in

Lagu Indonesia Tentang Keluarga yang Cocok Didengarkan

Eric Ward/Creative Commons Attribution-Share Alike 2.0 Generic.

Lagu Indonesia Tentang Keluarga – Setiap tahunnya, Hari Keluarga Internasional diperingati pada 15 Mei. Pada 1993, Majelis Umum PBB memproklamasikan hari tersebut lewat resolusi A/RES/47/237 dan mempertimbangkan kepentingan hubungan komunitas internasional dengan keluarganya. Perayaan dini diperingati dengan mempromosikan kesadaran pentingnya berhubungan dengan keluarga untuk menciptakan susana yang hangat dan harmonis.

Banyak cara yang dapat dilakukan pada hari spesial tersebut, salah satunya adalah mendengarkan lagu bertema keluarga atau mengunggah foto video dengan keluarga yang disertai iringan lagu tema keluarga. Oleh karena itu, Gramedia telah merangkum berbagai lagu Indonesia tentang keluarga yang cocok diputar saat Hari Keluarga Internasional.

Untuk itu, Gramedia kali ini telah merangkum dari berbagai sumber terkait dengan lagu Indonesia tentang keluarga yang cocok diputar saat Hari Keluarga Internasional ini. Inilah deretan lagu bertema keluarga tersebut.

Daftar Lagu Indonesia Tentang Keluarga

Holiday Sale

1. Harta Berharga – Bunga Citra Lestari (BCL)

Harta yang paling berharga adalah keluarga
Istana yang paling indah adalah keluarga
Puisi yang paling bermakna adalah keluarga
Mutiara tiada tara adalah keluarga

Selamat pagi emak
Selamat pagi abah
Mentari hari ini
Berseri indah

Terima kasih emak
Terima kasih abah
Untuk tampil perkasa
Bagi kami putra putri yang siap berbakti

Puisi yang paling bermakna adalah keluarga
Mutiara tiada tara adalah keluarga

Selamat pagi emak (sayang)
Selamat pagi abah (abah sayang)
Mentari hari ini
Berseri indah

Terima kasih emak
Terima kasih abah
Untuk tampil perkasa
Bagi kami putra putri yang siap berbakti

Selamat pagi emak
Selamat pagi abah
Mentari hari ini
Berseri indah

Terima kasih emak
Terima kasih abah
Untuk tampil perkasa
Bagi kami putra putri yang siap berbakti
Di hari berseri indah

2. Rumah Kita – God Bless

Hanya bilik bambu tempat tinggal kita
Tanpa hiasan, tanpa lukisan
Beratap jerami, beralaskan tanah
Namun, semua ini punya kita
Memang semua ini milik kita sendiri

Hanya alang-alang pagar rumah kita
Tanpa anyelir, tanpa melati
Hanya bunga bakung tumbuh di halaman
Namun, semua itu punya kita
Memang semua itu milik kita

Haruskah kita beranjak ke kota
Yang penuh dengan tanya?

Lebih baik di sini
Rumah kita sendiri
Segala nikmat dan anugerah Yang Kuasa
Semuanya ada di sini
Rumah kita

Lebih baik di sini
Rumah kita sendiri
Segala nikmat dan anugerah Yang Kuasa
Semuanya ada di sini
Rumah kita

Lebih baik di sini
Rumah kita sendiri
Segala nikmat dan anugerah Yang Kuasa
Semuanya ada di sini

Lebih baik di sini
Rumah kita sendiri
Segala nikmat dan anugerah Yang Kuasa
Semuanya ada di sini
Rumah kita
Rumah kita

3. Yang Terbaik Bagimu (Ayah) – Ada Band feat Gita Gutawa

Teringat masa kecilku kau peluk dan kau manja
Indahnya saat itu buatku melambung
Di sisimu terngiang hangat napas segar harum tubuhmu
Kau tuturkan segala mimpi-mimpi serta harapanmu

Kau inginku menjadi yang terbaik bagimu
Patuhi perintahmu jauhkan godaan
Yang mungkin kulakukan dalam waktu kuberanjak dewasa
Jangan sampai membuatku terbelenggu jatuh dan terinjak

Tuhan tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknya
Ku terus berjanji takkan khianati pintanya
Ayah dengarlah betapa sesungguhnya kumencintaimu
Kan kubuktikan kumampu penuhi semua maumu

Andaikan detik itu kan bergulir kembali
Kurindukan suasana basuh jiwaku
Membahagiakan aku yang haus akan kasih dan sayangmu
Tuk wujudkan segala sesuatu yang pernah terlewati

4. Ayah – Seventeen

Engkaulah nafasku
Yang menjaga di dalam hidupku
Kau ajarkan aku menjadi yang terbaik

Kau tak pernah lelah
Sebagai penopang dalam hidupku
Kau berikan aku semua yang terindah
Aku hanya memanggilmu ayah

Di saat ku kehilangan arah
Aku hanya mengingatmu ayah
Jika aku tlah jauh darimu

Kau tak pernah lelah
Sebagai penopang dalam hidupku
Kau berikan aku semua yang terindah
Aku hanya memanggilmu ayah

Di saat ku kehilangan arah
Aku hanya mengingatmu ayah
Jika aku tlah jauh darimu
Aku hanya memanggilmu ayah

Di saat ku kehilangan arah
Aku hanya mengingatmu ayah
Jika aku tlah jauh darimu

5. Ebiet G. Ade – Titip Rindu buat Ayah

Di matamu masih tersimpan
Selaksa peristiwa
Benturan dan hempasan terpahat
Di keningmu

Kau nampak tua dan lelah
Keringat mengucur deras
Namun, kau tetap tabah
Hm-mm-hm-mm

Meski napasmu kadang tersengal
Memikul beban yang makin sarat
Kau tetap bertahan

Engkau telah mengerti hitam
Dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran
Perjuangan

Bahumu yang dulu kekar
Legam terbakar matahari
Kini kurus dan terbungkuk
Hm-mm-hm-mm

Namun, semangat tak pernah pudar
Meski langkahmu kadang gemetar
Kau tetap setia

Ayah, dalam hening sepi, ku rindu
Untuk menuai padi milik kita
Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan
Anakmu sekarang banyak menanggung beban

Engkau telah mengerti hitam
Dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran
Perjuangan

Bahumu yang dulu kekar
Legam terbakar matahari
Kini kurus dan terbungkuk
Hm-mm-hm-mm

Namun, semangat tak pernah pudar
Meski langkahmu kadang gemetar
Kau tetap setia

6. Bunda – Potret

Kubuka album biru
Penuh debu dan usang
Kupandangi semua gambar diri
Kecil, bersih, belum ternoda

Pikirku pun melayang
Dahulu penuh kasih
Teringat semua cerita orang
Tentang riwayatku

Kata mereka, diriku selalu dimanja
Kata mereka, diriku selalu ditimang

Nada-nada yang indah
Selalu terurai darinya
Tangisan nakal dari bibirku
Takkan jadi deritanya

Tangan halus dan suci
Telah mengangkat tubuh ini
Jiwa-raga dan seluruh hidup
Rela dia berikan

Kata mereka, diriku selalu dimanja
Kata mereka, diriku selalu ditimang

Oh, Bunda, ada dan tiada dirimu
Kan selalu ada di dalam hatiku

Pikirku pun melayang
Dahulu penuh kasih
Teringat semua cerita orang
Tentang riwayatku

Kata mereka, diriku selalu dimanja
Kata mereka, diriku selalu ditimang
Oh, Bunda, ada dan tiada dirimu
Kan selalu ada di dalam hatiku

7. Cinta untuk Mama – Vidi Aldiano

Apa yang kuberikan untuk mama
Untuk mama tersayang
Tak kumiliki sesuatu berharga
Untuk mama tercinta

Hanya ini kunyanyikan
Senandung dari hatiku untuk mama
Hanya sebuah lagu sederhana
Lagu cintaku untuk mama

Apa yang kuberikan untuk mama
Untuk mama tersayang, oh
Tak kumiliki sesuatu berharga
Untuk mama tercinta

Hanya ini kunyanyikan
Senandung dari hatiku untuk mama
Hanya sebuah lagu sederhana
Lagu cintaku untuk mama

Walau tak dapat selalu kuungkapkan
Kata cintaku tuk mama
Namun dengarlah hatiku berkata
Sungguh, ku sayang padamu, mama

Hanya ini kunyanyikan
Senandung dari hatiku untuk mama
Hanya sebuah lagu sederhana
Lagu cintaku untuk, oh, mama
Lagu cintaku untuk mama
Mama

8. Lagu Untukmu – Raisa

Setiap ku mendengar kalimat
“Sayang, apa kabarmu?”
Sungguh remuk rasa hatiku
Membuatmu harus bertanya

Tak akan lama
Takkan kuingkari lagi
Ku segera berlari
Tak perlu menunggu
Ku kan datang hari ini

Pulang ke pelukanmu
Tenteramnya telinga yang mendengar
Tanpa menghakimi
Secangkir kopi hangat
Yang kita hirup berdua
Gurauan dalam petuahmu
Ibu, ibu, ibu, aku rindu

Sungguh sulit buatmu percaya
Tiada yang berubah
Bulan yang terus silih berganti
Belum juga kucium tanganmu

Tak akan lama
Tak akan kuingkari lagi
Ku segera berlari
Tak perlu menunggu
Ku kan datang hari ini

Pulang ke pelukanmu
Tenteramnya telinga yang mendengar
Tanpa menghakimi
Secangkir kopi hangat
Yang kita hirup berdua
Gurauan dalam petuahmu
Ibu, ibu, ibu, aku rindu

Hanya kau tempat
Di mana aku menjadi diriku sendiri

Pulang ke pelukanmu
Tenteramnya telinga yang mendengar
Tanpa menghakimi
Secangkir kopi hangat
Yang kita hirup berdua
Gurauan dalam petuahmu
Ibu, ibu, ibu, aku rindu

9. Mendarah – Nadin Amizah

Bagaikan jiwa yang terpisah
Mati enggan, hidup pun susah
Jiwanya tlah lama direnggut waktu
Katanya hatiku tlah lama terbelah

Bagai cangkang kosong terpisah
Ragaku ada disini tapi hatiku bersamamu
Bukan maaf yang kuminta
Tapi peluk yang kulupa
Ini cerita tentang rumah yang berbeda
Dan berjarak jauh
Hanya tersentuh dalam jarak doa

Ada hati yang kujaga
Namamu jadi rahasia
Dalam diam kan kubawa
Mendarat
Setidaknya ada cerita
Dimana ada kamu dalamnya
Ini cerita tentang rumah yang berbeda
Dan berjarak jauh
Hanya tersentuh dalam jarak doa

Ada hati yang kujaga
Namamu jadi rahasia
Dalam diam kan kubawa
Dalam diam kan kubawa
Dalam diam kan kubawa
Mendarat

10. Satu Rindu – Opick feat Rachel Amanda

Hujan teringatkan aku
Tentang satu rindu
Di masa yang lalu
Saat mimpi masih indah bersamamu

Terbayang satu wajah
Penuh cinta penuh kasih
Terbayang satu wajah
Penuh dengan kehangatan
Kau ibu, oh ibu

Allah izinkanlah aku
Bahagiakan dia
Meski dia telah jauh
Biarkanlah aku
Berarti untuk dirinya
Oh ibu, oh ibu, kau ibu

Terbayang satu wajah
Penuh cinta penuh kasih
Terbayang satu wajah
Penuh dengan kehangatan
Kau ibu

Terbayang satu wajah
Penuh cinta penuh kasih
Terbayang satu wajah
Penuh dengan kehangatan
Kau ibu, oh ibu, kau ibu
Oh ibu, oh ibu

Hujan teringatkan aku
Tentang satu rindu
Di masa yang lalu
Saat mimpi masih indah bersamamu
Kau ibu, kau ibu, kau ibu

11. Tentang Rumahku – Dialog Dini Hari

Tentang rumahku
Di ujung bukit karang yang berbatu
Beranda rumahku
Tumbuh-tumbuhan liar tak tahu malu
Hm-hm-hm
Hm-hm-hm

Tentang rumahku
Berbagai macam musim tlah kurengkuh
Jadi saksi bisu
Cerita mimpi indah di masa lalu

Yang terlahir
Dari sebuah gerbang waktu
Yang menjadi
Tembok kokoh mengitari rumahku

Adakah yang lebih indah dari semua ini?
Rumah mungil dan cerita cinta yang megah
Bermandi cahaya di padang bintang
Aku bahagia

Tentang rumahku
Takkan goyah walau badai mengamuk
Seperti pohon jati
Akarnya tertancap di poros bumi

Sewindu merindu
Kembali pulang dengan sebongkah haru
Senyum menyambut
Bagai rindu kumbang pada bunga di taman

Adakah yang lebih indah dari semua ini?
Rumah mungil dan cerita cinta yang megah
Bermandi cahaya di padang bintang
Aku bahagia, aku bahagia

Cu-ru-ru-ru-ru
Cu-ru-ru, cu-ru-ru-ru-ru
Cu-ru-ru-ru-ru
Cu-ru-ru, cu-ru-ru-ru-ru-ru-ru

12. Andai Aku Besar – Sherina

Andai aku tlah dewasa
Apa yang ‘kan kukatakan
Untukmu, idolaku tersayang, ayah?
Oh-oh-oh

Andai usiaku berubah
Kubalas cintamu, bunda, pelitaku
Penerang jiwaku dalam setiap waktu

Oh-oh, kutahu kau berharap dalam doamu
Kutahu kau berjaga dalam langkahku
Kutahu selalu cinta dalam senyummu
Oh-oh, Tuhan, Kau kupinta
Bahagiakan mereka sepertiku

Andai aku tlah dewasa
Ingin aku persembahkan
Semurni cintamu, setulus kasih sayangmu
Kau selalu kucinta

Andai usiaku berubah
Kubalas cintamu, bunda, pelitaku
Penerang jiwaku dalam setiap waktu

Oh-oh, kutahu kau berharap dalam doamu
Kutahu kau berjaga dalam langkahku
Kutahu selalu cinta dalam senyummu
Oh-oh, Tuhan, Kau kupinta
Bahagiakan mereka sepertiku

Andai aku tlah dewasa
Ingin aku persembahkan
Semurni cintamu, setulus kasih sayangmu

Kau selalu kucinta
I love you, ayah
I love you, bunda

13. Untuk Ayah dan Ibuku – The Rain

Ayah ingat saat kecilku
Aku setia menunggumu di depan pintu
Ibu kau memaafkan aku
Sesering apapun aku melukai hatimu

Ayah dengarlah lagu ini nasihatmu aku rindu
Ibu ku ingin memelukmu datanglah di mimpiku

Ayah kau membanggakan aku
Saat tak ada yang bisa dibanggakan dariku
Ibu kau menenangkan aku
Tak ada senja yang mampu mengalahkan senyummu

Ayah dengarlah lagu ini nasihatmu aku rindu
Ibu ku ingin memelukmu datanglah di mimpiku
Oh ayah biar waktu berganti hati ini selalu rindu
Ibu sampai waktunya nanti kita bertemu kita bertemu lagi

14. Kemesraan – Iwan Fals

Suatu hari
Di kala kita duduk ditepi pantai
Dan memandang ombak di lautan yang kian menepi

Burung camar terbang
Bermain di derunya air
Suara alam ini
Hangatkan jiwa kita

Sementara
Sinar surya perlahan mulai tenggelam
Suara gitarmu
Mengalunkan melodi tentang cinta

Ada hati
Membara erat bersatu
Getar seluruh jiwa
Tercurah saat itu

Kemesraan ini
Janganlah cepat berlalu
Kemesraan ini
Inginku kenang selalu
Hatiku damai
Jiwaku tentram di sampingmu
Hatiku damai
Jiwa ku tentram
Bersamamu

Sementara
Sinar surya perlahan mulai tenggelam
Suara gitarmu
Mengalunkan melodi tentang cinta
Ada hati
Membara erat bersatu
Getar seluruh jiwa
Tercurah saat itu

Kemesraan ini
Janganlah cepat berlalu
Kemesraan ini
Inginku kenang selalu
Hatiku damai
Jiwaku tentram di sampingmu
Hatiku damai
Jiwa ku tentram
Bersamamu

Kemesraan ini
Janganlah cepat berlalu
Kemesraan ini
Inginku kenang selalu
Hatiku damai
Jiwaku tentram di sampingmu
Hatiku damai
Jiwa ku tentram
Bersamamu

14. Keluarga – Armada

Aku berdiri di sini
Mensyukuri yang ku miliki
Tempatku yang paling indah
Awal mula semua bahagia
Tak ternilai tak terganti

Di sini tempatku mencurahkan segalanya
Keluh kesah di dalam hidupku
Tak peduli kata dunia
Karena di sini, di sini keluarga

Ku bersyukur mendapatkan segalanya
Tempat tuk membagi bahagia
Inilah yang paling utama
Karena di sini, di sini keluarga

Aku berdiri di sini
Mensyukuri yang ku miliki
Tempatku yang paling indah
Awal mula semua bahagia
Tak ternilai tak terganti

Di sini tempatku mencurahkan segalanya
Keluh kesah di dalam hidupku
Tak peduli kata dunia
Karena di sini, di sini keluarga

Ku bersyukur mendapatkan segalanya
Tempat tuk membagi bahagia
Inilah yang paling utama
Karena di sini, di sini keluarga

Ooo-oo dalam setiap sedihku
Ada tempat aku tuk mengadu
Dalam setiap bahagiaku
Karena kamu

Oooh
Di sini tempatku mencurahkan segalanya
Keluh kesah di dalam hidupku
Tak peduli kata dunia
Karena di sini, di sini keluarga

Ku bersyukur mendapatkan segalanya
Tempat tuk membagi bahagia
Inilah yang paling utama
Karena di sini, di sini keluarga

Aaa-aaaa di sini keluarga
Aaa-aaaa di sini keluarga

Itulah deretan lagu Indonesia dengan tema keluarga yang dapat dipilih untuk didengarkan dan diunggah di media sosial sebagai backsound foto atau video.

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Widiastuty

Saya suka menulis terutama pada tema-tema parenting. Lewat tulisan, saya bisa mendapatkan informasi sekaligus menambah wawasan saya tentang dunia parenting.

Kontak media sosial Instagram saya Widiastuty