Daftar Nama Hewan dari Y – Bagi Grameds yang memiliki toddler atau anak kecil yang sedang mulai belajar abjad dari A hingga Z, tentu saja cara paling mudah adalah dengan menggunakan flash card dengan gambar dan menjelaskan nama-nama benda atau hewan dengan awalan huruf tertentu.
Selain benda, anak-anak biasanya akan lebih suka mempelajari nama-nama hewan. Ketika mempelajari nama hewan, Grameds bisa mengenalkan huruf tertentu, memberikan penjelasan tentang hewan tersebut seperti bagaimana suaranya dan apa makanannya.
Flash card bisa dibeli dengan mudah karena tersedia di mana-mana, tetapi Grameds juga bisa membuatnya. Jika Grameds ingin membuat flash card sebagai media pembelajaran, berikut daftar nama hewan dari Y agar anak-anak lebih mudah belajar sekaligus mengenal hewan-hewan tersebut.
Table of Contents
Daftar Nama Hewan dari Y
1. Yaki
Hewan dengan huruf Y pertama adalah Yaki atau monyet wolai atau monyet hitam sulawesi. Hewan Yaki ini memiliki nama binomial Macaca nigra, ia adalah satwa endemik asal Indonesia yang hanya ada di Pulau Sulawesi bagian utara saja serta beberapa pulau yang ada di sekitarnya.
Yaki adalah sejenis monyet makaka paling besar yang ada di Pulau Sulawesi. Yaki memiliki ciri-ciri yang khas yaitu seluruh warna tubuhnya berwarna hitam dengan rambut jambul di atas kepala, Yaki juga memiliki pantat berwarna merah muda.
Dengan ciri tubuh unik, Yaki menjadi monyet hitam yang mudah dibedakan dengan spesies lain. Tinggi Yaki mencapai sekitar 44 cm hingga 60 cm dengan berat badan sekitar 7 kg hingga 15 kg, Yaki cukup besar apabila dibandingkan dengan jenis monyet dari Sulawesi yang lain.
Kulit Yaki berwarna hitam legam dengan sedikit bulu hitam yang mengkilat serta menutup seluruh bagian tubuhnya, kecuali bagian telapak tangan, wajah serta pantatnya.
Mulutnya berbentuk moncong dengan sedikit menonjol apabila dibandingkan dengan jenis monyet yang lain. Ciri khas Yaki lain adalah kepala hitamnya dengan jambul, menyerupai gaya rambut punk.
Monyet Yaki memiliki ekor dengan panjang 20 cm, berbeda dengan monyet jenis lainnya, Yaki memiliki ukuran ekor yang cukup panjang. Selain itu, bantalan tunggingnya memiliki bentuk yang menyerupai bentuk ginjal serta berwarna kuning.
Warna tubuh Yaki betina sedikit berbeda dengan Yaki jantan, Yaki betina memiliki tubuh lebih mudah dan pucat apabila dibandingkan warna tubuh Yaki jantan dewasa.
Seperti jenis monyet yang lain, Yaki hidup dengan mengkonsumsi bagian tumbuhan seperti pucuk daun, daun, bunga, biji, umbi dan buah-buahan. Yaki juga mengkonsumsi beberapa jenis serangga seperti invertebrata kecil, moluska, beberapa jenis serangga hingga ular.
Ada kurang lebih 145 jenis buah yang dimakan oleh Yaki. Jika Yaki ingin maka moluska, biasanya mereka akan pergi ke tepi laut. Yaki dapat dijumpai di sekitar hutan hujan dengan ketinggian sedang serta hutan primer dan sekunder, Yaki juga dapat ditemui di daerah pesisir atau dataran tinggi hingga ketinggian 2000 dpl.
Dari beberapa habitat hidupnya, Yaki cenderung lebih menyukai tinggal di hutan primer, sebab hutan primer cocok untuk tempat tidur serta tempatnya mencari makan. Yaki juga sering turun ke area perkebunan untuk mencari makan dengan merusak panen, karena hal inilah Yaki sering dianggap sebagai hama oleh para petani.
2. Yak
Hewan dengan awalan huruf Y selanjutnya adalah Yak, dalam bahasa latin Yak adalah Bos grunniens. Yak adalah hewan sejenis sapi yang banyak ditemui di daerah Tibet dan di sekitar wilayah Himalaya di Asia Tengah.
Penamaan Yak merujuk pada spesies jantang, sementara Yak betina biasa disebut dengan Nak atau Dri. Yak adalah sapi dengan tubuh kekar serta kerangka tubuh yang besar, Yak memiliki kaki kokoh, bulat dengan kuku terbelah serta bulu panjang yang sangat lebat hingga menjuntai ke bawah perutnya.
Yak liar umumnya memiliki warna bulu lebih gelap seperti kehitaman atau coklat, sementara Yak domestik memiliki warna yang bervariasi dan seringkali memiliki bercak coklat dengan sedikit bercak rem.
Ciri tubuh Yak adalah memiliki telinga dengan ukuran kecil, akan tetapi dahinya lebih lebar. Seperti halnya sapi atau hewan sejenisnya, Yak juga memiliki tanduk halus dengan warna gelap.
Pada Yak jantan, tanduknya mampu tumbuh hingga menyapu keluar dari bagia sisi kelapa, lalu bentuk tanduknya akan melengkung ke belakang. Panjang dari tanduknya bisa mencap 48 cm hingga 99 cm.
Berbeda dengan tanduk Yak jantan, tanduk Yak betina biasanya memiliki ukuran lebih kecil, dengan panjang mencapai 27 cm hingga 64 cm dengan bentuk tanduk lebih tegak dibandingkan tanduk Yak jantan.
Baik Yak jantan atau betina, keduanya memiliki leher pendek dengan punuk yang ada di atas bahu. Meskipun biasanya punuk Yak jantan akan lebih besar dibandingkan punuk Yak betina.
Apabila dilihat secara sekilas, Yak memang dapat dikenali lebih mudah meskipun memiliki bentuk tubuh yang terlihat seperti sapi atau banteng. Ciri khas Yak selain tubuhnya yang besar juga bulu panjangnya yang lebat dan panjang.
Bulunya panjang serta sedikit kusut dengan lapisan pada bagian bawah dada, panggul serta paha yang berguna untuk melindungi tubuh Yak dari hawa dingin. Bahkan pada Yak jantan, bulunya seolah membentuk rok panjang. Ekor Yak sendiri berbentuk seperti kuda, akan tetapi tidak berumbai.
3. Yabby
Yabby adalah krustasea air tawar yang hidup di perairan Australia dan satu keluarga dengan Prastacidae. Yabby termasuk dalam spesies udang karang yang rentan punah oleh Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam atau IUCN. Meski begitu, populasi dari Yabby liar telah lebih kuat serta berkembang ke habitat terbarunya yang diciptakan oleh waduk-waduk dan bendungan.
Nama lain dari Yabby adalah penghancur Cherx atau Blue Yabby atau Cyan Yabby. Nama umumnya adalah Yabby yang juga banyak digunakan untuk beberapa spesies krustasea Cherax asal Australian lainnya.
Panjang tubuh dari Yabby terkadang bisa mencapai 30 cm, akan tetapi panjang tubuhnya lebih sering hanya sepanjang 10 cm hingga 20 cm. Warna tubuh Yabby cukup bervariasi, bergantung pada kejernihan air serta habitat tempat Yabby tersebut tinggal.
Akan tetapi, warna tubuh Yabby yang umum dan sering dijumpai adalah hitam, biru hitam atau coklat tua apabila Yabby tinggal di perairan jernih. Beberapa Yabby juga dibiakan secara khusus agar mendapatkan warna tubuh biru cerah, saat ini Yabby cukup populer dalam perdagangan akuarium di Australia karena warnanya yang cantik.
Selama musim hujan, seekor Yabby Australia akan melakukan perjalanan sepanjang berkilo-kilo meter dan melintasi daratan untuk mencari air baru sebagai tempat tinggalnya. Penamaan Yabby berasal dari Wemba Wemba yaitu bahasa Aborigin Australia.
Grameds dapat menemukan Yabby di rawa-rawa, sungai, waduk atau bahkan bendungan pertanian dengan ketinggian rendah hingga sedang. Yabby hidup pada lingkungan atau habitat yang terbatas, contohnya seperti pada dataran rendah yang ada di pedalaman Australia seperti Murray Darling. Populasi Yabby di dataran tinggi di Danau Eucumbene dan Jindabyne di hulu sistem Sungai Snowy pesisir, di tempat tersebut Yabby umumnya tidak berpindah.
4. Yellow Ground Squirrel
Hewan dengan awalan huruf Y selanjutnya adalah Yellow Ground Squirrel. Hewan satu ini adalah tupai tanah kuning dengan nama ilmiah Spermophilus fulvus. Yellow Ground Squirrel merupakan spesies tupai tanah dengan badan besar serta kokoh. Tupai yang satu ini diketahui berasal dari China, Iran, Kazakhstan, Afghanistan, Uzbekistan, Turkmenistan dan Rusia.
Yellow Ground Squirrel biasa hidup pada stepa berpasir dengan Artemisia, glasswort serta tamarisk. Tupai satu ini memiliki sol telanjang pada kaki bagian belakangnya dan sol tersebut bukan termasuk bagian tumitnya.
Sebagai salah satu spesies tupai, ia hidup dalam berkoloni besar, sangat diurnal serta sering mencari makan di pahir hari ketika vegetasi masih dalam keadaan lembab. Makanan Yellow Ground Squirrel adalah biji-bijian, umi, batang serta daun. Tupai Yellow Ground ini tidak hanya berhibernasi saja, akan tetapi juga berendam.
5. Yellow Mongoose
Yellow Mongoose atau Cynictis penicillata atau meerkat merah merupakan hewan yang termasuk dalam famili luwak. Yellow Mongoose memiliki berat rata-rata sekitar 0,45 kg dengan panjang tubuh sekitar 510 mm.
Luwak satu ini biasa hidup di tempat terbuka dengan semak belukar dan habitat semi gurun atau padang rumput yang berada di Angola, Botswana, Afrika Selatan, Namibia serta Zimbabwe. Yellow Mongoose adalah satu-satu spesies luwak yang masuk dalam genus Cynictis.
Luwak ini memiliki nama ilmiah Herpestes penicillatus yang diusulkan oleh Georges Cuvier di tahun 1829 untuk spesies luwak dari Cape. Sementara nama generiknya adalah Cynictis yang diusulkan oleh William Ogilby di tahun 1833 untuk spesimen yang telah dikumpulkan di Kaffraria.
Cynictis penicillata merupakan satu-satunya anggota genus, akan tetapi ada 12 belas subspesies dari luwak kuning yang telah berhasil dideskripsikan.
Pada umumnya, Yellow Mongoose memiliki warna highlight yang terlihat lebih terang pada bagian perut, dagu, ekor yang cukup lebat serta dimorfisme seksual yang sama sekali tak ada.
Yellow Mongoose atau luwak kuning selatan umumnya memiliki ukuran badan yang lebih besar dengan bulu berwarna kuning atau sedikit kemerahan. Bulunya lebih panjang dengan ekor panjang dan memiliki warna putih pada bagian ujungnya. Subspesies utara dari Yellow Mongoose biasanya memiliki ukuran yang lebih kecil dan memiliki warna tubuh abu-abu, ujung ekornya bernama abu-abu atau sedikit lebih gelap dari warna tubuhnya dengan rambut lebih pendek, menyesuaikan dengan iklim habitatnya yang cenderung lebih panas.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa Yellow Mongoose tinggal secara berkoloni dengan anggota 20 individu dalam sebuah kompleks liang permanen. Luwak kuning biasa hidup dengan cara berdampingan dengan tupai tanah Cape atau surcate.
Dalam terowongan yang menjadi tempat tinggalnya, biasanya Yellow Mongoose memiliki sistem terowongan dengan banyak pintu masuk. Yellow Mongoose termasuk hewan karnivora dan kebanyakan memakan rayap, jangkrik atau belalang, namun tak jarang pula Yellow Mongoose mengkonsumsi burung kecil atau pengerat.
6. Yellow Eyed Penguin
Yellow Eyed Penguin adalah jenis penguin yang berkembang biak di daratan Selandia Baru. Sesuai dengan namanya, penguin satu ini memiliki ciri khas berupa warnanya yang berwarna kuning. Yellow Eyed Penguin telah menjadi spesies unggulan sebagai wisata berbasis alam yang ada di selatan South Island. Penguin dengan mata kuning, saat ini menjadi endemik dan menjadi satu-satunya anggota dari genus Megadyptes yang masih ada.
Pinguin dengan mata kuning merupakan spesies penguin yang tinggi serta berat, penguin ini memiliki pita bulu dengan warna kuning pucat dan pita tersebut melewati tengkuk serta sekitar matanya.
Pada tubuh bagian depannya yaitu pada bagian dagu dan pipi, penguin ini memiliki warna hitam dengan bintik kuning, sisi kepala serta lehernya memiliki warna coklat kekuningan dan pada bagian belakang serta ekor berwarna biru tua.
Sementara itu, pada bagian dada, perut, paha depan serta bagian bawah siripnya berwarna putih. Paruh Yellow Eyed Penguin berwarna krem merah coklat sedikit pucat dengan ukuran panjang dan ramping.
Penguin mata kuning yang masih berusia remaja, biasanya tidak memiliki pita kuning pucat serta memiliki mata dengan warna yang lebih pucat, lalu pada bagian belakang kepala warnanya pun lebih tampak pucat.
7. Yellowfin Tuna
Yellowfin Tuna merupakan spesies yang termasuk dalam genus taksonomi Thunnus. Para peneliti mengungkapkan bahwa genus ini terbagi menjadi dua kelompok utama yaitu kelompok siri biru serta kelompok sirip kuning.
Meskipun kebanyak orang menyebutkan bahwa beberapa spesies sebagai sirip biru dalam kelompok tuna sirip kuning, akan tetapi hanya ada satu spesies dengan nama sirip kuning yaitu Thunnus albacares.
Sesuai dengan namanya, Yellowfin Tuna memiliki warna kuning pada bagian siripnya. Sirip kuning tersebut ada pada siri dada di kedua sisi ikan dan tumbuh sedikit lebih besar dari spesies lainnya.
Selain itu, Grameds juga dapat mengenali Yellowfin Tuna dari sirip punggung serta bagian dubur kedua yang memiliki ukuran panjang serta melengkung ke atas dan ke belakang tubuhnya.
Meskipun spesies Yellowfin Tuba ini bukan termasuk spesies ikan tuna yang terbesar, tetapi ukuran dari Yellowfin Tuna bisa mencapai 400 lbs dengan panjang tubuh hingga 7,8 ft.
Ada beberapa fakta menarik tentang Yellowfin Tuna salah satunya adalah fakta bahwa ikan ini termasuk predator yang cepat. Ketika sedang mengejar mangsanya, Yellowfin Tuna mampu berenang mencapai 50 mph. Ikan ini memiliki tubuh kuat dan otot yang membuatnya mampu menjadi perenang ulung dan cepat.
Habitat dari Yellowfin Tuna adalah pada perairan pelagis atau daerah yang tidak memiliki hubungan langsung dengan pantai maupun dasar laut. Lebih khusus lagi, Yellowfin Tuna lebih menyukai perairan dengan zona epipelagis yang terdiri dari wilayah dengan kedalaman sedalam penetrasi cahaya. Sebagian besar dari Yellowfin Tuna hidup di antara bagian permukaan dengan kedalaman laut mencapai 330 ft.
Spesies Yellowfin Tuna dapat ditemukan dengan mudah di seluruh lautan di dunia. Ikan tuna ini tinggal di daerah dengan iklim tropis, subtropis atau sedang. Beberapa Yellowfin Tuna lainnya juga menyebar ke daerah yang dekat pantai terutama pada daerah dengan penurunan di lepas pantai. Ikan tuna ini dapat ditemukan di perairan Samudera Atlantik, Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
Itulah beberapa daftar nama hewan dari y. Grameds bisa mempelajari tentang hewan-hewan lainnya dengan membaca buku. Sebagai #SahabatTanpaBatas, gramedia.com menyediakan berbagai macam buku berkualitas dan original. Membaca banyak buku dan artikel tidak akan pernah merugikan kalian, karena Grameds akan mendapatkan informasi dan pengetahuan #LebihDenganMembaca.
Penulis: Khansa
BACA JUGA:
- Mengenal Daftar Nama Hewan dari L
- Mengenal Daftar Nama Hewan dari M
- Mengenal 30 Daftar Nama Hewan dari K
- Daftar Nama Hewan dari Z dan Penjelasan Lengkap
- Mengenal Jenis Hewan Peliharaan Beserta Cara Merawatnya
- Mengenal 10 Nama Hewan di Darat
- 14 Hewan Langka di Indonesia yang Dilindungi
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien