri utamanya adalah hidungnya yang pesek. Namun, hal itu menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta kucing.

9. Kucing Munchkin Kinkalow

Kinkalow merupakan jenis munchkin yang berasal dari persilangannya dengan kucing american curl. Ras kucing kinkalow munchkin mewariskan karakteristik utamanya, yaitu memiliki kaki pendek, sedangkan american curl mewariskan bentuk telinganya yang khas melekuk ke bagian luar.

10. Kucing Munchkin Minskin dan Bambino

Minskin dan bambino menjadi jenis kucing munchkin yang unik. Pasalnya, jenis minskin dan bambino dihasilkan dari persilangan antara munchkin dan kucing sphynx. Penampilan keduanya sangat unik dengan bulu sangat tipis, bahkan nyaris seperti tak berbulu serta dilengkapi dengan postur tubuh yang pendek turunan dari munchkin.

Secara umum, harga kucing munchkin tentunya berbeda-beda, tergantung usianya. Harga kucing ini dibanderol mulai Rp 900 ribuan hingga Rp 7 jutaan. Berikut daftar harga kucing munchkin.

• Munchkin jenis betina usia 3 bulan dihargai sekitar Rp. 6.540.000.
• Munchkin jenis jantan usia 7 bulan dihargai sekitar Rp. 4.000.000.
• Anak munchkin usia 2,5 bulan dihargai sekitar Rp. 5.000.000.
• Anak munchkin usia 7 bulan dihargai sekitar Rp. 6.040.000.
• Munchkin jenis napoleon usia 2 tahun dihargai sekitar Rp. 7.030.000.
• Munchkin silangan persia usia 8 bulan dihargai sekitar Rp. 952.000.
• Munchkin jenis kinkalow usia 4 bulan dihargai sekitar Rp. 10.100.000.
• Munchkin jenis british shorthair usia 3 bulan dihargai sekitar Rp. 7.100.000.

—

Itulah penjelasan mengenai fakta kucing munchkin, harga, dan cara merawatnya. Secara umum, perawatan kitten yang satu ini tidaklah terlalu berbeda dengan anak kucing lainnya. Namun, kucing munchkin kemungkinan membutuhkan bantuan perawatan yang spesifik, mengingat kondisi fisik tubuhnya yang pendek dan mungil.

Selain itu, makanan yang diberikan pun harus benar-benar diperhatikan. Sebab, makanan kucing berkualitas khusus kitten tidak hanya mendorong pertumbuhannya, tetapi juga dapat menjaga kesehatan tubuhnya.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait