Yuk, Kenali Manfaat Asam Folat dan Asam Amino Bagi Ibu Hamil!

Manfaat Asam Folat dan Asam Amino – Wanita yang tengah hamil wajib mencukupi kebutuhan nutrisinya, misalnya adalah asam folat dan asam amino esensial yang sangat berguna bagi ibu hamil.

Asam folat sangat penting untuk dikonsumsi, baik ketika sebelum maupun saat kehamilan karena bisa membantu mengurangi resiko terjadinya cacat lahir, baik pada saraf maupun otak bayi. Asam folat merupakan bentuk sintetis dari folat atau vitamin B9.

Jumlah asupan yang diperlukan untuk mendapat manfaat asam folat yang direkomendasikan bagi ibu hamil ialah sekitar 600 mikrogram (mcg) untuk setiap harinya. Bagi ibu hamil yang sudah pernah melahirkan bayi dengan kondisi cacat tabung saraf, asupan asam folat harian wajib untuk ditingkatkan hingga sekitar 4.000 mcg.

Kekurangan asupan asam folat, umumnya dapat dikenali dari munculnya berbagai gejala, seperti tubuh terasa lemas, lidah perih, dan diare.

Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil

Bagi Grameds yang tengah mengandung atau sedang memiliki rencna untuk hamil, memperoleh asupan asam folat yang sesuai adalah hal yang sangat penting. Asupan asam folat ini bisa diperoleh dari susu khusus ibu hamil dan suplemen kehamilan.

Berikut ini adalah beberapa manfaat asam folat untuk ibu hamil yang perlu Grameds ketahui:

1. Mencegah cacat tabung saraf

Asam folat memiliki peranan yang penting untuk membantu tabung saraf bayi supaya dapat berkembang dengan baik serta mengurangi risiko dari bayi untuk terkena cacat tabung saraf, seperti spina bifida dan anensefali.

Spina bifida adalah kelainan yang menjadikan bayi mempunyai celah pada bagian tulang belakang serta saraf tulang belakang. Bayi yang memiliki kondisi khusus ini berisiko untuk mengalami berbagai macam komplikasi, mulai dari kesulitan berjalan, masalah tumbuh kembang, infeksi otak dan saraf tulang belakang hingga kecacatan permanen.

Sementara itu, Anensefali merupakan sebuah kondisi di mana bayi dilahirkan tanpa tulang tengkorak dan juga otak. Bayi yang menderita kondisi anensefali, pada umumnya akan meninggal pasca dilahirkan.

Tidak sekadar cacat tabung saraf, beberapa peneliti juga menjrlaskan bahwa asam folat bisa mengurangi risiko terjadinya bibir sumbing serta penyakit jantung bawaan pada bayi.

2. Mencegah keguguran

Memenuhi asupan asam folat harian sebelum dan saat hamil juga diyakini mampu untuk mencegah terjadinya keguguran. Keguguran adalah hilangnya kehamilan atau kematian janin pada usia kehamilan yang masih tergolong muda, yakni kurang dari 20 minggu.

Selain keguguran, asam folat juga telah dipercaya mampu menurunkan risiko terjadinya beberapa gangguan kehamilan lain, misalnya kelahiran prematur serta gangguan pertumbuhan janin yang ada di dalam kandungan.

3. Menurunkan risiko preeklamsia

Beberapa hasil penelitian mengungkapkan bahwa ibu hamil yang memperoleh asupan asam folat yang cukup sejak trimester kedua kehamilan mempunyai risiko yang lebih kecil untuk mengalami preeklamsia. Kondisi ini adalah komplikasi kehamilan yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah, peningkatan kadar protein dalam urine, dan bengkak-bengkak.

Dengan adanya preeklamsia akan meningkatkan risiko ibu akan mengalami eklamsia atau kejang yang berbahaya ketika tengah hamil. Preklamsia juga bisa meningkatkan risiko bayi akan lahir dengan berat badan yang kurang.

4. Mencegah anemia

Anemia atau kurang darah merupakan salah satu masalah kesehatan yang masih banyak diderita oleh ibu hamil dari seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Anemia pada masa kehamilan bisa memunculkan berbagai komplikasi kehamilan yang memiliki potensi untuk mengancam nyawa ibu maupun bayi yang sedang dikandungnya. Maka dari itu, ibu yang sedang hamil wajib memperoleh asupan asam folat serta zat besi yang cukup.

Memenuhi Asupan Asam Folat

Untuk memenuhi kebutuhan asam folat, Grameds bisa mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan asam folat, seperti:

1. Sayuran hijau

Salah satu makanan yang memiliki kandungan asam folat adalah sayuran. Sayuran hijau seperti bayam, selada, kale, asparagus, kol, dan brokoli ialah jenis sayuran yang memiliki kandungan asam folat yang cukup tinggi.

2. Buah-buahan

Buah juga dapat dijadikan sebagai sumber asam folat yang baik. Buah yang banyak memiliki kandungan asam folat ialah buah yang termasuk dalam keluarga sitrus, misalnya jeruk, nipis, jeruk lemon, dan jeruk bali.

Selain itu, buah yang memiliki kandungan asam folat lainnya ialah pepaya, alpukat, pisang, jambu biji, salak, nangka, dan buah naga.

3. Kacang-kacangan

Grameds juga bisa memenuhi kebutuhan asam folat dari berbagai jenis kacang yang sangat pas untuk dijadikan sebagai camilan sehat. Contoh kacang-kacangan yang memiliki kandungan kaya akan asam folat ialah kacang hijau, kacang merah, kacang kedelai, kacang tanah, dan kacang polong. Karena memiliki banyak kandungan folat, jenis kacang-kacangan tersebut, termasuk kacang merah, baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.

4. Makanan tinggi protein

Beberapa makanan yang tinggi akan kandungan protein, umumnya juga kaya akan asam folat. Misalnya adalah daging merah, hati sapi, daging unggas, hati ayam, telur, dan hidangan laut. Mengonsumsi 1 porsi hati sapi, yakni sekitar 85 gram, bisa memenuhi separuh dari kebutuhan asam folat harian Grameds.

5. Makanan terfortifikasi asam folat

Beberapa produk makanan olahan, misalnya sereal, roti, dan pasta, juga ada yang sudah difortifikasi atau ditambahkan dengan kandungan asam folat. Grameds disarankan untuk membaca label kemasan makanan supaya mengetahui mengenai kandungan asam folat yang ada di dalam produk yang hendak Grameds beli. Selain itu, memenuhi kebutuhan asam folat harian juga dapat dilakukan dengan cara mengonsumsi suplemen kehamilan.

Meski demikian, Grameds harus melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan sebelum mengonsumsi suplemen kehamilan tersebut. Pasalnyam dokter akan menentukan jenis serta dosis suplemen yang aman dan tepat untuk dikonsumsi berdasarkan pada kondisi kesehatan dan kehamilan Grameds dengan menyeluruh.

Ibu hamil juga harus menjalani pemeriksaan kandungan secara rutin. Selain untuk memantau perkembangan pada janin, pemeriksaan kandungan juga memiliki fungsi untuk mendeteksi masalah kesehatan yang dialami oleh ibu hamil dan janinnya, supaya bisa ditangani dengan sedini mungkin.

Manfaat Asam Amino

Ada banyak sekali nutrisi yang diperlukan oleh tubuh supaya tetap sehat, terutama ketika sedang hamil. Salah satu yang kerap terlewatkan ialah asam amino. Manfaat asam amino cukup banyak, termasuk untuk mendukung fungsi organ serta berbagai sistem yang ada dalam tubuh.

Asam amino adalah senyawa organik yang bergabung dan berubah menjadi protein. Jenisnya ada tiga, yakni asam amino esensial, non-esensial, dan conditional. Meski demikian, yang akan dibahas kali ini ialah asam amino esensial, yang tak dapat diproduksi secara mandiri oleh tubuh.

Adakah Manfaat Asam Amino Esensial untuk Ibu Hamil?

Secara umum, jika diperoleh dari sumber yang alami, manfaat asam amino esensial bagi ibu hamil dapat dikatakan cukup penting, yakni:

• Membantu memperbaiki jaringan tubuh.
• Menjaga keseimbangan cairan tubuh.
• Membentuk hormon, termasuk insulin dan tiroid.
• Membantu melancarkan proses pertumbuhan di dalam tubuh.
• Membantu menjaga kondisi asam basa tubuh.
• Membentuk enzim, neurotransmitter, dan sistem kekebalan tubuh.

Walau demikian, untuk ibu hamil, tentu saja terdapat aturan untuk tak mengonsumsi makanan, minuman, dan suplemen tertentu. Hal tersebut dikarenakan selalu ada risiko yang menyertai ibu hamil yang mengonsumsi suatu makanan maupun minuman tertentu.

Suplemen asam amino baik yang memiliki bentuk tunggal maupun kombinasi, mempunyai risiko efek samping yang ada kaitannya dengan ketahanan tubuh, suasana hati, depresi, dan berbagai ragan kondisi kesehatan yang lainnya. Hal tersebut perlu dijadikan pertimbangan.

Terlebih, tak semua suplemen asam amino aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Beberapa jenis suplemen asam amino yang harus diwaspadai atau dihindari adalah fenilalanin, tirosin, dan triptofan. Maka dari itu, mungkin ibu hamil disarankan untuk tak mengonsumsi suplemen asam amino, begitu juga bagi ibu yang tengah menyusui.

Ibu juga dapat melakukan konsultasi pada dokter kandungan untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap dan akurat. Karena tidak dapat mengonsumsi semua suplemen, untuk memenuhi asupan asam amino esensial yang diperlukan oleh tubuh selama masa kehamilan, sebaiknya, ibu mendapatkan manfaat asam amino melalui cara yang alami, yakni dari makanan yang bersumber  dari nabati dan hewani.

Makanan Mengandung Asam Amino Esensial

Grameds perlu mencukupi nutrisi asam amino esensial dengan melalui makanan. Berikut ini makanan yang bisa dikonsumsi untuk mencukupi asupan asam amino esensial, yakni:

1. Telur

Salah satu makanan yang kaya qkqn kandungan asam amino esensial adalah telur. Makanan ini kaya akan kandungan protein dalam jumlah yang besar, sehingga baik bagi pertumbuhan otot. Oleh karena itu, Grameds disarankan untuk mengonsumsi makanan ini dengan tujuan supaya daoat mencukupi nutrisi protein yang diperlukan oleh tubuh.

2. Daging Tanpa Lemak

Makanan lainnya yang dapat memenuhi asupan asam amino esensial pada tubuh Grameds ialaj daging tanpa lemak. Makanan ini memastikan Grameds memperoleh protein yang tinggi serta seluruh kandungan asam amino esensial tanpa memikirkan asupan dari makanan yang lainnya. Daging tanpa lemak dan kaya kandungan tersebut dapat ditemuka dalam daging unggas.

3. Ikan

Sumber asam amino esensial yang juga baik bagi kesehatan jantung ialah semua jenis ikan. Selain itu, pada ikan salmon, ada tambahan kandungan, seperti Omega 3 dan asam lemak. Ikan dapat dikatakan sebagai jenis makanan yang mudah untuk diolah serta memiliki rasa yang sedap dan menyehatkan.

4. Susu

Susu dan produk turunannya bisa memenuhi seluruh nutrisi asam amino esensial yang diperlukan oleh tubuh. Selain itu, minuman yang berasal dari hewan tersebut memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, dan kaya akan vitamin serta kalsium. Protein yang diperoleh baik bagi otot dan kalsium baik bagi tulang, sehingga Grameds memperoleh dua manfaat dari dalam satu minuman.

5. Biji-Bijian

Makanan nabati lainnya yang dapat mencukupi kebutuhan asupan protein dalam tubuh Grameds ialah biji-bijian. Makanan tersebut kaya akan kandungan protein serta memilki kandungan seluruh asam amino esensial. Selain itu, Grameds juga dapat memperoleh asupan serat, vitamin B, magnesium, zat besi, kalsium, kalium, dan lainnya.

Keamanan Suplemen Asam Amino Selama Hamil

Kebutuhan akan protein pasti mengalami peningkatan selama kehamilan, tetapi kebutuhan ini seharusnya telah tercukupi bila ibu melakukan diet sehat yang berdasarkan pada anjuran dokter. Jadi, ibu tak memerlukan asam amino suplemen untuk memenuhi asupan bagi diri sendiri dan sang buah hati.

Walaupun asam amino dapat ditemukan di dalam makanan yang mengandung protein, jumlah yang ditemukan dalam suplemen, umumnya akan jauh lebih besar dibandingkan dengan yang ada pada makanan sumber protein alami.

Nah, mengonsumsi sejumlah zat yang berlebihan mempunyai kemungkinan efek samping bagi tubuh, baik yang disengaja maupun tidak. Ibu perlu mengingat bahwa suplemen belum diuji keamanannya untuk ibu hamil, terlebih bila suplemen tersebut memiliki kandungan yang berlebih dibandingkan dengan kebutuhan harian tubuh.

Baca juga:

• Kenali Mitos Firasat Hamil Anak Perempuan
• 7 Firasat Akan Hamil beserta Ciri-Ciri yang Dialami Saat Hamil!
• 14 Firasat Hamil Kembar, Penyebab, Risiko & Tips Menjaga Hamil Kembar
• Mengenal Beragam Tanda dan Firasat Hamil Anak Laki-Laki, Apa Saja?
• 8 Arti Mimpi Hamil Besar Bagi Perempuan, Pertanda Baik atau Buruk?