in

Memahami 10 Hukum Taurat Beserta dengan Artinya

pexels.com

10 Hukum Taurat – Hukum Taurat disampaikan Allah kepada bangsa Israel melalui perantara Nabi Musa di Gunung Sinai. Perjanjian tersebut berisi tindakan penyelamatan yang dilakukan Tuhan dan Bangsa Israel dituntut untuk menaatinya.

10 hukum taurat ini disebut juga sebagai sepuluh perintah Allah, sepuluh firman Allah atau dasa titah.

Kemudian bersama dengan hal itu Musa menuliskan perintah taurat dalam dua loh batu. Perintah satu hingga empat tertulis dalam loh batu satu dan yang kelima hingga kesepuluh ditulis pada loh batu kedua. Sepuluh Perintah taurat ini terdapat dalam dua Kitab Perjanjian Lama yaitu pada Keluaran 20 : 2-17 dan Ulangan 5 : 6-21.

Makna dari hukum Taurat itu sendiri adalah kasih. Artinya, jika seseorang mengasihi Allah dan sesama ia telah menggenapi hukum Taurat. Untuk penjelasan lengkapnya tentang 10 hukum Taurat, kamu bisa simak artikel ini. Berikut adalah 10 Hukum Taurat beserta artinya.

10 Hukum Taurat Beserta Maknanya

Holiday Sale

1. Akulah Tuhan Allahmu, Jangan ada Padamu allah lain diHadapan-Ku (Keluaran 20:3).

Tulisan “allah” di sini menggunakan huruf kecil, artinya allah yang palsu. Dalam konteks saat ini, Tuhan Allah tidak menghendaki kita untuk memuja atau menyembah “allah” lain. Termasuk menjadikan pekerjaan, uang, hubungan, kesenangan, dan hal lain, yang melebihi kesukaan kita terhadap Tuhan. Termasuk percaya pada kuasa lain seperti benda-benda gaib atau kekuatan mistis atau mengandalkan kekuatan lain, selain kuasa Tuhan sendiri.

Karena kita sudah memiliki satu Allah. Yaitu Bapa yang ada di Sorga. Dialah satu-satunya Allah yang patut kita sembah dan muliakan. Dia Allah yang hidup yang membawa kita pada pembebasan.

2. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit, di bumi dan di dalam bumi. (Keluaran 20:4).

Pada zaman dahulu, banyak kekuatan mistis yang masih dipercayai oleh masyarakat. Hal ini juga berlaku hingga sekarang. Penyembahan patung merupakan perbuatan menyimpang. Tidak dikehendaki oleh Tuhan Allah. Perintah ini ada karena waktu itu Bangsa Israel membuat dan menyembah berhala, patung atau objek tertentu.

Dalam perintah ini kita dilarang untuk menyembah objek yang menjadikan itu sebagai pengganti Allah. Objek tersebut dapat berupa patung, gambar, pohon atau benda gaib lainnya. Kita diajak untuk tetap setia kepada Tuhan dan meminta kepadanya jika kita perlu bantuan sesuatu. Bukan malah ingin yang instan dan pergi ke dukun atau orang pintar.

3. Jangan menyebut nama Tuhan Allahmu dengan sembarangan (Keluaran 20:7).

Makna dari perintah ketiga ini adalah kita harus selalu menghormati Tuhan. Kita harus selalu menjaga kekudusan nama Tuhan. Seringkali kita bersumpah dengan membawa nama Tuhan di dalamnya, dengan hal yang tidak kita sadari ini sebenarnya kita sudah menyebut nama Tuhan tidak pada tempatnya.

Hendaknya, kita menyebut nama Tuhan dalam doa bukan sebagai hal yang menguntungkan atau mendukung kepentingan pribadi tapi utamakanlah untuk memuliakan nama Tuhan.

4. Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat (Keluaran 20:8).

Apa yang dimaksud dengan hari Sabat? Pada prinsip penciptaan, hari Sabat merupakan hari ketujuh setelah enam hari Tuhan menciptakan bumi dan segala isinya. Di hari itulah waktu bagi Tuhan beristirahat.

Dalam kehidupan kita setiap harinya sudah ada 6 hari untuk kita bekerja dan melakukan aktivitas. Namun, di hari ke-7 Tuhan berharap bahwa kita sebagai umat Kristen menyediakan waktu yang dikhususkan untuk Tuhan dan beristirahat. Kita dapat pergi beribadah ke gereja, berkumpul bersama keluarga atau mengikuti kegiatan gereja yang menguduskan nama Tuhan.

5. Hormatilah ayahmu dan ibumu (Keluaran 20:12).

Pada saat ini, kita sering menemukan ada anak yang sering membohongi bahkan memaki orang tuanya sendiri. Mungkin kita juga terkadang seperti itu tanpa kita sadari. Bahkan, dalam kasus yang lebih parah ada, anak yang tega sampai membunuh kedua orang tuanya karena tidak suka.

Kita dituntut untuk menghormati sesama manusia. Namun, sesama pertama yang perlu kita hormati adalah kedua orang tua kita. Mengapa demikian?

Hal ini karena orang tua kita yang sudah berjasa membesarkan kita hingga saat ini. Mereka juga yang menafkahi kita, sehingga kita dapat hidup dengan layak. Kedua orang tua kita diutus Allah untuk merawat anak-anaknya dan mereka sudah menjalankan apa yang menjadi perintah Allah dan yang paling penting adalah tanpa kedua orangtua kita, kita tak akan bisa hadir di dunia.

10 Hukum Taurat

6. Jangan membunuh (Keluaran 20:13).

Manusia adalah Anak Tuhan yang mulia. Manusia adalah rupa dan gambaran Tuhan Allah sendiri. Meskipun kita sering mendengar ucapan yang kerap kali menyakiti hatimu, tetapi janganlah merencanakan perbuatan jahat kepadanya. Melainkan ampunilah dia, seperti Allah telah mengampuni dosamu terlebih dahulu.

Sebagai umat Kristen kita dituntut untuk hidup dalam kasih dengan cara menghargai hidup sesama kita yang lain. Kita tidak boleh merencanakan perbuatan jahat kepada sesama kita. Tidak hanya membunuh secara langsung, tetapi tindakan pembunuhan dengan tidak sengaja atau melakukan tindakan euthanasia atau mempercepat kematian manusia dengan maksud menghilangkan kesakitan yang di deritanya. Hal ini biasanya dilakukan dalam dunia medis. Kemudian aborsi juga termasuk dalam tindakan pembunuhan.

7. Jangan berzinah (Keluaran 20:14).

Perbuatan tentang zinah ini ditujukan kepada seluruh umat manusia. Terutama kepada mereka yang berpacaran dan memiliki keluarga. Hormatilah pasanganmu. Dengan demikian, kamu juga telah menghormati Tuhan. Karena pasanganmu itu adalah Anak Tuhan yang mulia.

Selain sisi hukum, perintah ini juga mengajarkan kita untuk menjaga kekudusan yang diberikan Tuhan kepada setiap umatnya. Selain itu, karena pada dasarnya tubuh kita adalah Bait Allah dan wajib dijaga sebaik mungkin.

Hal yang bisa kita lakukan adalah untuk menjauhi diri kita dari perbuatan cabul terutama belum terikat dalam hubungan suami istri. Jangan berzinah dengan orang lain ketika kamu sudah berkeluarga, kamu wajib menghormati pasanganmu dan setialah seperti janji pernikahan yang diucapkan di hadapan Tuhan. Kemudian, jauhkan diri dari perbuatan yang mengarah kepada pornografi seperti video atau yang lainnya.

8. Jangan mencuri (Keluaran 20:15).

Pernahkah kamu mencuri? Jangan-jangan tanpa sadar kita pernah mencuri walaupun untuk hal-hal kecil seperti mengambil uang orang tua diam-diam untuk jajan, atau mengambil ciki dan tidak membayarnya?

Seringkali kita menyepelekan perintah kedelapan ini, tapi sebenarnya hal ini juga dilarang oleh Tuhan. Untuk zaman yang semakin modern dan maju dengan teknologi, banyak cara yang lebih modern yang bisa digunakan untuk mencuri dan dengan jumlah yang cukup banyak dan sudah seharusnya untuk tidak dilakukan.

Makna dari perintah jangan mencuri sendiri yaitu agar kita bisa menghargai apa yang menjadi hak orang lain. Karena kita sebagai manusia tentunya memiliki hak kita masing-masing yang akan kita terima.

Kita juga diajarkan untuk selalu mensyukuri apa yang kita miliki walaupun tak sebanding dengan pencapaian orang lain dan tetaplah bersyukur. Seringkali kita membandingkan barang yang kita miliki dengan orang lain, tetapi ingatlah apa yang kita punya juga diharapkan oleh orang lain yang kondisinya di bawah kita.

9. Jangan mengungkapkan saksi dusta tentang sesamamu (Keluaran 20:16).

Jujur dan tidak berkata fitnah merupakan perilaku yang wajib kita lakukan. Dalam Keluaran 23, Tuhan menghendaki Bangsa Israel untuk tidak membenarkan orang yang salah atau menyalahkan orang yang benar. Ingatlah untuk selalu berkata jujur dan memperjuangkan kebenaran.

Pada saat ini, kita diharapkan selalu memperjuangkan kebenaran dan keadilan bahkan sangat dibutuhkan dalam persidangan. Banyak orang yang sangat sulit untuk berkata jujur, ia rela berbohong demi mendapatkan keuntungan seperti uang.

Kemudian, selalu berkata jujur, biarlah kita tidak disukai oleh orang lain karena kejujuran kita tapi jangan sampai kita dibenci oleh Tuhan karena kebohongan kita. Selalu jaga ucapan kita dimana pun, tidak melebih-lebihkan dan mengurangi perkataan orang lain karena bisa menjadi fitnah dan salah paham.

10. Jangan mengingini rumah sesamamu, jangan mengingini isterinya, atau apapun yang menjadi milik sesamamu (Keluaran 20:17).

Perintah yang terakhir ini bersifat batiniah, yaitu berkaitan dengan keinginan pribadi. Kamu harus bisa menguasai diri dan menahan hawa nafsu karena kita sebagai manusia tidak akan pernah puas dengan apa yang kita miliki saat ini. Jika kita selalu merasa kekurangan dan selalu ingin yang lebih kita tidak akan bisa selalu bersyukur.

Perintah ini mengajak kita untuk mampu menguasai keinginan, termasuk mengingini hak orang lain. Dapat menyelaraskan tindakan dengan kata hati nurani, karena kejahatan bukan hanya sebuah tindakan, tetapi berasal dari hati nurani. Dapat mengatur keinginan lahiriah dan batiniah.

Banyak yang sulit melakukan perintah ini karena keegoisan manusia dan sifat tidak mau kalah lebih besar dibandingkan hati nurani hingga akhirnya jatuh dalam dosa.

Nah, Grameds itulah penjelasan mengenai 10 hukum Taurat yang diperintahkan Tuhan kepada kita. Kita diajak untuk senantiasa berjalan sesuai dengan firmannya dan tidak melakukan dosa. Kita bisa melakukan hal-hal positif, seperti membaca firmannya, berdoa atau melakukan saat teduh.

Tips Saat Teduh yang Membuat Kamu Semakin Dekat dengan Tuhan

10 Hukum Taurat
pexels.com

Saat Teduh adalah bagian penting dalam hidup sehari-hari umat Kristen. Pada saat inilah kita diajak untuk memusatkan perhatian untuk mendekati dan berkomunikasi dengan Tuhan. Pada saat teduh kita dapat berdoa, membaca Alkitab, menyanyikan lagu rohani, memuji Tuhan, dan lain-lain.

Saat Teduh merupakan hal yang efektif karena dapat memelihara hubungan baik kita dengan Tuhan dan membantu pertumbuhan kita secara rohani. Berikut adalah tips agar Saat Teduh kita mencapai hasil.

1. Tenangkan hati dihadapan Tuhan

Semakin tenang hati kita dihadapan Tuhan, maka semakin mudah juga kita dicerahkan dan diterangi oleh Roh Kudus. Jika kita masih memikirkan masalah yang kita jalani seperti kehidupan keluarga, pekerjaan ketika kita membaca Alkitab kita hanya akan mengikuti prosedur dan tidak sepenuhnya hadir bersama Tuhan.

Tenang di hadapan Tuhan berarti kita diajak untuk menghindari semua orang, hal-hal dan perkara-perkara yang dapat mengganggu kita yang secara sadar bisa menjauhkan kita dari Tuhan. Kamu bisa melakukan saat teduh pada pagi hari saat kamu bangun tidur atau malam hari sebelum kamu tidur.

2. Membaca Firman Tuhan dengan Doa

Fokus pada merenungkan maksud firman Tuhan ketika membaca Alkitab. Tidak jarang ketika kita membaca firman Tuhan malah hanya memahami makna harafiahnya. Meskipun sering membaca firman Tuhan, tetapi kita tidak memahami makna di dalamnya.

Maka dari itu, perlu untuk kita merenungkan firman Tuhan dan membaca doa dengan sungguh-sungguh. Dengan mendapatkan pencerahan dan penerangan Roh Kudus, kita bisa memahami makna firman Tuhan yang dalam.

3. Membawa Masalah dan Kesulitan Nyata Kita ke Saat Teduh untuk Mendekati Tuhan

Kesulitan yang dihadapi dalam kehidupan harian harus dibawa ke saat teduh.Hal ini karena tujuan kita mendekati Tuhan pada saat teduh adalah untuk memahami kebenaran, menyelesaikan masalah dan kesulitan kita sendiri, serta memiliki jalan ke depan.

Namun, seringkali, ketika kita berdoa atau membaca firman Tuhan di saat teduh, kita tidak memiliki tujuan. Kita hanya membaca. setelah renungan selesai, hasil yang baik tidak dapat tercapai. Padahal, dalam kehidupan nyata, kita sering menemui banyak masalah dan kesulitan.

Hal-hal ini akan mengganggu hati kita, membuat kita banyak tertekan, seringkali dalam kekhawatiran. Pada saat ini, kita harus membawa kesulitan-kesulitan ini ke dalam renungan, berdoa kepada Tuhan, membaca firman Tuhan terkait, dan meminta Tuhan untuk membimbing kita untuk melaksanakan kebenaran, dan tidak menangani hal-hal ini sesuai dengan keinginan kita sendiri atau dengan emosi kita sendiri.

10 Hukum Taurat

Konsisten Melakukan Saat Teduh

Konsistensi melakukan suatu hal memang sangatlah sulit ya, Grameds, tidak jarang yang merasa bosan karena melakukan hal yang sama setiap harinya. Berikut adalah tips agar kamu tetap konsisten melakukan saat teduh.

1. Memiliki Motivasi yang Benar Ketika Saat Teduh

Dengan adanya motivasi, maka akan membantu kita untuk melakukan saat teduh dengan konsisten. Kita harus selalu mengingat cinta, kasih, berkat, dan anugerah Tuhan dalam hidup kita. Dengan perasaan seperti itu, kita bisa memiliki hati untuk terus bersyukur, berkomunikasi, dan menjaga hubungan agar tetap intim dengan Tuhan melalui saat teduh.

2. Pasang Alarm atau Pengingat

Jika kita lupa atau merasa malas, maka bisa pasang alarm untuk menjadi pengingat kita agar kita selalu ingat dan meluangkan waktu yang terbaik dari kita untuk Tuhan. Pilihlah waktu yang tepat seperti saat bangun tidur atau sebelum tidur.

3. Meminta Dukungan dari Orang Lain

Salah satu hal yang akan sangat membantu kita untuk bersaat teduh dengan konsisten adalah dengan meminta bantuan orang lain untuk mengingatkan dan mendoakan kita. Selain itu, kita juga bisa mengajak keluarga kita untuk melakukan saat teduh bersama, sehingga kita bisa konsisten karena mendapat suasana baru pada saat teduh.

4. Jangan Berhenti Karena Pernah Gagal

Pernahkah kamu mencoba untuk melakukan saat teduh dengan rutin tapi selalu gagal? Bagi kita-kita yang sudah pernah gagal seharusnya menjadi lebih semangat dan jangan terpaku pada kegagalan yang ada. Datanglah kepada Tuhan dan ceritakan isi hatimu, sehingga kamu bisa berkomunikasi denganNya.

5. Pilihlah Tempat yang Nyaman dan Tenang

Tempat yang nyaman dan tenang bisa membantu kita untuk fokus pada saat teduh. Jika kita berada pada tempat yang tenang dan nyaman kita bisa konsisten melakukan saat teduh.

10 Hukum Taurat

Nah grameds, itu lah 10 Hukum Taurat dan beserta artinya dan bisa kamu maknai. Kamu bisa mengalihkan kegiatanmu dengan hal yang positif dan rutin melakukan saat teduh, sehingga kamu bisa semakin dekat dengan Tuhan.

Jika kamu ingin mencari tahu lebih banyak tentang buku-buku pendalaman iman kristen, maka bisa mendapatkannya di gramedia.com, sehingga Grameds bisa memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Christin Devina

BACA JUGA:

  1. 9 Agama Tertua di Dunia, Ini Informasi Lengkapnya
  2. Mengenal 5 Tempat Ibadah Agama yang Ada di Indonesia
  3. Rekomendasi Ensiklopedia Sejarah Terbaik Versi Gramedia
  4. Best Seller Buku Agama Kristen
  5. Buku Islami Best Seller Terbaru Agustus 2022 di Gramedia
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Yufi

Saya biasa dipanggil dengan nama Yufi. Saya senang menulis karena dengan menulis wawasan saya bertambah. Tema yang saya sukai adalah tema agama Islam dan juga quotes.

Kontak media sosial Instagram saya Yufi Cantika