Review Fourth Element Karya Luna Torashyngu!

Bagi kalian yang begitu suka buku cerita menarik tentunya tak boleh melewatkan buku dengan judul Fourth Element. Di mana buku Fourth Element sendiri adalah ciptaan dari Luna Torashyngu. Banyak hal menarik yang bisa di dapatkan dari buku tersebut.

Di sisi lain ternyata, buku Fourth Element bisa menjadikan para pembaca penasaran bahkan rela untuk membaca seri lain karya Luna Torashyngu hanya untuk menyelesaikan cerita yang ada di rangkaian ceritanya.

Nah, bagi kalian yang ingin membeli buku Fourth Element karya Luna Torashyngu bisa banget nih membelinya di toko buku Gramedia terdekat maupun melalui website resminya. Meski begitu, kalian bisa baca dulu review singkat buku Fourth Element karya Luna Torashyngu yang ada di sini.

Sekilas tentang Luna Torashyngu

goodreads

Luna Torashyngu adalah penulis dari buku Fourth Element. Nama Luna Torashyngu memang terdengar begitu unik dan ternyata nama tersebut bukanlah nama aslinya. Nama asli Luna Torashyngu masih menjadi rahasia sampai saat ini.

Kata Luna sendiri berasal dari bahasa Spanyol yang berarti bulan, sedangkan Torashyngu memang terdengar seperti kata jepang. Meski begitu, ternyata Luna Torashyngu bukanlah orang Jepang melainkan orang Indonesia.

Pemilihan nama Torashyngu bukan tanpa alasan. Pasalnya, Luna Torashyngu begitu suka hal-hal yang berbau Jepang seperti masakan, musik hingga dorama. Lalu Luna Torashyngu juga memiliki favorit seperti AYUMI Hamasaki boa dan sedikit Laruku.

Sedangkan untuk film paling favorit dari Luna Torashyngu adalah Yomigaeri salah satunya. Untuk dorama memang terbilang banyak yang disukai oleh Luna Torashyngu. Namun, yang buat dirinya terkesan adalah dorama Love Generation Takuya Kimura dan Takako Matsu.

Di mana cerita yang ditawarkan oleh dorama tersebut adalah tentang cita sederhana, tetapi terkesan berbeda dan sangat bangut. Bahkan, beberapa cerita yang dibuat oleh Luna Torashyngu terinspirasi oleh J Movie dan dorama yang pernah di tonton.

Meski begitu, Luna Torashyngu tidak akan serta merta jiplak serratus persen.

Saat ini, Luna Torashyngu memiliki buku-buku populer ciptaannya. Salah satunya adalah buku dengan judul Fourth Element yang akan kita review bersama dalam artikel ini.

Sinopsis Fourth Element

Fourth Element adalah salah satu buku karya Luna Torashyngu yang cukup popular. Bahkan sampai saat ini buku Luna Torashyngu juga masih terus jadi favorit pembaca. Nah, sebelum membahas tentang review buku Fourth Element, kita akan mempelajari bersama tentang sinopsisnya.

Fourth Element menceritakan tentang kota Jakarta yang sedang dalam kondisi penyerangan. Bom berada di kota mengalami ledakan. Selain itu, dalam kondisi tersebut Presiden diculik.

Dalam kondisi tersebut, Jatayu dituduh menjadi pelaku utama. Bahkan, semua jasa Jatayu dalam melindungi keluarga Presiden serta menyelamatkan Tiara di masa lalu sudah terlupakan dan bagai tak terjadi.

Kematian para anggota Jatayu serta kehancuran markas mereka seolah tidak ada artinya. Kondisi markas Jatayu yang hancur hanya menyisakan lima orang anggota saja. Bahkan, Andra juga masih dalam keadaan terluka parah.

Di sisi lain, Ferdi berusaha menjadi pemimpin dari teman-temannya demi membersihkan nama baik Jatayu. Namun, semua usaha yang dilakukan oleh Ferdi berakhir dengan jalan buntu. Ketika telah berada di depan mata, siapa sangka ada bala bantuan datang dari pihak yang tak mereka sangka sebelumnya.

Golden Bird dan Double M secara tiba-tiba muncul dan turun tangan. Apakah kemungkinan Jatayu dapat bangkit dan memulihkan nama baik korps mereka hingga akhirnya menyelamatkan Presiden dan Indonesia?

Review Buku Fourth Element Karya Luna Torashyngu

Judul buku : Fourth Element

Pencipta: Luna Torashyngu

ISBN 13: 9786020366487

Bahasa : Indonesian

Halaman: 240 pages

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Harga mulai: Rp53.900

Rating: 3.91

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Fourth Element adalah salah satu buku karya Luna Torashyngu. Di mana buku Fourth Element menceritakan tentang pasukan pengaman bernama Jatayu. Di mana nantinya Jatayu bertugas untuk melakukan aksi penyelamatan Presiden yang diculik.

Akan tetapi, dalam setiap rencana yang telah disusun tidak bisa berjalan dengan mudah. Itu artinya, dalam buku Fourth Element akan ada rangkaian hambatan yang terjadi.

Salah satu hambatan yang ada adalah Jatayu yang mulai dinonaktifkan. Bahkan, markas dari Jatayu sendiri menjadi hancur hingga menyisakan beberapa anggota saja. Parahnya lagi, setiap anggota Jatayu yang tersisa menjadi kambing hitam atas segala teror yang terjadi.

Bahkan, hal tersebut juga mengarah pada aksi penculikan presiden. Andra dengan teman-temannya berusaha menyelidiki aksi penculikan Presiden yang sedang terjadi. Tak sampai di situ saja, ia bahkan berusaha untuk membersihkan nama baik dari Jatayu.

Akan tetapi, dalam perjalanan menyelamatkan Presiden, para anggota Jatayu yang tersisa mendapatkan bantuan dari beberapa pihak seperti NIS dan beberapa orang yang masuk ke dalam daftar buronan, tetapi tetap peduli pada keutuhan NKRI.

Bisa dibilang buku Fourth Element masih ada kaitannya dengan buku karya Luna Torashyngu seperti Golden dan Mawar Merah. Namun, pada buku ini tidak diberikan penjelasan akan profil anggota Jatayu. Hal ini terkadang menjadikan para pembaca buku tersebut sedikit kesusahan dalam menggambarkan setiap tokoh yang ada.

Selain itu setiap bab pada buku Fourth Element berisikan scene-scene yang terlihat cukup pendek. Dalam buku Fourth Element juga terdapat scene menegangkan serta konflik yang dibawakan juga dihadirkan dengan apik.

Luna Torashyngu memang handal dalam membuat cerita yang penuh dengan adegan action dan tipu muslihat. Bahkan dengan alur cerita yang cepat, Luna Torashyngu bisa mengajak para pembaca seakan turut serta berburu dengan waktu hingga menebak siapa dalang yang ada dibalik setiap insiden yang ada.

Buku Fourth Element sangat cocok bagi kalian yang memang suka sekali dengan cerita mengasah otak. Akan tetapi mungkin bagi kalian yang baru saja menjadi pembaca buku seri ini akan sedikit sulit menikmatinya.

Hal ini karena kalian juga harus mengenal beberapa seri sebelumnya yang menjadikan kalian mudah memahami alur cerita serta tokoh yang ada di dalam buku Fourth Element karya Luna Torashyngu. Apalagi ada beberapa tokoh pada seri lain yang muncul dalam buku ini seperti Golden Bird, d’angel dan Mawar Hitam.

Dan tentunya bagi kalian yang ingin tahu akhir dari buku Fourth Element bisa banget nih langsung beli di toko buku Gramedia atau di website resminya.

Pro	Cons
Mempunyai adegan atau konflik yang sangat seru dan menegangkan.	Sulit untuk memahami jalan cerita bagi pembaca yang tidak terbiasa membaca cerita detektif.
Alur cerita yang unik, sehingga sulit jalan ceritanya akan sulit untuk ditebak.	Terdapat novel lanjutan.
Jalan cerita seperti novel-novel detektif.

Kelebihan Buku Fourth Karya Luna Torashyngu

Setelah kita membahas bersama tentang review singkat buku Fourth Element. Berikutnya kita akan membahas tentang kelebihan dari buku Fourth Element.

Buku Fourth Element sangat cocok bagi kalian yang begitu suka dengan genre action. Buku Fourth Element karya Luna Torashyngu memiliki scene yang cukup menegangkan di setiap babnya. Bahkan konflik yang ada di dalam buku tersebut juga sangat apik sekali pembawaanya.

Di sisi lain buku Fourth Element karya Luna Torashyngu mampu menjadikan para pembaca mengasah otaknya untuk menebak siapa sebenarnya dalang di balik setiap insiden yang ada.

Bagi kalian yang memang begitu gemar membaca buku untuk mengasah otak. Tentunya buku Fourth Element karya Luna Torashyngu bisa dijadikan list bacaan.

Kekurangan Buku Fourth Element Karya Luna Torashyngu

Jika sebelumnya sudah ada kelebihan dari buku Fourth Element, kali ini kita akan membahas bersama tentang kekurangan dari buku tersebut.

Jika kalian merupakan pembaca baru dari buku karya Luna Torashyngu dan langsung memiliki Fourth Element, maka kemungkinan kalian akan terlalu sulit mencernanya. Hal ini karena dalam buku Fourth Element tidak diberikan penjelasan terkait dengan tokoh-tokoh yang ada.

Bahkan buku ini juga termasuk seri lanjutan dari buku lainnya. Hal ini ditunjukkan dari adanya tokoh buku lain karya Luna Torashyngu yang masuk ke dalam buku Fourth Element seperti Golden Bird, Mawar Hitam, dan d’angel.

Tentunya akan makin mudah jika kalian membaca seri lain karya Luna Torashyngu mulai dari awal. Dengan begitu kalian bisa lebih tahu bagaimana scene penting yang ada di dalam setiap bukunya.

Tenang kalian tak perlu khawatir akan hal tersebut. Sebab, Gramedia sudah menyedia seluruh rangkaian buku seri karya Luna Torashyngu yang bisa kalian beli secara online maupun mengunjungi toko buku Gramedia terdekat di kota kalian.

Rekomendasi Buku Genre Action

Memang betul buku Fourth Element karya Luna Torashyngu bisa masuk ke dalam jajaran buku pilihan yang bisa kalian baca. Meski begitu, ada beberapa buku lain yang tak kalah menariknya untuk dibaca lho.

Lantas apa saja rekomendasi buku genre action yang bisa masuk ke dalam list bacaan? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Pembunuhan di Rumah Miring (Murder in the Crooked House) – Soji Shimada

Murder in the Crooked House karya Soji Shimada bisa menjadi salah satu rekomendasi buku pilihan yang bisa kalian baca. Murder in the Crooked sendiri menceritakan tentang sebuah rumah miring yang berada di tebing berselimut salju.

Rumah tersebut menghadap ke lautan es di arah utara Jepang yang terbilang cukup terpencil. Meski begitu tempat tersebut tampak aneh karena banyak labirin lantai miring serta tangga-tangga yang terletak pada area tak biasa.

Suatu ketika ditemukan seorang pria ditemukan dibunuh pada salah satu lantai kamar. Pada akhirnya polisi datang untuk menyelidiki kasus pembunuhan yang terjadi dalam rumah tersebut. Akan tetapi usaha para polisi tidak bisa memecahkan teka-teki.

Karena hal tersebutlah, seorang detektif terkenal bernama Kiyoshi Mitarai ditunjuk untuk datang menyelesaikan kasus tersebut. Siapa sangka jika Kiyoshi Mitarai juga pernah terlibat dalam misteri kasus Pembunuhan Zodiak Tokyo.

Namun apakah Kiyoshi Mitarai mampu menyelesaikan kasusnya kali ini?

Dusta-dusta Kecil (Big Little Lies) – Liane Moriarty

Rekomendasi buku berikutnya adalah karya Liane Moriarty yang berjudul Big Little Lies. Jika kalian pernah menyaksikan serial Big Little Lies di HBO mungkin tidak menyangka bahwa serial tersebut diadaptasi dari buku dengan judul yang sama.

Big Little Lies menceritakan tentang seorang ibu tunggal bernama Jane yang pada suatu waktu mengantar putrinya ke sekolah dan berkenalan dengan beberapa wali murid lain bernama Madeline dan Celeste.

Pada saat insiden kecil terjadi dan melibatkan anak-anak mereka, hubungan antara ibu-ibu tersebut berubah menjadi lebih serius bahkan sudah mulai ada bisik antar ibu menjadi gossip jahat. Mulai dari pembunuhan? Kecelakaan tragis? Ada yang meninggal namun siapa yang melakukan kekejaman tersebut?

Tidak ada yang tahu siapa yang benar dan siapa yang bohong hingga pada akhirnya seseorang harus membayarnya dengan nyawa yang dimilikinya.

Pembunuhan Zodiak Tokyo (The Tokyo Zodiac Murders) – Soji Shimada

Ada juga rekomendasi buku dengan judul The Tokyo Zodiac Murders karya Soji Shimada. Sebelumnya juga sudah dijelaskan jika Kiyoshi Mitarai pernah masuk ke dalam kasus pembunuhan Zodiak Tokyo.

Dimana dalam buku The Tokyo Zodiac Murders Kiyoshi Mitarai berusaha memecahkan kasus yang ada. Rasa bingung siapa dalang dari pembunuhan Zodiak Tokyo juga dirasakan oleh Kiyoshi Mitarai.

Diceritakan seorang seniman ditemukan tewas di balik pintu studionya yang terkunci di Tokyo. Para polisi yang mendatangi lokasi pembunuhan tersebut menemukan surat wasiat yang terlihat begitu aneh.

Dalam surat wasiat tersebut sang seniman menuliskan ingin menciptakan Azoth dari potongan-potongan tubuh wanita muda. Sejak kejadian tersebut tak berselang waktu lama, para wanita muda dari kota tersebut mulai menghilang.

Satu per satu mayat wanita muda tersebut ditemukan di mutilasi. Semua mayat dikubur sesuai dengan prinsip astrologi yang diuraikan oleh sang seniman. Bahkan dalam kurun waktu 40 tahun, kasus pembunuhan tersebut tetap tak terpecahkan.

Akan tetapi, pada suatu hari dokumen kasus tersebut diserahkan kepada Kiyoshi Mitarai yang menjabat sebagai seorang detektif eksentrik. Ia didampingi oleh Kazumi Ishioka mulai melacak jejak pelaku The Tokyo Zodiac Murders serta pencipta Azoth yang sebenarnya telah lama hilang bak ditelan bumi.

Nah, selesai sudah pembahasan kita tentang review buku Fourth Element karya Luna Torashyngu. Setelah membaca artikel ini sampai selesai, apakah kamu tertarik untuk membeli buku Fourth Element? 

Semua buku-buku yang telah disebutkan di atas, bisa kamu dapatkan di Gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Catatan Harian Sang Pembunuh (Diary of a Murderer) – Kim Young-Ha

Buku penuh misteri yang berikutnya adalah berjudul Diary of a Murderer karya Kim Young-Ha. Jika kalian ingin mengasah otak, tentunya buku Diary of a Murderer bisa jadi rekomendasi bacaan.

Buku Diary of a Murderer menceritakan tentang seorang mantan pembunuh berantai yang sudah memasuki umum 70 tahun bernama Kim Byeong Su. Saat dirinya memasuki usia senja, siapa sangka ia mulai merasakan hilang ingatan akibat demensia.

Agar bisa mempertahankan ingatan yang tersisa dalam dirinya. Ia mencatat semua hal yang terjadi pada dirinya sebelumnya. Hal tersebut juga berlaku pada kehadiran kekasih putrinya yang memang ditaruh curiga sebagai pembunuh berantai yang mengincar wanita di desa tempat mereka tinggal saat ini.

Kim Byeong-Su harus bisa memastikan jika putrinya tidak akan menjadi korban berikutnya. Ia memutuskan untuk melakukan tindakan yang sudah lama tidak ia lakukan sebelum semua ingatan dalam dirinya menghilang.

Polisi Kenangan (The Memory Police) – Yoko Ogawa

Buku berjudul The Memory Police karya Yoko Ogawa bisa menjadi pilihan berikutnya. Memory Police menceritakan tentang sekelompok penduduk pada suatu pulau tak bernama secara perlahan mengalami kondisi amnesia.

Secara berkala hal yang tampak sepele mulai menghilang dari ingatan mereka. Meski begitu ada beberapa orang yang tidak lupa namun belum diketahui penyebabnya. Kondisi ini menjadikan Polisi Kenangan mendapatkan tugas untuk mengatasinya.

Suatu ketika seorang bukuis muda mengetahui jika editornya terancam akan dibawa pergi oleh Polisi Kenangan dan ternyata ia berupaya untuk menyelamatkan editornya tersebut. Siapa sangka jika editor tersebut merupakan salah satu dari segelintir orang yang tak mengalami kondisi amnesia.

Meski begitu, semakin lama, editor tersebut akan sulit untuk menyembunyikan kondisi yang dialaminya.

Nah itulah rekomendasi buku action misteri yang bisa kalian masukkan ke dalam list bacaan selain buku Fourth Element karya Luna Torashyngu. Seluruh buku yang dijelaskan di atas bisa kalian beli di toko buku Gramedia terdekat atau melalui website resminya.

Penulis: Hendrik nuryanto

Plagiarsm hanya terdeteksi pada judul buku