Penyebab Laptop Lemot – Dalam kehidupan yang semuanya serba instan karena adanya pengaruh dari kemajuan teknologi. Rasanya penggunaan laptop semakin terus dibutuhkan. Tak hanya dibutuhkan oleh para pelajar saja, tetapi dalam berbagai macam bidang pekerjaan saat ini juga membutuhkan adanya bantuan laptop.
Hal ini wajar saja, karena saat ini sebagai bentuk pekerjaan, sudah mulai mengalami perpindahan sistem ke arah komputerisasi. Jika dahulu mencari informasi seperti berita saja masih harus melebih media cetak atau koran, maka saat ini, kamu sudah bisa membaca berita atau artikel dari laptop.
Meskipun saat ini, mencari atau membaca berita sudah bisa dilakukan dari laptop, tetapi kamu tetap harus menggunakan sambungan internet untuk membaca berita-berita tersebut.
Namun, bagaimana jika laptop lemot ketika sedang digunakan. Rasa-rasanya hal tersebut akan semakin mengganggu mobilitas pekerjaan yang sedang dilakukan.
Nah, agar kalian lebih memahami apa saja yang menyebabkan laptop lemot sekaligus tahu cara mengatasinya, maka bisa membaca artikel ini, Grameds.
Tentunya penjelasan yang ada di dalam artikel ini akan lebih mudah membantu Anda untuk lebih tahu lagi tentang semua hal yang berhubungan dengan penyebab laptop lemot sekaligus cara mengatasinya. Jadi, simak artikel ini sampai habis, ya.
Table of Contents
Penyebab Laptop Lemot
Ketika membeli laptop dalam kondisi baru, mungkin saja kita sebagai pengguna akan merasa kalau kinerja yang diberikan laptop sangatlah cepat dan lancar. Namun, lambat laun dalam jangkauan waktu tertentu, kita akan semakin merasa kalau laptop tersebut akan semakin lemot.
Padahal, kita hanya menggunakan laptop tersebut untuk keperluan sewajarnya. Namun, tetap saja seiring berjalannya waktu akan semakin lemot bahkan terasa sangat mengganggu sekali. Sebenarnya, apa sih penyebab laptop lemot tersebut?
Berikut ini merupakan beberapa kemungkinan yang bisa menjadi penyebab laptop lemot.
1. Hardisk Sudah Lama
Penyebab laptop lemot yang pertama adalah bisa jadi terjadi karena masalah pada bagian Hardisk. Bisa jadi Hardisk pada laptop yang kalian gunakan sudah memasuki kurun waktu yang lama dan memang sudah harus dilakukan penggantian.
Hal ini disebabkan karena Hardisk juga memiliki batasan usia yang bisa mempengaruhi kinerjanya. Semakin tua usia Harddisk tersebut, maka pengaruh terhadap performa laptop secara keseluruhan juga akan terpengaruhi.
Selain itu, kondisi Hardisk bisa jadi juga sudah terfragmentasi, sehingga bisa menyebabkan proses pembacaan data pada partisi Harddisk menjadi lebih lambat. Dalam proses pembacaan dan pencarian data, sistem komputer akan mencari data yang tersimpan pada Hardisk menggunakan sistem indeks.
Jika laptop memang tidak melakukan proses defragmentasi, maka data yang tersimpan pada Hard Disk tentunya akan berserakan dan ketika diakses juga akan memakan waktu yang lebih lama.
2. Kondisi Hardisk Sudah Penuh
Data yang terlalu banyak juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kondisi laptop jadi lemot. Ketika Hardisk sudah memiliki kondisi penyimpanan sebesar 95 persen, maka kemungkinan laptop akan menjadi lemot akan semakin besar.
Untuk bisa mengatasi kondisi tersebut, kalian bisa melakukan proses defragmentasi Hardisk dalam kurun waktu satu atau dua minggu sekali. Caranya juga cukup mudah untuk dilakukan, kalian hanya perlu mengetik Disk Defragmenter pada bagian Start Menu, selanjutnya kalian bisa melakukan proses tersebut secara terjadwal.
3. Temporary Files Terlalu Banyak
Kondisi temporary files yang terlalu banyak juga bisa menjadi salah satu faktor yang menyebabkan laptop menjadi lemot. Sebenarnya, temporary file bisa begitu berguna karena dapat mempercepat akses ke data situs yang sudah pernah dikunjungi. Akan tetapi, keberadaan temporary files juga bisa menjadi salah satu penyebab komputer atau laptop menjadi lambat.
Contohnya adalah ketika Hardisk sudah hampir penuh, keberadaan temporary files akan bisa memakan ruang pada Hardisk yang seharusnya tersisa untuk digunakan sebagai page file agar bisa membantu RAM menjalankan berbagai macam program.
Agar bisa mengatasi kondisi ini, kalian bisa menggunakan berbagai macam aplikasi yang dapat membantu membersihkan temporary files pada komputer maupun laptop.
4. Start up Program yang Terlalu Banyak
Keberadaan start up program yang terlalu banyak pada laptop juga bisa menjadi salah satu penyebab kondisi laptop menjadi lemot. Hal ini tak lain karena beberapa aplikasi ada yang berjalan di background secara otomatis ketika kalian menyalakan laptop tersebut.
Semakin banyak aplikasi yang berjalan secara otomatis ketika proses booting, maka dapat menyebabkan kondisi laptop kalian menjadi lemot. Bahkan, terkadang ketika proses start up laptop akan menjadi lebih lambat dari biasanya seperti memakan waktu hingga dua sampai tiga menit lamanya.
Apalagi ketika ditambah dengan masalah loading time yang begitu lama ketika membuka aplikasi sesaat setelah proses start up juga bisa menjadi salah satu tanda adanya masalah.
Semakin banyak aplikasi yang berjalan saat proses start up, maka kondisi tersebut bisa menjadikan RAM bekerja lebih keras untuk mengalokasikan seluruh ruang yang dimiliki pada aplikasi yang sedang berjalan ketika proses start up tersebut. Hal ini akan menjadikan kondisi RAM begitu terbebani.
Tak hanya itu saja, ketika kalian membuka program atau aplikasi dalam jumlah banyak dalam satu waktu bersamaan juga bisa menjadi salah satu penyebab laptop menjadi lemot. Hal ini tak lain karena keterbatasan RAM.
Untuk bisa mengatasi kondisi ini, kalian hanya perlu mematikan beberapa start up program yang sedang berjalan secara default pada laptop. Cara yang digunakan adalah kalian hanya perlu mengetikkan msconfig pada bagian start menu kemudian pilih tab start up dan mematikan beberapa program startup yang sekiranya dapat memakan RAM yang begitu banyak seperti Tune Up Utilities jika memang ada.
5. Ukuran RAM Terlalu Kecil
Besarnya kapasitas RAM yang terdapat pada laptop juga menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi kecepatan laptop. Jika saja RAM pada laptop kalian memang memiliki kapasitas yang cukup kecil, maka kalian bisa menggantikan RAM dengan kapasitas yang jauh lebih besar.
Caranya yang bisa dilakukan untuk mengatasi laptop lemot karena kapasitas RAM adalah dengan menambahkan RAM. Akan tetapi, jangan secara sembarangan atau asal menambahkan kapasitas RAM begitu saja.
Kalian juga harus memperhatikan spesifikasi RAM seperti RAM DDR3, atau RAM DDR3L, serta RAM DDR4 serta kapasitas maksimal RAM yang bisa diaplikasikan pada laptop kalian. Jika kalian masih begitu bingung akan hal ini, kalian bisa bertanya kepada tempat reparasi laptop yang menjual komponen RAM. Dengan begitu, proses penambahan RAM juga akan semakin aman untuk dilakukan.
6. Browser Terlalu Berat
Faktor lain yang bisa menjadikan laptop menjadi lemot adalah dari browser yang digunakan. Ketika membuka browser, kerap kalian kalian membuka terlalu banyak tab pada browser tersebut untuk bisa mengakses beberapa situs sekaligus. Ternyata kondisi ini bisa memberikan beban yang cukup berat terhadap RAM laptop lho.
Misalnya saja, ketika kalian membuka 10 tab secara bersamaan, tentunya beban pada RAM komputer juga akan menjadi 10 kali lipat. Karena kondisi tersebutlah, usahakan untuk tidak selalu membuka tab yang terlalu banyak ketika sedang menggunakan browser.
7. Jarang Melakukan Update OS
OS atau sistem operasi adalah satu komponen paling penting dalam laptop. Baik itu, pengguna sistem operasi Windows ataupun MacOS tetap wajib untuk melakukan pembaharuan sistem. Biasanya, laptop akan memberikan pemberitahuan kapan harus melakukan tindakan pembaharuan sistem operasi.
Rutin melakukan proses pembaharuan sistem operasi pada waktu yang sesuai tentunya dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada laptop tersebut. Itu artinya, jika kalian jarang melakukan proses update pada sistem operasi, maka hal tersebut akan menjadikan laptop menjadi lemot.
8. Laptop Terinfeksi Malware
Jika kalian sudah melakukan berbagai macam cara untuk mengatasi laptop lemot, tetapi kondisi laptop masih tetap saja lemot dan sulit untuk diatasi. Bisa jadi kondisi tersebut disebabkan oleh serangan malware tertentu.
Serangan malware memang bisa menyebabkan kondisi laptop menjadi turun kecepatan maupun kinerjanya. Untuk bisa mengatasi serangan malware ini, kalian bisa menggunakan beberapa antivirus. Tentunya, kalian juga harus memperhatikan bagaimana reputasi dan kinerja dari antivirus tersebut dan usahakan untuk menggunakan antivirus yang memiliki kinerja terbaik.
Itulah beberapa penyebab yang memungkinkan kondisi laptop kalian menjadi lebih lemot daripada ketika awal beli pertama kali. Jadi, apakah hari ini, laptop kamu masih dalam keadaan lemot?
Tips Mengatasi Laptop Lemot
Setelah sebelumnya kita sudah tahu apa saja faktor yang kemungkinan dapat menyebabkan kondisi laptop menjadi lemot. Berikutnya, kita akan mempelajari bersama tentang bagaimana cara paling mudah untuk mengatasi kondisi laptop lemot saja.
Sebab, rasa-rasanya percuma saja jika sudah tahu penyebab, tetapi tak tahu bagaimana cara mengatasinya. Dengan penjelasan yang ada di bawah ini, kalian akan semakin mudah untuk tahu bagaimana cara paling mudah untuk mengatasi kondisi laptop lemot.
1. Copot Penggunaan Aplikasi Yang Tak Dibutuhkan
Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika aplikasi yang terlalu banyak bisa menjadi penyebab kondisi laptop menjadi lebih lemot atau kecepatannya akan menurun. Cara untuk bisa mengatasi kondisi ini sebenarnya kalian hanya perlu menghapus aplikasi yang tidak dibutuhkan.
Aplikasi yang kalian install secara otomatis akan tersimpan pada drive C. Ketika drive C penuh, maka secara otomatis performa pada laptop tersebut akan menjadi lemot. Karena hal tersebutlah menghapus aplikasi yang sekiranya tak dibutuhkan adalah tindakan yang paling tepat.
Tak hanya itu saja, kalian juga bisa melakukan pengecekan apakah ada aplikasi yang tak sengaja terinstal. Sebab, beberapa kasus menunjukkan ada banyak pengguna laptop yang tak menyadari telah melakukan proses unduh aplikasi tertentu.
Sangat disarankan untuk menggunakan aplikasi yang sekiranya dibutuhkan. Hal ini cukup membantu karena bisa memberikan sisa memori yang cukup banyak dan dapat digunakan untuk menyimpan file lain yang lebih penting lagi.
2. Pasang Antivirus
Sebelumnya, juga sudah dijelaskan jika kondisi laptop lemot bisa disebabkan oleh serangan malware atau virus tertentu ketika kita sedang melakukan proses transfer files atau ketika sedang melakukan proses mengunduh file.
Karena hal tersebutlah adanya antivirus pada sebuah laptop memanglah sangat dibutuhkan sekali. Selain itu, kita sebagai pemilik laptop tersebut harus tetap mengetahui apakah antivirus tersebut dapat begitu efektif untuk membantu mengatasi atau menghilangkan masalah jika terdapat serangan malware maupun virus tertentu.
Sangat disarankan untuk menggunakan aplikasi antivirus legal. Selain memberikan tingkat keamanan pada laptop, aplikasi antivirus yang legal juga bisa memberikan efektivitas yang begitu tinggi.
3. Gunakan Aplikasi Sesuai Spesifikasi Laptop
Ketika akan membeli maupun sudah memilikinya, penting sekali bagi kita untuk tahu bagaimana spesifikasi yang dimiliki oleh laptop tersebut. Ketika kita tahu spesifikasi yang dimiliki oleh laptop tersebut, tentunya kita juga akan tahu bagaimana aplikasi yang paling cocok digunakan untuk laptop tersebut sekaligus tahu aplikasi mana saja yang seharusnya tidak digunakan dalam laptop tersebut.
Aplikasi yang sudah terinstal dalam laptop kalian, sebaiknya sesuai dengan spesifikasi dari laptop tersebut. Hal ini tak lain adalah salah satu cara yang digunakan untuk mengatasi laptop lemot. Karena ketika aplikasi yang tak sesuai dengan spesifikasi laptop, maka bisa membuat kondisi laptop akan menjadi lebih lemot.
Salah satu solusi paling tepat ketika kalian membutuhkan aplikasi yang nyatanya tidak sesuai dengan spesifikasi laptop adalah dengan mencari aplikasi lain dengan fungsi yang sama, tetapi spesifikasi yang dibutuhkan untuk aplikasi tersebut lebih rendah dari laptop kalian. Dengan begitu, kinerja laptop juga akan tetap aman dan tidak terganggu.
4. Menambahkan RAM
Sebelumnya sudah dijelaskan jika salah satu penyebab laptop menjadi lemot karena kondisi kapasitas RAM yang terlalu kecil. RAM atau Random Acces Memory adalah suatu perangkat keras atau hardware yang dibutuhkan oleh laptop yang digunakan sebagai media tempat penyimpanan sementara.
Jika kapasitas RAM kecil, sedangkan file yang tersimpan dalam laptop tersebut tergolong cukup banyak, tentunya hal ini akan bisa menjadikan laptop semakin lemot. Kondisi ini bisa diatasi dengan menambahkan RAM.
Tambah RAM memang membutuhkan biaya yang cukup besar. Meski begitu, jika memang dibutuhkan, tidak ada salahnya untuk tetap melakukan proses penambahan RAM.
Akan tetapi, sebelum menambahkan RAM, sebaiknya perhatikan terlebih dahulu bagaimana spesifikasi RAM yang akan digunakan. Hal ini perlu dicek apakah sesuai dengan laptop serta aplikasi yang sudah ada di dalam laptop tersebut.
5. Reset Windows
Cara berikutnya untuk mengatasi laptop lemot adalah dengan melakukan proses reset Windows yang sedang kalian gunakan. Laptop yang sudah tua akan mempengaruhi proses kinerja dari sistem operasi khususnya untuk Windows.
Hal ini bisa menyebabkan Windows akan mengalami beberapa masalah seperti kerap error dan laptop memungkinkan menjadi lebih lemot. Meski begitu, ketika kalian akan melakukan proses reset Windows, sebaiknya lakukan terlebih dahulu proses back up atau mencadangkan seluruh file dan data yang ada di dalam laptop kalian.
6. Gunakan Thermal Paste Pada Processor
Thermal paste bisa digunakan untuk memastikan suhu pada laptop tetap bisa terjaga ketika sedang digunakan. Adanya thermal paste inilah yang akan dapat mendinginkan suhu pada prosesor. Sebab, bisa jadi laptop kalian menjadi lemot karena suhu pada bagian prosesor terlalu panas hingga bisa menyebabkan kinerja pada laptop menjadi menurun.
7. Gunakan Cooling Pad
Siapa sangka ternyata menggunakan cooling pad juga bisa digunakan untuk mengatasi kondisi laptop yang sudah dalam kondisi lemot lho. Cooling pad bisa menjaga laptop kalian tetap dalam suhu yang stabil serta tidak terlalu panas. Ketika suhu pada laptop menjadi panas, kondisi inilah yang bisa memungkinkan laptop menjadi lemot. Cooling pad ini nantinya akan dipasang pada bagian bawah laptop yang kalian gunakan.
Itulah beberapa penyebab laptop lemot dan cara mudah untuk mengatasi kondisi laptop lemot yang bisa kalian gunakan. Kondisi laptop lemot memang begitu meresahkan dan begitu mengganggu proses kinerja kalian. Tentunya, dengan mengetahui penyebab laptop lemot dan cara mengatasinya bisa jadi solusi terbaiknya.
Apabila Grameds ingin mencari tahu lebih banyak buku tentang laptop atau komputer, maka bisa menemukannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Hendrik
BACA JUGA:
- 15 Tips Memilih Laptop, Ini yang Perlu Diperhatikan
- Ini 5 Perbedaan Laptop dan Notebook
- 8 Rekomendasi Merk Laptop Terbaik Lengkap dengan Tips Memilihnya
- Cara Mengembalikan File yang Terhapus di Komputer dan Handphone
- Cara Memperkuat dan Menstabilkan Jaringan Wifi
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien