in

Kenali 10 Makanan Burung Hantu yang Harus Disesuaikan Berdasarkan Jenisnya

Makanan burung hantu – Burung hantu sebenarnya merupakan anggota Ordo strigiformes dan memiliki lebih dari 200 spesies. Ordo strigiformes terdiri dari dua suku atau famili, di antaranya suku burung serak atau burung hantu gudang (Tytonidae) dan suku burung hantu sejati (Strigidae).

Hewan ini juga diketahui telah tersebar di seluruh belahan dunia, kecuali benua Antartika saja. Sementara itu, burung hantu tergolong sebagai hewan nokturnal atau aktif di malam hari. Tak heran, apabila pada siang hari burung hantu lebih banyak tidur, karena ia akan mencari makan pada malam hari.

Ciri khas lain yang hampir ada pada semua jenis burung hantu yakni keunikan mata dan kepalanya. Mata burung hantu biasanya menghadap ke depan layaknya mata manusia, tentunya dengan bola mata besar yang selalu melotot. Tidak hanya itu, kepala burung hantu juga memiliki kemampuan bisa berputar sampai 180 derajat, bahkan untuk beberapa spesies ada yang bisa berputar hingga 230 derajat.

Belakangan ini, mulai banyak orang yang ingin memelihara burung hantu. Hewan yang semula hidup liar di alam bebas ini diketahui membutuhkan perawatan khusus untuk bertahan hidup dan cenderung mahal, terutama terkait makanan.

Hal ini dikarenakan makanan burung hantu harus disesuaikan dengan jenisnya. Selain itu, hewan ini juga seringkali dianggap sebagai sesuatu yang mistis dan sering dihubung-hubungkan dengan kematian.

Bagi kamu yang sedang memelihara atau punya rencana untuk memiliki burung hantu, salah satu hal terpenting yang perlu kamu pahami adalah soal makanannya. Secara umum, makanan burung hantu adalah daging hewan kecil seperti tikus, belalang, ikan, ayam, dan lain sebagainya. Sesuai penjelasan sebelumnya, kamu perlu mengetahui apa jenisnya sehingga bisa mencarikan makanan burung hantu yang cocok.

Nah, berikut ini adalah daftar makanan burung hantu berdasarkan jenisnya. Dengan mengetahui makanan burung hantu berdasarkan jenisnya, kamu bakal lebih tenang pada saat merawat burung hantu kesayangan di rumah. Yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini!

 

Makanan Burung Hantu Berdasarkan Jenisnya

Holiday Sale

1. Makanan Burung Hantu Celepuk Reban

Jenis burung hantu yang pertama ini banyak ditemukan di Indonesia. Burung hantu ini dikenal sebagai celepuk reban. Burung hantu celepuk reban banyak tersebar di kawasan Indonesia barat, sebut saja pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Di luar Indonesia, burung hantu celepuk reban juga ditemukan di Filipina.

Burung hantu celepuk reban mempunyai karakteristik dengan bulu bercorak coklat, mata dengan ukuran besar berwarna hitam agak kecoklat-coklatan, dan bulu kepala yang berdiri tegak memiliki bentuk seperti telinga. Selain itu, burung hantu jenis ini juga memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan jenis lainnya.

Dikarenakan ukurannya yang kecil, makanan burung hantu celepuk reban biasanya adalah serangga, ulat hongkong, atau bayi tikus. Namun, apabila kamu merasa kesulitan untuk menyiapkan beberapa jenis makanan tersebut, kamu juga bisa menggunakan daging ayam atau daging sapi sebagai alternatif makanan burung hantu celepuk reban.

2. Makanan Burung Hantu Buffy Fish Owl

Selain burung hantu celepuk reban, salah satu burung hantu yang banyak ditemukan di Indonesia yaitu buffy fish owl. Burung buffy fish owl merupakan jenis burung hantu yang sudah banyak menjadi hewan peliharaan oleh banyak orang. Burung hantu ini memiliki sifat yang lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan dan manusia daripada burung hantu lainnya.

Sesuai dengan namanya, burung hantu buffy fish owl menyukai ikan sebagai makanan favoritnya, terutama ikan lele. Selain ikan, kamu juga bisa memberi makanan burung hantu seperti tikus putih, anak ayam, hingga anakan burung atau burung pipit.

3. Makanan Burung Hantu Serak Jawa

Kompas.com

Jenis burung hantu yang ketiga adalah serak Jawa atau dikenal juga dengan nama barn owl. Burung hantu yang memiliki nama latin tyto alba ini memiliki karakteristik yang sangat unik, yakni wajah yang memiliki bentuk seperti hati.

Burung hantu serak jawa ini sangat sangat aktif berburu mangsa di malam hari. Para petani biasanya juga menggunakan burung hantu ini untuk mengendalikan hama tikus. Hal ini dikarenakan burung hantu serak jawa biasa hidup di kawasan terbuka, seperti padang rumput, perkebunan, hingga pertanian.

Sementara itu, makanan burung hantu serak jawa pada saat dipelihara yaitu anak tikus,  burung kecil, atau kelelawar. Namun, sebagian besar burung menyukai daging sapi yang masih segar. Kandungan protein yang ada di dalam daging sapi sangat baik untuk burung hantu. Bagi kamu yang sudah berniat memelihara burung hantu ini, ada baiknya kamu juga memperhatikan ukuran makanan sehingga bisa ditelan dengan baik.

4. Makanan Burung Hantu Beluk Jampuk

Jenis burung hantu selanjutnya adalah burung hantu beluk jampuk atau dikenal juga dengan bubo sumatranus. Namun, beberapa orang juga sering menyebut burung hantu ini dengan eagle owl. Hal ini dikarenakan burung hantu ini memiliki bentuk yang menyerupai elang putih. Burung hantu ini dikenal juga sebagai burung paling cantik dan eksotis.

Burung hantu beluk jampuk menjadi salah satu incaran bagi para penggemar karena bentuk alis pada bagian matanya yang seperti tanduk. Selain itu, karakteristik pada burung ini yaitu bulu yang bercorak abu-abu dan paruh yang berwarna kuning menyala. Namun, burung hantu ini terkenal sulit untuk dipelihara. Alasannya, burung hantu beluk jampuk atau bubo ini memiliki tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan jenis burung hantu lainnya.

Maka dari itu, bagi kamu yang ingin memelihara burung hantu beluk jampuk di rumah, sebaiknya kamu memilih makanan yang tepat. Beberapa makanan burung hantu ini yaitu burung puyuh, tikus putih, burung pipit, anak ayam, katak, kadal, kepiting kecil, hingga kelelawar.

6. Makanan Burung Hantu Bay Owl

Burung hantu bay owl dikenal dengan ciri-cirinya yang sangat unik dan mencolok, yakni warna kelopak matanya yang berwarna merah menyala. Burung hantu sangat aktif mencari makanan di malam hari dibanding jenis burung hantu lainnya.

Makanan burung hantu bay owl yaitu tikus, ayam, hingga beberapa serangga kecil seperti belalang atau jangkrik. Serangga menjadi makanan yang biasa ditemukan burung hantu ini di habitat aslinya. Namun, bagi kamu yang sudah memiliki burung hantu bay owl dewasa, kamu bisa mengutamakan tikus dan daging ayam untuk mengenyangkannya.

7. Makanan Burung Hantu Salju

Kompas.com

Burung hantu salju sangat populer setelah muncul di salah satu film terbaik di dunia, Harry Potter. Burung hantu ini diketahui memiliki karakteristik pada bagian bulu yang didominasi oleh warna putih seperti salju. Selain itu, burung ini juga terkenal dengan tatapan matanya yang sangat tajam.

Burung hantu salju sangat jarang ditemukan di Indonesia. Pasalnya, iklim tropis atau lingkungan yang cukup panas seperti Indonesia tidak terlalu cocok untuk burung hantu ini. Alhasil, jarang sekali orang yang memeliharanya. Burung hantu salju terbiasa dengan iklim yang dingin.

Makanan burung hantu salju sedikit berbeda dengan burung hantu lainnya. Burung hantu ini sangat menyukai ikan. Hanya saja, burung hantu ini juga bisa memakan tikus kecil maupun burung kecil.

8. Makanan Burung Hantu Punggok Coklat

Burung hantu punggok coklat atau dikenal juga dengan nama brown hawk owl merupakan burung dengan ukuran yang sedang. Burung hantu ini memiliki tubuh yang diselimuti oleh bulu berwarna kecoklatan. Banyak orang yang beranggapan bahwa burung yang masuk famili strigidae ini memiliki kemiripan dengan elang, mulai dari warnanya yang gelap dan mata bulat berwarna coklat.

Kamu bisa akan banyak menemukan burung jenis ini di beberapa tempat, seperti Asia Tenggara, Tiongkok, Bangladesh, hingga Nepal. Dikarenakan burung hantu punggok coklat berasal dari kawasan asia, kamu bisa memberinya makan seperti daging-dagingan, tikus, kepiting, kelelawar, katak, kadal, capung, dan serangga.

9. Makanan Burung Hantu Spotted Wood

Burung hantu spotted wood berasal dari daerah yang tidak banyak dihuni oleh manusia, misalnya seperti rawa-rawa hingga hutan bakau. Burung hantu jenis ini banyak ditemukan di area terbuka yang luas, seperti tepian hutan, pinggir pantai, perkebunan, atau taman-taman di permukiman.

Sesuai namanya, burung hantu spotted wood memiliki karakteristik pada bagian kepalanya dan bulu berwarna coklat keemasan dengan dilengkapi corak bintik putih hitam mirip seperti batang kayu. Selain itu, burung ini juga memiliki wajah yang berbentuk bulat dengan paruh warna abu-abu agak hitam dan kehijauan. Seluruh bagian atas dari tubuh burung ini juga memiliki warna coklat kemerahan, corak putih, dan tentunya mata hitam yang tajam.

Makanan burung hantu spotted wood, yakni tikus putih. Selain tikus putih, makanan dari burung ini pada saat dipelihara adalah daging ayam. Hanya saja, kamu perlu menyesuaikan ukuran daging ayam tersebut dengan mulut burung hantu agar lebih mudah untuk ditelan.

10. Makanan Burung Hantu Celepuk Merah

Burung hantu celepuk merah atau dikenal juga dengan sebutan reddish scops owl merupakan jenis burung hantu yang memiliki ukuran badan kecil. Burung dengan nama latin otus rufescens ini hanya memiliki panjang tubuh sekitar 15 sampai 18 cm, sedangkan, rentang sayap pada burung hantu ini hanya mencapai 127 sampai 137 cm.

Selain terkenal dengan ukurannya yang kecil, burung hantu celepuk merah juga dikenal dengan warnanya yang coklat kemerah-merahan. Apabila dilihat dari arah depan, burung hantu celepuk merah memiliki 2 buah daun telinga yang berdiri tegak ke atas. Sebenarnya, bagian tersebut bukanlah telinga, tetapi bulu kepala yang berdiri tegak.

Makanan burung hantu celepuk merah hampir sama dengan burung hantu lainnya, yakni serangga. Namun, burung hantu akan sangat menyukai apabila diberikan makan serangga seperti jangkrik atau belalang.

11. Makanan Burung Hantu Beluk Watu Jawa

Burung hantu yang terakhir adalah salah satu jenis burung hantu endemik Indonesia, yaitu burung hantu beluk watu jawa. Hampir sama seperti burung hantu celepuk merah, burung hantu ini memiliki ukuran tubuh yang sedikit lebih panjang sekitar 24 cm saja. Sementara itu, burung hantu memiliki bulu yang banyak didominasi warna merah bata dan mata yang berwarna coklat keemasan. Paruh pada burung hantu ini sangatlah runcing dengan warna hijau menyala.

Beluk watu jawa banyak ditemukan tinggal di hutan dataran rendah yang hangat. Hal ini dikarenakan beluk watu jawa menyukai makanan seperti jangkrik maupun anak burung. Beberapa jenis burung yang disukai oleh beluk watu jawa, yaitu burung puyuh dan burung pipit.

Manfaat Burung Hantu bagi Kehidupan

pixabay

Adanya makhluk hidup di bumi selalu memiliki fungsinya bagi ekosistem kehidupan. Salah satu hewan yang ternyata memiliki banyak manfaat tersebut adalah burung hantu. Berikut ini adalah 6 manfaat burung hantu, di antaranya yaitu:

1. Makanan dan Obat-obatan

Manfaat burung hantu yang pertama adalah bisa dijadikan makanan dan obat-obatan. Meskipun sekarang ini burung hantu termasuk sebagai spesies yang dilindungi sehingga tidak boleh diperjual-belikan, tetapi masyarakat China dan Korea pada masa lalu biasa mengonsumsi burung hantu dengan tujuan sebagai obat-obatan tradisional.

Selain di daratan Asia, burung hantu juga biasa digunakan masyarakat di Afrika sebagai perantara ilmu hitam dan ilmu sihir. Sampai saat ini, India dan Nepal masih banyak perdagangan burung hantu secara ilegal dengan alasan obat-obatan. Ditambah lagi, pada beberapa festival di India seperti Diwali masih menggunakan burung hantu.

2. Bioindikator Ekosistem

Sebagian besar burung hantu diketahui sebagai hewan arboreal atau banyak menghabiskan waktunya di pohon. Keberadaan burung hantu di suatu area bisa menjadi tanda bahwa tingkat biodiversitas yang tinggi. Misalnya, burung hantu berbintik yang menjadi spesies indikator untuk mendeteksi kecepatan degradasi hutan tua di barat laut Pasifik.

Selain dari sisi biodiversitas tumbuhan, burung hantu juga dapat merepresentasikan interaksi yang sehat antara organisme lain. Interaksi ini bisa saja terjadi ketika ada burung hantu dalam rantai tersebut. Tidak adanya burung hantu berpotensi memutus rantai makanan, sehingga rantai makanan menjadi tidak seimbang.

3. Sarana Rekreasi

Burung hantu menjadi salah satu hewan yang sangat populer bagi para pengamat burung. Kegiatan mengamati burung hantu bisa menjadi sarana rekreasi atau ekowisata. Kegiatan ini pertama kali dilakukan di kawasan Eropa Timur pada tahun 1960, adanya burung hantu bertelinga panjang sukses bikin mendatangkan banyak wisatawan.

Sekarang ini, burung hantu adalah flagship species atau spesies maskot untuk mengkampanyekan tindakan menjaga lingkungan di masyarakat. Keberadaan burung hantu sebagai maskot bisa meningkatkan perhatian masyarakat untuk semangat mengikuti berbagai kegiatan konservasi.

4. Kepercayaan dan Keagamaan

Dari aspek kepercayaan dan keagamaan, banyak daerah yang menjadikan burung hantu sebagai simbol kedaerahan. Hampir seluruh masyarakat di dunia memiliki penafsiran yang berbeda terkait burung hantu. Mulai dari, simbol kejahatan, pengetahuan, kematian, hingga dewa. Di India, burung hantu dianggap sebagai simbol nasib buruk.

Tak heran, apabila banyak ritual yang menjadikan burung hantu untuk ditusuk jarum, kedua matanya diambil, hingga telinganya dipotong. Sebagai hewan yang membawa ilmu hitam, banyak pedagang yang memburu burung hantu dengan kejam.

5. Pengendali Hama

Pada rantai makanan, burung hantu memiliki posisi sebagai pengendalian hama. Maka dari itu, burung hantu biasanya digunakan para petani untuk menjaga lahannya dari para hama. Burung hantu ternyata memang memiliki tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan bahan kimia pengendali hama.

Beberapa jenis bahan kimia seperti tentu sangat berbahaya bagi kesehatan apabila masuk dalam tubuh. Salah satu cara alami yang bisa digunakan para petani tentunya adalah burung hantu. Burung hantu Barn Owls bisa memakan hewan pengerat hingga 11.000 dalam sepuluh tahun.

6. Mencegah Zoonosis

Manfaat terakhir dari burung hantu yang wajib kita tahu adalah mencegah zoonosis. Zoonosis sendiri merupakan penyakit pada manusia yang timbul akibat hewan berkontak secara langsung dengan manusia. Burung hantu memiliki peran yang cukup penting bagi ekosistem untuk mengendalikan jumlah hewan pengerat.

Hewan pengerat yang tidak terkendali sangat berpotensi menyebabkan kerusakan rantai makanan sekaligus penyakit bagi manusia. Di dalam rumah manusia, hewan pengerat seperti tikus bisa menyebarkan berbagai penyakit. Oleh karena itu, adanya burung hantu bisa sangat bermanfaat untuk keluarga dan keberlangsungan umat manusia.

Demikian pembahasan terkait makanan burung hantu sekaligus manfaat burung hantu bagi kehidupan atau ekosistem. Bagi Grameds yang ingin mengetahui secara lebih mendalam tentang berbagai satwa yang Indonesia dapat membaca buku-buku terkait dengan mengunjungi Gramedia.com.

Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Jadi, jangan ragu membeli buku di Gramedia.

Penulis: Umam

Sumber:

https://kumparan.com/berita-hari-ini/7-makanan-burung-hantu-berdasarkan-jenisnya-1xmppJBx6QU/full

https://www.suara.com/lifestyle/2021/11/05/213000/apa-saja-makanan-burung-hantu-jangan-sembarangan-harus-sesuai-jenisnya

https://berita.99.co/makanan-burung-hantu/

https://superapp.id/blog/lifestyle/makanan-burung-hantu/

 

 

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Novi Veronika

Saya semakin mencintai dunia menulis ini karena membuat saya semakin bisa mengembangkan ide dan kreativitas, serta menyalurkan hobi saya ini. Selain hal umum, saya juga menyukai tulisan tentang pendidikan dan juga administrasi perkantoran.