Contoh pidato tentang tanah air – Kamu bingung buat bikin pidato di depan umum untuk tugas ataupun keperluan lainnya? Tak perlu khawatir, karena artikel kali ini akan membahas tentang beberapa contoh artikel yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.
Kali ini pidato yang akan dibahas memiliki tema tentang cinta tanah air. Pidato dengan tema ini umumnya akan disampaikan pada acara-acara peringatan kenegaraan seperti saat peringatan kemerdekaan Republik Indonesia, sumpah pemuda, atau hari kesaktian Pancasila, dan acara lainnya.
Pidato cinta tanah air biasanya disampaikan dalam kalimat yang bersifat argumentatif yang berisikan dan memaparkan tentang semangat dan sikap nasionalisme. Materi dari pidato yang akan dibawakan juga akan disesuaikan dengan siapa yang menyampaikan pidato dan kepada siapa pidato tersebut akan disampaikan.
Nah, di bawah ini adalah beberapa contoh teks pidato cinta tanah air yang bisa dijadikan sebagai referensi.
Table of Contents
Contoh Pidato Cinta Tanah Air
1. Referensi Pidato Cinta Tanah Air untuk Anak SD
Salah satu cara yang dapat digunakan untuk menanamkan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air kita Indonesia kepada anak usia sekolah dasar (SD) adalah dengan kerja praktek. Contohnya adalah pidato. Anak-anak sekolah dasar dapat diberikan tanggung jawab untuk membuat dan menyampaikan pidato yang bertema cinta tanah air.
Selama proses pembuatan naskah pidato dan proses mereka menghafal, diharapkan mereka bisa mulai mengerti dan memahami tentang rasa cinta dan bangga pada tanah air. Oleh karena itu, berikut ini adalah contoh naskah pidato yang bisa dijadikan sebagai referensi.
—
Salam sejahtera bagi kita semua,
Yang terhormat Kepala Sekolah (Nama Sekolah kamu).
Yang saya hormati Bapak dan Ibu guru.
Serta yang terkasih teman-teman semua.
Mari kita panjatkan rasa puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena telah memberikan kesehatan dan kesempatan kepada kita semua untuk memperingati hari (Hari Peringatan; Sumpah Pemuda, Pancasila, Kemerdekaan, dan lain-lain) di sekolah tercinta ini.
Sebagai seorang siswa serta sebagai pemuda-pemudi Indonesia, kita harus memiliki rasa cinta terhadap Indonesia, tanah air kita.
Rasa cinta tanah air adalah sebuah rasa untuk bangga menjadi bagian dari Indonesia.
Rasa cinta tanah air juga seperti perasaan seorang anak ke orang tua, dan juga perasaan orang tua kepada anaknya.
Sebagai orang tua, pastinya mereka akan mencintai anaknya, sehingga akan dijaga dengan baik.
Begitupun juga dengan seorang anak yang mencintai orang tuanya. Mereka akan bersikap hormat dan patuh, bukan?
Maka dari itu, kesimpulan dari pidato kali ini adalah sikap kita sebagai siswa dalam mencintai tanah air Indonesia dapat diwujudkan dengan menunjukkan rasa bangga. Selain itu, kita juga bisa untuk berusaha menjaga negara kesatuan ini dengan sebaik-baiknya.
Demikianlah pidato dari saya.
Atas perhatian dan kesempatan yang telah diberikan Kepala Sekolah, Bapak dan Ibu guru, serta teman-teman semua, saya ucapkan banyak terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb. atau Tuhan memberkati. (Salam penutup lainnya)
2. Referensi Pidato Cinta Tanah Air untuk Anak SMP dan SMA
Contoh Pidato tentang tanah air yang akan disampaikan oleh siswa siswi SMP maupun SMA harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Pasalnya, mereka juga akan didengar oleh orang-orang yang sudah paham dan mengerti tentang penggunaan bahasa.
Meskipun begitu bahasa yang dipakai tidak harus terkesan selalu kaku, kamu bisa menyelesaikannya dengan suasana pada saat pidato tersebut disampaikan. Cakupan materi yang akan dibawakan juga bisa lebih luas dibandingkan dengan naskah pidato untuk anak SD.
Walaupun pada dasarnya tujuan dari penyampaian pidato tanah air ini tetaplah sama, yaitu menanamkan dan memupuk rasa nasionalisme pada siswa. Namun, kamu harus bisa memiliki cakupan yang terkesan lebih dewasa. Berikut ini adalah contoh dari naskah pidatonya.
—
Assalamualaikum Wr. Wb. (Salam pembuka lainnya)
Yang terhormat Kepala SMA/SMP (Nama Sekolah kamu),
Yang saya hormati Bapak dan Ibu guru sekalian, serta teman-teman angkatan baru yang luar biasa.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan YME atas hikmat dan kebijaksanaan yang diberikan-Nya dalam kehidupan kita sehari-hari sehingga kita bisa berada di sini untuk merayakan (Hari Peringatan Indonesia; Pancasila, Kemerdekaan, Sumpah Pemuda, dan lain-lain).
Terima kasih karena telah mengizinkan saya, selaku ketua OSIS (Nama Sekolah) berpidato tentang rasa cinta tanah air.
Menurut saya, ada satu kalimat klise yang berhubungan dengan tema ini. Kalimat tersebut adalah “tak kenal maka tak sayang”.
Semua orang yang hadir di sini pasti sudah tidak asing dengan kalimat ini, bukan? Kenapa klise?
Ya, karena kalimat itu memang benar apa adanya. Untuk saling menyayangi dan mencintai, kita memang harus mengenalnya terlebih dahulu.
Sama halnya dengan mencintai tanah air Indonesia. Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah dengan mengenal Indonesia raya ini dari segala sisi dan memahaminya.
Untuk itu, pada hari ini, mari kita bersama-sama tes seberapa dalam kita telah mengenal Indonesia dengan menjawab berbagai pertanyaan yang akan saya bacakan berikut ini.
Pertanyaan pertama, tahukah kalian keragaman apa saja yang ada di negara kita, Indonesia?
Ada berapa suku yang tinggal di Indonesia?
Berapa jumlah pulau yang membentang dari Sabang sampai Merauke?
Apa saja potensi yang bisa dikembangkan dari Indonesia?
Kebudayaan apa yang melekat di masyarakat dan terasa sangat Indonesia?
Bagaimanakah bentuk rumah asli di Indonesia?
Seperti apa cita rasa makanan dan minuman dari daerah khas Indonesia?
Baik. Dari semua pertanyaan yang telah saya sampaikan, berapa banyak yang bisa kalian semua jawab? Apakah kamu dan saya sudah semengenal itu dengan Indonesia?
Nah, tak perlu disebutkan, cukup sampaikan itu dalam hati. Kamu dan saya bisa menilai sendiri seberapa kadar cinta yang dimiliki terhadap negara Indonesia.
Jika kalian masih memiliki banyak hal yang belum dimengerti tentang Indonesia. Sekarang dan detik ini, mari kita mulai bersama-sama lebih mengenal dan mencari tahu lagi tentang Indonesia tercinta.
Mulai dari hal kecil, kamu bisa merasa bangga saat menggunakan bahasa persatuan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Dengan merek-merek lokal yang tak kalah bagus.
Bagaimana? Apakah kalian siap?
Tak lupa, mari gunakan kesempatan tiga tahun kalian berada di SMA/SMP (Nama Sekolah kamu) untuk lebih akrab dengan Indonesia.
Semangat bagi kalian, semangat bagi kita semua.
Salam cinta untuk Indonesia.
Wassalamualaikum Wr. Wb. (Salam penutup lainnya)
3. Referensi Pidato di depan Mahasiswa
Contoh pidato tentang tanah air selanjutnya dibuat untuk mahasiswa adalah salah satu titik paling idealis dalam tatanan masyarakat, sehingga untuk menyampaikan sebuah pidato khususnya dengan tema cintah tanah air dibutuh cara yang berbeda. Tidak bisa lagi hanya disuguhkan dengan berbagai pengertian serta doktrin pengertian atau suruhan.
Dalam membuat pidato cinta tanah air yang akan disampaikan di depan para mahasiswa, kamu harus bisa mengambil point of view dari kaum milenial, tanpa meninggalkan esensi utama dari tema tersebut.
Jadi bagaimana kira-kira contohnya? Simak naskah referensi contoh pidato tentang tanah air di bawah ini!
—
Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua yang ada di sini.
Yang saya hormati para hadirin, tamu undangan, dan teman-teman seperjuangan.
Pertama-tama, tak lupa untuk mengucapkan terima kasih dan puji syukur kepada Tuhan, atas kasih dan karunianya, kita bisa berkumpul di tempat ini.
Pada opening ceremony kali ini, saya selaku ketua pelaksana (jabatan lainnya) peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia (bisa diganti dengan peringatan hari penting di Indonesia lainnya), diberikan kesempatan untuk sedikit menyampaikan pidato tentang rasa cinta terhadap tanah air.
Setelah berpikir untuk merenungkan tema ini, akhirnya saya memutuskan untuk menggali lebih dalam tentang arti cinta tanah air yang dilihat dari sisi perasaan bangga dan rasa memiliki.
Dalam bahasa kerennya kita semua kenal dengan istilah sense of belonging. Lalu, apa keterkaitannya dengan kehidupan kita sebagai pemuda dan pemudi Indonesia?
Oleh karena itu, mari kita secara bersama-sama menarik benang merahnya. Ketika kita mencintai sesuatu, secara tanpa sadar dan sadar kita akan menginginkan “sesuatu” tersebut menjadi milik kita, bukan?
Kita pun akan merasa bangga bahkan sangat bangga dengan sesuatu yang kita miliki tersebut.
Jika dalam pengertian cinta tanah air, berarti kita harus menanamkan dalam benak kita bahwa Indonesia ini milik kita, dan kita harus menjaganya dengan sebaik mungkin, karena kita bangga menjadi bangsa Indonesia.
Caranya bisa kita mulai mencintai Indonesia adalah dengan menggunakan produk dalam negeri. Entah itu produk makanan, pakaian, maupun barang lainnya. Hal yang tidak kalah penting adalah penggunaan bahasa Indonesia sebagai penunjang komunikasi keseharian. Jadi, jangan lupakan itu ya.
Apa sama sekali tidak boleh menggunakan produk luar negeri? Apa kita tidak boleh belajar bahasa asing?
Jawabannya boleh. Namun, kamu tidak boleh mematikan produk di dalam negeri ya. Kamu juga tidak boleh menjadikan barang luar negeri sebagai satu-satunya trend di kehidupan sehari-hari. Karena produk Indonesia juga tak kalah keren.
Selain itu, sense of belonging ini sangat perlu kita realisasikan secara terus menerus. Fungsinya untuk menjaga dan melestarikan keindahan dan keunikan kesenian asal Indonesia, baik itu musik, tarian, dan juga hal lainnya.
Takut kalau dibilang kuno? Jika kalian menganggap kesenian Indonesia itu kuno, berarti itu adalah PR kita bersama. Mari kita saling bahu-membahu supaya cita rasa Indonesia tersebut bisa tersentuh modernisasi tanpa meninggalkan identitas aslinya. Jadi, kalian semua tidak perlu merasa kuno lagi. Bagaimana?
Sepakat untuk meningkatkan rasa cinta tanah air dengan menggunakan produk dalam negeri, ya teman-teman?
Demikian pidato dari saya, terima kasih atas waktu dan perhatiannya. Salam Pemuda dan hidup mahasiswa!
4. Referensi Pidato di depan Masyarakat Umum
Masyarakat umum di luar sana juga perlu diberikan pemaparan mengenai cinta tanah air Indonesia loh. Hal ini merujuk pada jumlah masyarakat Indonesia yang sangat besar jumlahnya dan tersebar ke berbagai wilayah di Indonesia.
Topik cinta tanah air ini bisa kamu disampaikan dengan berbagai contoh sederhana. Tentunya, menggunakan pembawaan yang santai pada beberapa kegiatan kemasyarakatan yang dilaksanakan di lingkungan sekitar kamu. Contoh naskahnya adalah sebagai berikut.
—
Salam sejahtera bagi kita semua.
Selamat malam (sesuaikan dengan latar waktu penyampaian pidato), Bapak dan Ibu hadirin yang saya hormati.
Sebelumnya saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak dan Ibu, karena sudah bersedia hadir dalam acara pada malam hari ini sebagai peringatan kemerdekaan Indonesia yang ke-75 tahun (Sesuaikan acaranya dengan peringatan hari besar di Indonesia).
Saat ini saya akan menyampaikan sambutan dan sekaligus menyampaikan pidato singkat tentang bentuk cinta tanah air yang bisa kita semua lihat dari sudut pandang kita dalam bermasyarakat.
Bapak dan Ibu serta seluruh tamu undangan yang hadir, bulan Agustus adalah bulan yang spesial, bukan begitu? Setiap rumah akan memasang bendera Merah Putih untuk merayakan kemerdekaan Indonesia. Banyak juga dari anak-anak kita yang belum paham akan kemerdekaan Indonesia.
Apakah bapak dan Ibu pernah ditanyakan oleh anak-anak sekalian, mengapa harus mengibarkan bendera Merah Putih di halaman rumah? Atau malah ada di antara Bapak dan Ibu yang sudah berinisiatif untuk menyampaikan maksud dari nilai dari kebiasaan tersebut?
Jika belum, maka, setelah ini Bapak dan Ibu bisa mencoba untuk menjelaskan sedikit demi sedikit kepada anak-anaknya bahwa pengibaran bendera Merah Putih yang kita lakukan adalah sebuah simbolisasi kedaulatan Indonesia.
Anda juga bisa menceritakan bagaimana perjuangan pahlawan pada zaman dahulu untuk membuat bendera merah putih sebagai sebuah simbol negara Indonesia yang gagah dan berani.
Penjelasan dan juga cerita seperti ini adalah salah satu bentuk cara untuk menanamkan dan menumbuhkan sikap serta semangat nasionalisme dalam diri anak-anak kita sejak dini, Bapak dan Ibu.
Cara lain yang dapat Bapak dan Ibu dapat lakukan adalah dengan memberikan semangat kepada anak-anak Anda untuk melaksanakan upacara bendera, pada setiap Senin ataupun pada hari peringatan tertentu.
Jangan lupa, kalau Bapak dan Ibu juga adalah contoh bagi mereka. Jadi, saat Anda semangat, maka mereka sebagai anak juga akan mencontohkan semangat yang Anda punya.
Mengapa saya bilang upacara bendera adalah salah satu cara yang baik dan bijaksana untuk menanamkan dan mengembangkan semangat nasionalisme anak?
Hal ini dikarenakan upacara bendera adalah salah satu kegiatan yang sangat sakral untuk menghormati sejarah bangsa Indonesia di masa lalu.
Selain itu, upacara bendera juga memberikan pelatihan kepada anak-anak untuk bersikap disiplin. Tak hanya untuk anak-anak sekolah, melainkan untuk kita semua sebagai masyarakat umum berwarga negara Indonesia.
Bagaimana tidak disiplin, dalam upacara bendera kita semua diatur harus mengikuti arahan untuk tetap berdiri. Posisi dan arah juga diatur oleh peraturan dan tata tertib upacara. Bagaimana kita harus bersikap, kapan harus melakukan penghormatan, kapan harus mengheningkan cipta, kapan harus mendengarkan pembicaraan ketua upacara, dan kapan harus meninggalkan tempat pelaksanaan upacara. Semuanya sudah diatur secara runtut dan rapi.
Ini adalah sebuah pelajaran yang sangat penting bahwa salah satu bentuk cinta kepada tanah air adalah dengan taat dan patuh terhadap peraturan yang ada di sekitar kita. Sehingga kehidupan sehari-hari kita semua menjadi semakin tertib dan damai.
Bapak dan Ibu tamu undangan yang saya kasihi, demikianlah pidato saya tentang cinta tanah air.
Terima kasih atas perhatiannya, kesempatan dan waktunya. Semoga Bapak dan Ibu dapat mengambil pelajaran dari apa yang sudah saya sampaikan. Semoga Anda semua sehat selalu.
Salam sejahtera bagi kita semua.
—
Di atas adalah beberapa contoh pidato tentang tanah air yang bisa kamu jadikan sebagai referensi dalam penulisan naskah. Kamu bisa menyesuaikan dengan kondisi dan kepada siapa kamu akan melakukan pidato tersebut.
Jika kamu ingin mencari buku seputar hari-hari penting dan bersejarah di Indonesia, kamu bisa mendapatkannya di www.gramedia.com loh ya! Selamat membaca dan semoga kamu sehat selalu.
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien