Chord Memikirkan Dia dan Biografi Singkat Grup Band Seventeen

Chord Memikirkan Dia – Siapa yang tak kenal dengan grup band Seventeen yang menyanyikan berbagai lagu populer dan seolah tak lekang oleh waktu ini? Yap, banyak sekali lagu-lagu Seventeen yang masih populer di masyarakat hingga sekarang, padahal lagu-lagu tersebut telah rilis beberapa tahun lalu. Ada beberapa alasan mengapa lagu-lagu Seventeen masih digandrungi oleh banyak orang, beberapa diantaranya adalah karena lagu mereka yang relate dengan kisah asmara muda-mudi dan nadanya yang easy-listening.

Apakah Grameds masih ingat lagu apa saja yang dibawakan oleh Seventeen selain Hal Terindah? Sebut saja ada Menemukanmu, Jaga Slalu Hatimu, Ayah, Selalu Mengalah, dan Memikirkan Dia. Terutama lagu yang berjudul Memikirkan Dia ini meskipun telah dirilis sejak tahun 2018 lalu, tetapi nyatanya masih saja populer dan kerap dijadikan backsound di platform TikTok. Lalu, gimana sih chord gitar dari lagu Memikirkan Dia yang dibawakan oleh grup band Seventeen ini? Yuk simak ulasan berikut, siapa tahu Grameds berencana akan menggenjreng gitar untuk lagu populer ini!

Table of Contents

Lirik Lagu Memikirkan Dia Oleh Seventeen

Tuhan ku lagi sendiri

Memikirkan dia

Slalu tentang dirinya

Tuhan ini jeritan jiwaku

Jeritan tentang hatiku

Semua keluh kesahku

Resah hati ini tanpanya

Memikirkan dia

Slalu tentang dia yang memberikan

Indahnya cinta

Untuk kumiliki

Menggenggam indahnya dunia

Sampai waktu menghentikan semua

Tuhan setiap detik demi detik

Ku slalu merindukannya

Slalu tentang dirinya

Semua tentangnya

Resah hati ini tanpanya

Memikirkan dia

Slalu tentang dia yang memberikan

Indahnya cinta

Untuk kumiliki

Menggenggam indahnya dunia

Sampai waktu menghentikan semua

Hau hau hau

Resah hati ini tanpanya

Memikirkan dia

Slalu tentang dia yang memberikan

Indahnya cinta

Untuk kumiliki

Menggenggam indahnya dunia

Sampai waktu hentikan semua

Hu uu uu

Indahnya cinta

Untuk kumiliki

Menggenggam indahnya dunia

Sampai waktu menghentikan semua

Chord Gitar Lagu Memikirkan Dia Oleh Seventeen

Intro : A A

A F#m C#m

A E F#m

Tuhan.. ku lagi sendiri

E Bm

Memikirkan dia..

D E

Selalu tentang dirinya..

A E F#m

Tuhan.. ini jeritan jiwaku

E Bm

Cerita tentang hatiku

D E

Semua keluh kesahku

Dm E

Semua keluh kesahku..

CHORUS:

D E C#m

Resah hati ini tanpanya

F# Bm

Memikirkan dia

E A

Selalu tentang dia yang memberikan

D E C#m

Indahnya cinta untuk ku miliki

F# Bm

Menggenggam indahnya dunia

E A

Sampai waktu menghentikan semua..

MUSIK:

A F#m C#m

A E F#m

Tuhan.. setiap detik demi detik

E Bm

Ku selalu merindukannya

D E

Selalu tentang dirinya..

Dm E

Semua tentang nya..

Ke. CHORUS

MUSIK:

F Dm Am..

F Dm E..

ho..ho..hooo

CHORUS

D E C#m

Resah hati ini tanpanya

F# Bm

Memikirkan dia

E A

Selalu tentang dia yang memberikan

D E C#m

Indahnya cinta untuk ku miliki

F# Bm

Menggenggam indahnya dunia

E D E

Sampai waktu hentikan semua..

INTERLUDE:

C#m-E-G-F#

Bm E A

hu..u.. uu..

D E C#m

Indahnya cinta untuk ku miliki

F#m Bm

Menggenggam indahnya dunia

E A

Sampai waktu menghentikan semua..

Profil Singkat Grup Seventeen

Siapa yang tak kenal dengan grup band Seventeen asal Indonesia, tepatnya dari Yogyakarta ini? Yap, Seventeen adalah nama dari sebuah grup band musik bergenre pop rock yang aktif sejak Januari 1999 hingga Desember 2018. Sejak awal muncul di kalangan masyarakat Indonesia, grup band Seventeen langsung meraih perhatian atas lagu-lagu yang mereka bawakan. Meskipun grup band ini sudah bubar, tetapi lagu-lagu mereka masih didengar oleh orang banyak.

Grup band Seventeen ini dibentuk oleh Yudhi Rus Harjanto yang kala itu berposisi sebagai gitaris, kemudian ada juga Herman sebagai gitaris, dan Windu sebagai drummer, yang mana ketiganya bersekolah di sebuah SMA swasta di Yogyakarta. Berhubung Yudhi sangat serius untuk membentuk grup band ini, lantas dirinya menggaet Bani sebagai basisst dan sepupunya sendiri, Donny, sebagai vocalist. Setelah formasi sudah lengkap, awalnya mereka hendak menamainya grup dengan Sweet Seventeen, tetapi tidak jadi. Akhirnya, grup band Seventeen resmi dibentuk pada 17 Januari 1999 pukul 17.00. Sedikit trivia saja nih, ketika grup band ini resmi dibentuk, umur semua personilnya kala itu adalah 17 tahun. Itulah mengapa grup band ini diberi nama demikian.

Namun sayangnya karena ada masalah internal, Donny selaku vocalist mengundurkan diri. Hal tersebut membuat formasi Seventeen menjadi berubah dan “menarik” Untung sebagai vocalist pengganti Donny. Lagi-lagi, Untung tidak bertahan lama di grup sehingga mereka harus mencari vocalist baru.

Sekitar tahun 1999 hingga 2001, grup band Seventeen membentuk formasi awal lagi dengan Mamat Bono sebagai vocalist. Dengan formasi ini, grup band Seventeen mulai tampil di tengah-tengah masyarakat, dari studio hingga kafe di Yogyakarta. Namun pada awal tahun 2001, lagi-lagi mereka harus merelakan posisi vocalist untuk kosong kembali alias sudah ketiga kalinya formasi berubah.

Pada tahun 2001 ini, setelah Mamat Bono meninggalkan grup, akhirnya mereka menemukan Doni untuk menjadi vocalist. Sedikit trivia aja nih, Doni ini sebelumnya adalah pemain basisst di Nanas Band. Atas formasi baru ini, grup band Seventeen mulai menawarkan lagu demo ke perusahaan rekaman dan diterima di label Universal Indonesia. Album perdana mereka bertajuk Bintang Terpilih berhasil dirilis tepatnya pada 17 Juli 2003. Mereka juga menggaet VJ (Video Jockey) MTV, Arie Untung, untuk berduet di lagu berjudul Jibaku. Album ini dianggap berhasil dan mencapai angka penjualan sekitar 75.000 salinan yang bahkan beberapa lagunya turut digunakan sebagai soundtrack sinetron di saluran TV swasta. Namun tidak berselang lama, pihak label justru menutup divisi lokalnya sehingga selama dua tahun, grup band Seventeen tidak memiliki kontrak label.

Pada tahun 2005, divisi lokal dari label Universal Music kembali dibuka dan tentu saja grup band Seventeen langsung menandatangani kontraknya kembali. Mereka juga merilis album kedua bertajuk Sweet Seventeen dan single terbaiknya berjudul Jika Kau Percaya.

Setelah itu pada tahun 2006, grup band ini sempat vakum terlebih lagi karena Doni dan Andi memutuskan keluar dari grup. Alasan Doni mengundurkan diri adalah kala itu, keluarganya tertimpa bencana alam gempa sehingga dirinya harus bertahan hidup. Sementara Andi keluar dari grup karena hendak bekerja di bank. Para personil lain tentu saja masih ingin “berjuang” untuk grup band Seventeen ini sehingga mereka mengadakan proses audisi untuk mencari pengganti Doni sebagai vocalist, hingga akhirnya bertemulah dengan Ifan.

Sebenarnya, antara Doni dan Ifan yang sama-sama berposisi sebagai vocalist ini memiliki karakter vokal yang berbeda sehingga menyebabkan adanya perubahan dalam musik grup Seventeen. Sekitar tahun 2007, grup band Seventeen kembali comeback yang ketiga dengan merilis album bertajuk Lelaki Hebat dan mengalami perubahan warna musik, dari genre rock menjadi pop. Album ketiga ini menghasilkan single hits berjudul Selalu Mengalah. Apakah Grameds masih ingat dengan lagu tersebut?

Setelah comeback ketiga ini, Andi yang mulanya menjadi drummer dan mengundurkan diri karena hendak fokus terhadap pekerjaannya sebagai pegawai bank, kembali bergabung. Lalu pada tahun 2011, grup band Seventeen comeback yang keempat dengan album bertajuk Dunia Yang Indah disertai single hits mereka berjudul Jaga Slalu Hatimu.

Dua tahun setelahnya, tepatnya pada tahun 2013, Yudhi selaku gitarist, akhirnya memilih hengkang dari grup yang telah dia bentuk ini. Meskipun Yudhi keluar dari grup, tetapi Seventeen tetap melanjutkan perjuangan mereka di industri musik Indonesia dengan merilis album kelima bertajuk 5ang Juara dan melahirkan single hits berjudul Sumpah Ku Mencintaimu.

Pada Maret 2016, grup Seventeen kembali merilis album keenam bertajuk Pantang Mundur yang lagi-lagi berhasil melahirkan banyak lagu populer, sebut saja ada Bukan Main-Main, Cinta Jangan Sembunyi-Sembunyi, Kemarin, Aku Gila, dan masih banyak lainnya. Berhubung comeback mereka selama enam kali ini selalu berhasil, maka grup band Seventeen hendak merilis album ketujuh pada tahun 2018 yang bertepatan dengan ulang tahun mereka ke-20 tahun. Sayangnya, terjadilah suatu insiden besar yang lantas menyebabkan grup ini bubar dan menjadikan album Pantang Mundur sebagai album terakhir mereka.

Insiden Besar di Grup Band Seventeen

Tepatnya pada 22 Desember 2018, grup band Seventeen mengikuti sebuah acara Family Gathering yang diadakan oleh PT PLN di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten. Ketika mereka membawakan lagu kedua, tiba-tiba bencana tsunami datang dari belakang panggung yang memang lokasinya tidak jauh dari bibir pantai. Tsunami tersebut diketahui merupakan akibat dari erupsi Gunung Anak Krakatau.

Atas adanya bencana tsunami tersebut menyebabkan semua anggota grup band Seventeen tersapu ombak, termasuk Bani sang bassist dan road manager mereka Oki Wijaya yang dinyatakan tewas di lokasi kejadian. Jasad Herman, sang gitarist, berhasil ditemukan setelah dinyatakan hilang karena sapuan ombak. Lalu, jenazah Andi, sang drummer, juga ditemukan satu hari kemudian setelah sebelumnya dinyatakan hilang. Tidak hanya itu saja, bahkan anggota kru Rukmana “Ujang” Rustam dan istri Ifan (vocalist) juga turut dinyatakan tewas dalam peristiwa tsunami ini.

Ifan sang vocalist grup menjadi satu-satunya anggota Seventeen yang selamat dari peristiwa tsunami tersebut. Dirinya kemudian mengumumkan bahwa grup band Seventeen dibubarkan.