Firasat Telinga Berdenging Menurut Primbon dan Penjelasan Medisnya

Firasat Telinga Berdenging – Telinga berdenging adalah kondisi normal yang bisa dialami oleh siapa saja, mulai dari orang tua, anak-anak, dewasa, hingga para lansia. Sebagian tidak mengacuhkannya karena memang biasa saja, tapi sebagian lagi menganggapnya sebagai firasat yang menandakan suatu kejadian yang akan datang.

Dalam dunia medis, telinga berdenging termasuk ke dalam salah satu penyakit telinga yang bernama Tinnitus. Penyebabnya bermacam-macam, bisa karena kotoran telinga yang menumpuk, mendengar suara yang sangat keras, cedera kepala, efek samping dari obat, atau cedera lecutan.

Sementara itu, menurut masyarakat jawa yang mempercayai ilmu tentang pertanda menganggap telinga berdenging sebagai tanda akan datang musibah atau keberuntungan, tergantung waktu kejadian dan telinga mana yang berdenging.

Menurut primbon Jawa, waktu kejadian serta posisi dengingan dapat memiliki arti yang berbeda. Artinya, kamu tidak bisa sembarangan mengaitkan telinga berdenging dengan kejadian tertentu.

Nah, dalam artikel ini kami akan membahas tentang firasat telinga berdenging berdasarkan primbon Jawa serta bagaimana penjelasannya berdasarkan dunia medis.

Kamu boleh percaya atau tidak, yang jelas primbon merupakan budaya asli Indonesia yang harus dilestarikan. Salah satu caranya dengan mencatatnya dalam tulisan seperti artikel seputar firasat telinga berdenging ini.

Firasat Telinga Berdenging Menurut Primbon

Pukul 01.00 – 02.00 dini hari

Jika telinga kananmu berdenging di antara jam 01.00 sampai jam 02.00 dini hari, kemungkinan di waktu dekat kamu akan menghadapi perselisihan dengan kerabatmu.

Sementara itu, jika yang berdenging telinga kiri, artinya kamu akan menerima kabar baik yang sangat menyenangkanmu. Karena itu, coba ingat-ingat lagi, apakah kamu sedang menunggu kabar dari seseorang?

Pukul 02.00 – 03.00 dini hari

Telinga kanan yang berdenging di pukul 02.00 hingga pukul 03.00 dini hari bisa menjadi pertanda bahwa kamu akan selamat sampai tujuan. Sedangkan, jika telinga kiri yang berdenging menandakan akan adanya konflik di dalam keluargamu.

Pukul 03.00 – 04.00 pagi

Jika telinga kanan kamu berdenging di antara jam 03.00 pagi hingga jam 04.00 pagi, ini berarti kamu akan kehilangan sesuatu yang kamu anggap bernilai. Kalau telinga kiri yang berdenging, kemungkinan kamu akan menghadapi suatu permasalah atau perkara di waktu dekat.

Pukul 04.00 – 05.00 pagi

Telinga kanan yang berdenging waktu ini bisa berarti ada sesuatu yang akan merugikan kamu dalam pekerjaan. Sementara untuk telinga kiri, artinya kamu akan mendapatkan pekerjaan baru.

Nah, coba cek lagi, apakah kamu pernah mengirimkan lamaran pekerjaan sebelumnya? Bisa jadi ini rezeki yang kamu tunggu-tunggu.

Pukul 05.00 – 06.00 pagi

Jika kamu baru bangun tidur di antara jam 05.00 pagi sampai jam 06.00 pagi lalu tiba-tiba telinga kananmu berdenging, kemungkinan kamu akan bertemu dengan orang yang ingin berniat mencelakakanmu.

Jika telinga kiri yang berdenging, mungkin kamu akan segera mendapatkan jalan keluar untuk persoalan yang sedang dihadapi saat ini.

Pukul 06.00 – 07.00 pagi

Setali tiga uang dengan sebelumnya, telinga kanan yang berdenging pada jam 06.00 pagi hingga jam 07.00 pagi bisa berarti kamu akan mendapatkan kabar yang buruk.

Sementara itu, untuk telinga kiri, menandakan kamu akan menerima tamu yang dapat menguntungkan dalam waktu dekat.

Pukul 07.00 – 08.00 pagi

Bila telinga kananmu berdenging di saat kamu pergi ke sekolah, kampus, atau kantor di antara jam 07.00 sampai jam 08.00 mungkin kamu akan menjadi bahan gunjingan orang lain.

Sementara itu, jika yang berdenging telinga kiri, bisa berarti kamu akan melakukan perjalanan yang jauh dalam waktu dekat ini.

Pukul 08.00 – 09.00 pagi

Telinga kanan yang berdenging pada pukul 08.00 pagi hingga pukul 09.00 pagi memiliki arti yang sama dengan telinga kiri yang berdenging di pukul 07.00 – 08.00 tadi, yaitu kamu akan melakukan perjalanan jauh, entah sendirian maupun bersama orang lain. Jika yang berdenging telinga kiri, ini menandakan bahwa kamu akan kedatangan keluarga dekat.

Pukul 09.00 – 10.00 pagi

Untuk telinga kanan, artinya kamu akan mendapatkan berita kurang menyenangkan tentang keluarga. Sementara untuk telinga kiri, kamu mungkin akan mendapatkan keberuntungan serta kesuksesan.

Pukul 10.00 – 11.00 pagi

Dengingan di telinga kanan pada pukul 10.00 hingga pukul 11.00 bisa berarti kamu perjalanan kamu akan terhalang oleh sesuatu, jadi sebaiknya ditunda atau dibatalkan dulu. Sebaliknya, jika dengingan ada di telinga kiri, ini menjadi pertanda bahwa kamu akan selamat ketika melaksanakan perjalanan dalam waktu dekat.

Pukul 11.00 – 12.00 siang

Jika kamu merasakan telinga kanan berdenging di waktu ini, kemungkinan kamu akan mendapatkan kabar kurang menyenangkan yang dikirim dengan surat. Kemudian jika yang berdenging telinga kiri, ini merupakan pertanda Grameds akan kedatangan anggota keluarga yang tinggal di luar pulau.

Pukul 12.00 – 13.00 siang

Telinga kanan yang berdenging di tengah hari merupakan pertanda akan ada saudara jauh kamu yang datang sambil membawa cerita lama kepadamu. Untuk telinga yang kiri, berarti kamu akan terserang penyakit dalam waktu dekat ini. Sebaiknya jaga kesehatan selalu, ya!

Pukul 13.00 – 14.00 siang

Telinga berdenging sebelah kanan pada jam 13.00 sampai jam 14.00 siang merupakan pertanda kamu akan menerima tawaran makan-makan bersama. Sedangkan telinga berdenging sebelah kiri justru menandakan kamu akan kehilangan saudara jauhmu.

Pukul 14.00 – 15.00 siang

Kalau di jam 14.00 – jam 15.00 siang telinga kananmu berdenging, tandanya kamu akan menemui sesuatu yang berbahaya dalam waktu dekat. Tetap waspada dan hati-hati, ya! Sementara kalau yang berdenging telinga kiri, berarti kamu akan kedatangan tamu.

Pukul 15.00 – 16.00 sore

Telinga kanan berdenging di waktu ini menandakan kamu akan menerima berita menyenangkan atau menyedihkan dari keluargamu. Telinga kiri berdenging di jam 15.00 sampai jam 16.00 berarti kamu akan bepergian jauh, baik untuk urusan bisnis, pekerjaan.

Pukul 16.00 – 17.00 sore

Telinga kanan berdenging berarti kamu akan akan melakukan perjalanan jauh dalam waktu dekat. Telinga kiri berdenging berarti kamu akan kedatangan sanak saudara yang bertamu ke kediamanmu.

Pukul 17.00 – 18.00 sore

Telinga kanan berdenging pertanda kamu sedang dibicarakan oleh banyak orang. Telinga kiri berdenging menandakan kamu akan mendapatkan keuntungan yang besar di dalam waktu dekat.

Pukul 18.00 – 19.00 sore

Berdenging di telinga sebelah kanan berarti kamu akan ada sesuatu yang berharga pergi meninggalkanmu. Kalau berdengingnya di sebelah kiri kemungkinan kamu akan mendapatkan keselamatan dan juga kebahagiaan.

Pukul 19.00 – 20.00 malam

Di malam hari, sekitar pukul 19.00 sampai 20.00, jika telinga kananmu berdenging kemungkinan kamu akan mendapatkan berita buruk dari kalangan sendiri. Sementara itu, jika yang berdenging telinga kiri, justru menandakan akan ada orang yang menyatakan cinta di dalam waktu dekat.

Pukul 20.00 – 21.00 malam

Jika telinga sebelah kanan berdenging di jam 8 sampai jam 9 malam, ini merupakan pertanda bahwa kamu akan mendapatkan keberuntungan yang besar. Jika telinga kiri, berarti kamu akan kedatangan tamu yang penting.

Pukul 21.00 – 22.00 malam

Telinga sebelah kanan yang berdenging menandakan akan ada yang mengancam kamu. Telinga kiri berarti kamu akan menerima undangan pernikahan dari teman dekatmu.

Pukul 22.00 – 23.00 malam

Telinga kanan yang berdenging di jam 10 sampai jam 11 malam berarti kamu akan mendapatkan berita yang baik. Sementara untuk telinga kiri berarti kamu akan kedatangan pencuri.

Pukul 23.00 – 24.00 malam

Jika telinga kanan kamu berdenging di jam segini, kamu mungkin akan mendapatkan penggemar baru yang jatuh cinta padamu. Sedangkan jika yang berdenging telinga kiri, kamu justru akan menghadapi masalah.

Pukul 24.00 – 01.00 dini hari

Untuk telinga kanan, berarti kamu akan mendapatkan wejangan dari orang tuamu. Sedangkan untuk telinga kiri, menandakan semua cita-citamu akan segera tercapai.

Sebagai catatan, penjelasan di atas hanyalah sebagai penambah wawasan pembaca. Percaya atau tidaknya merupakan hak dari masing-masing pembaca.

Fenomena Telinga Berdenging Menurut Dunia Medis

Firasat Telinga berdenging merupakan fenomena umum yang dapat dijelaskan secara medis. Dalam istilah medis, fenomena ini disebut dengan tinnitus. Melansir dari laman Unair News, tinnitus merupakan masalah umum yang diderita oleh 10% – 15% penduduk dunia dengan atau tanpa gangguan pendengaran.

Penyebabnya kebanyakan karena ada kondisi lain yang mendasari, misalnya seperti gangguan pendengaran akibat usia, masalah pada sistem peredaran darah, atau cedera telinga. Meski begitu, sebagian besar kasus tinnitus dapat diobati menggunakan pengobatan yang tepat.

Seperti yang dijelaskan oleh Dr. Nies Endang Mangunkusumo, Sp Tht-kl (k) dalam bukunya yang berjudul 99 Tanya Jawab Telinga, Hidung, Tenggorok. Buku ini memuat 99 tanya-jawab seputar Telinga, Hidung dan Tenggorok (THT). Dibahas dengan sederhana dan menggunakan bahasa sehari-hari agar mudah dimengerti.

Gejala Telinga Berdenging

Tinnitus lebih sering digambarkan sebagai denging di telinga yang bisa muncul meskipun sedang tidak ada suara dari luar telinga.

Selain itu, fenomena ini juga bisa menimbulkan jenis suara lainnya, seperti gemuruh, berdengung, desis, senandung, atau bunyi semacam “klik”. Suara yang muncul ini biasanya hanya bisa didengar oleh si penderitanya sendiri atau istilahnya tinnitus subjektif.

Dalam beberapa kasus, suara yang muncul bisa terdengar sangat keras dan mengganggu kemampuan mendengar atau kemampuan berkonsentrasi penderitanya.

Sedangkan menurut frekuensinya, telinga berdenging bisa terjadi dalam waktu yang lama atau datang dan pergi. Pada beberapa kasus, telinga berdenging juga dibarengi dengan denyut berirama yang muncul bersamaan dengan detak jantung.

Jenis seperti ini disebut sebagai tinnitus pulsatile atau tinnitus objektif. Seperti namanya, tinnitus ini dapat didengar oleh dokter yang melakukan pemeriksaan.

Penyebab Telinga Berdenging

Ada beberapa penyebab umum yang biasanya menjadi pemicu awal fenomena telinga berdenging ini, yaitu:

1. Kehilangan Pendengaran

Di telinga bagian dalam (koklea) ada sel rambut berukuran kecil dan halus yang akan bergerak ketika telinga menangkap gelombang suara dari luar. Gerakan ini kemudian memicu sinyal listrik pada saraf di telinga yang diteruskan ke otak.

Otak lalu menafsirkannya sebagai suara. Nah, jika rambut ini bengkok atau bahkan patah, impuls listrik yang dikirim ke otak menjadi “bocor” dan menyebabkan tinnitus. Kamu bisa menemukan penjelasan lengkapnya dalam buku Pengantar Anatomi Fisiologi Manusia yang ditulis oleh Ardhina Nugrahaeni.

2. Infeksi Telinga

Saluran telinga kita sebenarnya bisa tersumbat oleh kotoran, penumpukan cairan, kotoran telinga, atau benda asing lainnya. Ketika penyumbatan ini terjadi, tekanan di telinga berubah dan menyebabkan telinga menjadi berdenging.

3. Cedera Leher atau Kepala

Selain gangguan di daerah telinga, tinnitus juga bisa disebabkan oleh trauma yang terjadi pada leher atau kepala yang mempengaruhi telinga bagian dalam, fungsi otak yang berhubungan dengan pendengaran, atau saraf pendengaran.

4. Obat-obatan

Beberapa obat-obatan seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAD), obat diuretik, obat kanker, obat antidepresan, obat antimalaria, dan beberapa antibiotik tertentu, diketahui dapat menyebabkan telinga berdenging. Biasanya, semakin tinggi dosisnya, tinnitus yang muncul akan semakin buruk.

Cara Mengatasi Telinga Berdenging

1. Memakai Alat Bantu Dengar

Saat ini ada alat bantu dengar khusus yang berguna untuk mengumpulkan suara-suara yang tidak diinginkan sehingga tinnitus pun berkurang. Alat ini biasanya dikenal dengan nama masking hearing aid.

Namun, sebelum kamu menggunakan alat yang satu ini, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter untuk mengetahui kecocokannya. Sebab bisa jadi, kamu justru membutuhkan alat bantu dengar dengan jenis yang lainnya.

2. Hindari Paparan Suara yang Terlalu Keras

Semakin sering kamu terpapar suara yang terlalu keras, ternyata dapat memicu hilang pendengaran serta masalah telinga lainnya. Suara terlalu keras ini misalnya seperti suara tembakan, mesin berat, alat konstruksi, konser musik, atau kecelakaan mobil.

Umumnya, suara yang kurang dari 75 dB bisa hilang setelah beberapa hari, dan tidak menimbulkan masalah telinga berdenging. Akan tetapi jika suaranya lebih dari 85 dB, kemungkinan besar dapat menimbulkan hilang pendengaran serta masalah telinga lainnya.

Oleh karena itu, sebaiknya gunakan earphone atau headphone dengan suara yang normal. Jangan terlalu lama menggunakannya, menurut WHO batas paling lama mengenakan earphone atau headphone adalah satu jam.

Penjelasan lain tentang organ telinga bisa kamu baca dalam buku Seri Ilmu Pengetahuan Anatomi & Fisiolog yang disusun oleh Naomi E Balaban & James E Bobick. Buku ini membantu kamu mengenal tubuh kamu sendiri dengan lebih baik.

3. Hentikan Kebiasaan Membersihkan Telinga dengan Cotton Bud

Banyak orang yang menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga saat mengalami tinnitus karena menganggap suara yang didengar berasal dari kotoran di dalam telinga.

Padahal sebenarnya, cotton bud justru dapat meningkatkan risiko penyumbatan telinga, kerusakan telinga, dan juga infeksi telinga.

Lagipula, kotoran telinga mempunyai tugas penting yaitu melindungi liang telinga dengan cara menangkap bakteri serta kotoran. Ketika kamu menggunakan cotton bud, kotoran-kotoran yang sudah ditangkap justru akan semakin masuk ke dalam telinga.

Selain cotton bud, kamu juga tidak boleh memasukkan apapun ke dalam liang telinga karena kebiasaan seperti ini tidak akan mengatasi telinga berdenging. Sebaiknya, periksa ke dokter THT terdekat untuk pembersihan telinga.

4. Hindari Alkohol atau Obat-obatan Tertentu

Minuman beralkohol, rokok, serta beberapa jenis obat diketahui dapat memperparah gejala tinnitus. Jenis obat-obatan tersebut diantaranya adalah:

• Mekloretamin
• Vincristine
• Bumetanide
• Furosemide
• Asam ethacrynic
• Polymyxin
• Eritromisin
• Neomisin
• Vancomisin
• Antidepresan
• Quinine
• Aspirin dalam dosis yang tinggi

5. Kurangi Stres Berlebihan serta Peradangan dalam Tubuh

Stres berlebihan diketahui dapat memperburuk gejala telinga berdenging dengan cara mengubah reaksi otak pada saat kamu mendengar suara bising di telinga. Sementara peradangan dalam tubuh ternyata dapat meningkatkan risiko gangguan telinga seperti vertigo, hilang pendengaran, serta infeksi telinga.

Pola makan yang kurang sehat dan gaya hidup yang kurang baik dapat mempengaruhi kekebalan tubuh yang kemudian merembet pada kerusakan saraf, alergi, dan masalah pada telinga.

Itulah sebabnya, kamu harus selalu menjaga pola hidup sehat agar bisa terhindar dari tinnitus. Contohnya dengan rutin berolahraga, menjaga kesehatan, mengkonsumsi makanan yang bernutrisi, mengelola stres, serta beristirahat dengan cukup.

Penutup

Demikian pembahasan tentang firasat telinga berdenging hingga cara mengatasi telinga berdenging. Semoga semua pembahasan di atas bisa menambah wawasan Grameds.

Jika ingin mencari buku yang berkaitan dengan tubuh manusia, seperti otak, maka kamu bisa mendapatkannya di Gramedia.com. Membaca banyak buku dan artikel tidak akan pernah merugikan kalian, karena Grameds akan mendapatkan informasi dan pengetahuan #LebihDenganMembaca.

Penulis: Gilang Oktaviana Putra

Baca juga seputar firasat telinga berdenging: