in

Peluang Bisnis Mobil Bekas : Bekas Mobilnya, Besar Untungnya!

https://oto.detik.com/

Peluang Bisnis Mobil Bekas – Permintaan mobil bekas di Indonesia kian hari kian meningkat. Banyak masyarakat Indonesia yang lebih memilih untuk membeli mobil bekas apabila dibandingkan harus membeli mobil baru. Salah satu alasannya adalah harga beli yang jauh lebih murah serta pajak yang lebih murah pula.

bisnis mobil bekas
https://otoseken.gridoto.com/

Karena itulah, bisnis jual-beli mobil bekas di Indonesia menjadi salah satu ide bisnis atau peluang yang dapat Grameds manfaatkan untuk meraih keuntungan yang besar. Meski demikian, untuk menjalankan bisnis jual-beli mobil bekas pun tak mudah. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Grameds lakukan untuk memulai bisnis jual-beli mobil bekas.

Tips Bisnis Mobil Bekas

Holiday Sale

bisnis mobil bekas
https://bacapaja.com/

Berikut beberapa tips dan trik bagi pemula ketika hendak berkecimpung di dunia bisnis mobil bekas:

1. Pilih Lokasi Showroom yang Strategis

Apapun bisnis yang dijalankan, hal yang paling penting adalah lokasi yang strategis. Grameds tak perlu mempunyai showroom yang besar apabila modal yang dimiliki terbatas. Hanya dengan mempunyai tempat yang cukup, tetapi pas untuk menyimpan serta memperlihatkan stok mobil, Grameds dapat melakukan kegiatan bisnis ini dengan maksimal.

Dengan pemilihan lokasi yang strategis, pembeli dapat dengan mudah menemukan showroom Grameds. Cobalah pilih lokasi di pinggir jalan raya untuk menarik banyak orang yang lewat untuk membeli mobil bekas di showroom Grameds atau dapat menempatkan showroom Grameds di tempat yang ter-augmentasi pada usaha serupa.

2. Pilih Mobil yang Banyak Diminati Pasar

Tips selanjutnya ialah dengan memilih jenis mobil yang banyak diminati oleh banyak orang. Dengan menjual atau membeli mobil yang kurang diminati, hanya dapat membuat bisnis Grameds tidak berjalan dengan baik, bahkan dapat mengalami kerugian bisnis. Untuk mengetahui jenis mobil yang paling diminati, Grameds dapat mengamati dengan melihat mobil apa yang paling banyak digunakan di sekitar Grameds.

Selain itu, pilihlah mobil dengan tahun pembuatan yang tak terlalu lama. Dimana, mobil tua atau mobil dengan tahun pembuatan yang terlalu lama memerlukan biaya perawatan yang cukup besar. Selain itu masyarakat Indonesia biasanya memilih merek mobil yang mempunyai layanan after-sales yang baik atau sparepart yang mudah dicari. Hal ini tentu menjadi pertimbangan besar bagi Grameds maupun para calon pelanggan Grameds.

3. Hindari Makelar Mobil

Dalam menjalankan bisnis ini, pasti Grameds akan lebih sering bertemu dengan para makelar mobil. Usahakan untuk menghindari mereka ketika ingin membeli suatu mobil. Selain perkara untung dan rugi yang mungkin Grameds alami saat membeli mobil dari makelar, Grameds juga tidak dapat memastikan langsung kondisi mobil yang akan Grameds beli dan untuk dijual kembali.

Jadi, cobalah untuk membeli mobil langsung dari pemiliknya. Dengan begitu, Grameds dapat mencari tahu sendiri perihal kondisi mobil serta memperkirakan harga jual dari mobil tersebut.

4. Perbaiki dan Percantik Mobil

Hal ini dapat Grameds lakukan untuk menaikkan harga jual kembali mobil bekas Grameds. Cobalah untuk memeriksa kondisi dalam mobil ke bengkel dan pastikan mesinnya dalam kondisi baik serta layak untuk digunakan. Grameds juga dapat melakukan perbaikan pada bagian body mobil, misalnya melakukan pengecatan ulang, serta jangan lupa untuk mencucinya terlebih dulu. Dengan begitu, Grameds dapat memamerkan mobil bekas Grameds dengan kondisi yang mulus dan bersih.

5.Cek Kelengkapan Surat

Hal ini merupakan bagian yang terpenting saat Grameds ingin membeli atau menjual mobil bekas. Karena, tidak ada konsumen yang rela mengeluarkan uang untuk membeli mobil tanpa adanya kejelasan surat-surat, seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan maupun Buku Pemilik Kendaraan Bermotor. Jadi, sebelum menjual mobil bekas, cobalah untuk menyiapkan segala kelengkapan surat yang diperlukan oleh para pelanggan.

Grameds juga dapat menawarkan jasa balik nama surat kendaraan bagi pelanggan Grameds. Ini tentu dapat menjadi peluang bisnis baru bagi Grameds bukan?

6. Taat pada Hukum yang Berlaku

Sebagai penjual mobil bekas, Grameds juga harus patuh terhadap seluruh peraturan dan hukum yang berlaku, sehingga kedua belah pihak, Grameds dan pelanggan Grameds tidak akan ada yang dirugikan saat melakukan transaksi penjualan. Jangan pernah sekali-kali Grameds bermain dengan hukum, selain dapat merugikan bisnis, Grameds dapat kehilangan pelanggan.

Para pelanggan yang seharusnya dapat memberikan testimoni dengam ulasan positif karena kualitas mobil bekas serta pelayanan yang baik, dapat berganti menjadi memberikan ulasan negatif hanya karena Grameds melakukan kecurangan dalam masalah hukum dan tentu dapat merugikan bisnis Grameds.

7. Manfaatkan Networking

Dalam bisnis termasuk jual-beli mobil bekas, kekuatan networking sangatlah dibutuhkan. Grameds dapat mengoptimalkan peran rekan Grameds untuk memasarkan bisnis Grameds seperti kekuatan word of mouth. Grameds juga dapat menemukan rekan bisnis atau mendapatkan konsumen yang setia melalui networking Grameds. Networking yang baik akan membawa bisnis Grameds menjadi baik juga.

8. Jangan Abaikan Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan merupakan hal paling penting dalam menjalankan bisnis. Meski bisnis yang dijalankan adalah jual-beli barang bekas, Grameds perlu mengatur keuangan Grameds. Dengan keuangan yang baik, bisnis akan lebih mudah untuk berkembang serta melakukan ekspansi ke pasar yang lebih luas. Jurnal datang sebagai solusi yang dapat membantu Grameds melakukan pembukuan keuangan bisnis.

Dengan begitu, Grameds dapat melihat berapa keuntungan yang Grameds dapatkan, berapa biaya maintenance mobil di showroom, berapa biaya mengurus surat-surat kendaraan, dan sebagainya. Pelajari juga bagaimana aplikasi keluar masuk barang dapat membantu pekerjaan Grameds.

Tips Memilih Mobil Bekas

bisnis mobil bekas
https://www.carmudi.co.id/

Membeli mobil bekas memang tidak semudah yang dibayangkan, sebab harus melalui berbagai proses yang rumit serta harus dilakukan dengan tepat. Ada banyak keuntungan membeli mobil bekas dibandingkan dengan mobil baru. Salah satunya adalah Grameds dapat langsung menggunakannya. Dan yang paling penting yakni harga jual mobil bekas tentunya lebih murah dan tak perlu khawatir dengan harga pajak yang begitu mahal. Karena setiap tahunnya ada kemungkinan pajak tahunan dapat berkurang tergantung dari berapa harga pajak kendaraan baru yang dimiliki.

Ada beberapa hal yang menjadi perhatian ketika akan membeli mobil bekas. Tujuannya supaya keuangan tetap aman. Berikut ini akan dibahas mengenai hal-hal yang harus diperhatikan ketika memutuskan membeli mobil bekas palingaman.

1. Lakukan Survei Secara Langsung Sebelum Membeli

Tips membeli mobil bekas yang paling penting adalah melakukan survei tempat. Survei tempat dapat dilakukan ke dealer secara langsung. Hal ini bertujua untuk memudahkan mendapatkan mobil bekas yang berkualitas. Sebaliknya, apabila hanya memeriksa ketersediaan melalui website atau secara online, akan ada potensi terjadinya penipuan kondisi mobil. Oleh karena itu, ada baiknya mengecek secara online dan datang langsung untuk memverifikasi kondisi mobil yang akan dibeli.

2. Teliti Siapa Penjualnya Sebelum Transaksi

Hal yang sangat penting ketika mencari barang bekas yakni dengan sabar dan teliti. Hal ini supaya pembeli mendapatkan mobil bekas yang baik dan sesuai. Tak hanya itu, pembeli juga harus teliti terhadap identitas penjualnya sebelum melakukan transaksi. Sebab, akan selalu ada kemungkinan terjadinya penipuan. Apabila memang merasa cocok dengan mobil yang diincar ada baiknya Grameds menjalin hubungan dengan penjual untuk memverifikasi infomasi mobil yang dicari.

Sebab, ada beberapa mobil yang dijual dengan cara dititipkan di dealer. Maka dari itu, coba cek kembali alasan mengapa mobil dijual danmengapa mobil dijual dengan cara dititipkan. Banyak juga langsung negosiasi dengan penjual. Akan tetapi, ada baiknya untuk melihat dulu mobil yang dicari, kemudian baru melakukan penawaran.

3. Cek Kondisi Eksterior Mobil

Grameds perlu memperhatikan setiap komponen body mobil, apakah masih tampak baik dan dapat berfungsi dengan baik pula. Jangan lupa, perhatikan juga apabila ada bekas perbaikan dan kualitas cat yang tak merata. Pastikan seluruh komponen bodi berada da dalam keadaan lengkap. Detail lainnya yang biasanya terlewat adalah pengecekan pada celah bodi dan kondisi ruang mesin serta kolong mobil.

Berikut ini beberapa komponen-komponen detail yang wajib Grameds cek sebelum membeli mobil bekas incaran:

1. Body Mobil

Pastikan mobil tak mendapatkan modifikasi yang berlebihan pada struktur, warna atau mesin di dalamnya. Hindari juga memilih mobil yang telah dimodifikasi apabila memang berminat untuk menjualnya kembali. Ada baiknya cek komponen yang baru diperbaiki, karena bisa saja menjadi indikasi bekas tabrakan atau baret kecelakakaan.

2. Mesin Mobil

Buka kap mesin, lalu coba perhatikan apabila mesin tak terawat biasanya sisa-sisa debu akan tampak. kemudian, bunyikan mesin 5-10 menit dan buka kap untuk mendengar apakah suara mesin halus atau tersendat. Apabila tersendat, maka ada kemungkinan mesin mobil tak berfungsi dengan baik. Grameds juga dapat melihatnya dengan mengecek dari warna asap mobil yang dikeluarkan.

3. Aki dan Cairan Mobil

Aki adalah benda yang memiliki fungsi untuk menyuplai daya listrik bagi komponen-komponen yang ada di dalam mobil. Tips membeli mobil bekas berikut ini adalah dengan memastikan bahwa mobil yang akan dibeli akinya tidak soak. Biasanya dilakukan pengecekan dengan cara melihat lampu mobil yang nyalanya tidak seterang biasanya. Begitu juga dengan suara klakson yang nampaknya mulai pudar.

4. Suspensi

Suspensi mobil yang bermasalah terlihat dari mobil yang tidak berimbang alias miring. Umumnya, disebabkan karena mobil sering mengangkat beban yang berat. Dan dapat juga steer mobil menjadi cenderung lebih sulit dikendarakan dalam keadaan rendah.

Hal lain yang dapat diperhatikan adalah saat menutup bagasi belakang mobil. Ketika mencoba menutupnya, Grameds melihat mobil cenderung berayun-ayun, maka ini dapat jadi disebabkan karena suspensi mobil yang sedang rusak.

5. Ban Mobil

Persoalan ban mobil yang kempes kelihatannya sepele, tetapi apabila terlalu sering diabaikan dapat merusak suspensi mobil. Apalagi terindikasi dapat membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang, apalagi ketika melewati jalan berlubang. Jadi, apabila menemukan ban mobil yang kurang beroperasi dengan baik, maka pertimbangkan kembali untuk membeli mobil bekas tersebut. Karena setelahnya, tentu Grameds akan membutuhkan spooring untuk memperbaikinya.

6. Kampas Rem Mobil

Rem tangan mobil dan seluruh bagian rem dalam mobil adalah hal yang paling penting untuk dikenali cara kerjanya. Apabila Grameds merasa rem mobil tidak terlalu pakem, dapat saja masalah yang muncul yakni kampas rem yang mulai berkurang. Sehingga, tips membeli mobil bekas online maupun offline kali ini adalah periksa buku service dan riwayat perawatan yang sudah atau pernah dilakukan.

Agar tak kesulitan, gunakan senter dan lihat untuk memastikan apabila kampas rem mempunyai tebal yang berkurang kira-kira sudah tersisa 1/4. Grameds juga perlu lebih peka terhadap kampas rem, apabila timbul bunyi berdecit saat direm, Grameds perlu menggantinya.

4. Periksa Kondisi Kelengkapan Aksesoris dan Interior Mobil

Selanjutnya, saat Grameds akan melakukan pemeriksaan kondisi mobil, mulailah dengan periksa bagian interior mobil. Ada banyak komponen interior yang perlu dicek fungsinya. Misalnya saja AC, sistem audio, dan switch lampu. Grameds juga harus pastikan semua fitur dapat berfungsi dengan baik, terutama fitur keamanan seperti sabuk pengaman.

Setelah itu, perhatikan juga kondisi interior mobil. Coba Grameds duduki jok depan dan belakang apakah masih nyaman, periksa kondisi dashboard, plafon dan karpet. Perhatikan pula bau interior, apakah interior berbau apek? Apabila iya, ini dapat menjadi salah satu indikasi mobil tersebut pernah kena banjir.

5. Tanyakan Mengenai Performa Mesin

Mesin merupakan salah satu bagian penting dari proses pengecekan mobil. Mengecek performa mesin pada mobil bekas harus dengan cermat dan teliti.

Periksa juga secara menyeluruh, apakah ada kebocoran oli pada blok mesin atau komponen lainnya. Setelah itu, Grameds dapat melakukan test drive apabila showroom atau dealer atau penjual meminta calon pembeli untuk mencoba mobil tersebut.

Saat test drive ini perhatikan dengan baik, mulai dari laju kendaraan, tarikan gas, kondisi rem, transmisi, hingga kaki atau per mobil, dengan begitu dapat menilai mobil bekas tersebut masih nyaman atau tidak. Berikut cara mengecek mesin mobil bekas yang perlu diperhatikan saat test drive.

  • Hidupkan mesin mobil.
  • Kemudian, perhatikan bunyi mesin yang menyala.

Apabila mesin terdengar halus, tidak kasar, dan mobil mudah distarter, artinya kondisi mesin masih bagus.

Sebaliknya, apabila mobil ternyata berbunyi kasar, maka tanyakan kepada pemilik atau penjual mobil, mengapa hal seperti ini terjadi dan cek kerusakannya.

Apabila hal ini terjadi, Grameds perlu pertimbangkan kembali untuk membeli mobil tersebut.

6. Periksa Riwayat Service Kendaraan

Sebaiknya sebelum membeli mobil bekas, Grameds dapat menanyakan terkait riwayat service-nya. Sebab hal ini akan mempermudah Grameds apabila mobil bekas yang dibeli rajin dirawat di bengkel resmi.

Grameds juga dapat memastikan kondisi mobil incaran dengan memeriksa riwayat service kendaraan. Perhatikan juga pemilik sebelumnya apakah telah melakukan perawatan berkala dengan disiplin dan terdokumentasi dengan baik pada catatan atau buku servis.

Apabila pada akhirnya Grameds menemukan bahwa mobil tersebut pernah mengalami perbaikan akibat kecelakaan, banjir atau tidak terawat dengan baik, maka sebaiknya hindari saja.

7. Melakukan Test Drive

Langkah selanjutnya saat melakukan pengecekan dan ingin membeli mobil bekas adalah dengan melakukan test drive. Dealer yang terpercaya biasanya akann memperkenankan calon pembelinya untuk melakukan test drive.

Biasanya, Grameds dapat melakukan test drive di rumah dengan membuat perjanjian terlebih dahulu. Setelah perjanjian disepakati, maka pihak dealer akan mengantar mobil ke rumah untuk melakukan test drive. Lakukan pengetesan pada beragam kondisi jalan dan kecepatan, sehingga Grameds dapat paham dan mengetahui kondisi mobil sebenarnya.

8. Teliti Kelengkapan Surat-surat

Surat-surat kendaraan merupakan hal penting yang juga wajib Grameds teliti dan perhatikan saat membeli mobil bekas. Pastikan Grameds mendapatkan BPKB dan STNK yang asli. Perhatikan dan teliti keaslian BPKB dan STNK mobil bekas tersebut, sebab saat ini banyak sekali beredar surat-surat berharga palsu agar mobil curian laku dengan harga tinggi.

Grameds juga wajib memastikan bahwa mobil yang akan Grameds beli mempunyai BPKB dan STNK dengan nama asli pemiliknya. Dengan demikian, BPKB dan STNK yang asli dan lengkap maka akan mempermudah Grameds untuk urusan balik nama dan administrasi lainnya.

9. Pastikan Mobil Bukan Bekas Terkena Banjir

Grameds juga harus memastikan bahwa mobil bekas yang akan Grameds beli tidak pernah terkena banjir. Hal pertama yang dapat dilakukan adalah tanyakan kepada pemiliknya apakah mobil tersebut pernah atau tidak terkena banjir. Lalu, periksa seluruh bagian mobil apakah ada ciri-ciri yang mengindikasikan bahwa mobil tersebut pernah terkena banjir atau tidak.

Untuk mengecek apakah mobil pernah terkena banjir, maka periksa bau interior apek atau tidak. Apabila berbau apek maka ada indikasi mobil pernah terendam air banjir. Dapat juga diperhatikan adakah bagian yang berkarat, bau yang tidak sedap, terkena endapan lumpur ataupun kotoran, juga terganggunya mesin dan elektrik.

10. Perhatikan Asuransi yang Ada Pada Mobil

Meskipun bekas, mobil yang dibeli juga tetap harus dilindungi oleh asuransi. Sebab, belum tentu mobil bekas yang dibeli dilindungi oleh asuransi mobil. Sehingga, sebagai pemilik baru, Grameds harus memberikan perlindungan untuk mobil tersebut demi menghindari kerugian finansial atas risiko yang muncul nantinya.

Baca juga :

  1. 10 Tips dan Cara Jualan Online Bagi Para Pemula
  2. 10 Cara Jualan Online Laris? Yuk Baca Tips Berikut 
  3. Cara Memulai Bisnis Online: Jenis, Keuntungan, Tantangan
  4. Cara Memulai Bisnis Online dari Nol dan Tips-Tipsnya 
  5. Cara Promosi Produk Online yang Efisien
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Rosyda Nur Fauziyah

Saya adalah Rosyda Nur Fauziyah dan biasa dipanggil Rosyda. Menulis adalah bagian dari aktivitas saya, karena menulis menjadi salah satu hal yang menarik. Sesuai dengan latar pendidikan saya, tema yang saya suka seputar ekonomi dan manajemen.

Kontak media sosial Linkedin saya Rosyda Nur Fauziyah