13 Manfaat Terong Belanda Hingga Tips Mengonsumsi-Nya!

Terong Belanda atau yang di luar negeri dikenal sebagai tamarillo merupakan buah yang memiliki banyak manfaat jika digunakan secara rutin. Buah berwarna merah dan kuning ini merupakan sumber vitamin A dan C. Selain itu buah yang banyak terdapat di Indonesia ini juga mengandung mineral seperti kalsium, zat besi, kalium, magnesium dan fosfor.

Siapa yang tak kenal dengan buah lonjong dengan kulit mulus, terong Belanda? Ternyata, buah yang menyegarkan ini memiliki beberapa manfaat yang luar biasa, sobat Grameds!

Buah berukuran sedang ini memiliki sifat antioksidan, antivirus, anti radang, antijamur, dan antibakteri yang baik untuk tubuh. Terong Belanda memiliki tingkat antioksidan yang cukup tinggi sehingga sangat berguna dalam industri makanan dan farmasi.

Terong Belanda yang sering disebut buah tamarillo ini memiliki nama ilmiah Solanum betaceum. Buah manis dan asam namun menyegarkan ini berasal dari beberapa negara, salah satunya Kolombia..

Seukuran telur bebek, terong Belanda berwarna oranye kemerahan dan memiliki kulit yang halus dan tipis. Pohon terong Belanda biasanya tingginya sekitar 40-50 cm, memiliki daun berwarna hijau dan berbulu halus serta bunga berwarna kuning kehijauan.

Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada cuaca tropis dan subtropis serta pada ketinggian 1000-1800 mdpl. Banyak dibudidayakan di Indonesia, di mana orang Belanda pertama kali membudidayakan buah ini sejak tahun 1941 di Bogor, Jawa Barat. Karena itulah buah ini disebut terong Belanda di Indonesia.

Sebagai tambahan informasi terkait bagi sobat Grameds pada pembahasan kali ini kami telah merangkum berbagai informasi tentang manfaat dari terong Belanda dan tips mengonsumsi terong Belanda yang tepat.

Selanjutnya pembahasan terkait manfaat dari terong Belanda dapat sobat Grameds simak di bawah ini.

Mengenal Terong Belanda

Terong Belanda atau terung Belanda (Solanum betaceum) adalah spesies tanaman dari keluarga terung (Solanaceae) yang berasal dari Amerika Selatan. Di Indonesia, terong ini kemungkinan pertama kali diperkenalkan dan dikembangkan oleh bangsa Belanda di Bogor, Jawa Barat, Indonesia sejak tahun 1941, oleh karena itu dikenal dengan nama terong Belanda, meskipun buahnya asli dari daerah Amazon Amerika Latin.

Terong Belanda berbau seperti gunung es, panjang tangkai daunnya 7-10 cm. Bunga terung Belanda berkelompok kecil di ketiak daun, dekat ujung cabang, berwarna merah muda hingga biru muda, harum, berdiameter sekitar 1 cm.

Ciri lain terong Belanda juga dapat dilihat pada lima bagian bunganya, kelopak bunga berbentuk lonceng, bercuping lima, benang sarinya berserabut 5, terletak di depan kelopak, kepala sari tersembunyi di dalam kerucut. di sisi lain. Putik memiliki dua ovarium dengan banyak bakal biji dan satu putik kecil. Buah terung Belanda berbentuk lonjong atau lonjong, berukuran 3-10cm x 3-5cm, ujungnya runcing, terjumbai, bertangkai panjang, daun tidak rontok.

Kulit buahnya tipis, halus, ungu kemerahan, dari merah-orange hingga kekuningan, daging buahnya banyak mengandung sari, sedikit asam, warnanya hitam-kuning. Bijinya berbentuk bulat pipih, tipis dan keras.

Terong Belanda asli Amerika Selatan, tetapi tidak diketahui secara pasti dari bagian benua mana spesies ini berasal. Beberapa populasi liar ditemukan di wilayah selatan Bolivia dan wilayah timur laut Argentina. Orang-orang di Amerika Selatan mungkin baru mulai membudidayakan terong Belanda baru-baru ini. Terong Belanda kini telah menyebar ke daerah subtropis di seluruh dunia dan merupakan salah satu tanaman produksi utama di Amerika Tengah dan Selandia Baru.

Tumbuh baik di pegunungan/dataran tinggi pada ketinggian 1000 mdpl. Di Jawa Barat ditemukan pada ketinggian 450 hingga 1700 meter di atas permukaan laut. Membutuhkan banyak nutrisi, berdrainase baik dan lembab, tanah yang sejuk.

Kandungan Gizi Terong Belanda

Terong Belanda adalah buah berbentuk lonjong yang hampir menyerupai telur. Meski disebut terong Belanda, buah dengan nama latin Solanum betaceum ini banyak dibudidayakan di Amerika, Australia, dan Asia.

Di Indonesia, orang Belanda memperkenalkan dan membudidayakan buah ini, oleh karena itu disebut terong Belanda. Ada juga berbagai bahan terong Belanda yang bisa memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda, antara lain:

• Energi: 52 kal
• protein: 2,1g
• Gemuk: 1,1g
• Karbohidrat: 8,6g
• Serat: 1,4g
• Kalsium: 16 mg
• Fosfor: 40 mg
• Besi: 1,1 mg
• Karoten Total: 8.048 mcg
• Tiamin (vitamin B1): 0,42 mg
• Riboflavin (vitamin B2): 0,06 mg
• Vitamin C: 12 mg

Manfaat Terong Belanda yang Baik Bagi Kesehatan Tubuh

Terdapat 31 kalori dalam Terong Belanda (100 gram). Buah ini juga mengandung lemak sebanyak 0,36 gram. Lantas, apa saja manfaat terong Belanda? Mari kita lihat semuanya di bawah ini.

1. Bisa menurunkan berat badan

Karena terong Belanda memiliki kandungan kalori yang sangat rendah dan serat yang tinggi, sehingga membuat buah ini cocok untuk ibu yang ingin menurunkan berat badan. Hal ini dibuktikan dalam sebuah penelitian di Journal of Obesity yang menjelaskan bahwa mengonsumsi terong Belanda setiap hari merupakan salah satu langkah pencegahan obesitas atau kelebihan berat badan.

Terong Belanda bisa menjadi salah satu cemilan sehat karena memiliki rasa yang segar dan manis sehingga enak disantap saat matahari sedang terik.

Selain itu, kandungan air yang tinggi pada buah ini dapat membuat Anda kenyang, sehingga mengurangi kebutuhan untuk makan terus-menerus.

2. Mengobati diabetes

Terong Belanda juga dikatakan dapat mengatasi gangguan kesehatan seperti diabetes. Buah ini memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga dapat menjaga gula darah dan bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2.

Antioksidan yang ada pada buah ini dapat mengurangi stres oksidatif pada organ seperti hati dan pankreas. Selain itu, asam klorogenat dalam buah ini dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan membatasi timbulnya diabetes.

3. Meningkatkan kesehatan jantung

Mengonsumsi terong Belanda juga dapat meningkatkan kesehatan jantung. Lalu, pada serat larut, pati, protein, antosianin, dan karotenoid yang ada pada buah ini dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Tingginya kadar natrium dalam tubuh merupakan salah satu penyebab utama penyakit jantung. Hal ini bisa diatasi dengan mengkonsumsi potasium yang terdapat pada terong Belanda. Demikian pula, magnesium dalam buah ini mengatur fungsi sistem kardiovaskular.

Kandungan serat buah ini juga efektif untuk mengobati kolesterol jahat dalam tubuh, karena nutrisinya dapat membatasi penyerapan kolesterol LDL.

4. Mengatur tekanan darah

Asupan terong Belanda yang tepat juga dapat mengontrol tekanan darah agar tetap normal. Kandungan mineral dan potasium pada terong Belanda dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dalam tubuh.

Selain itu, karotenoid dalam buah ini membantu mengurangi risiko penyakit arteri koroner yang berhubungan dengan tekanan darah tinggi. Menambahkan terong Belanda ke dalam diet harian Anda secara terkontrol dapat membantu menormalkan tekanan darah sistolik.

5. Mencegah anemia

Wanita hamil umumnya lebih rentan terhadap anemia. Hal ini bisa diatasi dengan mengkonsumsi terong Belanda, karena buah asam manis ini dipercaya dapat mencegah anemia. Seseorang yang menderita anemia biasanya ditandai dengan lesu, gangguan pencernaan dan tegang, dan tentunya berbahaya bagi ibu hamil.

Terong Belanda mengandung senyawa seperti vitamin A, C, E dan B6 yang dapat membantu meredakan gejala anemia. Anemia disebabkan oleh kurangnya sel darah merah dalam tubuh. Salah satu dampak buruk anemia pada ibu hamil adalah dapat meningkatkan risiko melahirkan bayi prematur atau berat badan lahir rendah.

6. Meningkatkan stamina

Salah satu keunggulan terong Belanda yang cukup populer adalah umur simpannya yang meningkat. Ini karena vitamin B kompleks dalam tamarillo berperan dalam mengatur metabolisme tubuh.

Dengan cara ini, makanan yang masuk ke dalam tubuh diubah menjadi nutrisi yang penting bagi organ dan sel jaringan. Dengan kata lain, vitamin B dalam terong Belanda membantu mengubah kalori menjadi energi melalui karbohidrat dan protein.

Selain fakta bahwa kandungan vitamin B membantu metabolisme hemoglobin. Faktanya, vitamin B dapat membantu tubuh memanfaatkan karbohidrat cadangan karena menyesuaikan diri dengan diet rendah kalori. Oleh karena itu, terong Belanda dapat Anda pilih sebagai pelengkap diet seimbang untuk hidup yang lebih sehat.

7. Membantu mencegah obesitas

Selain daya tahan, khasiat terong Belanda lainnya membantu mengatasi obesitas. Pernyataan ini dikonfirmasi dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Obesity.

Dalam studi tersebut, para ahli meneliti efek ekstrak asam jawa pada tikus gemuk yang diberi diet tinggi lemak. Akibatnya, pengobatan tikus gemuk dengan ekstrak asam jawa menunjukkan potensinya dalam pemeliharaan berat badan.

Tidak hanya itu, ekstrak terung Belanda ini juga membantu menurunkan lipid, menunjukkan peningkatan aktivitas antioksidan dan anti inflamasi.

Oleh karena itu, konsumsi terong Belanda setiap hari dapat dijadikan sebagai sarana untuk mencegah obesitas. Namun, para ahli masih perlu melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah efeknya sama pada manusia atau tidak.

8. Membantu memperpanjang umur

Terong Belanda merupakan buah yang kaya akan vitamin C. Tak heran jika buah berwarna jingga atau ungu ini menawarkan banyak manfaat bagi tubuh.

Salah satu khasiat terong Belanda adalah karena kandungan vitamin C yang dikandungnya, yang konon bisa memperpanjang umur. Bagaimana itu bisa terjadi? Menurut sebuah penelitian di Kanada, pemberian vitamin C pada cacing dengan sindrom Werner memperpanjang umur hewan tersebut. Sindrom Werner merupakan penyakit langka yang dapat menyebabkan kematian dini, sehingga dipilih untuk penelitian ini.

Manfaat ini dapat dilihat jika Anda mempertimbangkan bahwa vitamin C bermanfaat dalam gangguan jaringan yang berkaitan dengan usia. Manfaat vitamin C antara lain:.

• Mengurangi respon peradangan
• Melindungi jaringan DNA dan
• Mengurangi biomarker untuk stres seluler.

Ketiganya terkait dengan penuaan sel yang cepat, dan vitamin C dapat membantu memulihkan efek penuaan. Namun masih diperlukan penelitian lebih lanjut karena penelitian ini menggunakan cacing sebagai subjeknya.

9. Menjaga kesehatan mata

Meski kandungan vitamin A pada terong Belanda relatif sedikit, namun membantu meningkatkan kemampuan mata untuk melihat lebih jelas. Bukan rahasia lagi kalau vitamin A merupakan salah satu jenis vitamin yang penting untuk kesehatan mata.

Ini karena betakaroten pada vitamin A merupakan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh. Misalnya, beta-karoten telah terbukti membantu melawan degenerasi makula terkait usia. Di saat yang sama, kekurangan vitamin A selalu dikaitkan dengan masalah mata.

Manfaat terong Belanda ini bisa Anda rasakan dengan mengkonsumsinya secara rutin. Namun, cobalah makan buah ini tanpa gula untuk menghindari kenaikan gula darah secara tiba-tiba.

Pada dasarnya kandungan terong Belanda sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh anda. Betapa tidak, tamarillo mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh seperti vitamin B kompleks.

10. Terong Belanda dapat menjaga kelembutan kulit

Pada wanita, konsumsi terong Belanda sangat baik meningkatkan hidrasi dan kelembutan kulit. Kandungan vitamin A, C dan E pada terong Belanda memastikan kulit tetap sehat dan bercahaya. Kandungan antioksidan seperti antosianin, fenol dan flavonoid dapat melindungi kulit dari stres oksidatif dan polusi serta menjaga kulit tetap sehat dan bernutrisi dari dalam. Petunjuk penggunaan, selain dikonsumsi sebagai makanan atau minuman siap saji, juga dapat digunakan sebagai masker wajah.

11. Mencegah penuaan dini

Selain kesehatan fisik, makan terong Belanda juga baik untuk kulit. Contohnya lho bunda-bunda, bahwa buah ini bisa mencegah penuaan dini pada kulit. Terong Belanda merupakan salah satu buah yang kaya akan antioksidan yang dapat mencegah dan mengatasi kerusakan oksidatif.

Kandungan vitamin C pada buah ini dipercaya dapat mencegah penuaan dini dan mengurangi garis halus atau kerutan pada kulit.

Vitamin C memang dikenal memiliki manfaat yang baik untuk kulit, salah satunya untuk mengatasi kulit kusam.

12. Membantu merawat sistem pencernaan

Gangguan pencernaan seperti sembelit pada ibu hamil atau yang tidak umum. Konsumsi terong Belanda secara rutin dapat membantu menjaga saluran pencernaan Anda tetap sehat karena kandungan serat yang tinggi pada buah ini.

Terong Belanda juga membantu penyerapan nutrisi yang tepat dan mengurangi sembelit. Ini mendorong pertumbuhan bakteri baik yang meningkatkan pencernaan dan fungsi usus yang lebih baik.

13. Meningkatkan fungsi kognitif

Ternyata terong Belanda juga bagus untuk meningkatkan fungsi kognitif lho sobat Grameds. Kaya fitokimia, terong Belanda melindungi sel-sel otak, yang mendorong aktivitas saraf yang sehat.

Khasiat buah ini dapat digunakan dalam pengobatan gangguan kognitif atau saraf seperti Alzheimer dan Parkinson. Antioksidan dalam buah ini juga membantu meningkatkan kesehatan otak.

Tips Menikmati Terong Belanda

Sejauh ini belum ada kasus yang menunjukkan efek samping berbahaya dari terong Belanda. Namun, ingatlah bahwa kelebihan makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuh tidaklah baik. Jika Anda ingin membeli dan memakan terong Belanda, berikut beberapa tipsnya:

• Beli terong Belanda segar yang warnanya terang. Pastikan untuk tidak merusak kulit.

• Hindari terong Belanda yang teksturnya lembek, encer dan busuk. Jika Anda membeli terong Belanda mentah, simpan di suhu ruangan saat dimasak.

• Jika ingin menyimpannya, segera masukkan ke dalam kulkas. Terong Belanda bisa memakan waktu 4-5 hari.

• Sebelum memakan terong Belanda, kupas kulitnya dan bilas dengan air untuk menghilangkan sisa-sisanya

• Terong Belanda bisa kita konsumsi seperti tomat, dimakan mentah, dijadikan jus atau sebagai topping makanan berat seperti pizza.

Terong Belanda juga bisa digoreng atau direbus lalu disajikan dengan hidangan berprotein seperti steak, hamburger, ikan, dan lain-lain. Agar terong Belanda lebih serbaguna, ada baiknya dipadukan dengan beberapa hidangan lain seperti steak, pizza, dan hidangan berprotein tinggi lainnya.

Jika Anda ingin memakannya mentah, jus atau potong kecil-kecil untuk camilan. Namun, perlu diingat, jangan makan kulitnya yang pahit!

Sekian pembahasan terkait manfaat dari terong Belanda yang dapat sobat Grameds ketahui sebagai tambahan wawasan kalian. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Pandu Akram

Rujukan:

https://www.orami.co.id/magazine/manfaat-terong-belanda

https://skdesu.com/id/arti-nissei-sansei-yonsei-nikkei-issei/

https://id.wikipedia.org/wiki/Terung_belanda/

https://inibaru.id/indo-hayati/mengenal-lebih-dekat-terung-belanda-buah-khas-pegunungan

https://resep-makanan-obatalami.blogspot.com/2023/01/resep-jus-terong-belanda-untuk-daya.html

https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-terong-belanda-untuk-kesehatan/

Artikel terkait:

Ketahui Nutrisi dan Manfaat Buah Matoa

21 Manfaat Buah Zaitun Untuk Kesehatan, Wajah, dan Ibu Hamil

15 Manfaat Buah Ciplukan Untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya

Ketahui Manfaat Buah Sirsak Hingga Kandungan Didalamnya

12 Kandungan dan Manfaat Buah Pala untuk Kesehatan Tubuh