in

Review Buku The Whole Brain Child: 12 Strategi Revolusioner Mendukung Perkembangan Otak Anak

Review The Whole Brain Child – The Whole Brain Child merupakan buku yang ditulis oleh Daniel J. Siegel yaitu seorang neuropsikiatri bersama dengan penulis buku terlaris Mindsight serta pakar pengasuhan anak yaitu Tina Payne Bryson. Secara garis besar, buku ini berisi tentang pendekatan revolusioner bagi orang tua untuk membesarkan anak melalui 12 strategi utama yang dapat mendorong perkembangan otak anak menjadi lebih sehat dan mengarahkan pada sikap anak yang lebih tenang serta lebih bahagia.

Dalam buku ini, Daniel J. Siegel dan Tina Payne Bryson menjelaskan bagaimana cara kerja otak yang terhubung antara otak bagian atas dengan otak bagian bawah dan antara otak bagian kiri dengan otak bagian kanan.

Dengan menerapkan penemuan yang ada dalam buku The Whole Brain Child dalam pengasuhan anak sehari-hari, maka orang tua dapat merubah ledakan, argumen hingga ketakutan apapun menjadi sebuah kesempatan untuk dapat mengintegrasikan otak anak serta mendorong pertumbuhan anak dengan lebih optimal.

Biografi Singkat Daniel J. Siegel dan Tina Payne Bryson

Holiday Sale

1. Daniel J. Siegel

Sumber: Dr.Dan Siegel

Buku parenting memang tidak bisa sembarang ditulis oleh siapapun. Agar isinya dapat diterapkan dengan benar dan membawa pengaruh positif bagi anak dan orang tua, maka background penulis buku pun perlu diperhatikan.

Buku parenting The Whole Brain Children ditulis oleh Daniel J. Siegel dan Tina Payne Bryson. Keduanya adalah seorang doktor dan ahli dalam bidang parenting serta neuropsikiatri yang tentunya, keahlian keduanya membawa penemuan baru dan strategi baru yang pada akhirnya dituliskan dalam buku ini.

Daniel J. Siegel, M.D. adalah seorang penulis yang diakui secara internasional, guru yang memenangkan penghargaan, dan juga seorang ahli jiwa anak. Dr. Siegel mendapatkan gelar doktornya dari Universitas Harvard dan menyelesaikan pendidikan pasca medisnya di UCLA dengan pelatihan dalam pediatri dan jiwa anak, remaja, dan dewasa.

Saat ini, ia adalah seorang profesor klinis psikiatri di UCLA School of Medicine, di mana ia juga menjabat sebagai co-penyelidik di Center for Culture, Brain, and Development, dan juga merupakan direktur pendiri dari Mindful Awareness Research Center. Selain itu, Dr. Siegel adalah Direktur Eksekutif dari Mindsight Institute.

Dr. Siegel memiliki kemampuan unik untuk menyampaikan konsep ilmiah yang rumit dengan cara yang ringkas dan mudah dipahami, sehingga semua pembaca dapat menikmatinya.

Ia dikenal karena penelitiannya dalam Neurobiologi Interpersonal – sudut pandang interdisipliner yang menciptakan kerangka untuk memahami kehidupan subjektif dan interpersonal manusia. Dalam karyanya yang terbaru, Dr. Siegel mengeksplorasi bagaimana praktik kewaspadaan dapat membantu proses sinkronisasi interpersonal dan intrapersonal, yang mengarah pada perkembangan pribadi dan kesejahteraan.

Dr. Siegel merupakan seorang penulis terkenal yang telah menerbitkan beberapa buku yang sangat diakui. Buku-bukunya adalah “Brainstorm” yang menjadi best seller New York Times, serta “Mindsight,” “The Developing Mind,” “The Mindful Brain,” “The Mindful Therapist,” dan juga menjadi co-author dari “Parenting From the Inside Out” bersama Mary Hartzell dan “The Whole-Brain Child” bersama Tina Bryson.

Ia juga menjabat sebagai Editor Pendiri dari Norton Professional Series on Interpersonal Neurobiology, yang meliputi “Healing Trauma,” “The Power of Emotion,” dan “Trauma and the Body.” Dr. Siegel saat ini tinggal di Los Angeles bersama istrinya.

2. Tina Payne Bryson

Sumber: Audible.com

Dr. Tina Payne Bryson adalah seorang penulis dari Bottom Line for Baby (Random House 2020) dan co-author (bersama Daniel Siegel) dengan buku berjudul The Power of Showing Up (Random House 2020) dan The Yes Brain (Random House 2018), serta dua buku yang menjadi best seller New York Times yaitu The Whole Brain Child (Random House 2011), dan No-Drama Discipline (Random House 2014) — setiap buku diterjemahkan dalam lebih dari lima puluh bahasa. Sementara buku The Whole Brain Child telah terjual lebih dari satu juta eksemplar.

Tina adalah seorang psikoterapis dan pendiri/direktur eksekutif dari The Center for Connection, sebuah praktik klinis multidisiplin, dan The Play Strong Institute, sebuah pusat yang didedikasikan untuk studi, riset, dan praktik terapi bermain melalui lensa neurodevelopment.

Dia lulus dari Universitas Baylor dan meraih gelar LCSW dan Ph.D. dari Universitas Southern California, di mana penelitiannya mengeksplorasi ilmu terapan, teori pendidikan anak, dan bidang baru yang sedang berkembang yaitu neurobiologi interpersonal.

Dari kedua penulis dengan latar belakang yang hampir sama, tentunya keduanya sudah tak lagi diragukan sebagai seorang penulis, peneliti untuk mengungkapkan strategi parenting sesuai dengan keilmuan yang menjadi ahli masing-masing. Lalu bagaimana isi dan review dari The Whole Brain Child yang ditulis oleh kedua dokter tersebut? Simak lebih lanjut dalam artikel berikut.

Sekilas Tentang The Whole Brain Child

 

Judul : The Whole Brain Child: 12 Strategi Revolusioner Mendukung Perkembangan otak Anak

Penulis : Daniel J. Siegel dan Tina Payne Bryson

Penerbit : Noura Books Publishing

Tanggal Terbit : 16 September 2021

Jumlah Halaman : 336

Bahasa : Indonesia

Genre : Parenting, Psikologi, Edukasi, Sains

Sinopsis :

Apakah anak Anda tantrum di tengah-tengah toko yang ramai? atau anak Anda menolak untuk mengenakan pakaian. Anak Anda usil ketika sedang duduk di bangku dibandingkan ketika ia bermain di lapangan? Apakah anak-anak sengaja untuk membuat hidup orangtua mereka menjadi terus-menerus menantang? Tidak, itu hanya karena otak anak Anda yang sedang berkembang dan mereka sedang mengendalikan situasi!

Dalam buku yang inovatif dan praktis ini, Daniel J. Siegel, neuropsikiater dan penulis dari bestseller Mindsight, dan ahli parenting Tina Payne Bryson membongkar tantangan dan kemarahan, menjelaskan ilmu baru tentang bagaimana otak anak dikonfigurasi dan berkembang.

Otak “atas,” yang membuat keputusan dan menyeimbangkan emosi, masih dalam proses pembangunan sampai usia dua puluh lima tahun. Terutama pada anak-anak muda, otak kanan dan emosinya cenderung menguasai logika otak kiri. Tidak heran jika anak-anak terlihat dan merasakan atau bahkan menjadi sangat tidak terkendali.

Dengan menerapkan penemuan ini pada parenting sehari-hari, maka Anda dapat mengubah setiap eksplosivitas, perdebatan, atau kecemasan menjadi kesempatan untuk mengintegrasikan otak anak dan memberi ruang pertumbuhan yang vital dan tentunya membuat anak menjadi lebih tenang dan bahagia dengan menggunakan dua belas strategi kunci, termasuk:

  1. Beri Nama untuk Meredakan: Genggam perilaku otak kanan yang marah melalui cerita otak kiri, menarik perhatian afinitas otak kiri akan kata-kata dan penalaran untuk menenangkan badai emosional dan tegangan tubuh.
  2. Genggam, Jangan Menyulut: Biarkan anak berpikir dan mendengar, bukan hanya bereaksi.
  3. Gerakkan atau Keluar: Gunakan aktivitas fisik untuk mengubah suasana emosional anak.
  4. Biarkan Awan Emosi Berlalu: Pandu anak ketika mereka terjebak dalam emosi negatif dan bantu mereka memahami bahwa perasaan dapat datang dan pergi.
  5. SIFT: Bantu anak fokus pada Sensasi, Gambar, Perasaan, dan Pemikiran dalam dirinya sehingga dapat membuat keputusan yang lebih baik dan lebih fleksibel.
  6. Sambungkan melalui Konflik: Gunakan discord untuk mendorong empati dan kesuksesan sosial yang lebih baik.

Buku ini dilengkapi pula dengan penjelasan yang jelas, strategi yang sesuai dengan usia untuk mengatasi perjuangan sehari-hari, dan ilustrasi yang akan membantu Anda menjelaskan konsep-konsep ini pada anak Anda.

The Whole-Brain Child akan menunjukkan kepada Anda bagaimana menumbuhkan perkembangan emosional dan intelektual yang sehat sehingga anak-anak Anda dapat menjalani hidup yang seimbang, berarti, dan terkoneksi.

Review Buku The Whole Brain Child

Buku parenting satu ini bisa dikatakan sebagai salah satu buku parenting yang ditulis dengan matang dan tidak sembarangan. Pasalanya, buku ini ditulis oleh dua penulis yang kompeten dan bahkan ahli di bidangnya yaitu Daniel J. Siegel dan Tina Payne Bryson.

Keduanya menawarkan satu pendekatan dalam pola pengasuhan anak yang revolusioner dengan menggunakan rumus 12 strategi kunci perkembangan otak yang berujung pada pembawaan anak yang merasa lebih bahagia serta menjadi lebih tenang.

Dan Siegel dan Bryson tidak hanya memaparkan materi dan teori saja dalam buku ini akan tetapi juga mengemasnya sedemikian rupa, sehingga isi dari buku The Whole Brain Child menjadi praktis untuk dapat diaplikasikan sehari-hari serta memberi wawasan pada pembaca.

Ketika mengasuh anak, tentu saja ada hari yang terasa sangat berat dan ada pula hari-hari yang terkadang terasa mengharukan, menyenangkan terutama ketika melihat perilaku spontan anak.

Keadaan tersebut, digambarkan oleh Siegel dan Bryson sebagai survival moments yang harus dilewati oleh orang tua serta anak. Meskipun terdengar atau terasa berat, tetapi survival moments tersebut menurut Siegel dan Bryson dapat membuka peluang besar agar anak dapat berkembang.

Dalam buku ini, dibahas tentang strategi berpendekatan mengenai cara kerja otak anak untuk dapat menggunakan momen yang tepat.

  1. Bab 1 “Parenting dengan Otak dalam Pemikiran” akan menjelaskan konsep pengasuhan dengan memperhatikan otak dalam pemikiran dan juga mengenalkan konsep pendekatan otak seluruhnya.
  2. Bab 2 menjelaskan cara untuk menghubungkan otak kiri dan kanan anak agar dapat bekerja sama sehingga anak dapat mengakses kemampuan logika dan emosinya secara seimbang.
  3. Bab 3 menekankan pentingnya hubungan yang erat antara otak bawah dan otak atas yang berhubungan dengan kemampuan anak dalam mengambil keputusan, empati, dan moral.
  4. Bab 4 menjelaskan cara untuk membantu anak mengatasi masa-masa sulit seperti kesedihan, trauma, dll agar mereka dapat mencerna, memahami, dan menerima situasi tersebut tanpa meninggalkan efek buruk di masa depan.
  5. Bab 5 berisi panduan untuk mengajarkan kepada anak bahwa mereka memiliki kemampuan untuk berhenti sejenak dan merenungkan kondisi pikiran mereka. Dengan demikian, anak dapat membuat pilihan dan mengontrol perasaan dan respon mereka.
  6. Bab 6 menekankan berbagai cara yang dapat dilakukan oleh orangtua untuk mengajarkan anak tentang kebahagiaan dan rasa cukup yang dihasilkan dari menjaga hubungan dengan orang lain sambil tetap menjadi diri sendiri.

Keunikan dan kelebihan lain dari buku The Whole Brain Child adalah buku ini bukan hanya buku parenting ilmiah parenting biasa, akan tetapi memiliki beberapa bagian komik di dalamnya serta ilustrasi. Bagian komik serta ilustrasi tersebut sengaja dibuat karena materi buku ini diharapkan tidak hanya sampai pada orang tua saja, akan tetapi juga pada sang anak.

Penulis dari buku The Whole Brain Child yaitu Daniel J. Siegel memang terkenal sebagai salah satu ahli neurologis yang menyampaikan dan menuliskan banyak buku dengan penyampaian yang mudah dipahami dan praktis.

Oleh karena itu, buku ini memiliki penjelasan dan gaya penulisan yang tak jauh berbeda yaitu sangat praktis, populer dan mudah dipahami oleh pembaca bahkan pembaca awam sekalipun.

Buku ini bukanlah buku parenting yang ditulis berdasarkan pengalaman pribadi dari penulis, akan tetapi melalui sebuah riset dan penelitian. Akan tetapi, semua data riset serta rujukan tersebut disembunyikan kemudian diganti oleh penulis dengan cerita, studi kasus serta analogi yang mudah dipahami oleh pembaca.

Penulis juga menyisipkan bagian Integrating Ourselves pada setiap akhir chapter buku ini. Pada bagian tersebut, biasanya berisi refleksi yang ditujukan untuk orang tua dengan memanfaatkan pendekatan otak untuk dapat mengintegrasikan dirinya.

Jadi, buku ini bukan hanya buku tentang parenting biasa yang berisi bagaimana cara mengasuh anak dan membuat anak menjadi lebih positif dan baik. Buku ini juga berisi bagaimana seharusnya orang tua bersikap dan mengolah emosi yang ia rasakan atau tantangan, sehingga momen-momen tersebut dapat terintegrasi dan membuat dirinya berkembang.

Kekurangan dan Kelebihan The Whole Brain Child

Buku The Whole Brain Child mendapatkan rating 4.2 dari 5 bintang. Meskipun buku ini terkesan buku yang berbeda dari buku parenting lainnya dan menyajikan strategi revolusioner, akan tetapi buku ini sempat mendapatkan beberapa kritikan yang tentu hal tersebut menjadi nilai minus dari buku. Berikut rangkuman kelebihan dan kekurangan dari buku The Whole Brain Child.

Pros Cons
Ditulis oleh dua orang penulis yang kompeten dalam bidangnya. Kurang menjelaskan sisi ilmiah, terlepas dari latar belakang kedua penulis yang profesional dan ahli dalam bidang neurologi dan parenting.
Unik dengan ilustrasi dan komik kecil di dalamnya. Beberapa bagian dinilai tidak menghadirkan solusi yang baik dan tidak adanya contoh yang cukup di lapangan.
Materi yang mudah dipahami dan dipraktekkan. Ada terlalu banyak istilah.

Meskipun mendapatkan rating bintang cukup tinggi, tetapi buku ini rupanya masih mendapatkan banyak kritikan dan memiliki beberapa nilai minus. The Whole Brain Child dianggap kurang menjelaskan sisi ilmiah atau sains, meskipun penulis dari buku ini keduanya adalah doktor yang ahli dalam bidang tersebut dan membawa embel-embel pengenalan otak dalam buku ini.

Maka dari itu, pembaca yang mengharapkan hadirnya pembahasan materi neuroscience tidak akan mendapatkan hal tersebut dalam buku. Buku ini juga dianggap tidak menghadirkan solusi yang simpel atau praktis dan terlalu banyak menggunakan istilah.

Namun, ada pula sisi kelebihan dari buku ini, seperti unik dan berisi tentang materi yang mudah dipahami berdasarkan pada penelitian dan penemuan dari penulisnya. Komik serta ilustrasi yang hadir tidak hanya sebagai pemanis, akan tetapi juga bisa disampaikan pada pembaca anak-anak.

Kelebihan lainnya adalah buku ini ditulis oleh dua orang penulis yang kompeten dalam bidangnya dan terbiasa melakukan penelitian terkait parenting dan perkembangan otak anak.

Tertarik untuk membaca buku The Whole Brain Child? Beli bukunya di gramedia.com karena Gramedia adalah #SahabatTanpaBatas untuk Grameds. Membaca banyak buku dan artikel tidak akan pernah merugikan kalian, karena Grameds akan mendapatkan informasi dan pengetahuan #LebihDenganMembaca.

Penulis: Khansa

Rujukan: 

  • https://www.goodreads.com/book/show/10353369-the-whole-brain-child
  • https://www.tinabryson.com/about-tina-bryson
  • http://dipidiff.com/review-buku/non-fiction/358-review-buku-the-whole-brain-child-daniel-j-siegel-tina-payne-bryson

 

Written by Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya Nandy