Sholat Tahajud Jam Berapa – Dalam agama Islam, bukan hanya ada sholat wajib saja, tetapi juga ada sholat sunnah. Setiap sholat sunnah memiliki amalan pahalanya masing-masing. Dari sekian banyak sholat sunnah, salah satu sholat sunnah yang mengandung pahala yang cukup banyak adalah sholat tahajud. Sholat tahajud dilakukan di sepertiga malam.
Namun, terkadang masih ada beberapa umat muslim yang masih bingung tentang waktu sholat tahajud jam berapa. Dengan kata lain, waktu sepertiga malam yang dimaksud masih sangat beragam. Meski begitu, kamu tak perlu khawatir karena kali ini kita akan membahas sholat tahajud jam berapa beserta sholat sunnah lainnya.
Table of Contents
Pengertian Shalat
Sebelum membahas pengertian sholat tahajud, ada baiknya kita membahas pengertian sholat terlebih dahulu.
Shalat merupakan ibadah wajib bagi seluruh umat muslim di dunia yang telah baligh. Ibadah shalat ini bahkan diwajibkan bagi mereka yang sedang dalam perjalanan ataupun sedang sakit. Dalam agama Islam, shalat bahkan dikatakan sebagai tiang agama. Shalat juga merupakan amalan pertama yang akan dihisab di akhirat bagi umat muslim.
Shalat merupakan rukun Islam setelah syahadat. Oleh karena itu, tentu saja, sholat adalah hal yang sangat penting untuk ditegakkan setiap umatnya agar agama Islam tetap berdiri di muka bumi. Tak dapat dipungkiri, ada kalanya ketika menunaikan shalat fardhu ada yang tidak khusyuk, sehingga dirasa kurang sempurna. Maka dari itu, kita perlu menambah shalat Sunnah yang berharap bisa menyempurnakan sedikit sholat wajib kita yang kurang tersebut.
Selain ibadah wajib, shalat yang berjumlah 5 waktu dalam sehari, dalam agama Islam terdapat deretan ibadah shalat sunah yang bisa dikerjakan untuk memetik pahala lebih, atau bahkan dikerjakan sesuai dengan momen dan kebutuhan Anda. Keberadaan shalat sunnah menjadi bentuk usaha manusia dalam menyempurnakan ibadah wajibnya.
Selain itu, melalui sholat sunnah, kita juga dapat memohon ridho dan ampunan Allah SWT atas segala perbuatan yang telah lalu, serta memohon kemudahan untuk melangkah ke depannya. Beberapa sholat sunnah yang terdiri dari dua rakaat, seperti shalat dhuha, sholat tahajud, dan sebagainya.
Jumhur ulama mengatakan bahwa sholat sunnah termasuk ibadah badaniyah yang paling afdhal daripada ibadah lain yang tidak wajib. Salah satu ulama yang menyampaikan hal ini adalah Imam Ibnu Hajar al-Haitami rahimahullah dalam Kitab Tuhfatul Muhtaj Fi Syarhil Minhaj jilid 2. Sholat sunnah dua rakaat terdiri dari beberapa jenis, mulai dari rawatib hingga istikharah. Sholat sunnah biasa dikerjakan umat Islam di luar ibadah wajib, misal sholat fardhu lima kali sehari.
Pengertian Sholat Tahajud
Salah satu ibadah sunnah yang amat disukai Allah adalah sholat tahajud. Dia akan mengangkat derajat hamba-Nya yang mengerjakan shalat tersebut di sepertiga malam. Sholat tahajud merupakan shalat sunnah paling utama. Disebutkan dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: “Shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat yang dilakukan di malam hari.” (HR. Muslim).
Doa yang dipanjatkan dalam shalat tahajud adalah doa yang paling didengarkan oleh Allah SWT. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah riwayat, yaitu:
Dari Abu Umamah, ia berkata: Rasulullah ditanya, “Wahai Rasulullah, doa apakah yang paling didengar?” Beliau berkata: “Doa di tengah malam terakhir, serta setelah shalat-shalat wajib.” (HR. Tirmidzi).
Perintah melaksanakan sholat Tahajud ini sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surat Al-Isra ayat 79 sebagai berikut:
“Waminallaili fatahajjad bihi naafilatan laka ‘asaa ayyab’atsaka rabbuka maqomam mahmuuda”
Artinya: “Dan pada sebagian malam hari, sholat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra: 79).
Jumlah rakaat sholat tahajud paling sedikit dua rakaat dan paling banyak tidak terbatas. Sholat ini juga dapat dikerjakan satu malam suntuk. Bacaan dalam Sholat Tahajud adalah surat pendek.
Rasulullah SAW mengerjakan sholat tahajud dengan membaca surat pendek. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits, dari Aisyah ra. ia berkata, “Apabila bangun pada malam hari, Rasulullah SAW memulai shalat malamnya dengan mengerjakan sholat yang ringan, yaitu dengan bacaan surat yang pendek.” (HR. Muslim dan At-Tirmidzi).
Keutamaan Sholat Tahajud
Sholat tahajud memiliki berbagai keutamaan. Sholat sunnah yang dikerjakan pada malam hari ini dapat membawa ke tempat terpuji dan mulia di sisi-Nya. Sholat tahajud yang dikerjakan dengan penuh keikhlasan akan menghapus dosa-dosa yang telah diperbuat.
Di antara waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa yakni sepertiga malam. Sholat tahajud adalah satu di antara waktu tersebut. Sholat tahajud merupakan salah satu bentuk pendekatan diri dari hamba kepada Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:
“Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabbnya adalah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu.” (HR. Muslim).
Berikut ini beberapa keutamaan sholat tahajud.
- Penghapus dosa dan kesalahan yang pernah dilakukan.
- Menjadi amalan yang dapat membantu seorang hamba di akhirat nanti.
- Menghilangkan rasa malas.
- Dapat mengusir setan.
- Diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Waktu Shalat Tahajud
Sholat tahajud dapat dikerjakan setelah shalat isya hingga masuk waktu subuh yakni saat terbit fajar. Waktu mengerjakan sholat tahajud dibagi menjadi tiga bagian, dikutip dari buku Panduan Sholat Sunnah Rekomendasi Rasulullah oleh Zezen Zainal Alim, berikut pembagian waktu sholat tahajud:
- Sepertiga pertama, yaitu kira-kira dari jam 20:30 sampai dengan jam 23:00.
- Sepertiga kedua, yaitu kira kira dari jam 23:00 sampai dengan jam 1:30 dini hari.
- Sepertiga ketiga, yaitu kira-kira dari jam 1.30 dini hari sampai dengan masuknya waktu subuh. Waktu ini adalah saat yang paling utama untuk mengerjakan sholat tahajud.
Salah satu ibadah sunnah yang amat disukai Allah adalah sholat tahajud. Dia akan mengangkat derajat hamba-Nya yang mengerjakan shalat tersebut di sepertiga malam.
Sholat tahajud merupakan shalat sunnah paling utama. Disebutkan dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: “Shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat yang dilakukan di malam hari.” (HR. Muslim).
Di antara waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa yakni sepertiga malam. Sholat tahajud adalah satu di antara waktu tersebut. Sholat tahajud merupakan salah satu bentuk pendekatan diri dari hamba kepada Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda:
“Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabbnya adalah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu.” (HR. Muslim).
Tata Cara Sholat Tahajud
Secara umum, tata cara sholat tahajud sama seperti sholat pada umumnya. Hanya saja, sholat tahajud dilakukan dengan syarat tidur terlebih dahulu. Berikut urutannya:
- Tidur terlebih dahulu
- Membaca niat sholat tahajud
- Takbiratul ihram diikuti doa iftitah
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat dalam Al Quran
- Rukuk
- Itidal
- Sujud
- Mengulang gerakan seperti rakaat pertama
- Membaca doa tahiyat akhir pada rakaat kedua
- Salam
Niat Sholat Tahajud
Berikut bacaan niat sholat tahajud:
Bacaan latin: “Ushallii sunnatat-tahajjudi rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala.”
Artinya: “Aku niat sholat sunnah tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.”
Macam-Macam Sholat Sunnah
Setelah membahas pengertian sholat hingga berbagai macam sholat tahajud, maka ada baiknya kalau kita membahas tentang macam-macam sholat sunnah. Berikut macam-macam shalat sunnah diantaranya yaitu:
Sholat Wudhu
Shalat wudhu adalah salat sunah dua rakaat yang dikerjakan selesai wudhu.
Sholat Rawatib
Sholat rawatib adalah shalat sunnah yang mengiringi shalat fardhu, baik sebelum maupun setelahnya. Shalat yang dikerjakan sebelum salat fardu dinamakan sunnah qabliyah. Sedangkan sholat yang dikerjakan setelah shalat fardhu disebut sunnah ba’diyah.
Secara umum, shalat sunnah rawatib terdiri dari dua rakaat sebelum sholat subuh, dua rakaat sebelum sholat dzuhur, dua rakaat sesudah shalat dzuhur, dua rakaat sesudah shalat maghrib, dan dua rakaat sesudah shalat isya.
Sholat Tahiyatul Masjid
Sholat tahiyatul masjid adalah shalat sunnah dua rakaat yang dilakukan ketika memasuki masjid sebelum duduk, terutama saat sholat Jumat. Sholat ini dilakukan sebagai penghormatan terhadap masjid.
Berikut haditsnya seperti diceritakan Dari Abu Qatadah RA:
Artinya: “Jika salah seorang dari kalian masuk masjid, janganlah duduk sehingga sholat dua rakaat.” (HR Bukhari dan Muslim).
Sholat Taubat
Sholat taubat adalah shalat sunnah yang dikerjakan seorang muslim yang ingin bertaubat atas perbuatan dosa yang telah dilakukan. Sholat taubat dilakukan sebanyak dua rakaat tanpa ada waktu khusus.
Berikut hadits tentang shalat taubat:
Artinya: “Tidak ada seorang hamba pun yang melakukan dosa, lalu dia bersuci dengan baik selanjutnya berdiri lalu melakukan shalat dua raka’at, kemudian memohon ampun kepada Allâh, kecuali Allâh pasti akan mengampuninya. Kemudian beliau n membaca ayat (yang artinya), “Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allâh,” sampai akhir ayat. (HR Abu Dawud).
Sholat Istikharah
Sholat istikharah adalah shalat sunnah dua rakaat untuk memohon pertolongan kepada Allah dalam menunjukkan pilihan terbaik di antara dua pilihan. Waktu yang afdhal untuk mengerjakan shalat istikharah adalah malam hari. Disebutkan dalam hadits riwayat Imam Bukhari dari Jabir RA, Rasulullah SAW mengajarkan umatnya shalat istikharah untuk segala urusan.
Berikut haditsnya:
Artinya: “Rasulullah SAW mengajari kami shalat istikharah dalam setiap perkara atau urusan yang kami hadapi, sebagaimana Beliau mengajarkan kami suatu surat dari al-Qur’an. Beliau berkata: “Jika salah seorang di antara kalian berniat dalam suatu urusan, maka lakukanlah shalat dua rakaat yang bukan shalat wajib, kemudian berdoalah.” (HR Al-Bukhari).
Sholat Fajar
Sholat fajar adalah shalat sunnah yang dikerjakan sebelum sholat subuh, tepatnya setelah adzan subuh berkumandang. Sholat fajar dikerjakan sebanyak dua rakaat. Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa mengerjakan shalat fajar lebih baik dari dunia dan seisinya.
Salah satunya dalam hadits yang bersumber dari Aisyah RA,
Artinya: “Dua raka’at shalat sunnah fajar lebih kucintai daripada dunia seluruhnya.” (HR Muslim).
Selain sholat sunnah dua rakaat di atas, kamu juga bisa mengerjakan sholat dhuha di pagi hari dan tahajud di malam hari. Keduanya dilakukan paling sedikit dua rakaat dan paling banyak tidak terbatas jumlahnya.
Sholat Dhuha
Salat Dhuha adalah salat sunah dua sampai 12 rakaat yang dikerjakan ketika matahari telah naik. Shalat Dhuha dikenal sebagai amalan untuk memohon kemudahan rezeki, baik dalam arti harta, kesehatan, kebahagiaan, dan masih banyak lagi.
Dari Aisyah radhiyallahu anha, “Dahulu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam shalat dhuha empat rakaat dan beliau biasa menambahkan sesuka beliau,” (HR. Muslim no. 719).
Shalat Tahajud
Shalat tahajud adalah shalat sunah yang dilakukan di waktu malam. Alangkah baiknya, dilakukan di sepertiga malam terakhir dan sesudah kita terlelap sebelumnya. Shalat sunah ini minimal dilakukan 2 rakaat.
Sesuai dalam penggalan ayat kitab suci al-Quran,
Artinya: “Dan pada sebagian malam hari shalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra: 79).
Sholat Hajat
Shalat hajat adalah shalat sunah yang dilakukan untuk memohon agar hajat kita dikabulkan atau diperkenankan oleh Allah SWT. Shalat sunnah ini dilakukan minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat dengan salam tiap 2 rakaat.
“Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian shalat dua rakaat (sholat hajat) dan sempurna rakaatnya, maka Allah berikan apa yang dia pinta cepat atau lambat.” (HR.Ahmad)
Sholat Mutlaq
Shalat mutlaq adalah salat sunah yang tidak memiliki kaidah waktu pengerjaan dan tidak memiliki sebab untuk dilakukan. Jumlah rakaatnya pun tidak dibatasi.
Shalat Tasbih
Salat tasbih adalah shalat sunnah sebanyak 4 rakaat yang dikerjakan pada siang hari dengan satu salam, atau malam hari dengan 2 salam. Shalat tasbih memiliki tata cara yang agak berbeda dengan salat biasa, karena tiap gerakan diselingi bacaan tasbih sebanyak 10 kali atau 15 kali dengan total bacaan tasbih tiap shalatnya berjumlah 75.
Shalat Tarawih
Shalat tarawih adalah shalat sunnah sesudah isya yang dilakukan pada bulan Ramadhan. Salah satu amalan istimewa yang hanya datang satu tahun sekali. Selama bulan Ramadhan, umat Islam berbondong-bondong ke masjid untuk menunaikan shalat tarawih.
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan berikhlas, maka diampuni dosa yang telah lampau.” (HR. Bukhari, Muslim).
Shalat Witir
Shalat witir adalah salat sunah muakkad atau dianjurkan yang dirangkaikan sebagai penutup shalat tarawih.
Shalat Hari Raya
Shalat hari raya adalah salat sunah yang dilakukan pada hari raya Idul Fitri 1 Syawal dan Idul Adha 10 Dzulhijjah. Hukum dari salat hari raya adalah sunnah muakkad atau dianjurkan.
Sholat Khusuf
Shalat khusuf adalah shalat sunah yang dilakukan saat terjadi gerhana matahari atau bulan. Salat sunnah ini dikerjakan minimal dua rakaat. Fenomena langka menjadi bukti kebesaran Allah SWT. Sebagai hamba yang beriman, alangkah baiknya mengerjakan shalat sunnah kusuf atau shalat gerhana.
“Sesungguhnya Matahari dan Bulan tidak mengalami gerhana karena mati atau hidupnya seseorang, akan tetapi keduanya adalah dua dari tanda-tanda kebesaran Allah. Maka apabila yang mana pun atau salah satunya mengalami gerhana, maka segeralah kembali kepada Allah dengan zikir melalui shalat”. (HR An-Nasai).
Shalat Istisqa
Shalat istisqa adalah shalat sunah yang ditujukan untuk meminta hujan kepada Allah SWT. Salat istisqa dikhususkan saat dilanda kekeringan panjang, hingga berdampak gagal panen, krisis air bersih, kebakaran lahan, dan sebagainya. Sholat sunah ini dikerjakan secara berjamaah, dua rakaat dan berada di tanah lapang.
Salat Sunah Qabliyah Jumat
Dilansir dari NU Online, ada dua kemungkinan pengerjaan shalat sunnah sebelum shalat Jumat. Pertama, saat sunah mutlak yang waktu pelaksanaannya berakhir pada saat imam memulai khutbah. Kedua, salat sunah qobliyah Jumat yang sifatnya masih menjadi perdebatan antara para ulama Shalat Sunnah Qabliyah Jumat. Menurut Imam Malik, shalat qabliyah Jumat tidak disunnahkan. Sedangkan Imam Abu Hanifah serta Syafi’iyyah menganjurkan.
Demikian pembahasan tentang sholat tahajud, mulai pengertian, hingga sholat tahajud jam berapa. Selain itu, kita juga sudah membahas tentang macam-macam sholat sunnah. Semoga semua pembahasan dalam artikel ini, bermanfaat untuk kalian, Grameds.
Grameds bisa mempelajari lebih dalam mengenai shalat sunnah dan tahajud dengan membaca buku yang tersedia di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Yufi Cantika Sukma Ilahiah
Baca juga:
- Aliran Mu’tazilah
- Berpikir Kritis Menurut Islam
- Cara Mandi Wajib
- Cara Menjadi Seorang Ihsan
- Contoh Tawakal
- Doa Kelahiran Anak
- Doa Akhir Tahun Islam
- Doa Setelah Adzan
- Dosa Besar Istri Terhadap Suami
- Fihi Ma Fihi
- Hasad
- Idul Adha
- Iman Kepada Malaikat Allah
- Kerajaan Islam Pertama di Indonesia
- Kerajaan Islam di Indonesia
- Kekuatan Doa Ibu
- Keutamaan Dua Ayat Terakhir dari Surat Al-Baqarah
- Kisah Inspirasi Islami
- Kumpulan Doa Sehari-Hari
- Macam Macam Sedekah
- Mahar Pernikahan dalam Islam
- Niat Puasa Bayar Hutang Ramadhan
- Peninggalan Sejarah Islam di Indonesia dan Fotonya
- Pengertian Toleransi Dalam Islam
- Penjelasan Rukun Iman dan Rukun Islam Lengkap
- Rukun haji, Pengertian Haji, dan Hukum Haji
- Pesantren Kilat
- Permohonan Maaf Menjelang Nisfu Syaban
- Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam
- Rukun Jual Beli Dalam Islam dan Syaratnya
- Rukun Shalat
- Rekomendasi Cerita Anak Islami Untuk Menjadi Teladan Yang Baik
- Sahabat Nabi Muhammad
- Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam
- Sejarah Kerajaan Islam di Sumatera
- Sejarah Masuknya Islam Ke Indonesia
- Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia
- Sejarah Kerajaan Mataram Islam
- Sistem Ekonomi Islam
- Sujud Sahwi
- Takabur
- Tanda-Tanda Kiamat Kecil
- Tokoh Ilmuwan Islam (Muslim)
- Umur Hewan Kurban
- Zakat Fitrah dan Zakat Mal
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien