Kandungan dalam Air Putih – Sudah bukan rahasia lagi jika air putih memiliki manfaat yang baik untuk tubuh. Hal ini dipengaruhi oleh kandungan mineral pada air putih seperti besi, fluoride, natrium dan kalium. Pernahkah Grameds bertanya-tanya, apakah ada vitamin di dalam kandungan air putih?
Table of Contents
Apakah Ada Vitamin Dalam Kandungan dalam Air Putih?
Ada berbagai manfaat yang dapat Grameds raih jika rajin minum air putih. Tak hanya mencegah dehidrasi, air putih juga bermanfaat untuk membantu menurunkan berat badan serta melancarkan aliran nutrisi di dalam tubuh.
Hal ini tentu berasal dari kandungan yang ada di dalam air putih itu sendiri. Melansir dari situs Very Well Fit, air putih tak memiliki kandungan karbohidrat, kalori, gula, protein, lemak, kolesterol, maupun serat.
Meski demikian, ada nutrisi kalium dan natrium yang ada di dalam air putih meski jumlahnya sangat sedikit, yakni 2,37 mg kalium dan 7 miligram (mg) natrium.
Kalium dan natrium termasuk ke dalam jenis mineral. Lantas, bila ada mineral dalam kandungan air putih, apakah air putih juga memiliki kandungan vitamin?
Sayangnya tidak, di dalam segelas air putih yang sehari-hari Grameds konsumsi ternyata tak memiliki kandungan vitamin sama sekali. Baik itu vitamin A, maupun vitamin C.
Kendati demikian, Grameds tak perlu cemas. Air putih bisa membantu penyerapan vitamin lebih maksimal di dalam tubuh, lho! Khususnya, penyerapan vitamin C dan vitamin B yang termasuk dalam vitamin larut air.
Jadi, ini bukan berarti mengonsumsi air putih dengan rutin menjadi hal yang sia-sia untuk kesehatan Grameds. Meski tak memiliki kandungan vitamin, air putih tetap bisa membantu menyerap serta mengedarkan vitamin dalam tubuh dengan lebih maksimal.
Bagaimana Dengan Air Putih Bervitamin?
Memang, air putih yang masih murni tak memiliki kandungan vitamin jenis apa pun. Meski begitu, pada zaman teknologi seperti sekarang ini, sudah banyak merek air minum dalam kemasan yang mengklaim produk air putih mereka mengandung vitamin di dalamnya.
Ini berarti, air putih yang masih murni tadi telah ditambahkan dengan berbagai vitamin dan mineral untuk menambah nilai gizinya. Umumnya, proses ini menyebabkan air putih yang pada mulanya berwarna bening berubah menjadi berwarna, walaupun ada juga yang warnanya tetap jernih.
Meskipun memiliki kandungan vitamin yang lebih tinggi, air putih bervitamin ternyata tak selalu baik bagi kesehatan. Pasalnya, air putih bervitamin biasanya juga memiliki kandungan tinggi gula yang bisa memicu obesitas.
Itulah mengapa, air putih murni tetaplah menjadi minuman terbaik bagi kesehatan. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi minimal 8 gelas air putih setiap hari, ya!
Manfaat Air Putih untuk Kesehatan
Grameds dianjurkan untuk mengonsumsi air putih sebanyak 8 gelas atau setara dengan 2 liter untuk setiap harinya. Sementara itu, wanita hamil disarankan untuk meminum air putih sebanyak 2,5 liter per hari dan wanita menyusui meminum 3 liter air [utih per hari.
Grameds pun disarankan untuk mengonsumsi air putih dengan jumlah lebih banyak jika mengalami beberapa kondisi seperti saat cuaca panas, setelah berolahraga, maupun saat mengalami demam, diare, atau muntah-muntah.
Air putih sangat dikenal dengan berbagai ragam manfaatnya untuk tubuh, termasuk sebagai obat panas dalam. Berikut ini, beberapa manfaat air putih lainnya bagi kesehatan:
1. Mencegah Dehidrasi
Menjaga asupan cairan dengan mengonsumsu air putih penting bagi tubuh untuk mencegah dari kekurangan cairan atau dehidrasi. Meski tampak ringan, kondisi dehidrasi yang tak segera ditangani bisa menyebabkan kejang, syok, dan bahkan gangguan pada fungsi ginjal yang bisa membahayakan nyawa.
2. Menjaga Kesehatan Sendi dan Otot
Minum air putih dengan rutin juga bisa meningkatkan kelenturan dan kekuatan sendi serta otot tubuh. Dengan demikian, otot menjadi tidak kaku dan tubuh pun tidak cepat lelah ketika bergerak maupun beraktivitas.
3. Menurunkan Berat Badan
Mengonsumsi air putih diketahui bisa meningkatkan metabolisme, sehingga memudahkan tubuh dalam membakar lemak serta membuang kotoran melalui keringat, urine, dan tinja. Hal ini tentunya berdampak pada menurunnya berat badan.
Selain itu, minum air putih sebelum makan diketahui bisa memberikan efek kenyang, sehingga porsi makanan yang dikonsumsi pun menjadi lebih sedikit. Dengan demikian, asupan kalori ke dalam tubuh tetap terjaga dan berat badan tetap terkontrol.
4. Memelihara Kesehatan Kulit
Kurangnya cairan tubuh dapat membuat kulit menjadi kering. Maka dari itu, penting bagi Grameds untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi air putih supaya kulit dan bibir senantiasa terhidrasi dengan baik. Selain itu, mengonsumsi air putih dengan cukup juga bisa menjaga serta mengembalikan kelembapan kulit dan bibir.
5. Menjaga Konsentrasi
Kekurangan cairan tubuh juga akan berdampak pada fungsi otak, terutama kemampuan untuk konsentrasi dan fokus. Hal ini tentu berdampak pula pada kegiatan serta produktivitas Grameds sepanjang hari.
Maka dari itu, Grameds dianjurkan untuk rutin minum air putih dengan baik, sehingga otak bisa berfungsi dengan optimal.
6. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Kurangnya asupan cairan bisa mengganggu fungsi pencernaan. Hal ini dapat mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan, termasuk susah BAB dan semebelit pascaoperasi. Untuk mencegahnya, Grameds dianjutkan untuk rutin meminum air putih.
7. Mencegah Batu Ginjal
Sebuah penelitian membuktikan bahwa minum air putih dengan cukup mampu mencegah terbentuknya batu ginjal maupun kambuhnya penyakit batu ginjal pada orang yang sebelumnya sudah pernah menderita penyakit tersebut.
Hal ini dikarenakan asupan cairan yang cukup bisa melancarkan proses pembuangan sisa metabolisme melalui urin sekaligud mencegah terbentuknya kristal yang bisa menyebabkan batu ginjal.
8. Menjaga tekanan darah
Air merupakan bagian paling besar dari darah. Apabila Grameds kekurangan cairan tubuh, darah akan menjadi lebih kental dan hal kentalnya darah dapat menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan elektrolit, seperti kalium dan natrium yang ada di dalam darah.
Kurangnya cairan tubuh juga dapat berdampak pada menurunnya tekanan darah. Maka dari itu, rutin mengonsumsi air putih bisa menjaga tekanan darah supaya tetap normal.
9. Mencegah Penyakit Kardiovaskular
Selain kemampuannya untuk menjaga tekanan darah, tercukupinya cairan tubuh juga bisa mencegah Grameds dari penyakit kardiovaskular, seperti stroke, penyakit jantung, dan serangan jantung.
Hal tersebut dikarenakan mengonsumsi air putih secara rutin bisa mencegah dehidrasi yang dapat berdampak pada terganggunya fungsi organ tubuh, termasuk jantung, serta memberikan efek relaksasi pada pembuluh darah, sehingga tekanan darah akan terjaga.
10. Meningkatkan Stamina
Tubuh memerlukan energi untuk menjalani kegiatan sehari-hari. Sumber energi tak sekadar didapatkan dari makanan. Mengonsumsi air putih yang cukup juga bisa membuat tubuh tak mudah lemas selama bergerak dan beraktivitas sehari-hari.
Berbagai Masalah Kesehatan Akibat Kurang Minum Air Putih
Air putih sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Hal ini juga diperlukan untuk menjaga tingkat hidrasi sebagai bahan bakar sel serta menjaga fungsi otak dan bagian tubuh lainnya.
Meski demikian, banyak orang yang tak mengonsumsi cukup air putih dalam setiap harinya. Bahkan, sumber minumannya juga sesuatu yang dapat menimbulkan dehidrasi, seperti minuman manis.
Maka dari itu, Grameds perlu memahami berbagai dampak buruk dari kekurangan minum air putih untuk tubuh, antara lain:
1. Merasa Lelah
Salah satu masalah dari kurang mengonsumsi air putih ialah tubuh yang menjadi lelah dan bahkan lemah. Hal tersebut terjadi ketika tubuh mengalami dehidrasi. Sebab, cairan berfungsi untuk meningkatkan kemampuan tubuh dalam mengedarkan darah dari pembuluh darah ke seluruh organ.
Ketika darah yang kaya oksigen dan nutrisi tidak bisa berfungsi dengan baik, tentu tubuh juga tak bisa berfungsi dengan maksimal. Otak pun tidak bisa mengirim sinyal seperti biasanya dan menimbulkan pikiran menjadi berkabut serta kelelahan.
2. Masalah Pencernaan
Tubuh yang kekurangan cairan bisa memengaruhi pergerakan usus serta memengaruhi produksi limbah. Ketika tubuh terhidrasi, reseptor air dalam pencernaan akan menarik uap air untuk melunakkan tinja. Apabila tubuh tak mempunyai cukup air, kotoran akan menjadi keras, sehingga menyebabkan sembelit serta sulit untuk buang air besar. Beberapa efek samping juga bisa timbul, seperti sakit perut dan kram.
Tubuh juga memerlukan air untuk menghasilkan urine. Buang air kecil bisa menjadi salah satu cara tubuh untuk menghilangkan limbah serta racun dari dalam tubuh. Ketika tubuh kesulitan untuk membuang air kecil dengan teratur, tentu risiko tubuh akan alami infeksi bisa meningkat secara signifikan. Beberapa gangguan yang dapat terjadi, antara lain ISK dan batu ginjal.
3. Mengalami Kabut Mental
Otak memerlukan cairan yang cukup untuk membuatnya berfungsi normal secara mental serta dalam jangka waktu yang panjang. Dikutip dari jurnal dari Nutrients, disebutkan bila mengonsumsi air putih bisa meningkatkan kesehatan otak serta mencegah terjadinya penurunan memori dan penurunan kesadaran secara mental. Apabila Grameds mengalami kabut mental, ada baiknya untuk mengonsumsi air putih lebih banyak.
4. Meningkatkan Risiko Stroke
Dampak kurang mengonsumsi air putih lainnya ialah bisa meningkatkan risiko terjadinya stroke. Mengacu pada penelitian dari BMC Cardiovascular Disorders, dehidrasi bisa meningkatkan risiko terjadinya stroke serta membuat seseorang menjadi lebih lama untuk sembuh jika telah mengalaminya. Oleh karena itu, pastikan untuk mencukupi air putih setiap harinya.
Itulah berbagao masalah yang bisa terjadi ketika tubuh kekurangan air putih. Sangat penting untuk memastikan bahwa tubuh tetap terhidrasi, sehingga fungsi dari organ di seluruh tubuh tetap maksimal. Apabila cuaca sedang panas, pastikan untuk selalu mengonsumsi lebih banyak cairan supaya tidak terjadi dehidrasi.
Tips agar Kebutuhan Cairan Tubuh Tetap Terpenuhi
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, memenuhi kebutuhan cairan setiap hari merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Hal tersebut dikarenakan kekurangan cairan diketahui bisa menyebabkan banyak sekali gangguan kesehatan.
Tubuh yang kekurangan cairan, pada umumnya ditandai dengan rasa sering haus dan urine yang dikeluarkan akan berwarna lebih gelap dari biasanya. Selain itu, Grameds juga dapat merasa sakit kepala, pusingm lemas, dan bibir serta mulut terasa kering.
Nah, ada beberapa tips yang bisa dilakukan supaya kebutuhan cairan tubuh Grameds dapat tetap terpenuhi dengan baik, diantaranya:
- Cobalah untuk membiasakan minum air putih saat waktu makan, ketika mengonsumsi camilan, sebelum tidur di malam hari, dan bangun tidur.
- Sediakan gelas maupun botol berisi air minum di meja atau tas kapanpun, sehingga Grameds bisa lebih mudah untuk menjaga asupan air putih harian.
- Grameds pun dapat menambahkan irisan buah ke dalam air putih supaya terasa lebih segar.
Air putih memang menyehatkan, tetapi tak semua air putih bisa dikonsumsi. Ada beberapa ketentuan air minum yang aman serta layak untuk konsumsi menurut Kementerian Kesehatan RI, yakni:
- Tak memiliki rasa
- Tak berbau dan berwarna
- Tak mengandung bakteri
- Tak mengandung bahan kimia melebihi batas yang diperbolehkan
Selain itu, pastikan air minum yang Grameds konsumsi telah terdaftar di BPOM dan sudah memenuhi standar kesehatan dengan tujuan untuk mencegah berbagai penyakit akibat konsumsi air minum yang terkontaminasi.
Tak sekadar mencukupi kebutuhan cairan, Grameds juga disarankan untuk menjalani pola hidup sehat lainnya dengan mencukupi waktu tidur, berolahraga secara rutin, serta mengendalikan stres.
Jika Grameds mengalami pusing, mual, muntah, dan sakit perut setelah mengonsumsi air putih, konsultasikan ke dokter supaya bisa dilakukan pemeriksaan dan penanganan. Selain itu, dokter juga bisa memberi tahu cara agar manfaat minum air putih bisa Grameds peroleh dengan maksimal.
Baca juga:
- 21 Manfaat Buah Zaitun Untuk Kesehatan, Wajah, dan Ibu Hamil
- 16 Manfaat Daun Keji Beling untuk Kesehatan Tubuh Manusia!
- 15 Manfaat Buah Ciplukan Untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya
- Cara Menanam Bawang Putih dan 10 Manfaat Bawang Putih Bagi Kesehatan!
- Manfaat Bunga Melati Untuk Kesehatan dan Kecantikan
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien