Ukuran Kertas Folio dan Perbedannya Dengan Kertas HVS

Ukuran Kertas Folio – Ukuran kertas folio kerap kali diperlukan di berbagai tempat, misalnya layanan jasa photocopy, urusan sekolah, dan perkantoran. Bahkan dapat dikatakan bahwa ukuran dari kertas yang satu ini sangat lazim ditemui dan cukup populer sama halnya dengan kertas A4.

Pasalnya, kertas folio mempunyai standar ukuran yang memang sesuai untuk digunakan dalam berbagai raham kepentingan. Sebagian orang sering menganggap bahwa ukuran kertas folio ini sama dengan ukuran kertas legal yang biasa ditemukan dalam aplikasi Microsoft Word.

Padahal, anggapan tersebut sebenarnya salah. Meski mempunyai jenis yang sama, ukuran kertas folio nyatanya sangat berbeda bila dibandingkan dengan kertas legal.

Kertas folio juga banyak tersedia di pasaran dengan bentuk bergaris. Walau begitu, ketahuilah bahwa kertas folio yang tidak memiliki garis alias polos juga dikenal sebagai kertas F4.

Ukuran Kertas Folio Dalam Berbagai Satuan

Seperti yang telah disebutkan pada penjelasan sebelumnya, kertas folio merupakan salah satu jenis kertas yang cukup sering dibutuhkan oleh banyak orang. Akan tetpi, kertas ini kerap dianggap sama dengan kertas legal, padahal memiliki ukuran yang berbeda.

Diketahui, ukuran kertas folio ini memiliki ukuran yang lebih pendek sekitar dua sentimeter daripada ukuran kertas legal yang ada di Word ataupun Excel. Jika menghendaki ukuran yang sama antara kertas cetak dengan kertas di aplikasi office tersebut, cukup atur ulang ukuran kertas.

Caranya, ganti saja angka yang ada di kolom panjang menjadi 33 cm dan lebar menjadi 21,5 cm. Mengingat ukuran kertas folio yang cenderung lebih panjang dan lebar, tidak heran bila kertas ini kerap dipakai sebagai kertas pembukuan.

Meski demikian, kertas folio mempunyai kecenderungan yang sama seperti jenis kertas pada umumnya. Secara spesifik, perbedaan kertas folio dengan kertas lain yang dijual di pasaran ialah hanya ukurannya.

1. Ukuran Kertas Folio Dalam Satuan Sentimeter (cm)

Sentimeter merupakan satuan yang paling sering digunakan oleh banyak orang. Begitu juga ketika menentukan ukuran kertas folio yang tepat dan sesuai. Adapun ukuran dari kertas folio dalam satuan sentimeter atau cm ini ialah 21 x 33 cm.

2. Ukuran Kertas Folio Dalam Satuan Milimeter (mm)

Selain tersedia dalam ukuran sentimeter, kertas folio juga bisa diukur dengan satuan milimeter. Adapun ukuran panjang dan lebarnya ialah 210 x 330 mm. Jadi, sesuaikan saja ukuran kertas folio dengan keperlian masing-masing.

3. Ukuran Kertas Folio Dalam Satuan Inci

Tak sekadar sentimeter dan milimeter, ukuran kertas folio juga sering diukur dalam satuan inci. Umumnya, ukuran ini digunakan dalam aplikasi atau program komputer office seperti Ms. Word dan Excel. Adapun ukuran dari kertas ini adalah 8,27 x 12,99 inci.

Cara Mengatur Ukuran Kertas Folio di Word

Mengetahui cara pengaturan ukuran kertas ini memang penting. Banyak dokumen yang dikumpulkan dalam bentuk soft file, tetapi tetap memerlukan jenis ukuran yang spesifik.

Apalagi, bila Grameds ingin mencetak dengan printer, ukuran kertas harus diperhatikan dengan benar supaya tak ada teks atau gambar yang terpotong dan tidak tercetak dengan baik.

Standar ukuran dari kertas folio adalah 210 mm x 330 mm atau 21 cm x 33 cm. Lazimnya, kertas folio ini secara umum juga disebut dengan nama kertas F4.

Grameds harus melakukan pengaturan ukuran kertas dengan benar bila tengah mengerjakan dokumen. Hal itu dilakukan supaya Grameds tidak salah ukuran.

Misalnya, dalam aplikasi kerja Microsoft Word, ukuran default atau bawaan yang otomatis terpasang ialah ukuran A4, yakni 21 cm x 29,7 cm atau 210 mm x 297 mm.

Selisih panjang yang lebih dari 3 cm antara kertas ukuran F4 dengan A4 tentunya akan terasa bila Grameds menulis teks pada Microsoft Word, sehingga Grameds perlu untuk melakukan pengaturan dan mengubah ukuran kertas ini.

Berikut ini, tutorial mengubah ukuran kertas folio di Ms Word:

1. Buka dokumen yang Grameds kerjakan pada Microsoft Word.
2. Kemudian, klik ‘Page Layout’ di panel bagian atas.
3. Klik menu ‘Size’. Sebab, ukuran kertas folio tidak otomatis tersedia. Kemudian, lanjutkan pengaturan dengan klik ‘More Paper Size’.
4. Setelah halaman ‘Page Setup’ terbuka, lanjutkan dengan memilih ‘Paper’.
5. Pada bagian ukuran, masukkan ukuran kertas folio, yaitu 210 mm x 330 mm atau 21 cm x 33 cm.
6. Dokumen yang Grameds kerjakan akan sesuai dengan jenis kertas folio.

Meski sudah diatur dengan sedemikian rupa, Grameds masih perlu memperhatikan beberapa pengaturan ketika hendak mencetak dokumen yang sudah dikerjakan.

Pengaturan Print Ukuran Kertas Folio

Setelah selesai mengerjakan dokumen dan hendak mencetak pekerjaan dengan printer, lakukan pengaturan print ukuran kertas folio terlebih dulu.

Cara melakukan pengaturan print dokumen pada Microsoft Word, ialah sebagai berikut:

1. Tekan ‘File’ pada pojok kiri atas, lalu pilih opsi ‘Print’.
2. Setelah memilih mesin cetak yang akan digunakan, lakukan pengaturan dengan tekan ‘Printer Properties’ pada bagian bawah nama mesin cetak tersebut.
3. Ubah ukuran cetakan dokumen pada bagian ‘Document Size’. Dikarenakan ukuran dari kertas folio tak secara otomatis tersedia, lanjutkan pengaturan dengan menekan ‘User-Defined’.
4. Bila kotak dialog ‘User-Defined Paper Size’ sudah terbuka, masukkan ukuran kertas folio, yakni 210 mm x 330 mm atau 21 cm x 33 cm pada kotak yang tersedia.
5. Lanjutkan dengan menekan ‘OK’. Setelah itu, tekan tombol ‘OK’ lagi. Lalu, tekan ‘Print’ dan dokumen tersebut akan tercetak langsung dalam ukuran kertas folio.

Tips Memilih Kertas Folio Dengan Kualitas Terbaik

Pada dasarnya, kertas folio atau yang juga dikenal sebagai kertas F4 ini memang lebih kerap dipakai dalam keperluan kantor. Bila hendak membeli kertas folio dalam jumlah besar, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan. Berikut, beberapa di antaranya.

1. Memperhatikan Gramasi Yang Ditawarkan Setiap Jenis Kertas Folio

Gramasi ialah berat dari tiap lembar kertas yang memakai satuan GSM. Di luar sana, ada banyak sekali jenis kertas folio dengan ukuran yang juga berbeda. Umumnya, berat kertas folio yang paling banyak dipakai, yaitu 70 GSM. Walau begitu, ada juga jenis kertas folio yang dibuat dengan menggunakan gramasi 60 GSM hingga 80 GSM.

Jadi, sebelum membeli kertas folio, sebaiknya tentukan terlebih dulu jenis kertas seperti apa yang sebenarnya diperlukan. Secara umum, folio yang memiliki gramasi 60 GSM dan 70 GSM lebih kerap ditemukan pada layanan jasa photocopy.

Sementara. folio yang memiliki gramasi 80 GSM lebih serting ditemui di perkantoran karena dipakai dalam keperluan mencetak berbagai jenis dokumen penting.

2. Memastikan Warna Dan Bahan Kertas Folio Yang Diinginkan

Salah satu hal yang cukup menarik dari kertas folio adalah memiliki warna yang cukup variatif. Meski warna yang paling sering digunakan adalah warna putih, ternyata banyak juga yang memerlukan kertas folio berwarna.

Mulai dari warna merah muda, biru, hijau, hingga kuning. Meski begitu, kertas folio dengan warna putih tetap menjadi jenis yang dibanderol dengan harga yang paling murah.

Perbedaan Kertas HVS Dengan Kertas Folio

Dalam keperluan mencetak file, penggunaan kertas HVS memang lebih sering digunakan apabila dibandingkan kertas folio. Walau begitu, bila Grameds berprofesi sebagai pengecer atau supplier, tentu perlu menyediakan keduanya.

Lantas, apa saja perbedaan dari kertas HVS dengan kertas folio? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari simak penjelasan berikut ini.

1. Menurut Asal-Muasalnya

Kertas folio rupanya memiliki sejarah yang panjang bagi dunia cetak-mencetak. Pada mulanya, kertas ini ditemukan pada tahun sekitar 1700 di Eropa. Pemakaian kertas folio secara masif terentang antara 1700 hingga 1975.

Hingga saat ini, kertas folio kerap diistilahkan sebagai F4 atau foolscap. Pada zaman dahulu, ketika kertas ini banyak dipakai oleh orang Eropa, kertas folio memiliki watermark dengan gambar topi pelawak.

Di Brazil, kertas folio dikenal dengan nama oficio II. Memiliki ukuran 8,5 x 13 inci dan 8,5 x 14 inci. Sedangkan di Venezuela, penamaan kertas folio cukup dengan istilah officio. Berbeda juga dengan penamaan kertas folio di Amerika Serikat. Orang-orang di negeri Paman Sam ini sudah terbiasa menyebutnya sebagai kertas legal dan apabila ditengok dari segi ukuran, sebenarnya sama saja.

Sedangkan kertas HVS, pada mulanya digunakan oleh orang Belanda. Istilah HVS sendiri berakar dari singkatan Houtvrij Schrijfpapier. Jadi, kertas HVS bukan berasal dari Amerika Serikat maupun Inggris.

Kertas HVS dibuat dengan bahan dasar serat kayu yang sudah dijadikan bubur terlebih dahulu. Memiliki sifat yang tidak mudah berubah warna serta awet, sehingga kertas ini sangat disukai di dunia percetakan.

2. Menurut Bentuk dan Ukurannya

Sebagaimana umumnya, bentuk serta ukuran kertas folio cukup beragam. Di Indonesia, jenis kertas ini memiliki ukuran 8,5 x 14 inci sehingga berbentuk persegi panjang dengan garis-garis rapi di area isi. Umumnya dipakai untuk keperluan mencatat. Baik di bangku sekolah menengah, perkuliahan, maupun perkantoran penggunaan kertas folio cukup sering.

Berbeda dengan kertas HVS yang mempunyai ukuran lebih variatif. Berdasarkan dari segi bentuk memang sangat identik. Umumnya memiliki warna putih terang tanpa cetakan lain. Ukuran kertas HVS ada yang A2 (42,0 x 59,4 cm), A3 (29,7 x 42,0 cm), A4 (21,0 x 29,7 cm), dan A5 (14,8 x 21,0 cm). Khusus yang A5 kerap kali dinamakan sebagai kertas novel.

3. Menurut Fungsinya

Bentuk kertas folio yang memanjang serta bergaris-garis, tentu tak akan cocok untuk keperluan cetak-mencetak. Maka, penggunaan kertas folio bergaris umumnya menggunakan tulisan tangan.

Misalnya ketika saat hendak menyalin tulisan, membuat surat pribadi, membuat surat lamaran kerja, dan lain sebagainya. Meski penggunaannya cukup jarang, hingga saat ini keberadaan kertas folio masih sering dicari.

Berhubung bentuk kertas HVS yang tidak memiliki garis maupun pola, maka lebih banyak digunakan dalam keperluan cetak-mencetak. Meski sebenarnya bukanlah masalah bila menggunakan tulisan tangan, tetapi harus rapi dan lurus. Adapun bila berkaitan dengan printer, kertas HVS kerap digunakan untuk mencetak dokumen baik yang berisi tulisan maupun bergambar.

4. Menurut Harganya

Sebagai penjual atau pemilik toko ATK, Grameds tentu harus mempertimbangkan harga kertas folio maupun kertas HVS di pasaran. Untungnya, kedua jenis kertas tersebut sangat terjangkau. Untuk kertas folio, untuk 70 gram biasa dijual dengan harga sekitar Rp. 42.000,- sedangkan dengan berat 80 gram, harganya berkisar antara Rp. 47000,- hingga Rp. 50.000,-.

Harga kertas HVS dalam tahun 2023 relatif sama dengan kertas folio. Pun bila ada perbedaan, tak akan jauh berbeda. Untuk kertas HVS ukuran A4 dengan berat 70 gram, harganya ada pada rentang antara Rp. 35.000,- hingga Rp. 50.000,-. Tentu perbedaan harga tersebut dipengaruhi oleh merek dan produsen yang menjualnya di pasaran.

Baca juga:

• Ragam Rekomendasi Merek Lem Kertas Terbaik yang Bisa Kamu Coba
• Rekomendasi Merek Kertas A4 Terbaik yang Perlu Kamu Tahu
• Ukuran Standar Kartu Nama dan Jenis Kertas Pembuatnya
• 8 Kerajinan Tangan Bahan Kertas Bekas
• 14 Rekomendasi Kado Pernikahan untuk Sahabat Terbaikmu